2018-03-04 Transmisi Perdana Sadhana Mahadewi Yaochi Bermuka Emas

undefined

Mengajarkan Mengenai Yoga dan Sembilan Postur Meditasi

Ceramah Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Transmisi Perdana Mahasadhana Silsilah Mahadewi Yaochi Bermuka Emas di Upacara Agung Argam Puja Mahadewi Yaochi dan Dwi Bunda Suci, 4 Maret 2018 di Emperor Temple

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha Argam Puja hari ini : Mahadewi Yaochi Bermuka Emas.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. ( Mahaguru membaca daftar nama tamu agung ), terima kasih atas kedatangan semuanya. Selamat sore semuanya ! Apa kabar semuanya !  ( Bahasa Taiwan ) Selamat sore semuanya, apa kabar semuanya !  ( Bahasa Mandarin ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ) Wugai ! Wugaishai ! ( Bahasa Kanton : Terima kasih semuanya ! ) Selamat siang dan selamat petang ! ( Mahaguru mengucapkan dalam bahasa Indonesia ) Sawadika!( Bahasa Thailand : Apa kabar ) Kamsamnida ! ( Bahasa Korea : Terima kasih )  Konnichiwa ! ( Bahasa Jepang : Apa kabar ) Good afternoon ! ( Bahasa Inggris : Selamat sore ) Sugoi ! ( Bahasa Jepang : Luar biasa ! ) Ichiban ! ( Bahasa Jepang : Terbaik ! ) Kimochii ! ( Bahasa Jepang : Suasana hati yang sangat baik ) Hola Amigo ! ( Bahasa Spanyol : Apa kabar ) Te quiero mucho ! ( Bahasa Spanyol : Aku cinta kamu ) Saude ! ( Bahasa Portugis : Sehat ) Merci ( Bahasa Perancis : Terima kasih ) Bonjour ! ( Bahasa Perancis : Apa kabar )

◎ Hari ini kita melakukan Upacara Agung Argam Puja Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, sekaligus merupakan upacara menyambut Dewa Rezeki. Mahaguru beritahu Anda semua, semoga berkah Anda semua bertambah, sepulangnya nanti, Dewa Rezeki mengikuti setiap orang pulang ke rumah masing-masing, di awal musim semi tahun anjing ini, semoga semuanya dapat semakin makmur ! Makmur ! Dan makmur ! Semoga semua makmur bersama, semoga perekonomian di Taiwan bisa semakin maju pesat. 

◎ Terlebih dahulu saya bahas mengenai Mahadewi Yaochi, Mahadewi Yaochi membuka divyacaksu saya di sebuah kuil, pada malam harinya, Beliau memandu saya pergi mengarungi semua loka tanpa wujud, dunia yang tidak berwujud, semua telah saya kunjungi. Beliau membawa saya menyaksikan kehidupan lampau saya, seberkas cahaya putih yang sangat menyilaukan, berkilauan, memancar ke segala penjuru, Padmakumara tak berwujud. Mahadewi Yaochi di samping memberitahu saya : “Kehidupan lampau Anda adalah Padmakumara.”

Sesungguhnya, suatu hari Beliau membawa saya ke Taman Dewarsi Telaga Yao, Mahadewi Yaochi duduk di atas Dharmasana, Beliau memberitahu saya : “Mahadewi Yaochi yang utama, adalah Mahadewi Yaochi Bermuka Emas.” Saya berdiri di hadapan Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, Beliau memegang sebuah nampan, di atas nampan ada tiga butir pil, yang pertama berwarna hitam, yang kedua berwarna merah, dan yang ketiga berwarna putih, Beliau menggunakan nampan untuk menyajikan tiga butir pil ke hadapan saya. Beliau mengatakan : “Anda hanya boleh mengambil satu saja.” Saya berkata ingin ketiganya. Beliau mengatakan : “Tidak bisa, Anda hanya bisa ambil satu saja.” Melihat yang hitam, kesannya gelap sekali, melihat yang putih, pucat sekali, yang merah lebih bernuansa sukacita, saya pun mengambil pil yang berwarna merah. Mahadewi Yaochi mengatakan : “Baik sekali, kelak Anda mesti menyeberangkan insan luas.” Saya pun bertanya : “Bagaimana dengan yang hitam ?” Mahadewi Yaochi menjawab : “Yang hitam berarti mesti menyeberangkan makhluk di alam baka. Yang berwarna merah berarti menyeberangkan makhluk di kedua alam, yaitu alam baka dan dunia fana, menyeberangkan insan luas.” Saya lanjut bertanya : “Bagaimana dengan yang berwarna putih ?” Beliau menjawab : “Berarti Anda harus masuk pedalaman gunung untuk berbhavana dengan baik, dan mencapai keberhasilan bagi diri sendiri.” 

Oleh karena itu, saat itu saya memilih yang berwarna merah berarti pilihan yang tepat. Ketika Mahadewi Yaochi membuka divyacaksu saya, Beliau menjulurkan satu jarinya dan menunjuk ke satu titik di atas tengah kedua alis saya, sekujur tubuh saya terasa kesemutan, divyacaksu langsung terbuka. 

Mahadewi Yaochi adalah Guru saya yang teragung, Acarya saya yang teragung, begitu Beliau menitik cakra ajna saya, sekujur tubuh terasa kesemutan, langsung menguasai metode meditasi, 7 postur Vairocana, 9 postur meditasi, semua muncul pada saat itu. Semenjak saat itu, divyacaksu terbuka, saya melihat Amitabha Buddha, melihat Mahadewi Yaochi, melihat Ksitigarbha Bodhisattva, bahkan melihat ‘Tian-gong’ ( Dewa Indra ). Taman Dewarsi Telaga Yao merupakan sebuah alam yang tak terperikan. 

Tentu saja saya juga mempelajari 9 postur meditasi. Apakah kalian bisa melakukan 7 postur Vairocana ? Tentu saja bisa ! Lima bagian menghadap langit ( Lima hati menghadap langit ), yang pertama adalah ubun-ubun menghadap langit, kedua tangan membentuk Mudra Dhyana Amitabha Buddha, berarti kedua telapak tangan menghadap langit, atau diletakkan di atas kedua lutut, kedua kaki bersila penuh, telapak kaki menghadap langit, ini disebut sebagai postur paryanka, ini adalah lima bagian menghadap langit, kedua telapak kaki menghadap langit, kedua telapak tangan menghadap langit, dan ubun-ubun menghadap langit. Tulang belakang mesti tegak lurus, mata 45 derajat menatap ke lantai depan, selain itu, menekan tenggorokan, ujung lidah menyentuh langit-langit mulut, kedua mata Anda memusatkan pikiran kepada cakra ajna, fokus pada cakra ajna, kemudian mesti mengetatkan otot anus. Demikianlah metode untuk memulai meditasi. 

◎ Mahadewi Yaochi meminta saya untuk mengajarkan sedikit mengenai yoga kepada semuanya. Apa itu yoga ? Yoga adalah yukta. Anda mesti beryoga dengan Istadevata Anda, ini sangat penting. Yoga dalam istilah awam adalah ‘manunggaling kawulo Gusti’, manusia bisa manunggal dengan Dewata, ini disebut yukta, inilah yoga. 

Ada yang bertanya : “Sesungguhnya, apa yang paling agung di dunia ini ?” Shakyamuni Buddha pernah mengatakan : “Manunggal dengan Bodhi merupakan yang teragung.” Jika Anda telah manunggal dengan Bodhi, maka Anda adalah yang teragung, keagungan ini bukanlah sesuatu yang terbatas, melainkan keagungan tanpa batas. Asalkan Anda bisa manunggal dengan Bodhi, maka besarnya kemampuan dan Dharmabala Anda adalah tak terhingga. Tantra membahas perihal yukta, inilah yoga. Mungkin saja pengulasan saya hari ini sedikit berbeda dengan biasanya.  

◎ Yang paling utama dalam yoga adalah tiada ego. Pertama, terlebih dahulu Anda menghirup napas, memikirkan satu kalimat : “Yang menghirup napas bukan lah aku.” Pikiran yang pertama, saat Anda menghirup napas adalah : “Yang mengirup napas bukan lah aku.” Inilah ‘Anatman.’ ; “Yang mengembuskan napas juga bukan aku.”, pemikiran saat mengembuskan napas adalah ‘Amanasikara’. Saat menghirup adalah ‘Anatman’, saat mengembuskan napas adalah ‘Amanasikara.’, ini merupakan satu hal yang paling penting dalam berlatih meditasi. Anda mesti ‘Anatman’ dan ‘Amanasikara’, baru bisa berkontak yoga dengan Istadevata Anda. 

◎ Yoga yang kedua, saat Anda menghirup napas, Anda visualisasikan cakra anahata terbuka, visualisasi terdapat aksara “A”, saat mengembuskan napas, visualisasikan “A”, japa “A”, atau boleh juga menjapa dalam hati, “A” tanpa bersuara, menggetarkan sekujur tubuh Anda, dan embuskan “A” ini melalui lubang hidung, tentu saja gunakan aksara sansekerta, embuskan aksara “A” sansekerta. 

Aksara “Om” dalam mantra berarti alam semesta ( Yang Mahatinggi ), “A” adalah Istadevata Anda, “Hum” adalah semua makhluk. Anda mesti bernapas dengan “A” ini, mengembuskannya 7 kali, biar ia berada di tengah angkasa, untuk apa meletakkannya ke tengah angkasa ? Berarti Anda berseru memanggil Istadevata untuk manunggal dengan Anda, oleh karena itu mesti mengembuskan “A” sebanyak 7 kali. 

◎ Yoga yang terakhir, Anda sama sekali tidak melakukan apa-apa, cukup mengatur supaya batin Anda tenang, 7 postur Vairocana, 9 postur meditasi, kepala agak mendongak, fokus pada titik di atas tengah antara kedua alis Anda, inilah Ekagrayoga. Ini sangat penting. Saat Anda telah menguasai ketiganya ini, inilah yoga.

Kemudian, mengajarkan Sembilan Tahap Pernapasan Buddha, kita semua sudah menguasainya, berikutnya adalah Vajrajapa, dan yang terakhir adalah Pernapasan Botol. Melalui bhavana ini, pada tahap pertama, Anda sudah anatman, juga tiada cabang pikiran, semua arus Dharma alam semesta, dari Kesadaran Mahatinggi, Istadevata Anda memasuki tubuh Anda ; Ketika pikiran tidak lagi bercabang, maka pikiran Anda pun bersih, saat Anda dapat menjapa mantra Istadevata, berarti ucapan Anda telah bersih, saat Anda membentuk mudra, berarti tubuh telah bersih, tubuh- ucapan – dan pikiran pun bersih, dan saat Anda sepenuhnya bersih, Anda pun mencapai kondisi anatman dan amanasikara, dengan demikian Anda bisa beryoga dengan Istadevata. Demikianlah yoga yang ingin diajarkan oleh Mahadewi Yaochi kepada Anda semua hari ini. 

◎ Dalam Sutra Satyabuddha ada kalimat : “Amanasikara sebagai Buddharatna sejati.” Apa itu amanasikara ? Saat berada dalam kondisi amanasikara berarti Anda telah anatman, karena tiada lagi pikiran, apakah masih ada keakuan ? Tiada aku, tiada insan, tiada gunung sungai dan dataran, di saat semua tiada, Anda telah beryoga dengan Istadevata, ‘manunggaling kawulo Gusti’, manunggal dengan Kesadaran Mahatinggi Alam Semesta. 

◎ Ini adalah metode bhavana yang sejati, oleh karena itu saya pernah memberitahukan, untuk berbhavana, carilah sebuah tempat yang tenang, bhiksu dan bhiksuni setiap hari dapat bersadhana empat kali, sekali sadhana cukup 20 menit, secara bertahap Anda beryoga dengan Istadevata. Demikianlah bhavana, jika Anda adalah umat perumah tangga yang memiliki tugas duniawi, ada sebagian bhiksu dan bhiksuni yang masih mempunyai tugas duniawi, Anda bisa bersadhana 2 kali setiap hari, jika benar-benar tidak sempat, supaya Anda tidak menyalahi diri sendiri, maka setiap hari paling tidak mesti bersadhana satu kali. Bagi yang tidak punya tugas duniawi, setiap hari bisa fokus berlatih adiduniawi empat kali sadhana, bagi yang memiliki tugas duniawi, maka sadhana adiduniawi 2 kali ; Supaya tidak menyalahi diri, bagi yang tidak sempat, cukup sekali saja. Jika Anda tidak berlatih meditasi, apakah pantas disebut sebagai bhavana ? Itu artinya Anda hanya berlatih meraup uang. 

Hari ini menyambut Dewa Rezeki, tentu saja berlatih mendapatkan rezeki. Saya beritahu Anda ! Guru saya, Bhiksu Liaoming, berpesan kepada saya : “Kelak ketika Anda membabarkan Dharma, tidak boleh minta uang, tidak boleh menginginkan uang orang lain, tidak boleh minta uang kepada orang lain, segala pelayanan mesti bersifat sukarela.” Inilah pesan dari Guru saya Bhiksu Liaoming kepada saya. Oleh karena itu, seumur hidup Anda, tidak akan mendengar Mahaguru mengatakan : “Anda harus memberi saya uang berjumlah sekian !”

Bukankah kemarin saya membicarakan sdri. Lin Kunyin ? Ia adalah keluarga kerajaan Uni Emirat Arab, di Amerika dia berhasil memenangkan lelang barang saya. Saat itu, ia memenangkan lelang dalam jumlah yang cukup banyak, dan hasil lelang tersebut semua digunakan untuk keperluan umum, bukan untuk diri saya sendiri. Dulu ada seorang Acarya, sekarang kita menyebutnya XX. Begitu XX mengetahui hal ini, ia langsung mengikuti sdri. Lin Kunyin, ia menggunakan mobil untuk membawa Lin Kunyin sampai ke Distrik Guanyin di Taoyuan, menyimpan kopernya di sana, di malam hari ada sebuah tempat tidur yang baik untuk tidur, menjamunya dengan bubur abalon, sup sirip hiu, berbagai makanan lezat, dan tempat tidur yang nyaman. Hari ini, di stasiun kereta cepat, Lin Kunyin memberitahu saya, XX mengatakan kepadanya : “Uang yang saya inginkan tidak banyak, cukup tiga atau empat puluh juta dolar.” Saya bertanya : “Apakah 30 atau 40 juta dolar Taiwan ?” No ! US Dollar ! 30 atau 40 juta dolar Amerika, sekaligus ia langsung minta 30 atau 40 juta dolar Amerika ! Berapa jumlahnya dalam mata uang Taiwan ? 2 miliar dolar Taiwan ! Apakah Lin Kunyin ada di sini ? Silakan naik ke atas ! Apakah yang Mahaguru katakan tadi benar adanya ? ( Lin Kunyin : Benar ! ) Sepenuhnya benar ! Begitu buka mulut, langsung minta 30 atau 40 juta dolar Amerika ! Seumur hidup pun kita tidak akan bisa meraup uang sebanyak itu ! Tapi begitu XX buka mulut, langsung minta sebanyak itu, bahkan mesti minta kepada orang yang berduit. 

Benarkah Lin Kunyin adalah seorang putri dari kerajaan Uni Emirat Arab ? ( Lin Kunyin : “Saya hidup bersama mereka, saya adalah partner mereka, mereka menganggap saya sebagai putrinya, tapi bukan anak kandung mereka.” ) Anda bukan anak kandung mereka, Anda adalah partner mereka, Anda juga menjalankan bisnis minyak, kata “Benar !” tadi Anda ucapkan dengan bertenaga, benarkah 30 atau 40 juta dolar Amerika ? ( Lin Kunyin : Dolar Amerika ! ) Amituofo ! Ya Tuhan ! Sungguh mengejutkan ! Mana ada orang yang demikian ? Dia minta Anda bantu membangun vihara ? ( Lin Kunyin : “Benar ! Ia mengatakan untuk membangun vihara di Amerika butuh 30 sampai 40 juta dolar Amerika.” ) Baik, terima kasih, silakan kembali. Lihatlah ! Ini adalah sebuah bukti !

Seorang pelukis kenamaan di Taiwan dan Hong Kong, Ou Haonian, istrinya, Zhu Mulan berada di tempat XX, XX memberitahunya : “Selama beberapa kehidupan Anda telah berjanji kepada saya untuk membantu membangun vihara, Anda harus menyumbangkan semua uang Anda kepada saya !” Zhu Mulan pun memberikan semua uangnya kepada XX. Tapi XX mengatakan ini belum cukup, “Di San Francisco Anda masih punya 2 rumah.” Zhu Mulan juga seorang pelukis, ia adalah guru lukis saya, XX menginginkan 2 rumahnya di San Francisco, ia mengatakan : “Saya tidak sanggup, sebab rumah itu atas nama Ou Haonian.” Bagaimana ini ? “Satu-satunya cara adalah bercerai !” XX menyarankan supaya Ou Haonian bercerai dengan Zhu Mulan, dan separuh harta yang diperoleh dari perceraian itu semua mesti diberikan kepada XX. Pada akhirnya, Zhu Mulan mengalami gangguan jiwa, sebab XX mengatakan : “Sudah dalam banyak kehidupan Anda berjanji akan membantu saya membangun vihara, tapi tidak ada satu pun yang terwujud, maka dalam kehidupan saat ini Anda harus membantu sampai berhasil membangun vihara.” Saat kondisi kejiwaan Zhu Mulan tidak stabil, XX pergi menemui saya, XX benar-benar datang menemuni saya, ia mengatakan : “Guru Lu, mohon tolonglah Zhu Mulan, supaya kondisi kejiwaannya dapat stabil.” Saya beritahu XX : “Ini akibat perbuatan Anda sendiri, Anda harus menanggungnya sendiri, kenapa Anda tidak menasihatinya ? Cukup katakan bahwa Anda tidak menginginkan uangnya.” XX justru memberitahunya : “Jika dalam kehidupan saat ini Anda tetap tidak membantu saya, maka Anda pasti akan tertimpa….”  Ini namanya intimidasi ! 

Akhirnya Zhu Mulan bercerai dengan Ou Haonian, Ou Haonian pergi ke San Francisco untuk menuntut XX, akhirnya Ou Haonian pun menang. Saya mesti ucapkan tiga kali : Menang ! Menang ! Menang ! Kenapa ? Sebab sebelum bercerai, semua uang yang telah disumbangkan oleh Zhu Mulan, ada sebagian yang merupakan milik dari Ou Haonian, Zhu Mulan juga menyumbangkannya. XX berdalih bahwa ia lah ( XX ) yang menang, padahal semua koran bahasa Mandarin di San Francisco memberitakan bahwa Ou Haonian menang, tapi XX malah mengaku menang, dia juga mengatakan tiga kali : “Kami telah menang ! Kami telah menang ! Kami telah menang !” Jika Anda benar-benar menang, kenapa uang itu mesti dikembalikan kepadanya ? XX berdalih : “Sebab kami berempati kepada Ou Haonian, berempati kepada Zhu Mulan.” Di dunia ini, mana ada hal semacam itu ? Menang perkara pengadilan, tapi harus bayar denda ? Anda masih berdalih berempati kepadanya, memberikan suara empati ? Anda empati kepadanya ? Jelas-jelas dia yang menang, Anda masih bersikeras ! Orang macam apa Anda ini ! 

Anda benar-benar mirip dengan politikus, semua janji yang ditawarkan pada masa kampanye, tidak bisa dinikmati oleh rakyat, bahkan rakyat pun harus menanggung derita ! Politikus harus punya loyalitas, sanggup mewujudkan semua janjinya ! Saya pernah katakan, menjadi presiden Korea adalah yang paling kasihan, di antara 10 presiden, ada yang bunuh diri, ada yang dipenjarakan, ada yang bayar denda, dan yang baru-baru ini terpilih, Park Geun-hye, lihatlah, harus bayar denda berapa ? Bahkan harus dipenjara seumur hidup !

Kita orang Taiwan lebih mengutamakan rasa kemanusiaan. Oleh karena itu saya beritahu Anda semua, dalam bhavana, sama seperti yang barusan dibabarkan oleh Mahadewi Yaochi, inilah yang paling penting. Urusan duniawi mesti seimbang, kita mesti buat supaya para insan awam di Taiwan, semua sejahtera, supaya perekonomian Taiwan berkembang pesat, semua makmur. Sebab saat berbhavana, Anda menekuni Tantra, tidak peduli bagaimanapun, bhavana adalah jalan adiduniawi, akan tetapi, ketua Partai Nasionalis Tiongkok, Wu Den-yih mengatakan : “Berbakti kepada Buddha jangan sampai lupa mengurusi perut diri sendiri.” Kalimat ini sangat nyata. Semua yang berpartsipasi dalam ritual menyambut Dewa Rezeki hari ini, dalam Upacara Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, Mahadewi Yaochi Bermuka Emas adalah Mahadewi Yaochi yang utama, Beliau dapat membuat Anda : “Berbakti pada Buddha tanpa mengabaikan urusan perut diri sendiri.”

◎ Semua sudah tahu mudra dari Mahadewi Yaochi, merepresentasikan bersihnya tubuh, mantra-Nya merepresentasikan bersihnya ucapan, “Om. Jin-mu. Su-da-li. She-na. Xidi Hum.” Anda bisa visualisasikan Mahadewi Yaochi mengenakan mahkota feniks, wajah berwarna emas, tangan kanan memegang vyajana, tangan kiri memegang ruyi atau persik surgawi, semua boleh, ruyi atau persik surgawi. Hari ini saya juga akan mengadhisthana persik surgawi, untuk Anda makan, semoga kalian mendapatkan adhisthana dari Mahadewi Yaochi, supaya setiap orang manggala sesuai harapan, memperoleh apa pun yang didambakan, semua harapan terkabul. Semua mesti ingat, asalkan Anda manunggal dengan Kesadaran Mahatinggi, ‘manunggaling kawulo Gusti’, berarti Anda adalah Yang Mahatinggi, Anda juga bisa mencapai Kebuddhaan, Anda bisa mencapai Kebodhisattvaan, Anda juga bisa menjadi Vajra, menjadi Dharmapala, menjadi Dakini, menjadi para Dewata, semua bersama mencapai keberhasilan. Om Mani Padme Hum.

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。