430 - Seluk-beluk Abhiseka (2)

Kita mengulas seluk-beluk abhiseka. Sebelumnya kita telah mengulas Empat Abhiseka dalam Tantrayana, kita telah menganalisanya dengan sangat mendetail, ini merupakan sebuah tangga tahapan bhavana, mulai dari abhiseka yang paling awal, terus hingga abhiseka tingkat keempat atau Atiyoga.

Bagi bhiksu dan bhiksuni, pada umumnya dapat melompati abhiseka tingkat ketiga, yaitu mulai dari abhiseka awal, kemudian abhiseka tingkat dua, setelah menekuni abhiseka tingkat kedua, penekunan tunggal juga dapat terus mencapai tingkatan abhiseka keempat, tidak selalu harus menekuni sistem Anuttara-yoga-tantra. Abhiseka awal adalah memurnikan tubuh, ucapan dan pikiran; Abhiseka kedua adalah penekunan internal, yaitu penekunan prana, nadi dan bindu, sedangkan abhiseka ketiga adalah langsung dari tubuh dan batin manunggal sampai ke tingkatan Atiyoga, dapat langsung tiba di abhiseka tingkat keempat, dapat melompati sistem Anuttara-yoga-tantra, Anda tidak menekuni Vidya berpasangan, langsung menuju Atiyoga dan Mahamudra, semua boleh, inilah ruang lingkup abhiseka tingkat keempat.

Dalam sekte Zhenfo Zong kita terdapat Abhiseka Acarya, Abhiseka Acarya disebut Abhiseka Avinivartaniya, pada umumnya yang kita gunakan adalah Abhiseka Rahasia Pancabuddha, yang digunakan adalah gantha, vajra, ratnakalasa vajra, mahkota ratna vajra dan stupa sarira, ini semua merepresentasikan Pancadhyani Buddha di angkasa menetap di atas puncak kepala mengabhiseka Anda. Para Acarya mengenakan mahkota Pancadhyani Buddha bermakna Pancadhyani Buddha menetap di puncak kepala. Tiap instrumen Dharma mewakili satu Buddha, seperti Mahavairocana Tathagata di tengah, Amitabha Buddha di Barat, Aksobhya Buddha di Timur, Amoghasiddhi Buddha di Utara dan Ratnasambhava Buddha di Selatan, melambangkan abhiseka Pancadhyani Buddha, inilah Abhiseka Acarya, untuk menjadi seorang Vajra Acarya perlu menerima Abhiseka Acarya, dan Abhiseka Acarya disebut sebagai Abhiseka Avinivartaniya. Jika Anda mengalami kemunduran, berarti Anda palsu, Anda bukanlah seorang Acarya sejati, sebab Acarya yang sejati tidak akan mundur lagi (avinivartaniya). Setelah menerima Abhiseka Acarya, berarti Anda adalah Vajra Acarya, sradha haruslah sangat kokoh, apabila sradha tidak kokoh, berarti Anda palsu. Oleh karena itulah disebut Abhiseka Avinivartaniya, inilah Abhiseka Acarya.

Selain itu ada juga Abhiseka Jarak Jauh, dalam Zhenfo Zong ada Abhiseka Jarak Jauh, sebenarnya dalam abhiseka pertama kita menggunakan Abhiseka Jarak Jauh, namun tetap merupakan abhiseka nyata, mengapa menggunakan Abhiseka Jarak Jauh? Sebab siswa Zhenfo Zong tersebar di lima benua dunia, lima benua saling berjauhan, untuk menerima satu abhiseka saja tidaklah mudah, oleh karena itu kita menggunakan metode Abhiseka Jarak Jauh. 
 
Bagaimana itu Abhiseka Jarak Jauh? Sesungguhnya Abhiseka Jarak Jauh merupakan jalinan antara Guru, Daka – Dakini dan siswa, di hadapan mandala Mulacarya melakukan ritual Abhiseka Jarak Jauh dengan memercikkan amrta dari dalam kalasa, kemudian Para Daka Dakini Dharmapala di mandala menerima amrta tersebut, terbang mengangkasa, sampai ke negara siswa yang menerima abhiseka, tidak peduli saat itu Anda berada di mana, Mereka mampu mengadhistana Anda menggunakan amrta tersebut, inilah Abhiseka Jarak Jauh. Di sini terdapat tiga jalinan, yaitu sumber abhiseka adalah Mulacarya, kemudian penghubung adalah Daka Dakini, dan para siswa di berbagai negara adalah penerima abhiseka. Ruang lingkup Abhiseka Jarak Jauh hanya meliputi abhiseka tingkat awal, sadhana para adinata juga tergolong dalam ruang lingkup Abhiseka Jarak Jauh.

Meskipun merupakan Abhiseka Jarak Jauh, namun tetap saja ada siswa yang mengalami tanda-tanda abhiseka, ia menulis surat memohon Mahaguru menganugerahkan Abhiseka Bersarana Jarak Jauh, dia telah melakukan ritual sarana, dia juga memperoleh tanda-tanda abhiseka. Ada kalanya seorang siswa sedang naik bus, berada di dalam kendaraan umum, mendadak dari angkasa ada air terpercik, hingga kepalanya basah, rasanya sejuk, begitu menengadah ke angkasa, matahari masih bersinar cerah, tidak ada hujan, bus juga tidak ada penyejuk udara, juga tidak ada yang bocor, tapi kepalanya penuh embun dan terasa sangat sejuk. Dia mengatakan: “Ah! Tadi telah melakukan ritual Abhiseka Sarana Jarak Jauh.”, Dakini benar-benar membawa amrta untuk dipercikkan ke atas kepalanya, inilah tanda-tanda Abhiseka Jarak Jauh.

Selain itu, ada juga siswa yang memperoleh tanda-tanda lewat mimpi, setelah dia melakukan ritual bersarana, malam hari itu juga ia melihat Mahaguru membawa kalasa amrta atau kalasa abhiseka, di hadapannya memercikkan amrta, ada juga yang memperoleh tanda-tanda abhiseka seperti itu, ini semua merupakan metode pemberian Abhiseka Jarak Jauh. Sebelumnya kita juga telah melihat seorang Dharmaraja, saat ia memberikan abhiseka kepada siswanya, ia juga tidak menjamah kepala mereka satu persatu, juga tidak menggunakan kalasa abhiseka, melainkan setelah dia mengadhistana air mineral, dia mengatakan: “Baiklah, mulai abhiseka.”, semua siswanya mengambil air tersebut untuk dituangkan ke atas kepala masing-masing, ini juga abhiseka, sesungguhnya ini juga tergolong dalam Abhiseka Jarak Jauh. Coba Anda renungkan, Acarya itu tidak benar-benar memegang kalasa untuk menuangkan amrta ke atas kepala Anda, dia hanya mengadhistana air mineral, setelah itu Anda masing-masing memegang air tersebut, ia mengatakan: “Baik, mulai! Saat ini juga abhiseka!”, sekujur tubuh terpercik air, juga diminum, inilah abhiseka, ini juga tergolong sebagai ritual Abhiseka Jarak Jauh. 

Dalam Zhenfo Zong terdapat Abhiseka Jarak Jauh, makna yang terutama adalah untuk menjalin afinitas kebajikan secara luas, supaya segenap siswa di seluruh dunia yang mempunyai tekad dan ketulusan untuk menekuni Sadhana Tantra Zhenfo dapat memperoleh abhiseka nyata, terutama siswa yang tinggal di luar negeri di kelima benua, Anda cukup melayangkan sebuah surat, kemudian di hadapan mandala saya menyebutkan nama Anda, memercikkan amrta, Para Daka Dakini di angkasa menerimanya dan terbang pergi ke tempat Anda berada, memercikkan amrta kepada Anda, memberikan adhistana kepada Anda, ini adalah Abhiseka Jarak Jauh, di dalamnya terdapat makna, jadi bukan karena Abhiseka Jarak Jauh maka tidak terjadi tanda-tanda abhiseka, Abhiseka Jarak Jauh tetap menghasilkan tanda-tanda abhiseka yang nyata, secara nyata pula Anda memperoleh abhiseka.

Om Mani Padme Hum.