2017-11-12 Lima Prana Dasar Dalam Bhavana Tantra

undefined

Ceramah Lamdre ke-115 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Homa Mahadewi Yaochi, 12 November 2017 di Rainbow Temple

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja pada segenap Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Adhinatha homa hari ini: Mahadewi Yaochi yang teragung, sembah puja pada Triratna Mandala.

Gurudara, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini, antara lain, sdri. Judy, istri dari Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia dan Norwegia. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. Ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan (terdahulu) sdr. Wu Guande. dr. Zhuang Junyao. dr. Lin Shuhua. Penasihat Komunitas Emigran dari Taiwan, sdri. Xie Mingfang. Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Taiwan) Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Mandarin) Apa kabar! Apa kabar semuanya! (Bahasa Kanton)

◎ Pada homa kali ini, dari dalam homa, kita dapat memprediksikan kondisi kepulangan kali ini, dapat memprediksikan kondisi kepulangan melalui api homa. Pada permulaan ada sedikit rintangan, pada kepulangan kali ini akan terjadi sedikit petaka; Semula petaka ini sangat besar, kemudian bisa mengecil, dan menjadi tiada; Berikutnya akan terus lancar, terus sampai kembali lagi. (Hadirin bertepuk tangan)

Ini sungguh mengherankan, saat kita melakukan homa, yang terutama adalah dua asisten di samping, asisten penjaga tungku sangat penting. Minggu lalu telah saya katakan, hari ini dapat memprediksikan karmavarana (rintangan karma). Pada permulaan homa, api hampir padam, kemudian muncul asap. Artinya adalah, ketika Anda baru saja kembali, akan ada petaka, namun petaka ini bisa segera reda, dan dengan cepat menjadi tiada masalah, dan selanjutnya akan lancar. Semula homa kali ini semestinya bernilai 100, tapi karena pada permulaan muncul rintangan, akhirnya tersisa nilai 80. Ini sangat penting, kedua karman vajra yang menjaga tungku sangat-sangat penting. Minggu lalu telah saya katakan, jangan sampai muncul asap, semua mesti api, tidak boleh keluar asap. Jadi pada awal ketika muncul asap, harus segela diatasi, supaya jangan sampai keluar asap, dan gerakannya mesti sangat sigap, sedikit pun tidak boleh padam, ini sangat penting.

undefined

◎ Prediksi hari ini, pada mulanya akan muncul rintangan, kemudian akan terus lancar, terus sampai kembali. (Hadirin bertepuk tangan) Kita mesti memohon kepada Mahadewi Yaochi yang teragung untuk mengadhisthana kita, semoga kepulangan kali ini dapat selamat, manggala, sesuai harapan, segala masalah dapat terselesaikan dengan sempurna, perjalanan pembabaran Dharma mesti sangat lancar, tenteram, semua jasa kebajikan dari penyeberangan para insan, dilimpahkan kepada Mahadewi Yaochi.

Hari ini melakukan homa dari Mahadewi Yaochi, setelah melihat satu gambar, saya sangat terkejut, Ada dua gambar Mahadewi Yaochi, yang satu tanpa ornamen puncak, dan yang satu ada ornamen puncak. Begitu saya melihat, ternyata ornamen puncaknya adalah Padmakumara! Ini terbalik! Menurut saya yang satu ini kurang layak. Sebab Mahadewi Yaochi adalah Istadevata dari Padmakumara, mengapa menempatkan Padmakumara di atas Mahadewi Yaochi? Ini sungguh tidak sopan. Yang satu ini tidak usah digunakan, jika hendak digunakan, Padmakumara mesti dihapus. Gambar Mahadewi Yaochi ini juga sangat anggun, tapi Padmakumara di atasnya mesti dihapus, jika tidak, Padmakumara mesti dipindahkan ke bawah, demikian baru boleh. Gambar yang satunya boleh, tanpa ornamen puncak. Mahadewi Yaochi setara dengan Pancadhyani Buddha, kedudukannya adalah Pancadhyani Buddha. Pada umumnya, dalam pelukisan, selain Pancadhyani Buddha, untuk Astamahabodhisattva dan para Bodhisattva, para Dakini, para Vidyarajni, di bagian atas ada ornamen puncak yang merepresentasikan asal-usulnya. Pancadhyani Buddha merupakan yang tertinggi, bagian atas-Nya tidak perlu ornamen, Anda boleh meletakkannya di samping, tapi jangan sampai di bagian atasnya. Hari ini saya baru memerhatikannya, ternyata gambar yang ini menggunakan Padmakumara sebagai ornamen puncaknya, ini keliru. Mesti memberitahu Anda, ini sangat penting, tidak boleh sembarang meletakkan Padmakumara di atas sebagai ornamen puncak, ini tidak boleh.

Kita tahu, Pancadhyani Buddha antara lain: Vairocana Buddha, Aksobhya Buddha, Amitabha Buddha, Ratnasambhava Buddha, dan Amoghasiddhi Buddha. Sedangkan Pancadhyani Buddha dalam Dao, Lima Penjuru Da-luo-jin-xian (Suciwan Mulia Mahaagung), di tengah adalah Huang-lao, di timur adalah Mu-gong Shang-sheng Dong-hua Di-jun, di barat adalah Yaochijinmu, di utara adalah Shui-jing, di selatan adalah Huo-de, ini adalah Wu-lao (Lima Tetua Lima Penjuru) dalam Dao. Setara dengan Pancadhyani Buddha dalam agama Buddha, kedudukannya sama.

◎ Mahadewi Yaochi adalah Daluojinxian, sekaligus merupakan Sesepuh Pendir Zhenfo Zong. Tanpa Mahadewi Yaochi tidak akan ada Zhenfo Zong, inilah mengapa saya sangat menjunjung tinggi Mahadewi Yaochi. Daluojinxian yang saya jumpai pertama kali adalah Mahadewi Yaochi, kemudian saya juga mengunjungi tempat Mahadewi Yaochi di barat, di atas nampan Mahadewi Yaochi ada tiga butir pil, Ji’o Sang (Bibi Guru Lin Qian-dai / Wanita Berjubah Biru) memilih pil berwarna hitam yang menandakan beliau memiliki misi untuk menyeberangkan arwah; Saya memilih pil merah, menandakan misi menyeberangkan insan luas; Selain itu ada pil putih, Beliau mengatakan kalian berdua hanya boleh ambil satu pil. Ji’o Sang mengambil pil hitam, saya mengambil pil merah. Selain itu ada pil putih, Beliau mengatakan jika Anda makan pil putih ini, berarti Anda mesti masuk ke pedalaman gunung untuk berbhavana, dan kelak Anda dapat mencapai keberhasilan agung, tanpa kemelekatan mencapai kesucian Dewa Rsi. Apabila saat itu saya mengambil pil putih, maka saya akan masuk ke pedalaman gunung untuk berbhavana seorang diri, terus sampai berhasil. Karena saya mengambil pil merah, maka saya mesti menyeberangkan insan luas, membabarkan Buddhadharma. Ji’o Sang mengambil pil yang berwarna hitam, dan saya tidak tahu siapakah yang mengambil pil putih itu. Saat itu Mahadewi Yaochi menyajikan sebuah nampan, di atasnya terdapat tiga butir pil, satu berwarna hitam, satu berwarna merah, dan satu berwarna putih. Anda telah ditakdirkan untuk menyeberangkan insan luas. Akan tetapi, misi menyeberangkan insan luas sungguh sangat sukar, sebab banyak sekali rintangan, satu gelombang belum reda, gelombang lain telah menyusul, gelombang yang satu belum berakhir, gelombang lain sudah bangkit, tidak pernah berhenti, jalan pembabaran Dharma sangatlah sukar.

undefined

Pada awal mula pembentukan Zhenfo Zong, pada saat mulai melangkah, ada dua kelompok orang yang datang bersarana, yang satu dari Taichung, yaitu Acarya Lianhuo (蓮火上師), Acarya Lianshi (蓮世上師), dan Acarya Lianzhu (蓮主上師); Yang kedua adalah dari Changhua. Lianhuo, Lianzhu, dan Lianshi masih ada, sedangkan kelompok dari Changhua sudah tidak ada. Dua kelompok berkurang satu kelompok, semua anggota kelompok dari Changhua sudah tidak ada, hanya tersisa satu kelompok dari Taichung. 

Sekarang mengenangnya lagi, saat saya berada di komunitas Yixing, tiga bersaudara: kakak pertama, kedua, dan ketiga (Acarya Lianhuo, Acarya Lianshi, dan Acarya Lianzhu) datang mencari saya, yang merekomendasikan mereka untuk menemui Mahaguru adalah Acarya Zheng Yuxin (鄭裕信上師) dari Cetya Chengyi. Semula, pintu di komunitas Yixing sangat tipis, karena Acarya Lianhuo bekerja dalam bidang mebel, ia membuatkan sebuah pintu untuk dipasang di pintu rumah kecil saya. Saat itu di komunitas Yixing, jalan kedua, nomor 26, adalah sebuah bungalo kecil, hanya ada dua kamar, satu ruang tamu, dan satu dapur. Itu adalah rumah pertama yang saya dan Gurudara beli, saya merasa seperti sebuah istana, tapi barang yang paling mahal adalah pintu itu.

Pintu itu dibuat oleh John’s Fine Furniture yang dijalankan oleh Acarya Lianhuo, Lianshi, dan Lianzhu, sepertinya sangat mahal, sebuah pintu yang sangat mahal, sangat berat. Sebenarnya di dalam rumah tidak ada apa-apa, pintu itulah yang paling mahal. Selain itu, saat itu saya tidak punya Vihara Vajragarbha, ingin mendirikan sebuah Vihara Vajragarbha, mereka juga membuat Vihara Vajragarbha Cihui (Cihui Leizangsi - 慈惠雷藏寺). Cihui adalah Mahadewi Yaochi, berarti adalah Vihara Vajragarbha milik Mahadewi Yaochi. Sebuah replika bangunan yang kecil dan dipahat dari kayu, dipahat seperti sebuah kuil, tapi hanya sebuah replika kuil, itulah satu-satunya Vihara Vajragarbha yang merupakan milik saya, Vihara Vajragarbha Cihui adalah milik saya. Sekarang disimpan di Taiwan Lei Tsang Temple, itu adalah sebuah Vihara Vajragarbha yang paling kecil di dunia, itulah yang merupakan vihara cikal bakal. Vihara Vajragarbha Cihui, sebuah vihara yang sangat kecil, itu berasal dari ide saya, dan minta kepada tiga bersaudara: kakak pertama, kedua, dan ketiga untuk membuatnya. Sekarang, senior tertua dalam Zhenfo Zong mestinya adalah Acarya Lianhuo. Sekarang berapa usia Anda? 81 tahun! Usia 81 tahun masih terbang kesana kemari untuk membabarkan Dharma, dalam hal semangat bisa dibilang nomor satu! (Hadirin bertepuk tangan) Kondisi kesehatan Acarya Lian-huo masih sangat baik. Lihatlah, wajahnya bersinar, sangat terang, sangat bercahaya! Saya terus berpikir, mungkin saya tidak bisa mencapai usia 81, karena Mahadewi Yaochi belum memberitahu saya kapan mesti berpulang, tapi saya punya firasat, saat saya mencapai umur 81 tahun, pasti tidak seperti Acarya Lian-huo. Bisa atau tidaknya saya mencapai usia 81 tahun pun merupakan suatu persoalan! Saya berkata sesungguhnya! Di masa tua saya juga akan jatuh sakit, itu adalah karmavarana saya sendiri, meskipun kondisi tubuh saat ini masih baik, tapi saat saya tua, tidak akan bisa seperti dia yang masih bisa terbang kesana kemari untuk membabarkan Dharma di seluruh penjuru dunia di usia 81 tahun, hal semacam itu tidak akan mungkin. Seperti yang dikatakan orang-orang, “Bisu makan ronde”, artinya dalam hati sudah mengetahuinya. Saya hanya mengungkapnya demikian saja!

undefined

◎ Saya belum bertanya kepada Mahadewi Yaochi mengenai bagaimana kondisi saya kelak. Akan tetapi, menurut firasat saya sendiri, kelak saya akan jatuh sakit. Saya tidak berani menyatakan sanggup membabarkan Dharma berapa lama lagi, namun saya akan berusaha sekuat tenaga, apa yang bisa saya lakukan, saya akan sekuat tenaga melakukannya, terus sampai saya tidak sanggup lagi.

Walaupun saya memahami metode panjang usia, dan Guru memang mentransmisikan metode panjang usia kepada saya, tapi saya tidak konsisten menekuninya. Saya paling parah dalam hal ini. Apa itu metode panjang usia? Yang pertama, mesti menjaga esensi. Air mani Anda tidak boleh tiris sedikit pun. Dalam hal ini saya bisa melakukannya. Bukan karena sekarang saya telah berusia 73 tahun, melainkan sudah lama saya bisa menjaganya. Hal ini saya sanggup! Yang kedua adalah menghirup prana, prana yang masuk mesti banyak, dan bukan prana biasa, melainkan Prana Prajna, setelah prana upaya masuk ke dalam nadi tengah, ia akan menjadi Prana Prajna, semakin banyak Prana Prajna, maka Anda akan semakin panjang usia, ini disebut menghirup prana. Hirup prana yang sesungguhnya adalah napas penuh, prana memasuki dan-tian (avadhuti bawah), kemudian masuk nadi tengah, menjadi Prana Prajna, ini disebut menghirup prana. Syarat kedua dari metode panjang usia, menghirup prana, saya juga sanggup! Seperti pada suatu malam, Gurudara sedang pergi, tim tari pujana mengajak beliau pergi ke Happy Hour. Sebenarnya Happy Hour hanya satu jam, akhirnya Gurudara berangkat mulai pukul 8:45 malam, terus sampai jam setengah satu tengah malam, baru pulang saat hampir jam satu. Pada saat-saat tersebut, saya duduk di atas Dharmasana dan terus berlatih hirup prana. Beliau memberitahu saya hendak pergi ke Happy Hour dan akan pulang cepat, akhirnya, begitu pergi, jam 9, jam 10, jam 11, jam 12, wah! Happy Hour ada 4 jam! Tapi selama 4 jam di Happy Hour, beliau mengatakan sangat gembira, bicara sampai lupa waktu, jadi baru pulang pada saat sudah hampir jam 1 tengah malam. Saya duduk di atas Dharmasana, terus melakukan latihan hirup prana. Saya sanggup menjaga esensi, juga sanggup menghirup prana, kemudian adalah metode reguk, air istana surga mengalir ke mulut Anda, kemudian Anda memulasnya sampai bersih, dan saat penuh, Anda mereguknya masuk ke dalam tubuh, ini disebut metode reguk. Air istana surga mengalir masuk ke dalam mulut menjadi air liur, mulut menjadi kolam giok, itu adalah sesuatu yang sangat berharga, mesti ditelan. Dalam hal ini, saya kurang konsisten. Sebab metode reguk mesti dilakukan setiap hari. Setiap hari mesti mereguk, mulai dari 7 kali sampai 49 kali. Saya ‘sehari menangkap ikan, tapi enam hari menjemur jala’ (tidak tekun), sungguh aneh, saya jelas-jelas mengetahui bahwa metode reguk sangat bermanfaat bagi tubuh, apalagi ini merupakan salah satu poin yang sangat penting dalam metode panjang usia, tapi poin ini tidak pernah saya rampungkan.

◎ Usia 73 tahun, sudah sekian tahun lamanya, saya belum pernah melakukan metode reguk cairan selama setahun penuh, hanya dilakukan saat ingat saja, aduh, saat hendak lakukan metode reguk, hari itu akan berlatih metode reguk, kemudian keesokan harinya saya pun lupa. Saya tidak konsisten menyelesaikan latihan metode reguk. Saya tidak melakukannya dengan baik. Selain itu, masih ada satu lagi, tapi tidak boleh saya ungkap, jika tidak, kalian semua bisa hidup sampai lebih dari 100 tahun, atau 200 tahun, ini adalah metode panjang usia yang sejati! Saya hanya babarkan tiga syarat utama: Menjaga esensi, hirup prana, dan reguk, jika berhasil melakukan ketiga hal ini, maka Anda akan mencapai separuh siddhi panjang usia, usia Anda akan sangat panjang. Apabila Anda tidak lakukan ketiga syarat ini, maka Anda sama saja dengan orang awam.

◎ Saya sanggup melakukan jaga esensi, juga sanggup lakukan hirup prana, tapi tidak konsisten lakukan metode reguk. Selain itu, ada tiga hal lain yang saya tidak lakukan. Saya sering berpikir, meskipun hidup ini sangat berharga, tapi yang penting hidup dengan cemerlang, tidak harus hidup sangat lama. Nagarjuna Bodhisattva bisa hidup sangat lama, Guru Padmasambhava bisa hidup sangat lama, sebab Beliau semua menguasai metode panjang usia. Mahaguru juga tahu metode panjang usia, tapi tidak mempraktikkannya, walau tidak melakukan salah satunya saja, misalnya metode reguk, maka habislah Anda. Setiap hari mesti lakukan metode reguk sebanyak 7 sampai 49 kali, tapi saya selalu gunakan waktu untuk hal lain. Sesungguhnya setiap hari butuh satu jam saja untuk lakukan metode reguk ini.

Mahadewi Yaochi adalah Raja Dewa Rsi. Dahulu saat saya membaca Shen-xian Chuan (Hagiografi Dewa Rsi) atau Lie-xian Chuan (Jajaran Para Dewa Rsi), yang ada pada urutan pertama adalah Mahadewi Yaochi. Semua wanita yang hendak mencapai tingkat kesucian, semua mesti melapor di tempat Mahadewi Yaochi. Mu-gong Shang-sheng Yu-chen-jun, dalam ‘Huang-ting-jing’ ada Yu-chen-jun, ada yang berpendapat bahwa pustaka suci dalam Dao seperti: Huang-ting-jing, Huang-ting-nei-jing-jing, Huang-ting-wai-jing-jing, dan satu lagi, konon ditransmisikan oleh Yu-chen-jun atau Mu-gong Shang-sheng Dong-hua-di-jun. Dong-hua-di-jun di timur, Mahadewi Yaochi di barat, Huang-tu di tengah, Shui-jing di utara, dan Huo-de di selatan, diselaraskan berdasarkan lima elemen. Kenapa disebut Jin-mu (Bunda Emas)? Sebab arah barat tergolong sebagai elemen emas (jin / logam), maka disebut Jin-mu. Arah timur adalah elemen kayu (mu), maka disebut Mu-gong; Tengah merupakan elemen tanah (tu), maka disebut Huang-tu; Utara adalah elemen air (shui), maka disebut Shui-jing; Selatan adalah elemen api (huo), maka disebut Huo-de. Dalam tubuh kita umat manusia ada kelima unsur ini, logam, kayu, api, air, dan tanah. 

Mahadewi Yaochi adalah Daluojinxian arah barat, sangat agung dan sangat mulia. Berkat bimbingan Beliau, Beliau membuka mata batin saya, membawa saya melihat kehidupan lampau, dan saya telah melihat Padmakumara, melihat alam suci Padmakumara. Saya beritahu Anda, semua ini sungguh adanya. Di hari pertama setelah Mahadewi Yaochi membuka mata batin, saya kembali ke Nanmenqiao di Taichung, sekarang tempat itu sudah tidak ada, saya berada di kesatuan survei nomor 5802, itu adalah asrama saya, begitu saya berbaring, saya memperoleh penglihatan mulai dari jam 9 malam sampai keesokan pagi jam 9. Mengarungi langit dan bumi, melihat keenam alam kehidupan, melihat Mahapadminiloka alam suci Padmakumara, melihat Padmakumara. 

Saya beritahu Anda semua, apabila hari ini ada satu pun kata-kata dusta dari Lu Shengyan, jika saya berbohong, maka selamanya tidak akan terlahir kembali. Apabila kisah awal mula tadi tidak benar dan hanya karangan belaka, hanya digunakan untuk menipu para insan, maka Lu Shengyan boleh Anda tulis secara terbalik. Tapi di Amerika memang ditulis terbalik, Lu diletakkan di bagian belakang, menjadi Sheng-yen Lu, ditulis terbalik (Hadirin tertawa) Saya berucap satya, demikianlah asal-usulnya, akhirnya saya berguru, berguru kepada Mahabhiksu Yinshun (印順導師), Bhiksu Dao-an (道安法師),  Bhiksu Le-guo (樂果法師), beliau semua merupakan tiga Guru saya dari Sutrayana, saya telah bersarana kepada mereka, belajar Sutrayana, belajar ajaran Sukhavati, menerima Bodhisattvasila, tiga Guru Bodhisattvasila saya telah mangkat. Saya punya tiga Guru Sutrayana dan tiga Guru Bodhisattvasila, tiga Guru Bodhisattvasila saya adalah: Sthavira Hui-shan (慧山老和尚), Sthavira Xian-dun (賢頓老和尚), dan Sthavira Jue-guang (覺光老和尚) dari Hong Kong, beliau juga telah mangkat, inilah ketiga Guru Vinaya saya. Di tangan saya masih ada tiga bekas luka tanda penerimaan vinaya, ketiga tanda vinaya itu saya terima di Vihara Bishanyan (碧山嚴寺) di Nantou. Demikianlah belajar Buddha, tumbuh secara bertahap. Saat menerima sila, saya berfoto sekali, saya sendiri merasa cukup sedap dipandang, saat menerima sila, saya berambut cepak, saat difoto, saya merasa lumayan sedap dipandang. 

Demikianlah kehidupan. Mahadewi Yaochi membimbing, sampai saat ini saya masih menghormati Mahadewi Yaochi, merupakan Mulacarya pertama saya, dan satu-satunya Mulaistadevata saya. Oleh karena itulah dalam Zhenfo Zong ada Mahadewi Yaochi, dan tidak ada dalam aliran lain. Di Taiwan, Ci-hui-tang (nama kuil) Mahadewi Yaochi sangat banyak, tersebar sangat luas, dan rasa hormat saya terhadap Mahadewi Yaochi tidak akan pernah berubah untuk selama-lamanya. Jadi gambar yang menempatkan Padmakumara di atas Mahadewi Yaochi ini, membuat saya sangat terkejut. Untuk gambar ini cukup hapus gambar Padmakumaranya, yang lainnya sudah baik.

◎ Hari ini kita lakukan Homa Mahadewi Yaochi, saya menjadikan Mahadewi Yaochi sebagai kebanggaan, Beliau sungguh agung dan mulia. Demikianlah keyakinan saya, terhadap Istadevata dan Guru, saya pasti sangat menghormatinya. Setiap hari saya berdoa, berserah pada Mahadewi Yaochi, Anda mesti membantu saya, sebab di dunia ini, orang yang benar-benar menghormati Anda, menurut saya adalah Lu Shengyan. Saya tidak berani menyatakan diri sebagai nomor satu dalam hal penghormatan, akan tetapi, Istadevata Amitabha Buddha, Istadevata Ksitigarbha Bodhisattva, semua saya hormati; Saya menghormati semua Buddha dan Bodhisattva.

Demikian pula terhadap para Guru Sarana saya, selamanya saya akan berbakti, beliau adalah raja, saya adalah hambanya. Terhadap Tuan saya, saya pasti setia dan penuh bakti, bahkan menyerahkan jiwa dan raga kepada Beliau. Inilah silsilah. Jangan sampai meniru XX, saya beritahu Anda, pada saat terakhir kali kami bertemu, ia datang dan mengatakan: “Aku yah begini ini! Sekarang semua tergantung bagaimana Anda!” Sangat dingin! Saya katakan, semua boleh diberikan untuk Anda, apa pun yang Anda inginkan, akan saya berikan, jika cetya itu ingin ikut Anda, silakan! Orang ingin ikut Anda, silakan! Vihara ingin ikut Anda, silakan! Semua untuk Anda! Akhirnya pada malam hari tanggal 3 Oktober 2016, semua bala tentara hantu XX malah datang mencari saya, ingin menghabisi saya. Kalian jangan sampai menirunya! Kalian mesti meneladani Mahaguru! Mesti menghormati Mulacarya sendiri, menghormati semua Istadevata, menghormati semua Dharmapala, menghormati Buddha dan Bodhisattva. Jangan berebut daerah kekuasaan di bumi! Apa gunanya “Terkenal di seluruh penjuru dunia”?

undefined

Apabila saat itu saya memilih pil berwarna putih, saya akan masuk ke pedalaman gunung untuk berbhavana, dan mencapai tingkat Devarsi. Namun di dunia saha ini ada fenomena demikian, ada siswa pembangkang, dan Anda tidak berdaya. Seperti yang kemarin malam dikatakan oleh Acarya Lian-ou, mohon Mahaguru mengubah misil menjadi capung, mengubah kapal induk menjadi kapal pesiar. Saya beritahu Anda, saya tidak bisa, Mahaguru tidak bisa. 

Anda ini! Lebih baik pergi ke San Francisco mohon pertolongan dari XX! Sebab ia sangat hebat, bukankah pada masa Lee Teng-hui Taiwan pernah mendapat serangan misil, bukankah ada beberapa misil diarahkan ke Taiwan? XX mengatakan telah mengubah tubuhnya menjadi sebesar Taiwan, kemudian memeluk seluruh Taiwan, sehingga misil jatuh ke lautan di luar Taiwan, dan tidak ada yang mengenai Taiwan, ia menggunakan tubuhnya untuk memeluk Taiwan, sehingga misil terbang ke arah lain. Bagaimana Lian-ou? Lebih baik Anda minta kepadanya! (Hadirin tertawa) Ia bisa mengubah dirinya sebesar Taiwan dan memeluk Taiwan, saya tidak bisa! Saya beritahu Anda, saya hanya bisa membabarkan Dharma, saya tidak bisa membuat bualan bombastis, sungguh. XX pernah ke Aceh, banyak korban yang tenggelam karena tsunami besar, dan hanyut ke lautan, memakan banyak korban. Ia pergi ke Aceh dan membuat sebuah monumen, juga melakukan upacara, akhirnya semua roh di sana tidak mau menerima penyeberangan darinya, sebab itu adalah ritual agama Buddha, mereka beragama lain, sehingga tidak mau menerima penyeberangan arwah agama Buddha, XX langsung terbang ke angkasa, berubah menjadi Allah, dengan demikian semua roh terseberangkan olehnya, diseberangkan masuk ke alam Pasukan XX. Pertanyaan untuk XX, bagaimanakah wujud Allah? Bagaimana Anda bisa berubah? Sebab sampai saat ini di dunia ini belum pernah ada seorang pun yang melihat Allah! Di dalam masjid juga kosong, sebab mereka tidak menggunakan patung, tidak ada patung apa pun. Bagaimana mungkin Anda bisa menjadi Allah? Ini adalah sebuah tanda tanya. Tentu saja, itu juga sebuah bualan bombastis. Mahaguru juga bisa ‘meniup kerbau’, tapi tidak bisa ‘meniup dinosaurus’ (bualan bombastis). Lebih baik Acarya Lian-ou pergi ke San Francisco! Mintalah supaya XX memperbesar diri seukuran Taiwan, memeluk Taiwan, dengan demikian semua akan baik-baik saja! Meskipun ada misil yang kemari, ia bisa menahannya seorang diri, cukup menggunakan rok nya, jika tidak, ia bisa ambil japamalanya, syuuu, misil langsung terikat, dan dilepaskan di tempat yang tidak berpenghuni, betapa baiknya! Pergilah ke sana! (Hadirin tertawa) Amituofo!

◎ Hari ini lanjutkan pengulasan Lamdre. “Menggunakan prana prajna untuk menyempurnakan tiga takhta: 900 napas aliran utama lima prajna dasar merupakan takhta Buddha; Aliran setara dari 225 napas bumi merupakan takhta Vidyarajni; Himpunan prana mata dan berbagai indra merupakan takhta Bodhisattva dan Devi; 24 kelompok 900 napas juga merupakan takhta Bodhisattva dan Devi; Prana sirkulasi samping  yang mengalir sampai ke kulit dan rambut merupakan cabang dari prana cabang; Terbagi pada berbagai lokasi dan menetap di sana, serta dapat menjalankan fungsi masing-masing, ini merupakan takhta Krodha pria dan wanita.” Untuk bagian ini, jika tidak saya jelaskan, Anda tidak akan mengerti apa artinya, setelah saya memberitahu Anda, maka Anda pun tahu. Lamdre ini terlalu panjang lebar! Sepanjang hari hanya membahas mandala, membahas di mana Buddha bertakhta, di mana Bodhisattva bertakhta, di mana Vidyarajni bertakhta, di mana Devi bertakhta, di mana Krodha bertakhta, sepanjang hari membahas satu hal yang sama. Ini semua dibagi berdasarkan prana cabang.

◎ “Lima prana dasar” antara lain adalah prana sirkulasi atas, prana sirkulasi bawah, prana sirkulasi samping, prana mitra api, dan prana hati, ini disebut lima prana. Prana hati ada di jantung, prana sirkulasi atas ada di tubuh bagian atas, prana sirkulasi bawah di tubuh bagian bawah, prana sirkulasi samping ada di sekeliling tubuh Anda, prana mitra api mengalir dalam nadi tengah. “Aliran 900 napas merupakan takhta Buddha”, di dalam tubuh ada takhta Buddha, Bodhisattva, Vajra, dan takhta dari para Dakini, 900 napas adalah pernapasan penuh, prana upaya menjadi prana prajna, sehingga disebut sebagai prana cabang, prana prajna adalah prana yang telah memasuki nadi tengah. Setelah Anda menyimpan 900 napas, yaitu pada saat Anda bernapas, dan napas yang memasuki nadi tengah berjumlah 900, 900 napas memasuki nadi tengah, di dalam tubuh Anda ada takhta Buddha. Di sini disebutkan: “Aliran setara dari 225 napas bumi merupakan takhta Vidyarajni.” Untuk takhta Vidyarajni dibutuhkan 225 napas, juga merupakan prana yang memasuki nadi tengah ! Napas biasa tidak masuk hitungan, pernapasan penuh juga tidak masuk hitungan, prana upaya kausalya juga tidak masuk hitungan, yang memasuki nadi tengah harus berjumlah 900 napas, takhta Buddha berarti ada 900 napas yang memasuki nadi tengah, takhta Vidyarajni membutuhkan 225 napas memasuki nadi tengah. Indra-indra seperti mata dan sebagainya, di mata adalah takhta Bodhisattva, dan banyak takhta Devi, semua membutuhkan 24 kelompok 900 napas, maksudnya adalah 24 takhta Bodhisattva dan takhta Devi.

◎ Selain itu, prana sirkulasi samping berada pada kulit dan rambut, “Prana sirkulasi samping  yang mengalir sampai ke kulit dan rambut merupakan cabang dari prana cabang; Terbagi pada berbagai lokasi dan menetap di sana, serta dapat menjalankan fungsi masing-masing, ini merupakan takhta Krodha pria dan wanita.” Sebagian besar yang berada di prana sirkulasi samping adalah Adhinatha Krodha, yang bersemayam pada semua sendi adalah Adhinatha Krodha, pada umumnya prana sirkulasi samping ada di sekeliling. Apakah dengan demikian telah paham? 

Yang disebut napas adalah sekali napas, sedangkan 900 napas adalah 900 napas yang memasuki nadi tengah, 225 napas berarti 225 napas memasuki nadi tengah. Mengutamakan yang masuk nadi tengah, sedangkan yang tidak masuk nadi tengah tidak masuk hitungan, itu hanya prana upaya. Napas orang awam hanya berupa prana upaya. Napas sadhaka, saat memasuki nadi tengah, disebut sebagai prana prajna, memasuki nadi tengah menjadi istimewa, disebut sebagai prana prajna. Oleh karena itu, Pernapasan Botol sangat penting, Guru Padmasambhava mengatakan: “Semua pahala berasal dari Pernapasan Botol.” Pernapasan Botol bisa memasuki nadi tengah, dengan demikian sekujur tubuh Anda memiliki prana prajna! Apakah bisa dipahami? “Semua pahala berasal dari pernapasan botol.” Ini yang dikatakan oleh Guru Padmasambava, tanpa prana prajna dalam tubuh Anda, tidak mungkin bisa menghasilkan mahasukha, juga tidak bisa menghasilkan sinar terang, juga tidak bisa menghasilkan shunyata, shunyata bukan dihasilkan, melainkan direalisasikan, tidak bisa melebur dalam shunyata, sebab hanya terang yang bisa melebur dalam shunyata. Untuk menghasilkan mahasukha mesti mempunyai prana prajna, untuk menghasilkan terang mesti punya prana prajna, untuk melebur dalam shunyata juga diperlukan prana prajna. Di sini disebutkan dengan sangat jelas, ada 900 napas, 900 napas memasuki nadi tengah, dengan demikian Anda punya takhta Buddha. Inilah Buddhadharma! 

Bukan malah meminta Anda untuk menyumbang berapa duit, berapa harga pilar, berapa harga genting, itu hanya berkah duniawi, dan bukan disebut pahala. Kaisar Liang membentuk ibu kota di Nanjing, saat itu disebut Jiankang, Qi Dinasti Selatan dan Wei Dinasti Utara, wilayah selatan adalah tempat Kaisar Liang, ia telah mendirikan banyak vihara, ia bertanya kepada Bodhidharma, “Betapa banyaknya vihara yang telah saya dirikan, dan betapa banyaknya bhiksu yang telah saya pelihara, bukankah pahala saya sangat besar?” Bodhidharma menjawab, “Tidak ada pahala!” Tidak ada pahala maksudnya adalah Anda mendasarkan pada apa? Sebab itu semua bukan bhavana! Itu bukan Buddhadharma! Itu hanya berkah! Setelah Anda mendirikan sebuah vihara, kelak Anda punya berkah, Anda bisa terlahir di alam surga, hanya bisa mencapai alam surga, dan tidak bisa mencapai Kebodhisattvaan atau Kebuddhaan. Intinya adalah kita sedang berbhavana! Ajaran Tantra adalah mengenai bhavana. Apakah XX bisa hal ini? Saya telah jelaskan kepada Anda semua, XX tidak akan mengerti, ia hanya tahu bagaimana membangun yang paling besar, bagaimana memperbanyak wilayah kekuasaan, memperbanyak pemasukan, dan yang terbaik adalah bisa menguasai seluruh Zhenfo Zong. Yang semestinya benar-benar Anda pahami adalah ajaran ini, apakah prana upaya telah menjadi prana prajna, telah memasuki nadi tengah? Saya bertanya kepada Mahadewi Yaochi, apakah XX berlatih meditasi? Beliau menjawab, tidak! Ia tidak berlatih meditasi, mana mungkin dia punya waktu untuk latihan meditasi, untuk membual saja sudah habis, mana mungkin bisa punya waktu untuk menenangkan diri latihan meditasi. Meditasi adalah tugas yang mesti dilakukan setiap hari, mana mungkin dia punya waktu. 

Xiaoming mengatakan, sial sekali, ujian saya mendapatkan telur besar, kakek menyebut saya sebagai si bodoh, mama menyebut saya sebagai si dungu, hanya ayah saya yang berterus terang. Temannya menanyai Xiaoming, apakah ia tidak memarahi kamu? Xiaoming menjawab, ia langsung mengusir saya. Sungguh, apabila Anda hanya mengutamakan membangun sebuah vihara, mengutamakan berebut wilayah kekuasaan, mengutamakan ramalan dewata, maka tentu saja bhavana Anda adalah nol besar! Istri minta suami membantu cuci piring, suaminya merasa tidak enak menolak, sehingga ia memanggil putranya yang berusia 10 tahun, dengan senyuman ia mengatakan, “Nak, sekarang waktunya mengajari kamu cuci piring, supaya kelak kamu bisa membantu istrimu.” Dengan cemberut putra menjawab: “Tidak perlu, kelak saya bisa minta putra saya untuk mencucinya!” Ini namanya malas! Saya mencuci piring sendiri. Gurudara, benar tidak? Piring yang saya gunakan untuk makan pagi, dua mangkuk, dua cangkir, semua saya cuci sendiri. Saya sudah terbiasa mencuci sendiri.

◎ Mesti membiasakan ketekunan, bhavana juga demikian, mesti tekun. Segera manfaatkan waktu, tekunlah berbhavana dengan sebaik-baiknya. Xiaoming mengatakan, alangkah baiknya bisa menjadi seorang guru. Guru menanyainya, apa baiknya? Xiaoming menjawab, baca komik, main game, semua tidak perlu uang, cukup menyita milik murid.

◎ Saya beritahu Anda, tidak ada istilah diwakilkan dalam bhavana, tidak akan ada. Mengambil sesuatu dari orang lain, berarti bukan milik Anda, Anda harus bersadhana sendiri, demikianlah sadhaka yang sejati. 

◎ Hari ini di sini juga memberitahu Anda semua, setelah Mahaguru kembali ke Taiwan, apabila kalian di sini masih ada yang mengalami gangguan, kalian bisa japa mantra dari Mahabala Vajra, japa mantra dari Marici Devi, japa mantra dari Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, ketiga Adhinatha ini dapat menaklukkan roh jahat. Mahabala Vajra, Marici Devi, dan Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, kalian bisa japa mantra Beliau semua, boleh juga mendaras Sutra Marici Devi. Jika tidak, boleh lakukan ritual menyingkirkan hawa buruk dengan media beras dan pakaian bekas (Mi yi shou sha fa), diri sendiri mesti bisa melakukannya. Apabila tertimpa petaka, segera japa ketiga Adhinatha ini, apalagi Mahabala Vajra. Marici Devi dan Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam juga bisa. Apabila masih saja mengalami gangguan, mesti melakukan sesuai instruksi saya. Jika tidak bisa, maka Anda mesti bersabar selama setengah tahun, menunggu Mahaguru kembali untuk menolong Anda! Doa restu bagi Anda semua!

Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。