538 Sadhana Internal Dalam Tantra ( 2 )

Kita mengulas Sadhana Internal dalam Tantra. 


    Kita telah membahas perihal pentingnya cakra anahata, sesungguhnya tidak peduli yang berwujud maupun tidak berwujud, hati selalu merupakan yang paling penting.


    Saya membaca perjalanan nirmanakaya Guru Padmasambhava, Guru Padmasambhava mengatakan, sepanjang hidup Beliau telah berkunjung ke banyak negeri, termasuk Nepal, Tibet, Tiongkok, Khotan, dan masih banyak lagi negeri lainnya.


    Tempat kediaman-Nya, antara lain 8 Sitavana besar ( 8 pekuburan besar ), ini merupakan tempat bhavana Beliau. Selain itu, masih ada 8 tempat suci di mana Beliau melakukan retret.


    Namun, pada akhirnya Beliau mengatakan : “Meski seumur hidup melakukan banyak perjalanan, menjelajah ke berbagai tempat, melakukan retret dan bhavana, namun tidak pernah meninggalkan hati sendiri.” Setelah membaca kalimat tersebut, Anda mesti memiliki pemahaman yang sangat dalam.


    Hati menciptakan segalanya, hati seorang manusia melingkupi segala sesuatu. Apa yang terkandung dalam hati, tak terhingga banyaknya. Oleh karena itu dikatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh hati, sarvadharma tercipta dari hati. 


    Dari makna yang terkandung dalam ucapan Guru Padmasambhava, langit dan bumi, seluruh jagat raya, semua berada dalam hati, ini sangat penting. Ketika saya bertemu dengan Guru Padmasambhava, Beliau memberikan Abhiseka Kolektif kepada saya. Apa itu Abhiseka Kolektif ? Semua Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Daka-Dakini, dan para Devata, memasuki diri Anda, memasuki hati Anda. Kemudian, tubuh saya berubah menjadi sebuah aksara ‘Hum’. Guru Padmasambhava membuka mulut, dan menelan aksara ‘Hum’ tersebut. Naik ke cakra ajna, turun ke cakra visuddha, kemudian mencapai cakra anahata. Kemudian mengeluarkan aksara ‘Hum’ ini, inilah Abhiseka Kolektif.


    Dahulu saya belum pernah mengungkapkan, Guru Padmasambhava menggunakan tubuh-Nya untuk mengabhiseka, mengundang para Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Daka-Dakini, dan para Devata memasuki tubuh Anda. Mengubah Anda menjadi sebuah aksara ‘Hum’, kemudian menelan aksara ‘Hum’ ini masuk ke dalam tubuh-Nya, bersirkulasi dalam ketujuh cakra, dan kemudian mengeluarkan aksara ‘Hum’ tersebut. 


    Saat itu, aksara ‘Hum’ langsung berubah menjadi Guru Padmasambhava, berarti abhiseka apa pun yang diperoleh oleh Guru Padmasambhava, semua juga Anda peroleh, menjadi Abhiseka Kolektif dari Guru Padmasambhava, sungguh menakjubkan.


    Guru Padmasambhava menuturkan, menjelajahi dunia, 8 Sitavana besar, retret di 8 tempat suci, belajar Dharma di berbagai tempat, serta 8 Guru yang mentransmisikan ajaran, ternyata semua ini tidak lepas dari hati. Di sinilah letak keluhurannya, ajaran yang disampaikan oleh Guru Padmasambhava mesti dipahami dengan saksama.


    Dalam Sadhana Internal Tantra ada Bodhi putih dan Bodhi merah, Bodhi putih ada di cakra ajna, Bodhi merah ada di cakra manipura. Merah merepresentasikan api internal, membangkitkan kundalini, naik ke atas, menyentuh Bodhi putih di cakra ajna, mencairkan Bodhi putih di cakra ajna supaya mengalir turun, ini merupakan elemen air. Air dan api ini bercampur di cakra anahata, mengubah hati jasmani menjadi padma berkelopak delapan yang merekah, di sini kita juga membahas padma berkelopak delapan.


    Kenapa berupa padma berkelopak delapan ? Guru Padmasambhava mengatakan, 8 Sitavana besar, 8 Guru yang mentransmisikan ajaran, menjelajahi 8 negeri, melakukan retret di 8 tempat suci, semua tidak lepas dari 8, makna utamanya adalah membahas hati, di dalam padma berkelopak delapan, terkandung segalanya, ada makna yang terkandung di dalamnya.


    Mengenai angka 8 ini, mengapa disebut padma berkelopak delapan ? Dalam Tantra ada Sala Delapan Kelopak di Panggung Tengah. Apa itu delapan kelopak ? 8 sepal padma. Sala Delapan Kelopak di Panggung Tengah dari Vajradhatu dan Garbhadhatu, semua Buddha dan Bodhisattva ada di dalamnya, inilah cakra anahata.  


    Bagaimanakah sinar Buddha terpancar ? Bermula dari hati Anda, Bodhi putih turun mengalir dari atas, dan Bodhi merah naik dari bawah, bercampur di cakra anahata, supaya hati Anda terbuka. 


    Bagaimana membuka hati ? Yaitu menguraikan semua kerisauan batin Anda, membuka semua nadi, supaya prana dapat mengalir lancar, dan bindu dapat bercampur. Supaya hati Anda ibarat padma mekar, saat itu dengan sendirinya Buddhata akan nampak, inilah Sadhana Internal dalam Tantra. Hati jasmani menjadi padma berkelopak delapan yang mekar, Buddhata nampak, dengan demikian sinar Buddha akan terpancar keluar.


    Oleh karena itu dalam Tantra sering dikatakan : “Hati memancarkan sinar.”, demikianlah proses terpancarnya sinar hati. Padma cakra anahata mekar, berarti telah menguraikan semua kerisauan, mencapai keberhasilan sebagai Buddha padma mekar, inilah Sadhana Internal dalam Tantra.


    Tentu saja, di dalamnya ada Sadhana Kundalini. Sadhana Kundalini yang merupakan metode untuk membangkitkan kundalini atau Bodhi merah, dan bagaimana mengalirkan Bodhi putih. Menggunakan Bodhi merah atau kundalini untuk naik mencapai cakra ajna, kemudian mencairkan Bodhi putih supaya mentes ke bawah. Keduanya menyatu dalam cakra anahata dan memekarkan padma.


    Di dalamnya masih ada metode olah prana, atau pemanfaatan prana, metode untuk membuka nadi-nadi, serta metode menggunakan api untuk membuka jalan.


    Pengulasan hari ini sampai di sini.


Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。