Mahadewi Resi Yaochi Seperti Avalokitesvara Menjelma Demi Menyeberangkan Semua Makhluk

Ceramah Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Musim Semi Tahun Jihai, 17 Februari 2019 di Emperor Temple (黃帝雷藏寺) 
 
Terlebih dahulu kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah : Sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha argam puja hari ini : Bian-shen Jin-mu ( Mahadewi Yaochi Transformasi ).

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Hari ini tamu agung yang hadir sangat banyak, tadi sudah diperkenalkan, kita menyambut kedatangan segenap tamu agung.

Tamu agung yang hadir :

Lima Sesepuh Dao Adalah Suciwan Agung Mahamulia dan Setara Dengan Pancadhyani Buddha

Ada orang bertanya : “Kenapa Mahadewi Yaochi memiliki demikian banyak penjelmaan ? Ada Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, ada Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, selain itu, masih banyak lagi penjelmaan Mahadewi Yaochi yang lain, wujudnya berbeda-beda. Bagaimana asal-usul Bianshen Jinmu ini ?” Demikian jawaban saya, makna dari Bianshen Jinmu ( Mahadewi Yaochi Transformasi ) adalah : Dalam agama Buddha ada disebutkan bahwa Avalokitesvara Bodhisattva memiliki Dharmakaya nan suci, Beliau menjelma menjadi 32 wujud, bahkan lebih banyak lagi. Demikian pula dengan Bianshen Jinmu, Beliau dapat menjelma menjadi lima warna.

Kenapa di wajah Bianshen Jinmu ada lima warna ? Lima warna melambangkan elemen logam, kayu, air, api, dan tanah. Dalam Dao, kita tahu bahwa arah barat berelemen logam, yaitu Mahadewi Yaochi ( Xihua Jinmu ). Arah timur berelemen kayu, yaitu Donghua Dijun. Tengah berelemen tanah, yaitu Huanglao ( Zhonghua Dijun ). Arah utara berelemen air, yaitu Shuijing ( Beihua Dijun ). Arah selatan berelemen api, disebut Huojing ( Nanhua Dijun ), ini adalah Lima Mahadewa Sesepuh Dao, demikianlah dalam ajaran Dao. Lima Sesepuh dalam Dao setara dengan Pancadhyani Buddha dalam agama Buddha, Pancadhyani Buddha antara lain : Vairocana Buddha di tengah, Aksobhya Buddha di timur, Amitabha Buddha di barat, Ratnasambhava Buddha di selatan, dan Amoghasiddhi Buddha di utara.

Lima Sesepuh Dao berkedudukan sama agungnya dengan Pancadhyani Buddha dalam agama Buddha, semua adalah Suciwan Agung Mahamulia. Oleh karena itu, kita menjunjung tinggi Raja Buddha yaitu Amitabha Buddha, Raja Bumi yaitu Ksitigarbha Bodhisattva, dan Raja Resi yaitu Mahadewi Yaochi. Karena Mahadewi Yaochi sama dengan Avalokitesvara Bodhisattva yang dapat menjelma, maka Beliau adalah Bianshen Jinmu ( Mahadewi Yaochi Transformasi ). 

Menata Mandala Lima Adhinatha Lima Warna
Visualisasi Lima Cahaya Menyinari
Membentuk Mudra Padma Setengah Mekar

Apa saja warna dari elemen logam, kayu, air, api, dan tanah ? Saya beritahu Anda semua, tentu saja Mahadewi Yaochi di barat adalah Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, Mahadewi Yaochi di timur adalah Mahadewi Yaochi Biru, Mahadewi Yaochi di utara yang berelemen air adalah Mahadewi Yaochi Hitam, di selatan yang berelemen api adalah Mahadewi Yaochi Merah, dan di tengah yang berelemen tanah adalah Mahadewi Yaochi Kuning, demikianlah lima warna yang masing-masing mewakili elemen logam, kayu, air, api, dan tanah. 

Ada yang bertanya : “Bijaksara Bianshen Jinmu adalah aksara Hum berwarna merah, apakah memiliki daya untuk mahavasikarana ?” Sesungguhnya setiap warna dari Bianshen Jinmu memiliki kekuatan, Beliau merupakan sebuah kekuatan yang sangat agung, dengan kata lain, seluruh alam semesta ini merupakan penjelmaan dari Bianshen Jinmu.

Selain itu, warna merah mengandung kekuatan vasikarana, antara lain skala kecil yaitu hubungan antara pria dan wanita atau sebuah keluarga. Vasikarana skala menengah untuk dunia kerja dan organisasi. Vasikarana skala besar untuk memikat pendukung bagi seorang pemimpin dan penggemar bagi seorang artis.

Tanya : “Bagaimana cara memuja Bianshen Jinmu supaya bisa mentransformasikan daya yang besar, serta mengubah nasib dan peruntungan ?” Jawaban saya adalah : Visualisasikan cahaya lima warna dari Bianshen Jinmu ( Ada lima macam warna ), setiap warna menyinari diri sendiri, kemudian bentuk Mudra Mahadewi Yaochi, dan japa Mantra Bianshen Jinmu. 

Bianshen Jinmu memiliki satu mantra sendiri : “Om. Biezha. Jinmu. Muladi. Suoha.” Mudra-Nya adalah Padma Setengah Mekar. Kita mengenal Mudra Padma Mekar Penuh, Mudra Padma Kuncup, dan Mudra Padma Setengah Mekar. Mudra dari Bianshen Jinmu adalah Mudra Padma Setengah Mekar, saya peragakan untuk Anda semua ( Mahaguru memperagakan ), sedangkan padma yang kuncup seperti ini ( Mahaguru memperagakan ), padma mekar penuh seperti ini ( Mahaguru memperagakan ). Kenapa Mudra Bianshen Jinmu adalah padma setengah mekar ? Sebab Anda tidak tahu Ia hendak mekar penuh atau hendak menguncup, oleh karena itu, Beliau terus bertransformasi, demikianlah Mudra Bianshen Jinmu.

Bianshen Jinmu Memancarkan Cahaya Suci Lima Warna
Warna Elemen Logam Mengabulkan Harapan
Warna Elemen Kayu Menaklukkan
Warna Elemen Air Menyingkirkan Petaka
Warna Elemen Api Vasikarana
Warna Elemen Tanah Melancarkan Peruntungan

Wujud Bianshen Jinmu memancarkan cahaya lima warna kepada Anda. Dalam Tantra pada umumnya adalah : dahi memancarkan cahaya putih, cakra visuddha memancarkan cahaya merah, cakra anahata memancarkan cahaya biru, selain itu, masih ditambah dengan dua cahaya, sehingga cahaya lima warna menyinari Anda, cahaya Bianshen Jinmu menyinari Anda. Ada wujud, ada mudra, ada mantra, Anda bisa menekuni sadhananya, menekuni sadhana ini dapat mengubah nasib dan peruntungan Anda.

Tanya : “Berapa banyak Dharmabala dari Bianshen Jinmu ?” Cahaya elemen logam Beliau mengabulkan harapan Anda, cahaya elemen kayu menaklukkan kejahatan, cahaya elemen air menyingkirkan nasib sial, cahaya elemen api mengandung daya pikat vasikarana, cahaya elemen tanah melancarkan peruntungan. Semua ini mengandung daya adhisthana yang sangat besar. 

Tanya : “Pada umunya, untuk peristiwa sukacita digunakan warna merah, ada ungkapan satu warna merah menyingkirkan tiga energi buruk, apa sajakah tiga energi buruk tersebut ?” Jawaban saya adalah : Shangmen ( bintang duka ), Bingfu ( bintang penyakit ), dan Tanlang ( bintang tamak ). Ketiga energi buruk ini : Shangmen adalah energi buruk kematian, Bingfu adalah energi buruk penyakit, dan Tanlang adalah energi buruk malapetaka. Ketiga energi buruk ini dapat disingkirkan.

Di antara lima warna cahaya Bianshen Jinmu, warna apa yang merupakan daya tarik ? warna apa yang merupakan berkah ? warna apa yang mudah menang undian ? warna apa yang mendatangkan penolong ?” Warna merah adalah daya tarik, warna kuning adalah berkah, warna emas adalah menang undian, warna merah adalah mendatangkan para penolong, warna biru atau hitam menaklukkan musuh. 

Tanya : “Apa itu Mahasadhana Bianshen Jinmu ?” 
Jika ingin mempersemayamkan Bianshen Jinmu, buat mandala berbentuk bundar, Bianshen Jinmu menempati posisi tengah, selain itu, rupang berwarna kuning yang berukuran lebih kecil dapat disemayamkan di tengah. Di timur letakkan rupang Mahadewi Yaochi Biru, di barat letakkan rupang Mahadewi Yaochi Emas, di selatan letakkan rupang Mahadewi Yaochi Merah, di utara letakkan rupang Mahadewi Yaochi Hitam. Di tengah, selain Bianshen Jinmu, juga dapat semayamkan rupang Mahadewi Yaochi Kuning. Kemudian bentuk mudra, Mudra Padma Setengah Mekar yang tadi sudah saya babarkan, japa mantra : “Om. Biezha. Jinmu. Muladi. Suoha.” Kemudian visualisasi cahaya lima warna dari Bianshen Jinmu menyinari Anda sendiri, dapat mengubah nasib dan peruntungan. 

Mahaguru Mengadhisthana Para Tokoh Politik dengan Prinsip Kesetaraan Tidak Membeda-bedakan 

Saya beritahu Anda semua, wali kota Taoyuan adalah Bapak Cheng Wen-tsan ( Zheng Wencan / 鄭文燦 ), sebelum dia mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota Taoyuan, ia telah memohon adhisthana saya sebanyak tiga kali, di Taoyuan tiga kali. Pada kedatangannya yang pertama, begitu saya lihat Cheng Wen-tsan, saat itu dia tidak memiliki tanda-tanda bakal terpilih sebagai wali kota, saya memberitahunya : “Anda harus lebih giat.” Kemudian mengadhisthananya. Cheng Wen-tsan datang lagi untuk yang kedua kalinya, saya menggunakan daya Mahadewi Yaochi untuk mengadhisthananya, arus Dharma Mahadewi Yaochi mengalir pada dirinya ; Kemudian ia datang lagi untuk yang ketiga kalinya, saya menggunakan daya dari Mahadewi Yaochi sebagai Bianshen Jinmu untuk mengadhisthananya, menyinarinya dengan cahaya lima warna.

Semua tidak yakin bahwa Cheng Wen-tsan dapat terpilih sebagai wali kota, saat itu tidak ada orang yang mengatakan bahwa ia bisa terpilih sebagai wali kota. Suatu ketika, saat saya tiba di Bandara Taoyuan dari Seattle Amerika Serikat, Bapak Cheng Wen-tsan datang menjemput di bandara, kalimat pertama yang saya ucapkan kepadanya adalah : “Anda bisa terpilih.” Akhirnya, akhirnya ia pun terpilih. Saat itu tidak ada orang yang percaya bahwa ia bisa terpilih, saya pun mengadhisthananya sebanyak tiga kali. Kemudian saat saya keluar dari Bandara Taoyuan, ia menunggu saya di luar, saya menepuk pundaknya dan mengatakan : “Anda bisa terpilih.”, ia pun terpilih. Kemudian, suatu saat di Hotel Evergreen di Taichung, ia menjamu saya, berterima kasih atas adhisthana dari Guru Lu.

Selain itu ada satu lagi, yaitu Han Kuo-yu ( Han Guoyu / 韓國瑜 ) yang terpilih sebagai wali kota Kaohsiung. Ia pertama kali hadir dalam Upacara Syama Tara kita, saya gunakan daya dari Syama Tara untuk mengadhisthananya, saat itu meramalkan dia, dia mempersembahkan khata, kemudian memberinya adhisthana jamah kepala. Yang kedua kali, ia minta Prof. Mai untuk membawa secarik kertas mohon adhisthana saya, saya ada di Seattle Amerika Serikat, pada masa pemilihan, untuk yang kedua kalinya ia mohon adhisthana saya, saya pun mengadhisthananya, menggunakan daya Kurukulla Bhagavati dan Mahadewi Yaochi untuk mengadhisthananya. Anda tahu, daya mahavasikarana Kurukulla Bhagavati ada pada dirinya, membuat semua yang melihatnya timbul rasa hormat.

Saya mengadhisthananya dari ruang konsultasi di Seattle Amerika Serikat, saat itu profesor bersama kakaknya ada di sana, saya pun mengadhisthananya, ia mengirimkan foto, saya mengadhisthana fotonya, kemudian menggunakan daya Mahadewi Yaochi dan Kurukulla Bhagavati , menggunakan daya mahavasikarana untuk mengadhisthananya. Oleh karena itu orang yang saya adhisthana sangat merata, apa maksud dari merata ? Han Kuo-yu dari Partai Nasionalis Tiongkok, saya juga memberinya adhisthana dalam pemilihan wali kota Kaohsiung, dan akhirnya ia pun terpilih. Kemudian, Cheng Wen-tsan dari  Partai Progresif Demokratik, saya juga memberinya adhisthana. Jadi sangat adil dan merata, saya juga mengadhisthana wakil Partai Nasionalis Tiongkok, saya juga mengadhisthana wakil Partai Progresif Demokratik. 

Mahaguru Sepenuh Hati Menapaki Jalan Buddha
Tak Tergoyahkan oleh Keuntungan Dunia Politik 

Kita orang yang belajar Buddha tidak memiliki posisi politik, meskipun dulu saya adalah lulusan sekolah militer : Semester 28 dari National Defense University Chung Cheng Institute of Technology, dan semester 32 dari sekolah survei geodesi. Lulusan sekolah militer menjadi pejabat militer ( saat itu disebut sebagai tentara partai ) dan harus bergabung dengan Partai Nasionalis Tiongkok, kemudian setelah saya pergi ke Amerika, kartu KMT saya entah ada mana, di sana kita tidak ada konferensi grup, juga tidak ada grup, tidak ada ketua grup. Dulu kartu KMT saya  serahkan kepada ketua tim saya : Bapak Wang, saat saya hendak pergi meninggalkan Taiwan, saya menyerahkan kartu KMT kepada Bapak Wang, bahkan belum tentu Bapak Wang masih hidup di dunia. Jadi saya harus ke mana mencari kartu KMT saya ?

Oleh karena itu, saya bukan Partai Nasionalis Tiongkok, juga bukan Partai Progresif Demokratik. Meskipun saat Bapak Hsu Hsin-liang ( Xu Xinliang / 許信良 ) diasingkan ke Amerika Serikat ia sempat mencari saya, ia mengatakan : “Guru Lu, Anda jangan lagi memeluk agamamu, mari bergabung saja dengan Partai Revolusioner saya.” Saat itu ia menyebut dirinya sebagai Partai Revolusioner, di Amerika ia telah membagi beberapa ketua divisi, ketua divisi pelajar adalah Acarya Lian-lian (蓮廉上師) ( Catatan dari artikel bahasa Mandarin : Mendiang Acarya Lianlian telah terlahir di alam surga ), Acarya Lianlian di New York adalah ketua divisi pelajar di bawah Hsu Hsin-liang, selain itu masih ada lagi beberapa ketua divisi. Ia berharap supaya saya bersedia terjun untuk membantunya.

Hsu Hsin-liang juga adalah orang Taoyuan. Ia berbincang dengan saya selama 2 jam, ia mengatakan : “Kelak jika Anda ingin menjadi pejabat dan kaya raya, Anda mesti ikut saya.” Saya menjawab : “Amituofo ! Saya ini belajar Buddha, Guru mengajarkan saya untuk belajar Buddha, bukan mengajari saya untuk berpolitik.” Bapak Hsu Hsin-liang mengatakan : “Saya kirimkan beberapa buku untuk Anda baca, setelah membacanya Anda pasti bisa, kelak Anda pun bisa berpolitik.” Saya menjawab : “No !” Saya pribadi sepenuh hati kepada Buddha, kepada Dharma, dan sepenuh hati menjalani kebhiksuan, ingin berbhavana demi menyeberangkan semua makhluk. Oleh karena itu saya juga sudah lama tidak menyerahkan iuran keanggotaan partai, semenjak usia 38 tahun sampai saat ini saya tidak menyerahkan iuran keanggotaan Partai Nasionalis Tiongkok, sekarang sudah usia 75 tahun dan tidak pernah menyerahkan iuran partai. Oleh karena itu, saya bukan Partai Nasionalis Tiongkok, tapi saya juga bukan Partai Progresif Demokratik, saya bukan partai apa pun, kita adalah Satyabuddha.

Mahaguru Berharap Kedua Negara Damai

Kita Zhenfo Zong belajar Buddha, bukan berpolitik, saya tidak ada hubungannya sama sekali dengan politik. Terus terang, Mahaguru tidak punya pandangan politik, tapi saya punya harapan, berharap supaya Taiwan dan Tiongkok bisa damai. Coba Anda renungkan, bahkan Presiden Amerika Trump pun bisa duduk untuk berbincang dengan Kim Jong-un Korea Utara, menjadi saling mengasihi. Bahkan Presiden Trump dan Kim Jong-un Korea Utara pun bisa duduk berbincang, kenapa kita Taiwan tidak bisa berdialog baik-baik dengan Tiongkok ? Saling berbincang, berdiskusi apa yang Anda inginkan dan apa yang saya inginkan, semua berdialog dengan baik, membuat sistem federasi juga sangat baik, seperti Malaysia Timur, Malaysia Barat, memiliki sistemnya masing-masing, ada pemerintahnya, meskipun federasi, namun juga sangat baik.

Maka dari itu, kita Taiwan dapat berdialog dengan Tiongkok, saling menjaga keharmonisan, seperti layaknya bersaudara, saling mengasihi, yang terutama adalah menghindari perang, sebab perang sungguh menakutkan, lebih baik bisa menghindari perang. Ini adalah pemikiran saya, tidak seperti kalian mengatakan : “Ah ! Tidak bisa !” Ada sebagian orang yang memiliki pandangan berbeda dengan Mahaguru, itu adalah pandangan Anda sendiri, pandangan yang diungkapkan oleh Mahaguru saat ini adalah pandangan Mahaguru sendiri. 

Jangan sampai berperang, jangan gunakan kekuatan militer untuk menyerang Taiwan, kedua belah pihak mengutus perwakilan, atau pemimpin negara saling berdialog, alangkah baiknya. Presiden Trump dari negara Amerika yang sebesar itu, Korea Utara Kim Jong-un juga tidak kecil, mereka pun bisa berdialog, bahkan Amerika pun bisa dialog dengan Tiongkok. Apa salahnya Taiwan belajar menjalin hubungan Internasional, semua duduk berdialog, berdiskusi, masing-masing pihak saling menyampaikan keinginannya, berdialog dengan baik supaya tidak terjadi mogok kerja seperti China Airlines yang mengakibatkan kerugian parah. Ini adalah pendapat saya pribadi.

Kontak Yoga dengan Istadevata
Dari Dalam Berlatih Cahaya Suci
Mencapai Kesucian Tertinggi Kebuddhaan 

Di sini ada sebuah kisah humor, babi yang dikurung di kandang babi menggelengkan kepala : “Aduh, entah gara-gara siapa ini, seumur hidup tidak pernah meninggalkan kandang babi, juga tidak pernah keluar negeri, tapi malah terjangkit penyakit demam babi Afrika.” Ini adalah pendapat babi. Saya beritahu Anda, sekarang adalah zaman Desa Global, sekalipun Anda tidak keluar negeri, juga bisa terjangkit virus demam babi Afrika, semoga tidak menjangkit sampai ke Taiwan. 

Suatu hari, seorang sales membunyikan bel pintu : “Bu, saya punya sebuah buku berjudul ‘500 Alasan Suami Telat Pulang’, Anda harus beli.” Ibu itu menjawab : “Lucu ! Untuk apa saya beli ?” Sales itu mengatakan : “Tadi saya baru saja berhasil menjual satu kepada suami Anda.” Memahami diri berarti memahami lawan, dan selalu menang. Kita Taiwan mesti memahami Taiwan dan memahami negeri seberang, saling memahami, dengan demikian baru bisa harmonis. 

A mengatakan kepada B : “Apa kerugian bekerja di rumah sakit ?” B menjawab : “Lebih sukar untuk cuti sakit.” Sebab sekalipun Anda sakit, tetap saja harus ke rumah sakit ! Semua tidak tertawa mendengar kisah humor yang saya ceritakan. ( Para hadirin tertawa )

Oleh karena itu saya katakan, pahami diri sendiri dan saling memahami, supaya semua menang, saat Anda tidak memahami pihak lawan, jangan sampai membabi buta. Hari ini yang saya babarkan kepada Anda semua adalah Mahadewi Yaochi Transformasi ( Bianshen Jinmu ) yang memiliki kekuatan sangat besar, Mahaguru pertama kali kontak yoga adalah dengan Mahadewi Yaochi, dan berkat kontak yoga dengan Mahadewi Yaochi, dapat memahami banyak Buddhadharma, Buddhadharma yang tak terhingga ada pada diri saya. Saya beritahu Anda, satu hal yang paling penting, Anda harus temukan Buddhata dalam diri sendiri, temukan cahaya mula nan suci dalam diri, jika Anda dapat memberdayakan Buddhata dan cahaya mula nan suci dalam diri sendiri, maka Anda pasti dapat mencapai Kebuddhaan.