2017-10-21 Tubuh Manusia Merupakan Akar BhavanaMencapai Kebuddhaan - Paras yang Sempurna Menandakan di Kehidupan Lampau TelahBerbhavana
Ceramah Lamdre ke-108 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Puja Bakti Bersama Sadhana Istadevata Padmakumara, 21 Oktober 2017 di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
Sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada Adhinatha puja bakti hari ini: Padmakumara, Ratnamatikumara, dan Ratnasamudgatakumara.
Gurudara, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini, antara lain, Sdri. Judy, istri dari Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia. Akuntan TBF, sdri. Teresa. Produser acara ‘Gei-ni dian-shang xin-deng’ di CTI Sdri. Xu Ya-qi. Selamat malam semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Mandarin) Apa kabar! Apa kabar semuanya! (Bahasa Kanton)
◎ Hari ini adalah puja bakti Sadhana Penjapaan Padmakumara Yoga, semua akan menanyai saya, kenapa Mahaguru tidak mengenakan jubah warna putih, sebab Padmakumara memiliki banyak macam warna, ada Padmakumara dalam berbagai warna, hari ini mengenakan warna merah, sama saja, semua adalah Padmakumara.
Saya ingat, pernah menuturkan kisah ini! Pada masa Suvarnaprabha Buddha ada seorang raja yang bernama Sthamavat, kisah ini tercatat dalam Sutra Jataka Shakyamuni Buddha. Saat itu, Sang Buddha masih menjalankan aktivitas Bodhisattva di dunia saha, ada satu kehidupan Beliau sebagai Raja Sthamavat, ketika ia sedang berjalan di tepi kolam padma di dalam istana, mendadak ada 2 kuntum padma yang mekar, di dalamnya muncul 2 orang kumara, yang satu adalah Ratnamatikumara, dan yang satu adalah Ratnasamudgatakumara. Saat itu Raja Sthamavat sedang merenungkan berbagai persoalan dalam kehidupan manusia, kedua kumara tersebut memberitahu Raja Sthamavat: “Kami akan membawa Anda untuk berjumpa dengan Suvarnaprabha Buddha, Beliau bisa membantu Anda untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan hidup.” Raja Sthamavat menuruti ucapan Ratnamatikumara dan Ratnasamudgatakumara yang terlahir dari padma, ia pun pergi menjumpai Suvarnaprabha Buddha. Suvarnaprabha Buddha pun mengajarkan kepada Raja Sthamavat, dari manakah kehidupan ini, dan ke mana kah kelak setelah kematian, untuk apa hidup di dunia ini, dan cara untuk mengatasi klesha. Suvarnaprabha Buddha mengajarkan cara untuk mengatasi klesha, mengajarinya bagaimana cara berbhavana, dan ia pun memperoleh banyak manfaat.
Tadi saya menyebutkan 3 kumara, sebenarnya semua adalah kumara yang terlahir dari dalam padma, Ratnamatikumara, Ratnasamudgatakumara, dan Padmakumara, semua adalah kumara yang terlahir dari dalam padma, dan semua adalah Padmakumara. Pada masa itu, Shakyamuni Buddha belum mencapai Kebuddhaan. Akan tetapi, Ratnamatikumara dan Ratnasamudgatakumara sudah ada. Dalam Gua Dunhuang juga tercatat peristiwa perjumpaan antara Raja Sthamavat dengan Padmakumara. Saya beritahu satu hal lagi, ketika Adharma Buddha mentransmisikan Mahamudra Kagyudpa, terlebih dahulu ditransmisikan kepada Guru Sesepuh Mahamudra yang pertama, dahulu pernah saya katakan, apakah kalian para Acarya tahu? Para Acarya, para Dharmacarya, para bhiksu dan bhiksuni? Siapakah Guru Sesepuh pertama yang menerima transmisi Mahamudra dari Adharma Buddha? Semua sangat diam, diam adalah emas, yaitu Ratnamatikumara dan Ratnasamudgatakumara, ialah Padmakumara. Guru Sesepuh pertama yang memperoleh transmisi Mahamudra dari Adharma Buddha adalah Padmakumara. Saya beritahu Anda semua, Padmakumara telah bersama dengan Adharma Buddha, jika tidak, bagaimana mungkin Adi Buddha atau Adharma Buddha mentransmisikan Mahamudra kepada Padmakumara? Mana mungkin? Sama seperti Guru Padmasambhava yang merupakan Buddha ke-2 dari Udiyana, coba Anda renungkan, ada 10 bhumi Bodhisattva, mungkinkah Beliau masih berada dalam tingkat Bodhisattva bhumi kelima dan keenam? Adharma Buddha adalah Adi Buddha, Beliau mentransmisikan Mahamudra kepada Ratnamatikumara dan Ratnasamudgatakumara, semua adalah Padmakumara, hubungannya demikian sederhana, Padmakumara benar-benar istimewa. Saya benar-benar pernah melihat Padmakumara. Padmakumara yang saya lihat merupakan sinar putih yang sangat berkilauan, tidak berwujud, Mahadewi Yaochi menunjuk ke arah sinar terang yang sangat berkilauan dan tanpa wujud, seraya berkata: “Beliau adalah Padmakumara.” Saya tidak bisa melihat wujudnya, Mahadewi Yaochi membawa saya ke Mahapadminiloka untuk melihat Padmakumara, sinar terang yang berkilauan, tidak nampak wujud apa pun, sama sekali tidak berwujud. Rupang Padmakumara pahatan zaman sekarang ada yang dipahat berdasarkan wajah Mahaguru, ada yang bukan, ada juga yang berasal dari Hong Kong dan meminta seorang pelukis untuk melukisnya. Sesungguhnya tidak berwujud sama sekali.
◎ Hari ini kita menekuni Sadhana Istadevata Padmakumara, semua mesti telah mengetahui, pada saat Shakyamuni Buddha belum mencapai Kebuddhaan, saat Beliau masih menjalankan aktivitas Bodhisattva, di kehidupan lampau Shakyamuni Buddha pernah terlahir sebagai Raja Sthamavat, saat itu sudah ada Padmakumara, mereka membimbing Raja Sthamavat untuk berjumpa dengan Suvarnaprabha Buddha, semua terjadi pada masa yang sangat awal! Oleh karena itu, Padmakumara lebih dahulu mencapai Kebuddhaan dibandingkan dengan Shakyamuni Buddha, semua ini bisa dijelaskan.
Mengenai kunang-kunang dari Selandia Baru yang diceritakan oleh XX, menanti XX selama 110 ribu tahun, wah! Berarti itu lebih lama lagi. Akan tetapi jika kita mau menggunakan otak, coba kalian periksa berapa lama masa hidup kunang-kunang, gua kunang-kunang di Selandia Baru adalah sebuah spot pemandangan yang besar, Mahaguru juga pernah berkunjung ke sana, gemerlap laksana bintang-bintang di angkasa, wah! Saya pergi lihat, benar-benar ada banyak kunang-kunang, tidak boleh bersuara, hanya boleh melihatnya, terus menatapnya, sungguh! Sebuah spot pemandangan dalam kehidupan manusia, seluruh gua penuh dengan kunang-kunang. Apakah 110 ribu tahun lampau sudah ada gua tersebut? Coba pikir, apakah gua itu sudah ada? Benar-benar sangat lama. Masa hidup kunang-kunang sangat pendek, mereka malah menanti untuk diseberangkan oleh XX, kunang-kunang berhimpun dan menanti XX menyeberangkannya, hah? Masa hidup kunang-kunang hanya 2 bulan, pasti kakek buyut memberitahu kakek, dan kakek memberitahu ayah, dan ayah memberitahu putra, dan putra memberitahu cucu, cucu memberitahu cicit, pesan disampaikan dari generasi ke generasi selama 110 ribu tahun, kunang-kunang bisa menitipkan pesan selama 110 ribu tahun, dan barulah bisa memberitahu XX: “Kami telah menanti Anda selama 110 ribu tahun.” Apakah menurut Anda ini bisa terjadi? Tentu saja antara serangga bisa berbicara, menitipkan pesan selama 110 ribu tahun, masalahnya adalah, apakah kunang-kunang punya kebijaksanaan semacam itu?
Saya ceritakan penuturan dari Pandita Dharmadhuta Jiaxin (佳新講師). XX pergi berkunjung ke cetya di mana Jiaxin melakukan Dharmabakti, seorang umat yang memberikan persembahan menginapkan XX di hotel bintang 5, mengantarkan XX ke hotel tersebut, ketika membuka pintu kamar, seekor laba-laba terjatuh, donatur itu ingin membunuh laba-laba tersebut, XX langsung mengatakan: “Tunggu! Laba-laba itu adalah kakak Anda di kehidupan lampau, ia sudah menanti Anda di sini lama sekali.” Setelah donatur itu mendengarnya, ia pun terpikiran akan satu hal: “Saya sendiri pun tidak tahu bahwa laba-laba ini adalah kakak saya di kehidupan lampau, berarti pembinaan diri laba-laba ini lebih baik daripada saya, sebab ia dapat mengetahui bahwa di kehidupan lampau saya adalah adiknya.” Laba-laba itu punya kebijaksanaan untuk mengetahui siapakah orang yang masuk, apakah ia adalah adiknya di kehidupan lampau? Kemampuan bhavana dia melampaui manusia, bahkan mengetahui bahwa orang ini adalah adiknya di kehidupan lampau? Saat itu, ia terpikirkan hal ini, merasa: “Saya tidak sebanding dengan laba-laba.” Benar! Coba Anda renungkan, manusia pun tidak tahu bahwa laba-laba itu adalah kakaknya di kehidupan lampau, tapi laba-laba malah tahu, kemudian memberitahunya: “Saya adalah kakakmu di kehidupan lampau.” Berarti orang ini adalah adiknya. Mohon tanya, laba-laba bisa punya kemampuan sebesar itu, bisa tahu bahwa orang ini adalah adiknya di kehidupan lampau? Oleh karena itulah baru-baru ini saya melukis seekor laba-laba, melukis seekor bebek, bebek itu hendak memangsa laba-laba, saya menuliskan di sampingnya, laba-laba mengatakan: “Jangan mangsa aku, aku adalah ibumu di kehidupan lampau.” Saya melukisnya, sungguh, yang pernah melihatnya silakan angkat tangan, Biyan, Yanru, dan beberapa Acarya, mereka sudah lihat lukisan itu. Bukankah menggelikan? Apakah bhavana laba-laba sebaik itu? Laba-laba adalah kakaknya di kehidupan lampau, laba-laba bahkan mengenali adiknya, tapi si adik malah tidak kenal kakaknya. Tentu saja, mana mungkin bisa mengenali seekor laba-laba? Tapi, laba-laba malah bisa mengenali bahwa orang ini adalah adiknya di kehidupan lampau, berarti bhavana laba-laba itu sangat tinggi?! Sudah sangat tinggi, isi cerita ini bermasalah!
Dalam banyak hal, mesti dijelaskan sesuai dengan logika, dan mesti dilakukan sesuai dengan logika. XX bisa berbicara dengan apa pun, di ruang makan vihara ada banyak lalat, apakah lalat itu juga bicara dengannya? “Kisah bermula dari seekor lalat.”, sederhana sekali, mesti dijelaskan sesuai dengan logika, silakan XX datang ke Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, pergi ke ruang makan, kita sajikan lobster, ikan, udang, dan lalat pun akan menyukainya dan terbang kemari, dan tolong Anda beritahu lalat-lalat itu: “Silakan berbaris rapi menjadi satu barisan!” Setelah mereka berbaris, minta mereka untuk melangkah, satu, dua, tiga, empat, maka lalat-lalat mulai berjalan di atas meja, “Satu, dua, tiga, empat, belok kanan!”, maju beberapa langkah, mundur beberapa langkah. Maka kami Zhenfo Zong dan semua anggota TBF, beserta Mahaguru akan bersarana kepada Anda. Sederhana sekali, semua itu bisa diuji. Di Perth True Buddha Association (Yuancitang / 圓池堂) XX mengatakan bahwa seekor llama adalah siswanya 3000 tahun lampau, ada sejenis hewan yang disebut llama, kalian tahu? Di Australia ada, seekor kuda yang lebih kecil dari kuda biasa, llama, ia adalah siswa XX pada 3000 tahun lampau, mestinya orang di sebelah mengatakan: “Silakan anggukkan kepala 3 kali, berarti kamu mengerti ucapan XX.” Llama itu tidak akan mengerti. Lompat gunakan 2 kaki, angkat 2 kaki depan, mungkin kanguru akan lebih mudah melakukan lompatan dengan 2 kaki, dan 2 tangan diangkat, lakukan ‘boxing’ beberapa kali, dan jika kami melihat semua itu, maka kami akan sangat percaya, dan pasti akan bersujud untuk berguru kepada Anda, belajar cara bicara dengan binatang. Sebenarnya, bicara dengan binatang juga tidak bermanfaat, sungguh! Sebab mereka juga tidak bisa mengajari saya Buddhadharma, saya juga tidak bisa mentransmisikan Buddhadharma kepada mereka, mereka juga tidak mengerti apa yang saya babarkan, ini semua sangat mudah dibuktikan. Anda ini! Jika Anda ingin menjadi orang dengan bakat luar biasa, dan dilihat oleh orang di seluruh dunia, maka mintalah supaya para binatang berbaris, belok kanan, belok kiri, maju jalan, sama seperti menggembalakan bebek. Dahulu di masa Kaisar Kangxi, di Taiwan ada seseorang yang diuluki Raja Induk Bebek, bebek pun mematuhi ucapan dia, hal semacam ini sangat mudah dibuktikan. Asalkan Anda bisa menampilkan kemampuan berbicara Anda dengan burung dan binatang lainnya, berarti memang luar biasa.
◎ Seperti Padmakumara, di masa awal, pada masa Raja Sthamavat, sudah ada Padmakumara. Padmakumara yang dilihat oleh Mahaguru adalah sinar terang benderang, tidak berwujud, penglihatan saya ini adalah penglihatan sejati. Ratnamatikumara dan Ratnasamudgatakumara, kumara yang terlahir dari padma, ada tercatat dalam Sutra Jataka yang dibabarkan oleh Shakyamuni Buddha, ada nilai sabda Arya, bukan omongan ngawur. Mahamudra Kagyudpa terlebih dahulu ditransmisikan kepada Ratnamatikumara dan Ratnasamudgatakumara, dalam Kagyudpa ada silsilah demikian. Hari ini kita menekuni Sadhana Istadevata Padmakumara, mesti terlebih dahulu membahas Padmakumara, Beliau sangat mulia, dan bukan Bodhisattva bhumi ke-5 atau 6 seperti yang dikatakan oleh XX.
◎ Hari ini melanjutkan pengulasan Lamdre, “8.6, memilih kesinambungan mula. Ibarat akar pohon, pohon menghasilkan batang, menghasilkan daun, menghasilkan bunga, menghasilkan buah, demikian seterusnya; Tidak berjumpa dengan marga (jalan) ini, dapat menghasilkan semua sebab dan akibat samsara. Apabila berjumpa dengan afinitas upaya kausalya, ibarat daun, ia akan memperoleh kedamaian level bawah; Ibarat bunga, ia akan memperoleh 8 Mahasiddhi dari level menengah; Ibarat buah, ia akan memperoleh Siddhi Terunggul dari level atas; Ibarat akar pohon, oleh karena itulah disebut kesinambungan mula.”
Maksudnya adalah, apa yang disebut dengan kesinambungan mula? Yaitu saling terkait, ibarat sebatang pohon, berkat adanya akar pohon, sehingga bisa menghasilkan batang pohon, batang pohon bisa menghasilkan dahan dan ranting, dahan dan ranting menghasilkan dedaunan, kemudian bunga mekar, dan menghasilkan buah. Di sini ia menyebutkan pembagian level bawah, menengah, dan atas, apa itu level menengah? Apa itu level atas?
◎ Level bawah menandakan bahwa sadhaka telah memahami bahwa dunia saha ini penuh penderitaan, dan bertekad untuk terlahir di alam yang lebih baik, inilah level bawah; Atau kelak dalam kelahiran selanjutnya, walau saat ini Anda sangat menderita, sangat miskin, maka Anda bertekad untuk terlahir sebagai orang kaya di kehidupan selanjutnya, atau menjadi seorang raja di sebuah istana, zaman sekarang tidak ada raja, berarti menjadi presiden. Ada orang yang berpikiran, “Di kehidupan mendatang aku ingin menjadi presiden.”, ia membina diri demi kehidupan mendatang, supaya di kehidupan mendatang dapat terlahir di surga, atau menjadi presiden, ini tergolong sebagai level bawah. Yang satu lagi disebut sebagai manusia level menengah, manusia level menengah melakukan bhavana sampai mencapai keberhasilan, hanya saja ia tidak mengembangkan Bodhicitta untuk menyeberangkan insan, sehingga ia mencapai tingkat Arhat. Level bawah adalah level surga, level menengah adalah Pratyekabuddha dan Arhat. Bagaimana dengan level atas? Bodhisattva dan Buddha.
Ada yang bertanya, apa itu Buddha, apa itu Bodhisattva, dan apa itu Arhat? Arhat adalah Pratyekabuddha, diri sendiri mencapai pencerahan, dan Anda pun mencapai keberhasilan sebagai Arhat; Apa itu Bodhisattva, diri sendiri mencapai pencerahan dan membimbing insan lain untuk mencapai pencerahan, menyeberangkan para insan, mengembangkan Bodhicitta, mengajarkan bagaimana cara bhavana, yang dapat menyadarkan diri sendiri dan insan lain disebut sebagai Bodhisattva; Apa itu Buddha? Telah cerah, aktivitas menyeberangkan para insan juga telah sempurna, disebut sebagai sempurna dalam Bodhi dan aktivitas, inilah Buddha. Kelak, jika orang bertanya kepada Anda, apa itu Buddha? Bodhi dan aktivitas sempurna. Apa itu Bodhisattva? Mencerahi diri dan insan lain, akan tetapi aktivitasnya dalam mencerahi insan lain masih belum sempurna, inilah Bodhisattva; Apa itu Arhat? Mencerahi diri sendiri, mencapai pencerahan berkat upaya sendiri, demikianlah perbedaannya. Level menengah berarti mencerahi diri sendiri, level atas adalah Bodhisattva dan Buddha. Kelak jika ada orang yang menanyai Anda, apa itu Buddha? Bodhi dan aktivitas telah sempurna; Apa itu Bodhisattva? Mencerahi diri dan insan lain; Apa itu Arhat? Mencapai pencerahan berkat upaya sendiri, sangat mudah untuk dibedakan, dengan demikian semua dapat memahami, diungkapkan dengan sangat jelas. Di sini, menggunakan pohon sebagai perumpamaan, sumbernya sama. “8.7. Dharma yang selaras dengan samsara dan Nirvana.”, samsara adalah tumimbal lahir, dan Dharma Nirvana, “Tubuh dapat digunakan untuk membedakan antara samsara dan Nirvana. Hati dapat digunakan untuk membedakan samsara dan Nirvana.” Tubuh kita manusia merupakan akar bhavana, tubuh manusia bisa digunakan untuk berbhavana mencapai Kebuddhaan, tubuh bisa digunakan untuk membedakan antara samsara dan Nirvana. Saya jelaskan dengan sederhana, jika paras Anda sempurna, berarti di kehidupan lampau Anda pernah berbhavana; Yang parasnya rupawan, menandakan di kehidupan lampau punya akar kebajikan; Tapi jika wajah Anda gelap, suram, atau pucat, atau sering kesambet, atau sering kerasukan, ini menandakan apa? Anda tidak sanggup bergumul, tidak sanggup berdiri sendiri, diri sendiri tidak sanggup mengalahkan hantu-hantu itu, oleh karena itulah Anda bisa dicelakai oleh hantu-hantu itu. Apabila tubuh Anda sangat kuat, satu hantu datang, maka satu hantu akan tercekik mati, dua hantu datang, maka dua hantu akan tercekik, hantu apa pun yang datang, Anda tidak gentar, begitu sinar menerangi, semua hantu akan tumbang. Ini menandakan apa? Kelak bhavana Anda dapat mencapai Nirvana, bisa mencapai keberhasilan.
◎ Bagaimanakah fenomena tumimbal lahir? Ketika manusia meninggal dunia, jika ia melihat leluhur datang menjemput, habis sudah, itu artinya Anda akan bertumimbal lahir; Jika Anda melihat ada banyak makhluk halus datang menjemput Anda, atau melihat gerombolan hantu menjemput Anda, celaka sudah, berarti Anda akan terjerumus ke alam neraka; Anda masuk ke dalam gerbong kereta, di saat meninggal dunia Anda melihat sebuah kereta api yang sangat panjang, dan kereta itu berjalan dengan berkelok-kelok, baiklah! Jika Anda duduk di dalam kereta itu, berarti Anda akan bertumimbal lahir sebagai ular! Jika Anda melihat sebuah tandu, wah! Sebuah tandu berkaki banyak mengangkut Anda, dan Anda sudah masuk, maka Anda pasti terlahir sebagai laba-laba, atau menjadi kepiting; Semua yang menjemput Anda, selain Buddha, tempat apa pun itu, Anda tidak boleh pergi ke sana, Anda hanya boleh melebur dengan Buddha, melebur dengan Istadevata Anda, dengan Istadevata Santham atau Krodha, barulah Anda bisa mencapai keberhasilan Istadevata Santham atau Krodha, atau Dharmapala, dengan demikian barulah Anda bisa mencapai keberhasilan! Anda mesti bisa mengendalikan diri! Anda mengalami kesambet karena Anda tidak bisa mengendalikan diri!
Acarya Lianjie (蓮潔上師), Anda menerima sepucuk surat dari Vancouver, ada 15 orang yang diganggu, tidak perlu mengungkapkan nama viharanya, beri sedikit muka untuk vihara itu. Tapi ia sendiri telah mengungkapkannya. Ada 15 orang yang kesambet, 15 orang yang terganggu, dalam sebuah vihara yang sangat kecil, tidak bisa dibilang kecil, lumayan besar, vihara di Vancouver lumayan besar, ada 15 orang yang kesambet, mereka semua tidak bisa mengendalikan diri. Kenapa bisa kesambet? Hawa Yang tidak mencukupi! Ketika hawa Yin memasuki tubuh Anda, Anda pun terganggu, tidak bisa tidur, banyak hal menjadi tidak lancar, sering merasakan hantu ada di atas kepala, atau di pundak, atau dalam tubuh, atau di kaki, atau di bagian mana pun, sering merasa ia terus mengganggu Anda, rasa semacam itu tidak baik. Begitu ia memasuki tubuh Anda, Anda menjadi rumah bagi mereka, dalam agama Buddha disebut sebagai kerasukan, tubuh kita menjadi tempat kediaman, ia tinggal dalam rumah (tubuh) Anda, menduduki rumah Anda. Ada 15 orang yang ingin datang minta purifikasi, ingin datang mohon adhisthana, lihatlah, ada berapa banyak di Vancouver? Di Vancouver sungguh banyak, juga merupakan wilayah bencana, diganggu oleh hantu-hantu itu.
Saya tahu, hantu-hantu itu sering muncul, bukan hanya dalam bulan 7 imlek saja, bulan 7 imlek adalah bulan hantu, kita semua tahu, pada awal bulan 7, di Taiwan ada sebuah kuil Laotaigong yang akan melepaskan semua hantu yang mereka tampung, dan pada akhir bulan 7, kuil Laotaigong akan meringkus kembali hantu-hantu itu ke kurungannya yang semula, dikurung dalam Gua Hantu. Sekarang tidak demikian, sekarang di seluruh dunia ada hantu dan pengaruhnya sangat besar. Hantu yang ditimbulkan sangat banyak, semua merasuki, dan banyak orang diganggu. Selain itu, ada yang mati mendadak, entah apakah ini boleh diungkapkan? Pihak Vihara Vajragarbha Guangxi (Guangxi Leizangsi / 廣喜雷藏寺), apakah ini boleh diungkapkan? Lianjie yang bilang, baiklah! Okay, karena Lianjie bilang boleh, ia juga mewakili TBF, anggota TBF hanya beberapa yang ada di sini! Berapa jumlah direktur TBF? Ada Liandong (蓮東), ada Lianyin (蓮印), dan Lianjie mengatakan boleh, kalian semua berserah! Semoga semua penduduk di distrik itu bisa berpuja bakti di Vihara Vajragarbha Guangxi, sebab Vihara Vajragarbha Guangxi bisa melindungi penduduk distrik tersebut, sebab Mahaguru telah membuat simabandhana di Vihara Vajragarbha Guangxi. Karena Vihara Vajragarbha Guangxi sangat dekat dengan lokasi XX, XX membangun 2 buah vila yang sangat besar di distrik Guanyin Taoyuan, ada beberapa area yang sangat luas, di dalamnya mempersemayamkan 5 ketua Pasukan Hantu. Saya beritahu kalian, di dekatnya ada beberapa Rukun Tetangga, ketua RT berbicara dengan ketua RT, di Taiwan ada ketua RT, yaitu ketua yang dipilih oleh penduduk RT setempat, di distrik Guanyin ada ketua distrik, kemudian dipilih juga ketua RT. Ada 2 orang ketua RT yang berbincang, salah satunya mengatakan: “Aduh! Di RT kita ada kejadian aneh, ada beberapa orang yang mati dengan tidak wajar.” RT yang satunya bertanya: “Berapa orang yang mati di RT kalian?”, “Ada 5 orang!” , “Berapa orang yang mati di RT kalian?”, “Ada 7 orang, dan semua bukan orang tua, mereka yang sudah waktunya mati masih belum mati, tapi mereka yang belum waktunya mati malah mati.” Di RT ini ada 7 orang yang meninggal dunia, di RT yang lain ada 5 orang, dua RT di lokasi XX berada, antara ketua RT berbincang: “Dalam beberapa tahun ini, kondisi RT kita tidak tenang.” Saya tidak berani mengungkapkan itu ulah siapa. Bagaimana dengan San Francisco? Bagaimana dengan daerah sekitar XX Lotus Temple? Apakah ada peristiwa serupa? Saya tidak tahu. XX sering berkunjung ke Vancouver, semua orang tahu! Jadi sekarang di Vancouver ada banyak orang yang kerasukan.
◎ Di distrik Guanyin Taoyuan, 2 orang ketua RT berbincang, “Berapa jumlah orang yang mati di tempat kalian?” , “Ada 5 yang mati mendadak.”, “Berapa yang mati di tempat kalian?” , “Ada 7 yang mati mendadak.” Dua Rukun Tetangga di lokasi XX berada, apa yang terjadi? Kalian bisa pergi ke Vihara Vajragarbha Guangxi, sebab Vihara Vajragarbha Guangxi adalah satu-satunya mercusuar terang di distrik itu, semua umat di wilayah itu dipersilakan untuk datang ke Vihara Vajragarbha Guangxi. Ini semua ada kaitannya, semua yang saya babarkan hari ini berkaitan.
Hari ini saya melihat kedatangan Dharmacarya (Jiaoshoushi), saya ceritakan mengenai Dharmacarya, di Emperor Temple mendadak muncul sebuah rupang Dewa Bumi, hah? Dari mana asalnya? Silakan Anda (Chunlian Jiaoshoushi) katakan dari mana asalnya? Anda tahu rupang Dewa Bumi itu? Sebuah rupang Dewa Bumi yang diletakkan di tengah Ksitigarbhasala, entah siapa yang meletakkannya. Baiklah! “ Sebelumnya tidak pernah melihat rupang tersebut! Rupang itu disingkirkan.” Apakah Anda yang menyingkirkannya? Menurunkannya, menyingkirkan rupang Dewa Bumi itu, baiklah! Malah hari itu, saat Dharmacarya tertidur, sesosok hantu datang menarik tangan kanannya, ditarik sampai tangannya hampir putus, bangun di pagi hari masih terasa sakit, sampai di Amerika masih terasa sakit, saya terus mengadhisthana tangan kanan Dharmacarya, tangan kanan atau tangan kiri? Tangan kanan, pundaknya terus sakit, malam hari bermimpi hantu datang menarik tangannya, ditarik sangat sakit sampai rasanya hampir putus, terus terasa sakit sampai di Amerika, ia memberitahu saya, barulah saya mengadhisthana tangannya, apakah sekarang sudah pulih? Ia mengatakan sudah pulih. Tangannya terus sakit, sakit sampai saat ini, hantu datang menarik tangannya, lihatlah, gara-gara rupang Dewa Bumi itu! Apabila kalian juga menemukan rupang Dewa Bumi yang tidak jelas, silakan kirimkan semua kepada Mahaguru, saya adalah tempat penampungan Dewa Bumi, semua Dewa Bumi baik itu besar maupun kecil, yang tidak kalian ketahui asal-usulnya, atau yang berasal dari XX, silakan kirimkan semua kepada saya. Sekarang saya sedang mengumpulkan banyak Dewa Bumi, sekarang kira-kira jumlahnya telah mencapai 20 rupang! Silakan kalian bawa kemari rupang Dewa Bumi itu, di tempat saya merupakan tempat penampungan Dewa Bumi, setiap rupang saya tampung.
◎Apabila Anda menjumpai Ajaran seperti Lamdre ini, berkat penekunan Lamdre ini, Anda dapat mencapai level bawah, level menengah, atau level atas; Apabila Anda tidak berjumpa dengan Lamdre, Anda tidak tahu bagaimana berbhavana, maka Anda hanya bisa bertumimbal lahir, demikianlah teorinya, inilah makna dari “Selaras dengan samsara dan Nirvana.”. “9.1. Tubuh dapat digunakan untuk membedakan samsara atau Nirvana. 1. Menggunakan nadi tubuh untuk membedakan samsara atau Nirvana.”
Nadi tubuh Anda, bisa bertumimbal lahir, juga bisa Nirvana; Juga bisa mencapai keberhasilan, bisa juga sama persis dengan orang awam. Sebab Anda melatih nadi Anda, dan ketika nadi telah tembus, Anda dapat mengalirkan prana hati melalui nadi tengah menembus keluar melalui ubun-ubun, dan Anda dapat mencapai keberhasilan! Begitu keluar dari ubun-ubun, jika bukan mencapai kelahiran padma jenjang bawah, maka pasti jenjang menengah atau jenjang atas; Jika keluar melalui bagian bawah, berarti terlahir di alam neraka, preta, dan binatang; Keluar melalui pusar, berarti terlahir di alam manusia; Keluar melalui 2 lubang di bawah, berarti terlahir di alam preta dan neraka. Jika Anda keluar melalui 5 indra, keluar melalui mata, maka Anda akan terlahir sebagai binatang air, menjadi ‘fish’. Jika keluar melalui telinga, keluar melalui hidung, keluar melalui mulut, maka Anda akan terlahir di dalam binatang. Alam binatang, alam manusia, alam preta, dan alam neraka. Keluar melalui ubun-ubun berarti kelahiran padma jenjang atas, menengah, dan bawah.
Ubun-ubun Mahaguru terbuka, jika ada waktu, silakan menyentuhnya, sekali sentuh US$ 5, sekalian berbisnis, hanya bercanda! Mahaguru tidak akan pernah minta uang kepada kalian, tadi hanya bercanda. Oleh karena itu, dari tubuh Anda dapat diketahui bisa atau tidaknya Anda mencapai keberhasilan, dari nadi tubuh Anda, dapat diketahui apakah Anda bisa mencapai keberhasilan. Ini disebut pintu langit, sedangkan yang keluar melalui mata, semua terlahir sebagai ‘fish’, keluar melalui telinga adalah gajah, keluar melalui mulut, keluar melalui hidung, semua adalah alam binatang. Jika kesadaran Anda keluar melalui pusar, berarti terlahir di alam manusia, terlahir kembali sebagai manusia, sebab manusia lahir dari pusar, alam manusia dari pusar, bukankah saat Anda lahir akan meninggalkan seutas tali pusar? Bukankah nutrisi dari ibu juga disalurkan melalui tali pusar? Bagaimana dengan yang di bawah? Tempat keluarnya tinja dan air seni, jika bukan alam neraka, maka pasti alam preta, melalui penjelasan ini tentu kalian bisa memahami! Oleh karena itu, dari tubuh Anda dapat diketahui kelak ke mana Anda pergi, orang yang benar-benar ahli akan mengetahuinya. “Metode Phowa” berarti segera memberikan petunjuk bagaimana mengeluarkan kesadaran Anda melalui ubun-ubun, metode ini berarti membuka pintu langit, menutup gerbang bumi, menyumbat alam manusia, merintangi jalan preta, menutup 7 lubang, menutup alam manusia, menutup alam neraka dan preta, hanya menyisakan ubun-ubun sebagai jalur keluar bagi Anda, hanya bisa keluar melalui jalur itu, ini disebut Phowa.
XX juga sangat hebat, ia mengaku bisa mengeluarkan kesadaran melalui ubun-ubun untuk melakukan Phowa bagi orang lain, Mahaguru sendiri tidak mungkin mengeluarkan kesadaran diri untuk melakukan Phowa bagi Anda, Mahaguru hanya bisa mengadhisthana Anda yang berarti menyeberangkan Anda, tidak bisa mengeluarkan kesadaran untuk melakukan Phowa bagi Anda. Bhiksu agung mana pun tidak akan bisa mengeluarkan kesadaran untuk melakukan Phowa bagi orang lain, sedangkan XX serba bisa, ia bisa mengeluarkan rohnya untuk melakukan Phowa bagi orang lain, menurut saya itu hanya omong kosong! Karena dia sering rapat dengan saya di Mahapadminiloka! Dengan demikian saya pun tahu bawah ia hanya omong kosong! Saya tidak pernah sekali pun berjumpa dengannya untuk mengadakan rapat apaan dengannya? Jadi semua itu hanya bualan!
Saat saya berada di Taiwan, ia malah mengatakan pergi ke Tahiti untuk menjenguk saya, ia melihat saya mengenakan celana pendek sedang berjalan di tepi pantai. Tahukah Anda berapa hari saya pergi ke Tahiti? Hanya beberapa hari saja! Saya masuk berfoto dengan babi dan langsung keluar, saya hanya membuktikan bahwa saya pernah pergi ke Tahiti, dan saya hanya berfoto bersama babi. Kenapa saya mengatakan ingin memelihara babi di Tahiti? Itu adalah sebuah cara, Mahadewi Yaochi mengajari saya: “Anda mesti pergi berjalan-jalan sejenak di Tahiti, setelah pergi ke sana, segera kembali!” Berapa orang yang pergi bersama saya? Hanifa juga pergi, apakah Hanifa ada? Ia sedang menerjemahkan, selain itu, Lianhua Sumin juga pergi, Gurudara juga, bukan hanya saya seorang diri, beberapa orang yang pergi ke Tahiti, pergi beberapa hari saja, dan langsung kembali. XX mengatakan: “Aku mengeluarkan roh untuk pergi menjenguk Mahaguru.” Saat itu, saya sudah kembali ke Taiwan, dan hidup menyepi di Taiwan selama tiga setengah tahun. Saat saya berada di Taiwan, kabarnya XX mengeluarkan rohnya untuk menjenguk saya di Tahiti, saya mengenakan celana pendek dan berjalan-jalan di pantai. Omong kosong! Cerita mengenai roh dia yang keluar hanya omong kosong, apalagi cerita dia mengenai Phowa! Membual! Berdusta! Bohong! Ia tidak hanya berbohong, tapi penuh kebohongan, jika orang mengatakan kebohongan tingkat 7, maka ia adalah tingkat 10, kebohongan 100 persen!
◎ Dalam Lamdre disebutkan, yang paling penting adalah menembus nadi tengah, sebab apabila nadi tengah tembus, roh bisa keluar melalui ubun-ubun, dan pasti mencapai kelahiran jenjang padma. Saya beritahu Anda semua, ini adalah metode dalam Tantra, menembus nadi tengah sangat penting. “1. Menggunakan nadi tubuh untuk membedakan antara samsara dan Nirvana.” Aksara nadi merepresentasikan samsara dan Nirvana, tumimbal lahir dan Nirvana. “Nadi tengah sebagai Nirvana”, “4. Memandang nadi samsara sebagai tumimbal lahir.” Tadi telah saya jelaskan mengenai tumimbal lahir dan mengenai nadi tengah, jika nadi tengah tembus, maka pasti tembus. Jika nadi tengah tidak tembus, Anda tidak punya harapan untuk mencapai keberhasilan dan Kebuddhaan, dan Anda masih harus bertumimbal lahir. Demikianlah teorinya.
Ada satu lagi, saya mendengar dari seorang saudari Sedharma, tidak perlu ungkapkan namanya, kelak ia juga akan menulisnya, “XX tidak pernah bermeditasi.”, demikianlah saudari Sedharma ini menulis, kami dari True Buddha School Buddhist Meditation Association (Shanming Tongixuhui / 善明同修會) Australia, ada dua orang bule yang berada di kelas meditasi, benar? Mereka berlatih meditasi di sana, XX juga pernah pergi ke sana, dan orang yang tidak bisa bermeditasi mengajari orang lain untuk bermeditasi. Di sinilah letak permasalahannya, menurut sepengetahuan saya, XX sama sekali tidak bisa bermeditasi, mana mungkin nadi tengah dia bisa tembus? Saya tidak percaya!
Om Mani Padme Hum.