2018-11-25Tulus Bertobat Dapat Terlahir di Surga –
Mengamalkan Sadanusmrti Dapat Terlahirdi Negeri Buddha
Ceramah Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Ulkhamukhayoga Ksitigarbha Bodhisattva, 25 November 2018 di Cetiya Ganlu Taiwan (Ganlu Jingshe - 台灣甘露精舍)
Terlebih dahulu kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah: Sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha Ulkhamukhayoga hari ini: Ksitigarbha Bodhisattva dan para makhluk suci.
Hari ini adalah pertama kalinya duduk di atas Dharmasana setelah pulang ke Taiwan dari Seattle kali ini, seharusnya kemarin ada upacara homa di Taiwan Lei Tsang Temple (台灣雷藏寺), tapi karena bertepatan dengan hari pemilihan umum, maka upacara di Taiwan Lei Tsang Temple ditiadakan, dan upacara pertama justru di Cetiya Ganlu.
Upacara setiap tahun di Cetiya Ganlu sangat istimewa, Acarya yang hadir juga sangat banyak, para bhiksu dan bhiksuni juga telah mahir dalam pelantunan, di lantai tiga masih ada banyak bhiksu dan bhiksuni, di luar juga banyak tamu agung, semua peserta baik itu di luar, di dalam, maupun di lantai tiga, semua dapat memperoleh adhisthana. Hari ini cahaya spiritual terpancar ke empat penjuru, semua yang turut berpartisipasi dapat memperoleh manfaat, baik itu yang masih hidup, maupun para arwah, semua dapat memperoleh manfaat yang sangat besar, kita juga berdoa mohon adhisthana bagi semua, supaya semua harapan yang baik dan wajar dapat terpenuhi. Saya pernah bertanya kepada Sakyamuni Buddha, apa itu: “Harapan yang baik dan wajar dapat terpenuhi”? Sang Buddha menyebut itu adalah abhijna, apa yang diharapkan dapat terpenuhi, itu adalah abhijna, juga membuat para arwah dapat terlahir di Negeri Buddha nan suci.
Ada satu hal utama dalam pertobatan dan ulkhamukhayoga, asalkan Anda bertobat, maka pasti dapat berbalik, sama seperti pemilihan umum kemarin, berbalik, yang semula semua adalah bumi hijau, berubah menjadi langit biru, yang semula ada di alam neraka, berbalik mencapai Negeri Buddha nan suci, intinya adalah, segala kesalahan, semua dipertobatkan, mulai lagi bersarana kepada Buddha, bersarana kepada Dharma, bersarana kepada Sangha, Tujuh Buddha memberikan adhisthana yang sangat besar, memurnikan mereka, sehingga mereka dapat terlahir di alam surga, atau ke Negeri Buddha, supaya dapat mencapai keberhasilan, ini adalah hal yang penting.
Saya merasa, dunia fana ini belum tentu sepenuhnya sangat sempurna, Buddha dan Bodhisattva memberikan kebebasan kepada semua, sekarang membicarakan kebebasan demokrasi, semua bebas berdemokrasi, memberikan kebebasan kepada semua, terserah apa pilihan Anda, Anda memilih kesucian, dapat terlahir di Negeri Buddha, atau Anda malah berbuat lebih banyak karma buruk dan terjerumus ke neraka, ini adalah kebebasan Anda, tidak ada yang membatasi, sangat mudah jika Anda ingin berbuat karma buruk.
Yang pertama, membunuh, ini adalah karma buruk; Mencuri, juga karma buruk; Perbuatan asusila juga karma buruk; Dusta juga karma buruk; Mengonsumsi minuman keras juga karma buruk, minum air putih bukan karma buruk, sedangkan minuman keras merupakan penyebab perbuatan jahat, jika Anda tidak mengonsumsi minuman keras maka pikiran Anda masih sangat jelas, cenderung tidak mudah berbuat karma buruk. Setelah Anda minum minuman keras, pikiran menjadi kabur, alhasil menjadi sangat mudah berbuat karma buruk.
Ada orang di siang hari memiliki kesadaran jelas, tidak melakukan karma buruk, tapi saat tidur di malam hari, pikiran mulai tidak jelas, dan mudah berbuat karma buruk, kadang di dalam mimpi pun juga bisa berbuat karma buruk. Oleh karena itu, dalam Tantra ada metode untuk Sadhana Mimpi, jika Anda melakukan Sadhana Mimpi, berlatih supaya mimpi menjadi jelas, menyadari bahwa itu adalah mimpi, kemudian mengubah mimpi tersebut menjadi baik, dalam Tantra ada Sadhana Mimpi, akan tetapi dalam Sutrayana, dahulu dalam Sutrayana tidak membahasnya, tidak ada bhiksu yang membabarkan perihal Sadhana Mimpi.
Dalam Tantra ada metode mengamati mimpi, yaitu pada saat Anda bermimpi, Anda memahami mimpi tersebut, juga menyadari bahwa itu adalah mimpi, kemudian Anda mentransformasikan mimpi buruk menjadi mimpi yang baik, dengan demikian tidak mudah berbuat karma buruk. Sadar di siang hari, tidur malam pun juga sadar, dapat berbhavana sampai tingkat mengubah mimpi buruk menjadi mimpi baik, berarti bhavananya sudah sangat tinggi.
Anda sekalian yang sedang duduk di depan, apakah kalian bisa mengubah mimpi buruk menjadi mimpi baik? Yang bisa silakan angkat tangan. Lihatlah, bahkan ada metode untuk melatih diri dalam mimpi, sungguh! Dalam Tantra, tidak hanya bersadhana di siang hari, bahkan di malam hari, dalam mimpi pun mesti bersadhana, yang demikian baru luar biasa!
Orang lain hidup selama 24 jam, bersadhana sekali, namun Anda selama 24 jam bahkan dalam mimpi juga dapat terus bersadhana, berarti Anda lebih istimewa dari orang lain, lebih luar biasa, oleh karena itu, mimpi juga merupakan satu dunia, ini sangat penting, meskipun di siang hari Anda tahu dengan jelas tidak boleh melakukan karma buruk, tapi kadang di malam hari justru berbuat karma buruk di dalam mimpi, di malam hari juga bisa mimpi membunuh, juga bisa mimpi mencuri, juga bisa mimpi asusila, juga bisa mimpi berdusta, di dalam mimpi minum banyak minuman keras, ini semua merupakan fenomena kurangnya daya bhavana, sehingga di malam hari pun juga berbuat karma buruk.
Pada saat manusia meninggal dunia, yang dialami ibarat mimpi, seperti saat saya lahir, nenek saya masih ada, namun, di masa kecil saya, nenek pun meninggal dunia, sedangkan kakek telah meninggal dunia sebelum saya lahir, kemudian nenek saya meninggal dunia, berikutnya ibu saya yang meninggal dunia, kemudian ayah saya, dan kemudian saya sendiri, bukankah mestinya demikian? (Hadirin menjawab: “Tidak! Para insan masih memerlukan Anda, terus menetap di dunia!”) Semua mengatakan tidak akan terjadi, padahal tidak ada satu orang pun yang tidak bisa mati, semua pasti meninggal dunia, saat Anda meninggal dunia, bagaikan mimpi, akan muncul banyak fenomena seperti mimpi, saat itu pilihan Anda sangat penting, Anda bisa ikut Istadevata, Anda dapat mengenang Istadevata Anda, mengenang Guru Anda, mengenang Dharmapala Anda, ini yang penting! Oleh karena itu, di siang hari, Anda mesti terus mengenang Guru, Istadevata, dan Dharmapala Anda, dan kelak waktunya kita meninggal dunia, (atau) saat berada di alam mimpi, Anda juga harus mengenang Guru, Istadevata, dan Dharmapala Anda, kelak saat kita karena Anda telah mengenangnya, maka Guru, Istadevata, dan Dharmapala Anda pun akan muncul.
Jika menjelang wafat Anda tidak mengenang Guru, Istadevata, dan Dharmapala Anda, maka Anda tidak akan bisa terlahir di Negeri Buddha! Maka dalam Tantra ada satu hal yang sangat penting, yaitu mengenang, batin Anda mengenang Guru Anda, maka Guru Anda pun muncul, sebab, saya akan pergi (mangkat) terlebih dahulu! Maka jika Anda mengenang saya, saya pun akan datang ; Anda mengenang Istadevata, Istadevata Anda juga akan datang ; Mengenang Dharmapala, Dharmapala Anda juga akan datang, jika saat meninggal dunia Anda tidak memiliki pikiran tersebut, maka jalan Anda akan sangat sukar, sehingga kalian mesti banyak datang dalam Upacara Penyeberangan Ulkhamukhayoga, supaya anak cucu Anda datang untuk menyeberangkan Anda, demikianlah adanya! Ini sangat nyata. Jika Anda tidak mengenang-Nya, mana mungkin Ia akan datang? Jika Anda mengenang-Nya, barulah Ia akan datang!
Sang Buddha mengajarkan kepada kita Sad-anusmrti (Pali: Anussati): Buddha-anusmrti, Dharma-anusmrti, Sangha-anusmrti, selain itu, dana-anusmrti yaitu merenungkan perbuatan berdana, Anda sering mengembangkan niat untuk berdana kepada para insan, perlu ada cinta kasih baru bisa memiliki niat berdana, Anda mesti mengasihi para insan, cinta kasih Anda kepada para insan adalah sebuah cinta yang besar dan luas, barulah Anda bisa berdana.
Sudah menyebutkan empat macam anusmrti, berikutnya adalah deva-anusmrti, mengapa kita perlu merenungkan dewata? Saya bertanya kepada Sakyamuni Buddha, mengapa kita merenungkan dewata? Kita merenungkan Buddha, merenungkan Dharma, merenungkan Sangha, dan merenungkan dana, mengapa masih perlu merenungkan dewata? Sang Buddha mengatakan, sebab para dewata adalah Dharmapala agama Buddha, saat Anda merenungkan para dewata, kelak Anda dapat mencapai tingkatan alam Dharmapala, sebab dewata adalah Dharmapala agama Buddha.
Masih ada lagi, apa lagi? Dharma-anusrmti, saya telah menyebutkan lima macam, Buddha-anusmrti, Dharma-anusmrti, Sangha-anusmrti, dana-anusmrti, deva-anusmrti, satu lagi? (Jawab: “Sila-anusmrti.”) Sila-anusmrti, benar! Mengapa mesti merenungkan sila? Saya telah mengajarkan kepada Anda, harus menjaga sila baru bisa bersih, jika Anda bersih maka dapat terlahir di alam suci, barusan kita juga memanjatkan permohonan kepada para Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Daka, Dakini, dan para Dewata, supaya para arwah dapat termurnikan, kemudian terlahir di Negeri Buddha, bersih yang bagaimanakah? Bertobat maka dapat termurnikan, oleh karena itu, dalam ulkhamukhayoga dan Ratna Ksama Kaisar Liang, semua melakukan perenungan akan sila, yang terutama adalah merenungkan sila, kita mesti menaati sila, hidup bersih, ini adalah syarat mendasar untuk terlahir di Negeri Buddha. Ini adalah Sad-anusmrti.
Hari ini membabarkan, Anda perlu merenungkan Buddha, Dharma, dan Sangha, sesungguhnya di dalam Tri-ratna telah mencakupi Guru sendiri, merenungkan Sangha berarti merenungkan para Sangha suci, Sangha suci termasuk Mulacarya yang mentransisikan Dharma kepada Anda, yaitu Namo Gulubei, setelah Anda japa, “Namo Gulubei”, Guru Anda pun muncul di hadapan, Buddha, Dharma, dan Sangha pun muncul di hadapan.
Selain itu, sila-anusmrti sangat penting, sebab itu adalah kemurnian. Sejak awal belajar Buddha mesti menaati pancasila, semua alam menjelma sesuai dengan pancasila, oleh karena itu, telah saya katakan, menaati pancasila dapat terlahir kembali sebagai manusia, paling tidak, tidak terjerumus ke dalam tiga alam rendah. Mengamalkan dasa-kusala-karma ( 10 perbuatan baik ), Anda melakukan kerja sosial dengan penuh cinta kasih, seperti di Lotus Light Charity Society, atau Sheng-yen Lu Foundation, yang mereka lakukan adalah mencurahkan cinta kasih kepada para insan, perbuatan ini dapat menghasilkan kelahiran di alam surga.
Saat Anda telah belajar duhkha, samudaya, nirodha, dan marga, berhasil menyeberangkan diri sendiri, dapat mencapai tingkat Arhat, dan tidak lagi mengalami kemunduran spiritual. Selain itu, Anda mengamalkan Sad-paramita: dana, sila, ksanti, prajna, dhyana, virya, mengamalkan Sad-paramita dapat mencapai tingkat Bodhisattva, sebab Anda mencerahkan diri sendiri dan insan lain, diri sendiri telah tercerahkan, baru kemudian mencerahkan para insan, menjadi Bodhisattva, terus berbhavana hingga akhirnya berhasil menghancurkan berbagai rintangan klesha, serta semua kebiasaan buruk, kemelekatan, kemelekatan akan aku dan Dharma, baru kemudian Trikaya sempurna: Dharmakaya sempurna, sambhogayaka sempurna, dan nirmanakaya sempurna, Anda mencapai Kebuddhaan. Pada dasarnya demikian. Hari ini membabarkan kepada Anda, yang pertama adalah menaati sila dan hidup suci, menaati sila dapat menjadi murni, dan jika Anda dapat bertobat atas semua karma buruk yang pernah dilakukan melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan, maka Anda pun menjadi murni kembali.
Hari ini saya lihat udara di kota Taichung, seperti berkabut, di gedung Acarya Lianhuo (蓮火上師), tingkat 29, melihat ke luar, wah! Sehamparan kabut, udara semacam itu tidak baik, saya heran, kemarin saat pergi untuk memilih, kondisi udara sangat baik, nampak langit biru dan awan, tidak nampak kabut, setelah pemilihan, yang kalah dalam pemilihan wali kota mengatakan: “Bakar semua batu bara untuk meracuni semua orang yang tidak memilih saya.” Jadi sekarang berkabut, padahal beberapa hari sebelum pemilihan kondisinya masih sangat baik, saya sempat berpikir kondisi udara di Taichung sungguh baik! Wah, ada perubahan! Akhirnya, sehari setelah pemilihan langsung seperti ini.
Sesungguhnya, di lokasi terdapat PLTU batu bara merupakan tempat yang mengalami polusi udara, sungguh! Dulu saya tidak pernah merisaukan polusi udara, coba pikir, 8 atau 9 tahun belakangan, saya kembali ke Taiwan, tidak pernah merisaukan hal tersebut, tapi tahun lalu dan tahun ini merisaukan polusi udara, sungguh berbeda banyak.
Saya beritahu Anda, Taiwan di masa lampau, 70% adalah pembangkit listrik tenaga nuklir, saat tidak cukup lagi, baru gunakan PLTU batu bara, tapi sekarang menjadi 70% adalah PLTU batu bara, jika tidak cukup, baru menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir, jumlahnya 30%, menjadi terbalik, sekarang kebalikannya, semua orang tahu. Dokter dari China Medical University juga siswa Zhenfo Zong, mereka mengatakan, penderita adenokarsinoma paru meningkat menjadi dua kali lipat, ini tidak baik, saya hanya membicarakan fenomena kualitas udara, itu tidak baik, semoga setelah terjadi perubahan, kondisi udara bisa menjadi baik. Bisa nampak dari kabut, bagi yang tinggal di gedung, saat bangun di pagi hari, bisa langsung mengamati apakah udaranya baik, bisa terlihat! Tidak bisa membohongi orang.
Para Buddha dan Bodhisattva, semua Vajra Dharmapala memiliki pandangan bagaikan kilat, dapat melihat apa yang Anda pikirkan dalam hati, kecuali Anda mengalami kemunduran daya ingat. Seorang pemuda memiliki daya ingat yang buruk, ia bertanya kepada kekasihnya: “Kamu bersedia menikah denganku?” Ia sangat menyukai kekasihnya, menanyainya apakah bersedia dinikahi olehnya, kekasihnya juga sangat menyukainya, akan tetapi, kekasihnya merasa sangat tidak senang, menanyai apakah ia menyukainya, jika memang menyukainya, maka tentu bersedia dinikahi olehnya! Bukankah demikian lebih baik? Kenapa malah merasa tidak senang? Ia mengatakan: “Sebab ini sudah ke-29 kalinya ia menanyai saya apakah bersedia menikah dengannya atau tidak, dan saya sudah pernah menjawab: ‘Bersedia!’, saya bersedia dinikahi olehmu, akan tetapi, tiap kali ia mengulang pertanyaan yang sama, saya semakin emosi.” Daya ingatnya buruk.
Daya ingat Mahaguru, karena sudah berusia lanjut, juga mengalami kemunduran, semoga setiap hari kalian memiliki daya ingat yang sangat baik. Senantiasa gunakan Sad-anusmrti, Buddha-anusmrti, Dharma-anusmrti, Sangha-anusmrti, dana-anusmrti, sila-anusmrti, deva-anusmrti, jika Anda tekun melakukan perenungan tersebut, dalam mimpi di malam hari pun juga tetap ingat, bahkan untuk terlahir di Negeri Buddha atau terlahir di alam surga tiada masalah, asalkan setiap saat Anda melakukan sad-anusmrti, ini sangat penting.
Kali ini kembali, tanggal 8 Desember hendak memimpin sebuah upacara di Indonesia, menyambut Anda semua untuk berpartisipasi. Apakah di Indonesia ada polusi udara? (Jawab: ada), kondisi udara di Seattle sangat baik, udaranya transparan, gunung dan pepohonan di kejauhan masih dapat terlihat, pepohonan nampak sangat jelas, gunung dan perairan nampak indah, ada satu lagi, lingkungan di Seattle, tidak ada industri dengan cerobong asap, kualitas udara di Seattle sungguh sangat baik. Oleh karena itu, sebenarnya apakah ilmu pengetahuan itu baik? Ini sebuah persoalan, kadang ilmu pengetahuan menciptakan banyak polusi. Saya juga tahu pembangkit listrik tenaga nuklir tidak baik, akan tetapi, lihatlah Jepang, mereka menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir, dan karena di Fukushima terjadi gempa dan tsunami, terjadi kebocoran radiasi, dan pengaruhnya sangat besar di Jepang, meskipun demikian, sampai saat ini, Jepang tidak melepaskan pembangkit listrik tenaga nuklir, sebab, hanya pembangkit listrik tenaga nuklir yang bisa menjamin tercukupinya daya listrik, meskipun ada kejadian kebocoran radiasi, tapi masih tetap mempertahankan pembangkit listrik tenaga nuklir, bahkan masih membangun lagi pembangkit listrik tenaga nuklir yang baru, tentu saja juga memerlukan perawatan yang menyeluruh, jika dapat merawat pembangkit listrik tenaga nuklir dengan sangat baik, maka menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir adalah pilihan yang terbaik, jika tidak, bagaimana membangkitkan listrik? Pembangkit listrik tenaga panas bumi, pembangkit listrik tenaga air, PLTU batu bara, pembangkit listrik tenaga angin, jika tidak, gunakan pembangkit listrik tenaga angin, atau pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga panas bumi, jangan gunakan PLTU batu bara, mesti pikirkan sebuah cara, lakukan penelitian gabungan oleh para ilmuwan, daya listrik mesti mencukupi, namun jangan sampai mencemari udara, dengan demikian, barulah penduduk Taiwan dapat sehat. Polusi udara sungguh buruk.
Membahas mengenai pencemaran udara, juga patut membahas mengenai pencemaran batin, jangan sampai batin Anda tercemari oleh faktor luar, pertahankan kemurnian batin Anda, supaya batin tetap bersih dan tidak tercemar, tidak terkena pengaruh luar. Seperti saat Mahaguru muda, juga pernah terkena pengaruh luar, dulu Mahaguru sering berkunjung ke diskotik, ada seorang bhiksuni yang dulu berprofesi sebagai peniup klarinet , Bhiksuni Lianyi (蓮依法師), ia sering tampil di atas panggung, melihat saya menari di bawah, tapi ia tidak pernah lihat saya melakukan tiga macam tarian menempel, selalu menjaga jarak, ia merasa orang ini sangat aneh, ia sangat memerhatikan saya, tidak pernah menari dengan menempelkan tubuh, selalu memberi jarak, akhirnya, ia mendengar saya telah meninggalkan kehidupan duniawi, ia juga ikut meninggalkan kehidupan duniawi dan juga menuntun banyak orang. Di masa muda saya, saya juga telah menuntun banyak penari, meskipun mereka tidak meninggalkan kehidupan duniawi, namun telah menjadi siswa Zhenfo Zong, itu di masa muda, lihatlah, sudah berapa lama saya tidak pergi ke diskotik? Saya ke diskotik di usia 20 sekian tahun, usia 30 sekian juga masih pergi, sekarang sudah 40 sekian tahun lamanya tidak pergi ke diskotik, maka, bahkan sudah melupakan disko, sungguh, bhiksuni tersebut bersarana karena ia melihat saya dari atas panggung, memerhatikan saya, ia mengatakan: “Hanya orang itu yang menari tanpa menempelkan badan, selalu menjaga jarak.” Ini juga perbuatan bersih, di dalam dunia fana, tidak tercemari, oleh karena itu, sebagai siswa Zhenfo Zong, sama halnya, walau Anda berada di dunia fana, namun jangan tercemari dunia fana, pertahankan kemurnian batin Anda, dan pasti Anda dapat terlahir di Negeri Buddha.
Hari ini, juga nampak banyak para arwah dapat terlahir di Negeri Buddha, sebagian besar saat melakukan Ulkhamukhayoga, banyak orang yang dapat melihat leluhur sendiri terlahir di Negeri Buddha, entah apakah hari ini ada yang melihatnya, bagi yang melihatnya silakan berdiri dan menceritakannya.
Upasaka: Saya melihat banyak, meihat orang yang berada di sini, seperti yang dikatakan oleh Mahaguru, di kepala tiap orang muncul seutas cahaya abu-abu, setelah Mahaguru membentuk mudra, cahaya tersebut menjadi putih.
Oh! Itu adalah cahaya arwah berwarna hitam, menjadi putih, sudah dimurnikan. Terima kasih! Ada lagi?
Upasika: Mahaguru, Acarya, bhiksulama, dan para saudara Sedharma sekalian, apa kabar! Saat visualisasi Ksitigarbha Bodhisattva, saya melihat mendiang ayah saya, beliau di samping duduk di atas padmasana.
Oh! Baik sekali! Di belakang ada satu lagi.
Upasaka: Mahaguru, Acarya, bhiksulama, para rohaniwan, dan saudara Sedharma sekalian, apa kabar! Terima kasih Mahaguru, upacara kali ini membuat saya sungguh terharu, pertama-tama saya melihat Mahaguru berubah menjadi Ksitigarbha Bodhisattva, memegang khakkara dan cintamani, di bawah ada banyak insan, Mahaguru sedang membabarkan Dharma, memberikan amrta, kemudian, saya melihat Ksitigarbha Bodhisattva memegang cintamani, berubah menjadi sangat besar, sebesar Gunung Sumeru, dan saat menjapa Sukhavativyuha Dharani, saya lihat Mahaguru terus menjelmakan banyak padmasana yang mengangkut para arwah menuju alam suci, di atas ada Amitabha Buddha, sangat besar, rambut berwarna biru, terus menjemput para arwah, sungguh terharu.
Baiklah! Terima kasih semuanya.
Om Mani Padme Hum.