2017-09-10 Samadhi Svabhava Shunya Dapat Dilatih Melalui Proses Kelenyapan Aksara Hum Biru dan Meditasi Ekagra

Ceramah Lamdre ke-99 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Homa Hayagriva Vidyaraja, 10 September 2017 di Rainbow Temple

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Triratna Mandala, sembah puja kepada Istadevata homa hari ini: Vajra Tangkas, Pema Datri.

Gurudara, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini, Penasihat Hukum TBF, Pengacara Zhou Huifang. Akuntan TBF, sdri. Teresa 'and her husband'. Produser acara ‘Gei-ni dian-shang xin-deng’ di CTI Sdri. Xu Ya-qi. dr. Zhang Xinli. Sdri. Que Huiling , wakil dari Que Meisha anggota dewan Kota Taipei.  Anggota Legislatif Kota Gaoxiong (terdahulu): Bpk. Wu Dengshu dan putrinya sdri. Wu Wenxuan. Humas Taiwan Lei Tsang Temple: sdr. Wang Zizhu. Penasihat Komunitas Emigran dari Taiwan, sdri. Xie Mingfang. Pimpinan Greenland Inc. Amerika, Bpk. Duan Shengquan. Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Mandarin) Selamat sore semuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Taiwan) Apa kabar! Apa kabar semuanya! (Bahasa Kanton) Apakah bapak itu (kelelawar) masih terbang? Hah? Sekarang datang seekor capung? Banyak sekali tamu agungnya! Ini fenomena yang sangat baik! Sangat manggala! Ia ingin supaya harapan kita terpenuhi.

◎ Minggu depan, tanggal 17 September pukul 2 siang adalah Upacara Homa Cakrasamvara. Semua tahu Cakrasamvara, mudra-Nya adalah mudra peluk, bijaksara adalah aksara Hum, Mantra Hati Cakrasamvara adalah: “Om. Xie. Ha Ha. Hum Hum. Pei.”

◎ Hari ini kita menekuni Sadhana Hayagriva Vidyaraja, mantra-Nya: “Om. Xie. Beima Daji. Hayajiwa. Xie. Hum. Pei.” Nama Beliau adalah Pema Datri Hayagriva Vidyaraja, Beliau adalah Vidyaraja, merupakan emanasi Avalokitesvara Bodhisattva, oleh karena itu bijaksara Beliau adalah Xie (Hrih). Dalam Bahasa Inggris, aksara ini tidak enak didengar, yaitu ‘shit’. Dulu, ketika saya pergi melihat ‘Christmas Light’ di Amerika, berjalan-jalan, melihat ada beberapa bule, ada seorang ibu yang mengatakan: “Shit on you.” kepada beberapa bule itu, apa artinya? Tidak enak didengar? Inilah kalimat pertama yang saya pelajari begitu tiba di Amerika.

Hari ini melihat dalam mantra ini ada aksara “Xie”, sangat gembira. Dari manakah aksara mantra ini? Berasal dari “Xie” juga, yaitu dari Amitabha Buddha, sebab Avalokitesvara Bodhisattva juga berasal dari Amitabha Buddha, oleh karena itu, tentu saja Hayagriva Vidyaraja juga berasal dari sana. Rakta Tara yang hendak kita babarkan dalam Upacara Agung nanti juga berasal dari Amitabha Buddha. Emanasi Amitabha Buddha sangat banyak, dan telah menyeberangkan banyak insan. Oleh karena itulah tiap kali berjumpa, para bhiksu akan mengucapkan: “Amituofo!” (Amitabha Buddha), tidak mengucapkan: “Yaoshi Rulai” (Bhaisajyaguru Tathagata), atau “Yaoshifo!” (Bhaisajyaguru Buddha). Tidak ada! Tidak ada yang mengucapkan seperti itu! Setiap umat Buddha, saat berjumpa akan mengucap: “Amituofo!”, tidak mengucap: “Shijiamounifo!” (Shakyamuni Buddha), tidak ada juga yang mengucapkan Buddha lain. Ada juga orang yang mengucap: “Guanshiyin Pusa” (Avalokitesvara Bodhisattva), sebenarnya Avalokitesvara Bodhisattva juga berasal dari Amitabha Buddha.

Saya ingat, minggu lalu, homa yang dilakukan adalah homa dari Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam. Karena Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam ahli meringkus hantu, maka kita tetapkan tahun depan di True Buddha Vijaya Temple (Zunsheng Leizangsi - 尊勝雷藏寺), saya akan pergi ke tempat Anda (Acarya Lianseng - 蓮僧上師) untuk meringkus hantu, pergi ke tempat Acarya Lianseng, Vijaya Temple. Sebenarnya meringkus hantu ada nidananya, sungguh! 

Ingat, di California, Vijaya Temple di Oakland, kita lakukan Upacara Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam. Vijaya Temple bisa berdiri juga karena hantu, benar tidak? Siapa yang saat itu ikut saya meringkus hantu? Semua ikut?! Konon! Dahulu Vijaya Temple adalah sebuah teater, kurang lebih juga masuk wilayah San Francisco! Sangat dekat dengan San Francisco, di Oakland, sama-sama California Utara. Saat itu, membeli sebuah teater untuk dibangun menjadi Vihara Vajragarbha, saat itu ada yang angkat bicara, XX mengatakan: “Di sana ada hantu! Tidak boleh dibangun vihara!” XX mengatakan bahwa di teater itu ada hantu dan jangan mendirikan vihara di sana. Mendengarnya, ya Tuhan! Hantu! Mana boleh dia bilang ada hantu? Saat itu, saya terpaksa menanganinya secara langsung, saya mendatangi lokasi bangunan yang hendak digunakan untuk vihara, akhirnya selesai meringkus hantu, XX tidak berani bicara lagi. Sebab ia mengatakan di sana ada hantu, tidak boleh mendirikan vihara di sana. Oleh karena itu, pendirian Vijaya Temple juga karena di sana ada hantu, Mahaguru yang meringkusnya, setelah diringkus sampai habis, barulah Vijaya Temple didirikan. Teringat tentang Vijaya Temple tempat Acarya Lianseng, karena Acarya Lianseng bertanya: “Mohon petunjuk Mahaguru, kelak Mahaguru berkunjung ke California Utara, siapakah Adhinatha upacaranya?” Saya pun ingin meringkus hantu. Jadi, mengenai meringkus hantu, teringat akan Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, jadi kita pergi ke Oakland untuk meringkus hantu di dekat sana.

◎ Hari ini adalah Hayagriva Vidyaraja, demikianlah Mudra Hayagriva Vidyaraja (Mahaguru memperagakan), mirip dengan kepala kuda, Beliau disebut sebagai Vajra Tangkas. Di manakah transmisi awal Adhinatha ini? Di auditorium VCC Seattle? Upacarika saat itu adalah Acarya Lianmiao (蓮妙上師), saat itu adalah transmisi Hayagriva Vidyaraja, itu adalah pertama kalinya mengulas Hayagriva Vidyaraja. Hayagriva Vidyaraja berkepala satu dan berlengan dua, tubuh berwarna merah, tiga mata terbuka lebar, taring mencuat, parasnya menyeramkan. Rambutnya berwarna merah kekuningan dan berdiri ke atas, kepala kuda menjadi ornamen kepala, tangan kanan memegang ratnadanda tengkorak, tangan kiri memegang pasankusa, kaki kanan ditekuk, kaki kiri diluruskan, cakra surya padmasana menjadi takhtanya, berdiri dengan agung di tengah kobaran api prajna. Gelar Vajra dari Hayagriva Vidyaraja adalah Vajra Tangkas Pema Datri, tangkas berarti sangat cepat, juga dijuluki sebagai Vajra Pelahap. Hayagriva Vidyaraja merupakan salah satu dari Asta Mahavidyaraja, emanasi dari Avalokitesvara Bodhisattva, disebut juga sebagai Hayagrivalokesvara. Kecepatan-Nya telah diketahui oleh semua orang, dalam hal kecepatan kita menyebutnya daya kuda. Di zaman dahulu, kuda sangat cepat, sampai saat ini, Vajra yang paling cepat adalah Hayagriva Vajra, sangat tangkas, dan sangat cepat berkontak yoga.

◎ Pada saat homa hari ini, apa yang terbang di sini? Kelelawar! Di Tiongkok, kelelawar melambangkan kemujuran, lima berkah tercurah, Ia akan segera menganugerahkannya kepada semuanya, melambangkan berkah. Lihatlah, banyak kursi yang berukirkan kelelawar, melambangkan berkah, semoga Hayagriva Vidyaraja menganugerahkan berkah kepada semuanya. Sekali terbang mengitari, berarti menganugerahkan berkah sebanyak US$ 1 juta, entah ia sudah berkeliling berapa kali? Tidak terhitung! Semua punya berkah! Dengan cepat memberikan kontak batin kepada kita. Manfaat utama dari Hayagriva Vidyaraja ada 2, yang pertama adalah menyeberangkan makhluk di alam binatang, sebab Beliau tampil dalam wujud kuda, kuda merepresentasikan alam binatang, oleh karena itu Beliau dapat menyeberangkan alam binatang, sangat kuat; Yang kedua, terhindar dari segala ilmu hitam, kita memperoleh banyak berkah, apalagi ia telah terbang berputar-putar di sini, menyingkirkan semua ilmu hitam.  

Sadhana Hayagriva Vidyaraja yang terutama ada pada gigi kuda, apabila Anda mempersemayamkan pratima Hayagriva Vidyaraja, saat melakukan pengisian, yang paling baik adalah menggunakan gigi kuda, masukkan gigi kuda ke dalam pratima Hayagriva Vidyaraja, dengan demikian tidak ada yang bisa menandingi Dharmabala pratima Hayagriva Vidyaraja tersebut, kekuatannya sangat besar, siapa pun tidak akan bisa mencelakai Anda, semua tenung dan juru tenung tidak akan bisa mencelakai Anda. Sama seperti Mahaguru, Mahaguru membeberkan ‘bazi’ (data kelahiran lengkap) dalam buku, saya lahir pada tanggal 18 bulan 5 imlek tahun Yiyou 1945, pada jam ‘wu’ (11:00 – 13:00), lahir pada tengah hari. Saya juga sangat berjodoh dengan Hayagriva Vidyaraja.

Angkat sebuah vajra, yang di atasnya terdapat kuda, berarti itu adalah vajra dari Hayagriva Vidyaraja. Saya sendiri membeberkan ‘bazi’ saya, orang lain merahasiakan ‘bazi’ karena takut diteluh oleh juru tenung. Mahaguru tidak takut, saya tidak hanya tidak takut terhadap tenung dari juru tenung, saya juga tidak takut pada hantu. Saya sering katakan, puluhan ribu hantu Anda (XX), semua kalah dengan Lu Shengyan. Saya katakan: “Jika bernyali, suruh puluhan ribu hantu Anda untuk mencari saya, jangan cari siswa Zhenfo Zong yang baik.” Mahaguru membeberkan ‘bazi’ sendiri, jika ingin menenung (mengirimkan ilmu hitam), silakan saja, saya juga tidak takut, saya akan memuntahkan semua benda-benda tenung Anda. Hari itu, ada banyak paku baja di dalam tubuh saya, semua telah saya muntahkan. Kemudian, mintalah supaya puluhan ribu hantu Anda mencari saya, jangan celakai siswa saya yang baik, saya sudah berseru beberapa kali, mulai dari Taiwan sampai di Amerika. Saya adalah sesepuh penangkap hantu. 

Tiap malam, saat saya makan kudapan, selalu makan hantu, tahu tidak? Hantu apa yang paling saya sukai? (hantu goreng dalam Bahasa Kanton, artinya adalah cahkwe) No! Keliru! Ada satu lelucon mengenai suku kanibal di Afrika, seorang ayah dan putranya sedang berburu, pertama lewat seorang wanita yang sangat kurus, putra bertanya kepada ayahnya: “Yang ini mau?” , “Tidak! Tulang semua!” Seperti gantungan baju, tidak ada yang enak. Tiba-tiba, datang orang yang gemuk, putra bertanya lagi: “Yang ini mau?” , “Tidak! Ini terlalu berlemak.” Tiba-tiba, datang orang yang semampai, putra bertanya: “Yang ini mau?” Si ayah menjawab: “Yang ini boleh, tangkap dia, dan makan ibumu!” Mahaguru berbeda, Mahaguru makan hantu! Hantu berkepala besar, kepala besar dan badan besar, sekali telan satu hantu. 

Sadhana Hayagriva Vidyaraja ada banyak, keutamaan ada pada gigi-Nya, gigi-Nya sangat kuat, yang pertama, Beliau sangat tangkas. Kedua, gigi Beliau sangat kuat, ritual karman dilakukan dengan gigi-Nya. Sadhana Paustika, visualisasi kuda terbang keluar, dan kembali dengan menggigit sebongkah emas, kuda itu menggigit sebongkah emas! Bertanya 10 kg. Sekarang 1 kg emas nilainya lebih dari 4 juta dolar Amerika, kalau menggigit  emas10 kg, berarti sekitar 500 ribu dolar Amerika, sekali gigit 500 ribu, gigtan kedua juga 500 ribu, bagaimana jika 100 gigitan? Ini adalah Sadhana Paustika. 

Selain itu, Sadhana Meningkatkan Kebijaksanaan, visualisasi Hayagriva Vidyaraja pergi keluar, dan kembali dengan menggigit pustaka-pustaka suci Buddhis. Tahukah Anda asal-usul Vihara Baima (Bai-ma Si / Vihara Kuda Putih)? Ketika dari India kembali ke Tiongkok dengan memikul sutra Buddha, di sana didirikan Vihara Baima, menandakan bahwa kuda putih kembali ke Tiongkok dengan memikul sutra Buddha, demikianlah asal-usul Vihara Baima. Oleh karena itu Beliau dapat meningkatkan kebijaksanaan. Bagaimana dengan vasikarana? Sadhana Menyempurnakan Vasikarana, kuda terbang keluar, sama halnya, mulut menggigit sesuatu, menggigit orang yang Anda kasihi, akan tetapi, gigitannya sangat ringan, setelah digigit diletakkan di atas punggungnya dan dibawa kembali, ini adalah Sadhana Vasikarana. Ada juga Sadhana Abhicaruka. Sadhana Hayagriva Vidyaraja sangat bermanfaat. 

◎ Sekarang lanjutkan pengulasan Lamdre, “Tiga Samadhi”, yang kedua, “Samadhi Shunya Svabhava”. Inilah yang paling disukai oleh XX, dia suka membicarakan shunyata, tapi entah apakah ia memahami shunyata? Shunyata adalah Buddhata. Apa itu shunyata? Di sini tertulis: “Setelah semua fenomena svabhava lenyap, hanya menyisakan shunya.” Hanya tersisa shunya, melenyapkan semua fenomena, menjadi shunya, ini adalah shunyata, demikianlah penjelasan Lamdre. Bagaimana cara mengubah semua svabhava, semua fenomena menjadi tiada, inilah metode dalam bhavana.

Ini mustahil bagi pikiran kita umat manusia. Kemarin malam dan pagi hari ini, saya telah membaca ceramah XX, ada tertulis pada tanggal 15 Februari 1998 ia melakukan homa dari Vasudhara Tara, di antara 21 Tara ada Vasudhara Tara. Apa itu Vasudhara Tara? Yaitu Tara yang menganugerahkan rezeki dan kemakmuran. XX mengatakan, Vasudhara Tara telah membabarkan banyak ajaran, membahas banyak teori untuk mereka. Saat itu, Vasudhara Tara menganugerahkan sebuah benda untuk mereka. Beliau memberikan sebuah japamala kepada setiap umat, Vasudhara Tara hadir untuk menganugerahkan sebuah japamala kepada setiap umat. Apakah kalian telah menerimanya? Sama halnya, demikianlah dia (XX) menanyai umat. Umat menjawab: “Tidak!” , “Tidak? Kalian tidak bisa lihat, sebenarnya Vasudhara Tara telah menganugerahkan japamala kepada kalian semua. Tapi kalian tidak dapat menggunakannya dan tidak bisa melihatnya.” Ia pun meminta kepada seorang bhiksuni untuk mengeluarkan semua japamala, setelah XX memberkatinya, berarti Vasudhara Tara telah memberkati japamala tersebut, dan setiap umat dapat satu.

Tapi japamala itu bukan diberikan secara cuma-cuma, itu adalah taktik untuk menjual japamala, sebuah taktik yang paling ampuh! Sekali raup, ada banyak japamala, dan semua berhasil terjual! “Ini adalah japamala pemberian dari Vasudhara Tara untuk kalian, pertama-tama memberikan yang tidak berwujud, dan sekarang saya berikan yang berwujud, setelah saya berkati, berarti japamala ini telah diberkati pula oleh Vasudhara Tara, jika kalian gunakan untuk menjapa mantra, maka kalian akan mendapatkan berkah.” Kemudian japamala dibagikan kepada semua umat, satu orang satu. Akhirnya ia berhasil menjual semua japamala itu. Hebat!

XX mengatakan, saat Vasudhara Tara hadir, membabarkan banyak hal, Beliau mengatakan bahwa sangat sulit untuk meminta supaya para insan mencapai kondisi tiada keinginan. Siapa yang tidak punya keinginan? Tidak ada, sungguh mustahil. Jelas-jelas dia sangat kaya, tapi, ia masih ingin menang lotre, makin banyak uang makin baik, setiap orang berpikiran demikian, karena tidak pernah puas! Bagaimana mungkin hati manusia bisa puas? Sebenarnya banyak orang kaya, mereka bisa hidup tanpa kekhawatiran, bisa bertamasya ke mana-mana, tapi jika ada orang yang memberinya uang, atau jika ia memperoleh harta tak terduga? Maukah dia menerimanya? Tetap mau! Saat itu, XX pun mendapatkan sebuah ide, ada sebuah cara supaya XX Lotus Temple bisa menang lotre, ia pun pergi membeli lotre, banyak sekali. Sekarang berapa harga per lembarnya? US$ 1 sudah bisa terbeli? Bisa terbeli dengan US$ 1 atau 2? Wah! Saya tidak pernah beli lotre. Ia membeli banyak lotre, kemudian ia minta semua umat membeli lotrenya. Ingatlah, nanti saya akan membeli sekardus lotre! Satu orang ambil satu, tapi harus bayar! Setelah saya membeli lotre, kemudian dijual kepada kalian, saya harus balik modal. Kelak jika menang lotre, siapa pun yang menang, 90%, 80%, atau 70% mesti diserahkan kepada saya, sedangkan 10%, 20%, atau 30% sisanya boleh Anda bawa, Anda mesti berbuat kebajikan! Mesti beli lahan! Demi membangun vihara terbesar! Inilah cara yang digunakan XX untuk menjual lotre, ia sendiri yang beli. Kemudian dia sendiri juga bicara nomor undian! Ia mengatakan: “Anda harus beli nomor sekian sekian.” , “Saya lihat nomor sekian, kalian mesti beli!” kemudian membagikan undian itu kepada semua, bukan diberikan secara cuma-cuma, semua harus beli. Ia bahkan menjual yang sudah kedaluwarsa, yang tidak menang di periode ini, semua yang sudah kedaluwarsa, semua masih dijual olehnya! Umat menanyainya: “Kenapa Anda menjual yang kedaluwarsa?” , “Saya bukan menjual sesuatu yang kedaluwarsa, saya ini sedang memberkati kalian! Tahukah Anda? Ada nomor di bagian bawah lotre, belilah unidan sesuai dengan nomor tersebut, niscaya kalian akan menang!” Akhirnya, tidak ada yang menang, sia-sia! Inilah permainan dia, tidak berapa lama kemudian berakhir sudah. Apakah sekarang masih main? Masih membeli lotre? Bhiksuni Lianjiu (蓮久法師) , apakah ia masih beli lotre? Masih tetap beli, tidak putus asa! Ia ingin menang lotre.

◎ Ada orang yang mengatakan, Mahaguru adalah Vajra Mahaberkah. Beliau dapat memberkati semuanya, seperti tadi, kedatangan seekor kelelawar, bukankah itu artinya memberkati semuanya? Mahaguru adalah Vajra Mahaberkah! Sangat berkekuatan! Saya pernah katakan, Zhenfo Zong adalah sekte kemenangan. Sudah berapa banyak yang menang lotre? Mulai dari Lianhua Suomai, 55 juta dolar Amerika, ada juga yang 160 juta, semua dalam dolar Amerika, ada orang yang menang lotre.

 Lianhua Suomai adalah yang pertama kali memenangkan lotre. Di Taiwan, ada yang menang 3 miliar NT! Shin Lung seorang penyanyi juga menang beberapa ratus juta, selain itu, masih banyak lagi siswa lain yang menang, sekian ratus juta, seperti umat dri Brunei, menang 200 juta, ada satu lagi, menang lotre 4 aksara, menang berturut-turut selama 3 tahun, siapa namanya? Sdri. Ying dari Thailand, setiap hari ia keluar dari rumah, kait, kait, kait, menjapa Mantra Manohara Vasudhara, terus japa, sepulangnya, tiap kali beli, lotre terbesar, lotre menengah, atau yang kecil, selalu menang, selama 3 tahun berturut-turut! Ia tidak perlu bekerja, untuk apa? Setiap hari diluar ia bisa mengait, mengait, dan mengait, mengandalkan Manohara Vasudhara, dan ia bisa menang selama 3 tahun berturut-turut!

Waktu itu, ia datang ke Taiwan Lei Tsang Temple, saya katakan: “Wah! Anda menang selama beberapa tahun berturut-turut!” Ia menjawab: “Beberapa tahun bagaimana? Sampai sekarang masih menang!” Sdri. Ying dari Thailand, sampai sekarang masih menang. Lihatlah, demikianlah, benar-benar menang lotre, ada yang dari Thailand, Singapura, Brunei, dan Malaysia.

Ketika Gurudara berkunjung ke Singapura, masuk ke 2 Vihara Vajragarbha, semua nomor dari kedua vihara tersebut keluar sebagai nomor undian yang menang, True Buddha Shi Cheng Association (Shicheng Leizangsi - 獅城雷藏寺) dan Lei Zang Si Singapore (Xinjiapo Leizangsi - 新加坡雷藏寺), nomor alamat dari kedua Vihara Vajragarbha di Singapura keluar sebagai pemenang utama, semua menang. Suatu kali, saya berada di Singapura, ada orang yang menarik kereta, saya menumpang di atasnya, orang itu menoleh dan berkata kepada saya: “Guru, mohon berikan 4 aksara kepada saya.” Entah apa yang terjadi di Singapura? Ia minta 4 aksara kepada saya, ia menoleh menatap saya, mengatakan: “Guru, berikanlah 4 aksara kepada saya.” Saya katakan: “Boleh! Saya sangat suka: maitri, karuna, mudita, dan upeksha.” Muka orang itu menjadi masam, saya juga tidak mengerti kenapa ia tidak suka kata: “Maitri, karuna, mudita, dan upeksha.”. Ternyata, yang ia minta adalah 4 angka, menarik sekali. 

Lianhua Suomai adalah yang pertama kali menang, kemudian 160 juta, dan entah berapa banyak yang menang di Taiwan. Taiwan Lei Tsang Temple juga mendadak heboh, ada orang yang mentransfer sejumlah 3 juta dolar kepada Taiwan Lei Tsang Temple. Aneh sekali, apakah dia tidak tahu nomor rekening saya? Kenapa dia mentransfer ke Taiwan Lei Tsang Temple? Taiwan Lei Tsang Temple juga mengatakan baru-baru ini menerima 3 juta dolar, ada orang yang mentransfernya, orang itu adalah pemenang lotre, ia berikan 3 juta dolar kepada Taiwan Lei Tsang Temple. Dalam hati saya pikir: “Bukankah semestinya Anda berikan sedikit bagian untuk saya?” (Mahaguru bercanda) Setelah ia bicara, ia tidak melanjutkan pembicaraan lagi, sepenuhnya untuk Taiwan Lei Tsang Temple. 

Ada satu lagi siswa yang menang, ia menggunakan kantung kertas, sebuah kantung kertas yang sangat besar berisi uang, saat umat mempersembahkan khata kepada saya, mendadak tas itu dilemparkan, melayang melewati kepala saya. Wah! Hampir saja mengenai kepala saya, kemudian, orang itu pun kabur. Semula ingin marah, sebab ia melemparkannya dan hampir mengenai kepala saya, setelah membukanya, tidak jadi marah, ternyata dia juga menang lotre! Karena ia tidak ingin orang lain tahu, maka ia membungkusnya dengan kantung kertas, dan melemparnya begitu saja.

◎ “Setelah semua fenomena svabhava lenyap, hanya menyisakan shunya.” Guru mengajarkan kepada saya bagaimana caranya memasuki kondisi shunya. Apakah Guru kalian telah mengajari bagaimana memasuki kondisi shunya? Sebut saja meditasi melupakan ego, ini lebih mudah dipahami. Duduk, dan melupakan semuanya, semua kosong. 

Bagaimana mengosongkannya? Mengajarkan kepada Anda sebuah cara yang sangat mudah, visualisasikan sebuah aksara “Hum”, aksara “Hum” dari “Om. A. Hum”, langit cerah tanpa awan, muncul sebuah aksara “Hum” berwarna biru, dan sirna secara perlahan mulai dari ekor aksara, kaitan pertama sirna, yang kedua ini sirna, yang ketiga ini sirna, kemudian satu garis ini sirna, kemudian cakra candra sirna, kemudian cakra surya sirna, kemudian satu titik ini sirna, ketika satu titik yang terakhir ini sirna, tidak lagi memikirkan apa pun, inilah meditasi lupa ego. 

Metode ini cukup baik, saat Anda duduk bermeditasi, visualisasikan sebuah aksara mantra, aksara “Hum” berwarna biru perlahan sirna dari kaitan di bawah, kemudian dua kaitan sirna, tiga kaitan sirna, satu garis sirna, berikutnya cakra candra sirna, dilanjutkan dengan cakra surya sirna, hanya tersisa satu titik, titik ini juga sirna, memasuki shunyata. Inilah metode yang diajarkan oleh Guru. Jangan pikirkan hal lain, berapa lama Anda dapat mempertahankan shunyata ini, makin lama makin panjang, dan Anda pun akan mudah memasuki samadhi. Pada permulaan latihan, titik ini sirna, tak lama kemudian, Anda kembali memikirkan hal lain, pikiran-pikiran akan kembali muncul. Kita perlu sering berlatih meditasi lupa ego, sebab begitu lupa ego, Anda akan memasuki samadhi, demikianlah metode yang diajarkan oleh Guru kepada saya.

◎ Saya mengajarkan, gelapkan seisi ruangan Anda, nyalakan sebatang dupa (hio), pusatkan perhatian pada satu titik nyala dupa itu, ini disebut: Meditasi Ekagra, perhatian Anda terpusat pada titik merah di atas dupa, pada saat fokus Anda telah sirna, titik merah itu juga akan sirna, saat itu Anda akan masuk kondisi shunyata, memasuki samadhi.

Saya juga mengajarkan, visualisasi sebuah aksara mantra, sebuah aksara “Hum” di angkasa, kemudian, perlahan sirna mulai dari bagian ekor aksara, sampai tersisa sebuah titik, titik itu juga sirna, berapa lama Anda sanggup mempertahankannya, berapa menit, 25 menit, atau 5 menit, 10 menit, dapat mempertahankannya setengah jam sudah sangat baik, tidak perlu pikirkan apa pun, begitu pikiran muncul , langsung japa: “Pei!”, kemudian, dengan tenang masuk samadhi. Pelan-pelan melatihnya, berlatih metode Samadhi Svabhava Shunya. “Setelah semua fenomena svabhava lenyap, hanya menyisakan shunya.” Dengan kata lain, hanya tersisa shunyata, mesti berlatih demikian, ini adalah yang kedua dari “Tiga Samadhi”, yaitu: “Samadhi Svabhava Shunya”. 

Xiaoming pergi mencari seorang tukang tato, “Pak, saya ingin menato tubuh.” Tukang tato itu mengatakan: “Baik, Anda ingin menato gambar apa?” Xiaoming menjawab: “Tolong tato gambar seorang wanita di tubuh saya.” Tukang tato bertanya: “Kenapa menato gambar wanita di punggung Anda?” Xiaoming menjawab: “Bukankah ada sebuah pepatah? Di balik seorang pria sukses, selalu ada seorang wanita.” Jadi dia ingin menato punggungnya dengan gambar wanita, di balik seorang pria sukses, ada seorang wanita. Mahaguru tidak punya tato, tapi di belakang ada seseorang yang melihat saya. Saya juga tidak termasuk sukses, saya tidak tahu apa itu sukses.

◎ Apa yang disebut dengan sukses? Sikap hati yang wajar adalah kesuksesan. Orang menanyai Anda, apa itu sikap hati yang wajar? Setiap hari mesti: “Hidup sehari, isi dengan kebahagiaan; Hidup sehari, penuhi dengan rasa syukur; Hidup sehari, gunakan untuk membina diri.” Inilah sikap hati yang wajar. Orang menanyai saya, apakah ada yang lainnya? Tidak ada. Anda bisa berbahagia setiap hari, bersyukur setiap hari, berterima kasih kepada semua insan, kepada Langit, bumi, pemimpin, orangtua, dan guru, terima kasih atas semuanya, senantiasa bersyukur. Kemudian, setiap hari membina diri, inilah sikap hati yang wajar, inilah kesuksesan. Menurut saya, tidak ada yang disebut kesuksesan, dan tidak ada yang disebut kegagalan, yang penting Anda melakukan dengan sikap hati yang wajar.

Majikan menyuruh seorang asisten rumah tangga berkewarganegaraan luar (ART) untuk membeli ‘Wu xiang huasheng’ (kacang lima rasa, homofon dengan: ‘5 kotak kacang’)  di toko kelontong depan, ART menerima uang, ia keluar dengan ragu, kemudian berbalik lagi dan bertanya: “Pak, saya tidak bisa mengangkat 5 kotak kacang (‘Wu xiang huasheng’), boleh beli 1 kotak saja?” Di Taiwan ada kacang 5 rasa, kacangnya sangat harum. Sdri. Jiaxin memberikan sebungkus kacang kepada kami, tadi malam saya memakannya, makan terlalu banyak, sangat wangi! Pagi hari ini Gurudara juga makan, beliau mengatakan sedikit terlalu asin. Jadi setiap malam saya gunakan sebuah mangkuk kecil untuk wadah kacang, dan digunakan sebagai kudapan malam, satu kacang satu hantu.

Ada 2 orang yang sedang berbincang, yang satu mengatakan: “Kabarnya di negara-negara Eropa setiap tahun ada lebih dari 150 hari libur, benar-benar membuat orang iri. Kita orang Asia sungguh malang,” Orang satunya mengatakan: “Sebenarnya kita punya satu hari libur yang jumlahnya 30 kali lebih banyak dari luar negeri.” , “Benarkah? Tapi kenapa saya tidak pernah dengar?”, “Bulan hantu! Hantu di Tiongkok, setiap tahun ada liburan selama sebulan penuh, yaitu bulan 7 imlek, sedangkan hantu luar negeri, setahun hanya libur sehari, yaitu Halloween, kelak setelah kita meninggal dunia, hari libur kita akan lebih banyak daripada mereka.” Tapi, hantu di tempat XX lebih baik, setahun 365 hari, setiap hari libur (dilepas). Ini adalah lelucon.

◎ Sekarang memberitahu semuanya, upacara minggu depan adalah upacara Rakta Tara, sangat mirip dengan Manohara Vasudhara, sangat mirip, merupakan salah satu dari 21 Tara, Adhinatha ini bukan Manohara Vasudhara, melainkan adalah Rakta Tara, merupakan Istadevata ritual karman di antara 21 Tara, Istadevata untuk melakukan semua karman, di antara 21 Tara ada Rakta Tara, sangat istimewa. Kalian tidak hanya mesti menjalin jodoh dengan-Nya, bahkan mesti japa mantra-Nya sampai genap, baru bisa berhasil; Setelah berhasil, semua karman dapat Anda lakukan, semua karman dalam Tantra dapat Anda lakukan. Ini sangat penting.

Vajrankusa milik Rakta Tara, semua yang digunakan adalah vajrankusa, sama seperti Hayagriva Vidyaraja yang menggunakan gigi, namun yang lebih istimewa dari Manohara Vasuhdara adalah Manohara Vasudhara hanya mengait rezeki, sedangkan Rakta Tara ini mengait semua karman, semoga semua bisa mendaftar, menjalin jodoh yang lebih erat dengan-Nya, dapat menyeberangkan semua insan. Apabila Anda ingin menjalin jodoh yang lebih dalam, yang terutama adalah mesti menjadi pemohon utama. Hari ini sampai di sini.

Om Mani Padme Hum.