2017-10-29 Tujuan Menaati Sila Adalah untuk Menghentikan Ketamakan dan Tujuan Bermeditasi Adalah untuk Menghentikan Kebencian Batin

undefined

Pencapaian Tertinggi dari Abhiseka Kalasa Adalah Istadevata Sempurna dan Istadevata Ekavira – Ekavira Berarti Tunggal, dan Sempurna Berarti Berpasangan

Ceramah Lamdre ke-111 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Homa Marici Devi Bodhisattva, 29 Oktober 2017 di Rainbow Temple

Sembah puja pada Guru Silsilah Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada Adhinatha homa hari ini: "Marici Devi Bodhisattva, Vajra Wibawa Perang".

Gurudara, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini, antara lain, Sdri. Judy, istri dari Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia dan Norwegia. Akuntan TBF, sdri. Teresa dan suaminya. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wenwen. Penasihat Komunitas Emigran dari Taiwan, sdr. Mai Xianhui. dr. Zhuang Junyao. Penasihat Komunitas Emigran dari Taiwan untuk wilayah Atlanta, sdr. He Xiaorong. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Taiwan) Apa kabar! Apa kabar semuanya! (Bahasa Mandarin) Apa kabar! Apa kabar semuanya! (Bahasa Kanton) Terlebih dahulu memberitahu Anda semua, minggu depan, tanggal 5 November adalah Upacara Homa Adharma Buddha.

◎ Adharma Buddha adalah Adi Buddha, dalam aliran eksoterik disebut sebagai Samantabhadraraja Tathagata, merupakan Buddha bhumi ke-16. Vairocana Buddha hanya di bhumi ke-13, Adharma Buddha atau Samantabhadraraja Tathagata adalah yang tertinggi. Bijaksara Adharma Buddha berwarna biru, mantranya adalah: “Om. Biezha. Adaerma. Dadu. Suoha.”

Beliau adalah nomor satu, bijaksara-Nya juga nomor satu, mudra dibentuk dengan kedua ibu jari tegak lurus. Tidak perlu terlalu memperkenalkan Adharma Buddha, sebab Beliau adalah nomor satu, ini adalah yang teragung, tidak ada yang lebih agung dari-Nya. Berkontak yoga dengan Adhinatha ini berarti mencapai Kebuddhaan. Tidak ada yang lebih besar dari Adhinatha ini. Zhenfo Zong selalu suka yang besar, semua yang terbesar sudah dilakukan, dan yang lainnya tidak perlu. Sesungguhnya, saya pernah katakan, Adharma Buddha tidak mencampuri urusan, setelah Anda berkontak yoga dengan Adharma Buddha, maka Anda tidak perlu mencampuri urusan apa pun, Beliau tidak mencampuri urusan apa pun. Anda juga tidak perlu lakukan santika, sebab dengan sendirinya Beliau sudah santika; Tidak perlu abhicaruka, sebab dengan sendirinya Beliau abhicaruka; Tidak perlu lakukan paustika, sebab dengan sendirinya Beliau paustika; Tidak perlu lakukan vasikarana, sebab dengan sendirinya Beliau vasikarana. Anda tidak perlu bersadhana, berarti sedang bersadhana. Mencapai keberhasilan dalam semua sadhana. Apakah dengan menggunakan yang seagung Adharma Buddha ini, bisa berkontak yoga? Dalam hati kita semua punya amarah, mana mungkin bisa berkontak yoga! Berikutnya hanya tersisa 2 kali homa!

undefined

◎ Hari ini adalah Homa Marici Devi Bodhisattva, Beliau berstatus sebagai Devi, namun Beliau adalah Vajra Wibawa Perang. Barusan ketika saya melakukan homa, Beliau datang memberi petunjuk, tidak lama lagi, Vajra Wibawa Perang yang akan bertanggung jawab atas semua roh jahat itu! Dengan status Devi, Beliau sanggup melakukan hal yang demikian mulia. Jika Anda memohon kepada Adhinatha nomor satu, Adharma Buddha, Beliau tidak menjalankan misi. 

Seorang Devi yang memegang kipas di samping Vimalkirti dapat menjalankan misi agama Buddha yang sangat mulia, inilah Marici Devi Bodhisattva. Beliau berikrar, tidak lama lagi, semua roh jahat akan dibersihkan! Jika Anda punya permohonan, jangan memohon kepada Vimalakirti, sebab Beliau adalah titisan Tathagata Gandum Emas, Beliau juga tidak menjalankan misi. Yang benar-benar menjalankan misi adalah seorang Devi yang berdiri di samping-Nya, memegang kipas, Beliau adalah Marici Devi. Oleh karena itu, kita tidak usah menekuni sadhana yang terlampau besar, seperti Adharma Buddha, atau Tathagata Gandum Emas, atau banyak Tathagata lainnya, tidak perlu menekuni sebesar itu. Syama Tara, Sita Tara, Pita Tara, dan Rakta Tara, dalam misi agama Buddha sudah sangat brilian, sangat termasyhur.

Marici Devi berjalan cepat di depan matahari, Beliau dapat menyembunyikan diri, tidak terlihat; Pada saat homa, Beliau hadir, Beliau berikrar untuk menyapu bersih semua roh jahat itu! Homa Adhinatha ini pada hari ini sangat berharga, sangat berarti. Beliau hadir secara langsung untuk menyampaikannya. Beliau adalah Dharmapala Zhenfo Zong yang menandatangani perjanjian dengan Mahaguru, Marici Devi adalah Dharmapala teragung. Jika Anda berdoa kepada Dharmapala Zhenfo Zong, Beliau dapat membantu Anda untuk berhasil mengatasi apa pun yang merintangi Zhenfo Zong. Beliau tahu kita sedang kesulitan, oleh karena itu Beliau berikrar, Beliau pasti menyapu bersih semua roh jahat. Mantra-Nya adalah: “Om. Malizhiyi. Suoha” Mudra-Nya sama dengan Mahacakra Vajra. Beliau duduk di atas kereta emas, berwajah tiga, pada setiap wajah terdapat tiga mata, tangan memegang banyak Dharmayudham.

Ada tujuh babi emas yang menarik kereta-Nya. Jadi kita mesti ingat, saat Homa Marici atau saat berpujana kepada Marici Devi, jangan mempersembahkan daging babi, ini adalah pantangan bagi-Nya, persembahan daging babi tidak sopan terhadap babi emas vahana Beliau. Akhir-akhir ini amarah Mahaguru cenderung besar, kenapa demikian? Sederhana sekali, karena siswa mengalami kesusahan! Ada seorang wanita dari Indonesia yang bekerja di Singapura, beberapa hari lalu datang ke Seattle untuk mohon purifikasi. Ia sangat menghormati XX, ia membawa khata putih dan persembahan untuk XX, kemudian XX mengembalikan khata tersebut kepada wanita dari Indonesia itu, begitu dikembalikan, ia langsung merasakan ada satu hantu yang memasuki tubuhnya. Sebelum saya membahas tentang XX, ia terus diganggu sampai saat ini, berarti sudah satu tahun, ia diganggu hantu itu sampai sekarang. Ia membakar khata tersebut, ia mengatakan ada hantu di sehelai khata itu. Begitu dibakar, hantu dalam tubuhnya semakin marah, mengganggunya sampai tidak bisa bekerja, tidak bisa tidur, semua kehendaknya dikendalikan oleh hantu di tubuhnya. Tentu saja persembahan khata itu baik, umat itu bersikap baik kepada Anda (XX), tapi akhirnya ketika Anda mengembalikan khata itu, digantungkan di leher, hantu langsung masuk ke dalam tubuhnya. Coba pikir, sebenarnya berapa banyak hantu pada tubuh XX, semua pratima yang ia berkati, yang ia berikan, yang ia jual, seperti pratima Dewa Bumi, dan banyak pratima Avalokitesvara, yang ia lelang, semua ada hantunya! Bahkan saat bhiksu dan bhiksuni XX memberkati pratima umat pun juga ada hantunya. Apakah ia memelihara hantu? (Hadirin menjawab: “Ya!” ) Kemarin memperlihatkan ‘Para Arwah yang Termasyhur’ yang dipuja di ruang Dharmapala dia, papan berbentuk persegi empat, apa arti dari: “Para Arwah yang Termasyhur”? Apakah para arwah adalah Dharmapala Anda? Begitu masuk ruang Dharmapala malah nampak: “Para Arwah yang Termasyhur”. Kemudian menyebarkan hantu ke seluruh dunia, ke tempat ibadah Zhenfo Zong. Hari ini, Marici Devi, Vajra Wibawa Perang, Beliau berikrar, tidak lama lagi, semua roh jahat itu akan diringkus sampai bersih. Apakah saya sebagai Mahaguru tidak marah? Penderitaan siswa adalah penderitaan saya! 

Saat itu telah menyanggupi Anda, Anda ingin berdiri sendiri, saya berikan semua cetya yang Anda inginkan, saya berikan Thubten Ksiti yang Anda inginkan, semua boleh diberikan untuk Anda. Setelah diberikan kepada Anda, masih belum selesai, malam hari 3 Oktober 2016, Anda memerintahkan hantu-hantu itu untuk membereskan Lu Shengyan. Jika saya tewas, Zhenfo Zong akan menjadi milik Anda!? Tidak boleh demikian! Bagaimana tidak marah? Di sini banyak sekali yang dicelakai! Yang menjadi korban silakan angkat tangan! Wah, tidak sedikit! Semua diganggu oleh hantu Anda! Yang parah akan dibisiki hantu: “Matilah kau! Matilah kau!” Yang bisa meneguhkan diri untuk kemari sudah tergolong lumayan. Mesti gunakan kekuatan diri sendiri untuk melenyapkannya, jika Anda bisa menguasai roh asali diri sendiri, memiliki daya yang cukup, maka Anda bisa melenyapkannya. 

Apakah Mahaguru bisa marah? Tentu saja bisa! Bahkan mereka yang bukan umat Zhenfo Zong juga tidak luput dari masalah, di 2 RT di Distrik Guanyin, akhir-akhir ini ada beberapa orang muda yang mati, semua mati mendadak. Apakah Anda tidak merasa bersalah terhadap Zhu Mulan? Putra Zhu Mulan memberitahu, ibunya terus berjalan mulai pagi sampai malam, dan mulai malam sampai pagi…. Ia adalah guru lukis saya, di usia 50 tahun saya belajar melukis kepadanya, apakah Anda tidak merasa bersalah terhadap Zhu Mulan? Anda membuat kondisi kejiwaan Zhu Mulan terganggu, dari malam hari berjalan sampai pagi. Apakah Anda tidak merasa bersalah terhadap Zhong Zonggui Acarya Lianshi? Ulah Anda membuatnya sampai saat ini mengalami gangguan jiwa. Ulah Anda membuat beberapa ketua perkumpulan puja bakti Folin mati mendadak. Bagaimana mungkin tidak timbul amarah?

◎ Marici Devi dapat melindungi dari petaka raja atau petaka politik; Dapat menghindarkan dari petaka pencurian dan perampokan; Marici Devi bisa melindungi kita dari petaka transportasi seperti naik perahu atau saat berkendara; Petaka elemen tanah, air, api, dan angin, petaka senjata, petaka makhluk halus seperti benturan spiritual, petaka racun, petaka binatang buas, terhindar dari gigitan anjing, petaka musuh, musuh tidak akan bisa mencelakai Anda. Lihatlah kemampuan Beliau, menghindarkan kita dari segala malapetaka. Hanya Marici Devi atau Vajra Wibawa Perang saja sudah dapat melindungi kita, terlebih dari petaka makhluk halus atau benturan spiritual. Bagi yang menderita penyakit karena makhluk halus, bisa menekuni Sadhana Marici Devi.

Anda tidak akan bisa sembuh dengan menekuni Sadhana Adharma Buddha, sebab sangat sukar untuk berkontak yoga, Beliau adalah yang tertinggi! Tidak ada orang yang berkontak yoga dengan Adharma Buddha! Beliau adalah yang teragung, dan tidak mencampuri urusan. Yang kecil malah menangani berbagai urusan, seperti Marici Devi. Banyak penganut Hindu, agama Brahman, yang sangat menghormati-Nya. Beliau adalah Marici Devi, orang India ada yang bernama Devi. Beliau adalah Guru Sesepuh dari ninja, semua ninja Jepang memuja Marici Devi.

undefined

◎ Beliau dapat menyembunyikan diri, demikianlah Mudra Marici Devi untuk Menyembunyikan Diri (Mahaguru memperagakan). Dahulu Guru mengajarkan, kelingking mesti dieratkan, jari yang lain secara perlahan dirilekskan, menjadi sebuah lubang, visualisasikan diri sendiri memasuki lubang jemari ini, kemudian tutup dengan penutup, Anda pun tidak nampak lagi, kemudian japa Mantra Marici Devi. 

Anda berada dalam perlindungan Marici Devi, semua perampokan, pencurian, dan petaka tidak akan mendekati Anda, berbagai macam petaka elemen tanah, air, api, dan angin tidak akan mencelakai Anda; Ketika pergi ke luar, naik perahu, naik pesawat, naik kendaraan bermotor, atau berkendara, tidak akan terjadi masalah. Adhinatha ini yang terbaik! Bagi yang rumahnya sering kemalingan, tekunilah Adhinatha ini. Saat Anda berada di pedalaman gunung, jika dipatuk ular, diserang harimau atau singa, disengat lebah, ini semua merupakan petaka binatang buas, Beliau juga dapat melindungi Anda dari itu semua. Japa Mantra Marici Devi, maka makhluk halus juga tidak akan menindas Anda. 

Petaka senjata, semisal Anda menjadi seorang tentara, tekunilah Sadhana Marici Devi, saat peluru jelas-jelas melesat ke arah Anda, mengenai Anda, akhirnya tertahan oleh dompet yang Anda bawa, dan Anda pun selamat. Salah satu umat True Buddha Vijaya Temple, yang pernah berkendara mebawa kita, ia pernah dihadang oleh perampok, dan menembaknya dalam jarak yang sangat dekat, tembakan malah mengenai liontin japamala yang dikenakannya, liontin itu telah menghadang peluru tersebut, untungnya liontin itu terbuat dari logam yang sangat tebal, dan peluru tepat mengenainya, sampai liontin itu melesak ke dalam, dan orangnya tidak mengalami luka yang serius. Peluru tepat mengenai liontin japamala itu, ini terjadi pada salah satu umat di True Buddha Vijaya Temple. Ini tergolong sebagai petaka musuh. 

Masih ada banyak lagi aneka macam petaka lainnya, pernah suatu kali terjadi kebakaran, karena ia sendiri menekuni Sadhana Marici Devi, di rumahnya juga ada thangka Marici Devi, saat api itu terus berkobar dan hendak membakar ke rumahnya, mendadak api itu melompati rumah tersebut dan membakar rumah yang lain, di antara 10 rumah, hanya tersisa rumahnya sendiri, rumah yang lain terbakar habis, bahkan regu pemadam kebakaran terheran-heran dengan apa yang terjadi. Regu pemadam naik ke atap di rumahnya, saat api menyambar ke sana, atap rumahnya dilubangi untuk memasukkan air, seluruh isi rumahnya menjadi basah, tapi api langsung berhenti begitu sampai di rumahnya, kemudian melompatinya dan membakar rumah yang lain, rumahnya dalam kondisi baik. Terjadi peristiwa semacam ini, lihatlah, betapa bermanfaatnya menekuni Sadhana Marici Devi!

Hari ini kita jangan mengkritik Adi Buddha, sebab Adi Buddha terlampau agung, Beliau berada dalam kondisi Nirvana penuh, jika Anda hendak membangunkan Beliau dari Nirvana, memang akan sangat sukar! Ada Nirvana bersisa dan Nirvana tanpa sisa, Nirvana tanpa sisa berarti selamanya Ia berada dalam kondisi itu, jika Anda hendak mengundang, paling tidak mesti mengundang yang memasuki Nirvana bersisa, karena Beliau bisa berada dalam Nirvana, tapi begitu Anda mengundang-Nya, Beliau akan keluar. Akan tetapi, Adharma Buddha atau Samantabhadraraja Tathagata adalah Adhinatha yang sangat agung, sebab semua Dharma ditransmisikan oleh-Nya. Dzogchen juga berasal dari-Nya, Mahamudra juga berasal dari-Nya, banyak ajaran tertinggi di Tantra Tibet semua berasal dari-Nya.

◎ Saya beritahu Anda, Adhinatha kita ‘True Buddha School’ yang satu ini juga sangat bermanfaat, Mahabala Vajra sangat bermanfaat. Mahabala Vajra merupakan salah satu dari 6 dhuta Ksitigarbha Bodhisattva, disebut sebagai Raja Setan Mahabala, merupakan Dharmapala Zhenfo Zong, bersemayam dalam ibu jari saya, ada bentuk wajah pada ibu jari saya, bentuk wajah dari Adhinatha ini, Beliau bersemayam dalam ibu jari saya. Jadi malam hari itu, saat puluhan ribu hantu menyerang kediaman saya, saat saya tidur di malam hari, mendadak mata terbuka, saya bersuara “A!”, Mahabala Vajra terbang keluar dari mulut saya, kemudian bersama dengan Acalanatha Vidyaraja yang menjaga di empat arah, bahu-membahu menghabisi semua roh jahat yang menyerang. Adhinatha ini juga sangat mulia. Adhinatha ini juga merupakan Dharmapala Zhenfo Zong, Marici Devi juga. 

Marici Devi juga sangat agung dan mulia, kalian yang menjadi pemohon utama sangat berjodoh dengan Beliau, yang mendaftar juga sangat berjodoh, yang menerima abhiseka juga sangat berjodoh, menjadikan Adhinatha ini sebagai Dharmapala sungguh luar biasa. Mohon Adharma Buddha mengampuni, tadi yang saya utarakan adalah sebuah perbandingan, Adharma Buddha adalah yang paling sempurna, Adi Buddha adalah Buddha bhumi ke-16 yang tertinggi di antara semua Buddha, tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya.

undefined

◎ Hari ini kita mengulas Lamdre, “6.2, kesinambungan upaya kausalya tubuh. Dibagi menjadi, abhiseka hetu, 20 Dharma marga, semua samaya, 5 Dakini yang menggenapi kekurangan, dan abhiseka marga kesinambungan upaya kausalya.” Demikianlah subjeknya. “Pada kedudukan hetu, pada kesinambungan hetu Garbha, diobati (mengatasi penyakit batin) dengan abhiseka dan bhavanamarga, sehingga dapat memperoleh phala (hasil), memberikan instruksi dengan membagi kesinambungan upaya kausalya tubuh menjadi 5 bagian.” 

Tadi disebutkan, “Abhiseka hetu, 20 Dharma marga, semua samaya, 5 Dakini yang menggenapi kekurangan, dan abhiseka marga kesinambungan upaya kausalya.” Dibagi menjadi 5 bagian. “Abhiseka hetu awal dari upaya, 20 Dharma marga, semua samaya, 5 Dakini menggenapi kekurangan, Abhiseka marga utama dari kesinambungan upaya.” , “7.1, abhiseka hetu”, menurut ‘abhiseka hetu’, menerima abhiseka dari mandala yang mana, dan tiga abhiseka yang lebih tinggi, “Memperoleh abhiseka jenis apa”, “Membersihkan kekotoran tertentu”. Saat kita menerima sebuah abhiseka, semua mengandung makna tersendiri. Lihatlah Marici Devi hari ini, makna yang terutama adalah melindungi sadhaka, Anda memperoleh abhiseka Marici Devi, ini merupakan hetu, dan pembersihan yang diperoleh adalah Beliau dapat melindungi Anda.

Sama seperti dalam ajaran eksoterik, Anda menggunakan ketaatan pada sila untuk membersihkan ketamakan Anda, Anda menjaga sila, dan tidak perlu sembarang minta uang kepada orang. Meskipun dalam hati Anda ada ketamakan, tapi Anda menaati sila agama Buddha, maka Anda tidak akan sembarang minta uang. Karena Anda membangkitkan pikiran tamak, sesuatu yang seharga 10 dolar Anda jual seharga 1000 dolar, ini adalah pikiran tamak Anda sendiri. Tentu saja Anda perlu mendapatkan keuntungan, sesuatu yang seharga 10 dolar Anda jual seharga 20 dolar, Anda memperoleh untung separuh, yaitu 10 dolar, ini masih boleh; Dalam hal sila, apabila Anda tamak, barang seharga 10 dolar Anda jual 1000 dolar, berarti Anda tamak. Semua sila berfungsi untuk menghentikan pikiran tamak, meditasi adalah untuk menghentikan kebencian, sama seperti ‘bara api’ dalam hati Mahaguru, hari itu saya memberitahu Gurudara, saya katakan, sekarang saya akan bermeditasi di ruang tamu, saya duduk bersila di atas Dharmasana dan berlatih meditasi, memasuki samadhi sejati, memadamkan api dalam hati, mengalirkan Susu Dharma untuk memadamkan api dalam hati, akhirnya dapat memadamkan hati ini. Saya tidak bisa terus berada dalam kondisi amarah, ini juga tidak baik, ‘kebencian batin’ menimbulkan kemarahan, amarah, dan kelak menjadi Mahabala Vajra, seharian penuh terus marah, tidak boleh demikian. Jadi saya lanjutkan Sadhana Istadevata, kemudian memasuki samadhi, supaya Susu Dharma mengalir masuk ke sekujur tubuh saya, malam hari itu Susu Dharma benar-benar memasuki sekujur tubuh, merasa sangat bahagia, anubhava yang sangat baik, diri sendiri bersinar, muncul sinar terang, yang semula gelap, dalam sekejap dapat melihat lingkungan sekitar. Memperoleh abhiseka “Dari Mandala yang mana”, sekarang kalian memperoleh abhiseka dari mandala, yang pertama adalah ‘Abhiseka Kalasa’.

◎ Ada empat jenis abhiseka, antara lain, ‘Abhiseka Kalasa’, ‘Abhiseka Bunga Merah dan Putih’, ‘Abhiseka Guhya’, dan ‘Abhiseka Mahapurna’. “Abhiseka Kalasa menyempurnakan Istadevata”, terus sampai yang tertinggi adalah Abhiseka Sadhana Istadevata, tingkatan tertinggi dalam Abhiseka Kalasa adalah Abhiseka Sadhana Istadevata, menyempurnakan Istadevata Anda. Ada Istadevata Ekavira, apa itu Istadevata Ekavira?  Ada 13 Yamantaka, salah satunya adalah Ekavira, Ia tidak berpasangan, yang tunggal adalah Istadevata Ekavira, sedangkan Istadevata Sempurna adalah berpasangan. Tingkatan tertinggi dari “Abhiseka Kalasa” adalah “Istadevata Sempurna, dan Istadevata Ekavira.”

Kemudian adalah “Tiga jenis abhiseka yang lebih tinggi”, berikutnya ada tiga jenis abhiseka yang lebih tinggi, ada abhiseka kedua, ketiga, dan keempat, ini adalah empat jenis abhiseka. Di atasnya menjadi “Tiga jenis abhiseka”, yaitu dibagi menjadi: nadi tubuh, mandala aksara pojia, Bodhicitta, dan Garbhajnana Prana. Abhiseka apa yang Anda peroleh, mesti Anda ingat sendiri, ada tantrika atau siswa yang datang menghadap Mahaguru, saya bertanya, siapa Istadevata Anda, apakah Anda pernah menerima abhisekanya? Ia menjawab lupa. Bagi yang lupa, mesti menerima abhiseka ulang. Tidak boleh lupa, Anda harus mengingat semua abhiseka yang pernah Anda terima. Anda punya ponsel, catatlah semua abhiseka yang telah Anda terima, dengan demikian Anda bisa memeriksanya apakah Anda pernah mendapatkan abhiseka tersebut. Saya bertanya apakah Anda pernah menerima abhisekanya, ia menjawab tidak tahu. Ada beberapa jenis abhiseka, “Abhiseka Pasir Warna”, setelah orang Tibet menggunakan pasir berwarna untuk membuat mandala persegi empat, terus memanjatkan doa di hadapan mandala, mendaras sutra, menjapa mantra, memohon Istadevata hadir pada mandala tersebut, kemudian Acarya memasukannya dari mandala ke dalam kalasa, kemudian kalasa digunakan untuk mengabhiseka kalian, demikianlah urutannya, tahapannya, ini disebut sebagai Mandala Pasir. ‘Mandala aksara pojia’, menggunakan aksara sansekerta untuk merepresentasikan mandala, “Abhiseka yang diperoleh pertama, abhiseka kedua, abhiseka ketiga.”. ‘Mandala Bodhicitta’ merupakan abhiseka ketiga, abhiseka ketiga mesti memohon kehadiran Istadevata abhiseka, Adhinatha pria dan wanita diabhiseka bersamaan, disebut sebagai ‘Mandala Bodhicitta’. ‘Mandala Paramartha Bodhicitta’ sudah tidak ada bentuk, tidak berwujud, sebab ia adalah ‘Mandala Paramartha Bodhicitta’, tidak berbentuk. Di sini ada ‘Mandala Pasir’, ada ‘Mandala Aksara’, dan ada ‘Mandala para Adhinatha’, Mandala Pratima berbagai Adhinatha, ada banyak jenis mandala, demikianlah makna dari mandala.

◎ Abhiseka yang terakhir adalah “Mandala Paramartha Bodhicitta”, menunjuk pada tubuh, ucapan, dan pikiran Mulacarya, bagaimana bentuk abhiseka yang Beliau berikan, maka itulah jenis abhiseka yang Anda terima. “Membersihkan kekotoran”, di akhir memberikan penjelasan kepada Anda, apa kegunaan dari abhiseka tersebut, yaitu untuk “Membersihkan kekotoran”, membersihkan tubuh Anda, membersihkan ucapan Anda, dan membersihkan pikiran Anda, demikianlah berbagai makna yang terkandung di dalamnya.

Mama memberitahu putra: “Nak! Teleponlah papa, suruh papa pulang makan.” Putra baru berusia 5 tahun, ia menjawab: “Papa tidak menjawab teleponnya, seorang bibi yang menjawabnya.” Sejam kemudian, papa pulang, ia menanyai mama: “Istriku, untuk apa kamu membawa papan cuci?” Mama mengatakan: “Berlutut!” Memintanya untuk berlutut di atas papan cuci. Sepertinya zaman sekarang sudah tidak ada papan cuci? Sekarang semestinya berlutut di atas komputer. Papa menanyai mama: “Istriku, apa yang terjadi?” Mama menjawab: “Berlutut!” Setelah papa berlutut selama 2 jam, mama berkata kepada putra: “Nak, beritahu papa, apa kesalahan dia!” Putra mengatakan: “Hari ini seorang bibi menjawab telepon papa.” Papa bertanya: “Apa yang dikatakan oleh bibi itu?” Putra menjawab: “Nomor yang Anda tuju sedang sibuk.” Ini adalah sebuah lelucon.

undefined

◎  Kita belajar ajaran Tantra, ada hetu (sebab) dan ada phala (akibat / pencapaian), Anda memperoleh abhiseka tersebut, kelak Anda dapat memperoleh phala tersebut, memperoleh abhiseka tertentu, dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Kita umat manusia punya 84 ribu jenis penyakit batin, setiap abhiseka dapat menyembuhkan penyakit batin tertentu. Sama seperti mengonsumsi obat, mengonsumsi obat tertentu dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Demikian pula dengan Tantra, memperoleh abhiseka tertentu dapat mengobati tubuh, ucapan, dan pikiran Anda, atau mengatasi kotoran tertentu.

Ada dua orang yang sedang berjalan di jalanan, mereka dihadang oleh seorang pembunuh, yang mati disebut orang mati, yang hidup menyebut apa? Menyebutkan: “Tolong!” Karena hendak dibunuh, ia segera lari dan berteriak minta tolong! Setelah kita berseru dalam waktu lama, akhirnya Marici Devi datang. Sungguh, Marici Devi berikrar, Beliau hendak menolong kita! Istri menanyai suami: “Sayang, kamu di mana? Sekarang saya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah, bolehkah kamu menjemput saya? Hari telah gelap, saya agak takut.” Suaminya menjawab: “Gunakan ponsel kamu, ponsel itu bisa menjadi lampu senter!” Istrinya menjawab: “Terlalu gelap! Cahaya ponsel tidak bisa menerangi jalanan, rasanya sangat berbahaya.” Suaminya menjawab: “Siapa minta kamu menerangi jalanan? Gunakan ponsel itu untuk menerangi wajahmu, asalkan orang bisa melihat wajahmu dengan jelas, maka kamu akan aman.” Ternyata adalah metode untuk mengatasi. Jadi kita katakan, ada wanita yang tergolong sebagai aman, ada yang tergolong tidak aman. Mahaguru sendiri bisa tenang. Tidak boleh mengatakan demikian, postur tubuh Gurudara nomor satu, di usia 70 tahun masih bisa mempertahankan postur tubuh remaja, Anda lihat dari belakang, wah! Ini tidak aman, dari depan, ini juga tidak aman! Mesti begini baru benar. Ini juga tergolong metode untuk mengatasi. Seorang wanita berkata kepada seorang dokter: “Suami saya selalu mengigau dalam tidur, ia terus bicara tanpa henti. Bagaimana cara membantunya?” Dokter menjawab: “Di saat dia terjaga, berilah kesempatan bicara lebih banyak.” Jangan bahas Mahaguru lagi, yang penting dirasakan saja. Ada seorang wanita yang secara tidak sengaja mendapatkan sebuah lampu wasiat, setelah menjapa mantra, jin lampu pun muncul untuk memberinya tiga permohonan, wanita itu pun mengutarakan permohonannya: Hanya dia seorang di mata suami, setiap hendak tidur dan begitu bangun pagi suami mesti membelainya, dan pergi ke mana pun mesti membawanya, oleh karena itu, jin lampu pun mengubah wanita itu menjadi iPhone 8.

Pertanyaan untuk kalian, kenapa ayam jantan selalu menyanyi dengan riang? Jawabannya adalah: Sebab istrinya lebih banyak dari siapa pun, selain itu juga tidak punya ibu mertua. Sepertinya ini tidak begitu lucu, lelucon ini tidak lucu. Saya ingat, ketika beberapa ekor induk ayam sedang diskusi, datanglah ayam jantan, ayam jantan itu nampak sangat kelelahan, induk ayam pun menanyakan apa sebabnya, kenapa bisa kelelahan? Ayam jantan menjawab, ia pergi menjual saripati ayam. Ini sedikit lebih lucu, tapi masih tidak lucu. Satu lagi, suatu pagi, ayam jantan sedang bertengkar dengan ayam betina, sampai ayam betina berteriak, semua ayam tetangga berdatangan untuk melerai, “Pagi-pagi kenapa sudah bertengkar hebat?” Ayam jantan menjawab: “Anda tidak tahu, pagi ini dia menelurkan telur bebek.”

Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。