495 - Mudra Penghentian Seketika Dalam Ekagrayoga (1)

Hari ini kita membahas Mudra Penghentian Seketika dalam Ekagrayoga.

Mudra Penghentian Seketika hanya ada dalam Tantra. Menurut saya, Mudra Penghentian Seketika sama dengan petunjuk langsung dalam Sekte Dhyana.

Dalam Sekte Dhyana ada sebuah peristiwa yang sering diceritakan, sebelum seorang Bhiksu Dhyana Tercerahkan, diperlukan sebuah afinitas penyelarasan, dia sering memenungkan “Apa itu Buddha.”. Ketika memperoleh afinitas yang sesuai, seketika dia Tercerahkan, inilah “Mudra Penghentian Seketika” dalam Ekagrayoga.

Dalam Sekte Dhyana ada istilah ‘tongkat’ dan istilah ‘hardik’. Tongkat yaitu memegang tongkat dhyana, ketika siswa sedang mengutarakan teorinya, mengutarakan dengan panjang lebar, mendadak Bhiksu Dhyana memegang sebuah tongkat dan memukulkan ke kepalanya. Seketika siswa itu berhenti, ini disebut Mudra Penghentian. Berhenti mendadak, inilah penghentian seketika.

Demikian pula dengan metode ‘hardik’ , ketika siswa sedang menuturkan panjang lebar, terus mengutarakan teori, dia langsung menghardik. “He!”, siswa itu terkejut dan terhenti, inilah ‘Mudra Penghentian’.

Bhiksu Dhyana menggunakan cara ini untuk menstimulasi siswa supaya mampu menyelaraskan pemahaman dengan kesempatan untuk mencapai Pencerahan. ‘Tongkat’ dan ‘hardik’, semua merupakan metode untuk menuntun. Sesungguhnya, basis di dalamnya tidak boleh diungkapkan.

Apa yang disebut dengan Mudra Penghentian Seketika? Ketika Bodhidharma Berdharmadesana di atas Dharmasana, begitu duduk, menatap semua orang, kemudian berdiri, dan langsung turun. Beliau telah Berdharmadesana, Dharma apakah ini? Yaitu, ‘Mudra Penghentian Seketika’.

Apa itu ‘Mudra Penghentian Seketika’, telah diungkapkan dengan sangat jelas. Dalam Buddhadharma, dalam sekian banyaknya pustaka, dalam tanya-jawab Bhiksu Dhyana, ada kesempatan penyelarasan. Anda bertanya pada Guru: “Apa itu Buddhadharma?” Mendadak dia menjawabnya dengan ucapan yang aneh, “Jubah bhiksulama saya ini beratnya sekitar setengah kati.” Anda pun keheranan, apa artinya.

Sesungguhnya di dalam ucapan tersebut tersimpan makna, terdapat rahasia Zen. Apa itu rahasia Zen? Perut lapar, itulah rahasia Zen. Baru-baru ini Guru mengirimkan sebuah rompi Dharma kepada saya, rompi Dharma ini benar-benar berat, beratnya sekitar 9 kati. Di musim dingin, ketika turun hujan, Anda bermeditasi, Anda dapat membungkus sekujur tubuh Anda. Para bhiksulama menata jubahnya, kemudian dia masuk ke dalamnya, di dalam jubah itu sangat hangat.

Jika sekarang saya mengenakannya, orang akan mengatai saya tidak waras, sebab cuacanya sedang panas. Rompi Dharma ini sangat-sangat berat, beratnya benar-benar 9 kati. Apa artinya? Anda renungkan sendiri.

Ada yang bertanya kepada Bhiksu Zhaozhou, “Apa itu Buddha?”, Bhiksu Zhaozhou menjawab: “Pintu Timur, pintu Barat, pintu Selatan, pintu Utara.” Anda akan keheranan, mengapa demikian menjawabnya? Anda renungkan. Sesungguhnya jawabannya sangat sederhana, ketika Anda mengelilingi pintu Timur, pintu Barat , pintu Selatan dan pintu Utara, bukankah menjadi sebuah lingkaran? Perbesar lingkaran tersebut, itu adalah angkasa. Pada akhirnya, adalah sunyata. Ini adalah sebuah cara pengalihan, namun harus diri sendiri yang mencerahinya dengan cara menyelaraskan dengan kesempatan tersebut.

‘Mudra Penghentian Seketika’ dalam Tantra, dalam tahapan bhavana Anda, ada air terjun, dan ada aliran air sungai. Dalam samadhi, Anda mencapai kondisi danau cermin yang tenang. Mendadak muncul seberkas sinar, itulah ‘Mudra Penghentian Seketika’.

Dari manakah sinar tersebut? Berasal dari Mudra Penghentian Seketika. Anda dapat melihat Prabhasvara, dikarenakan telah mencapai penghentian seketika, secara mendadak Anda dapat melihatnya. Dalam sekejap Anda langsung Tercerahkan, menyaksikan Prabhasvara. Bhavana Anda harus dimulai dari ekagrayoga, sampai menghasilkan ‘Mudra Penghentian Seketika’.

Demikian pula dengan Sekte Dhyana, dia terus memenungkan pertanyaan, terus merenungkannya, saat itu, mendadak kilat menyambar, penghentian seketika! Ah! Akhirnya segalanya terpahami. Pemahaman tersebut bukan memasukkan Anda ke rumah sakit jiwa. Pemahaman tersebut dikarenakan Anda telah memahaminya dalam seketika.

Ada juga yang mengatakan bahwa ‘Mudra Penghentian Seketika’ ini adalah metode penghentian, saat semua pikiran terhenti. Ketika semua pikiran sedang mengalir, mendadak terhenti, inilah ‘Mudra Penghentian Seketika’. Saat itulah sinar akan dihasilkan. Dalam kondisi Amanasikara, dihasilkan daya, dihasilkan sinar, dihasilkan terang murni, sinar yang tidak buyar.

Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。