2017-05-06 BuddhaMengajarkan Catvaridharmapadani: Sarvavedana Duhkha, Sarvasamskara Anitya,Sarvadharma Anatman, dan Santamnirvanam
Ceramah Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu padaUpacara Abhiseka Altar Mandala Cetiya Fazhou di Taiwan (法舟堂), Tanggal 6Mei 2017
Terlebih dahulu, marilah kita bersembah puja kepada segenap GuruSilsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru SakyaZhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru ThubtenDhargye, sembah puja pada Triratna Mandala.
Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya,Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umatSedharma, serta umat Sedharma yang menyaksikan lewat internet, selamat soresemuanya! Apa kabar semuanya! (Bahasa Taiwan) Selamat sore semuanya! Apakabar semuanya (Bahasa Mandarin)
Hari ini tanggal 6 Mei, besok malam tanggal 7 Mei, penerbangansekitar pukul 1:40, kembali ke Seattle. Sekitar setengah tahun merindukanSeattle, dan masa kerinduan pada Taiwan juga setengah tahun, ini semua adalahnidana. Saat itu ketika di Seattle, Mahadewi Yaochi mengatakan: “Di usia 66tahun Anda bisa kembali.” Di atas Dharmasana, tiap kali saya mengatakan padausia 66 tahun sudah bisa kembali, saya mengira mungkin maksudnya adalah kembalike Mahapadminiloka.
◎ Pada usia 66tahun, terjadi suatu hal, mendadak, saya memberitahu Acarya Dehui (德輝上師): “AcaryaDehui, mohon maaf, saya kembali ke Taiwan.” Saya pun berkemas dan bersiapkembali ke Taiwan. Pada tahun itu, kebetulan saya berusia 66 tahun. Apa yangdiucapkan oleh Mahadewi Yaochi, sama sekali tidak keliru, saat kembali adalahusia 66 tahun.
Yang bershio ayam, tahun ini menurut usia Taiwan adalah 73, dariusia 66 sampai 73, sudah 7 tahun, sungguh menakjubkan. Saya pernah mengatakan,ketika berada di Taiwan akan merindukan Seattle, ketika berada di Seattle akanmerindukan Taiwan. Tentu saja siswa di Taiwan jauh lebih banyak daripada diSeattle, satu sesi jamah kepala di hari Sabtu malam membutuhkan waktu sekitar1,5 jam; Sedangkan jamah kepala di Seattle, sekitar 5 menit sudah selesai,orangnya sangat sedikit. Bagi kalian yang ingin jamah kepala, silakan datang keSeattle, tidak perlu mengantri lama, bahkan saya bisa sebutkan nama tiap orang.Akan tetapi di Taiwan, sangat sukar untuk bisa menyebutkan nama seseorang;Namun wajah kalian terus terpatri dalam hati saya. Wajah tiap orang terpatridalam hati saya, saling merindukan, seperti kaligrafi yang tadi, ibarat airyang mengalir dari Gunung Sumeru, menjadi Sungai Gangga, dan Sungai Ganggamengalir ke seluruh permukaan bumi, kerinduan saya ibarat air dari GunungSumeru yang mengitari, terus sampai ke Sungai Gangga, dan selamanya mengalirtanpa henti. Tentu saja dalam pandangan Mahaguru, tiap siswa Zhenfo Zong sangatlah penting. Tentu saja, masih ada yang lebih penting dari yang penting, danlebih penting lagi, semua ada dalam hati saya. Oleh karena itu, kepulangan kaliini, merupakan kepulangan dengan membawa banyak beban, langkah sangat berat,beban yang dipikul sangat berat, Semoga ketika Mahaguru memejamkan mata, wajahtiap siswa dapat muncul di hadapan, demikianlah kerinduan saya.
◎ Saya akan ulasinti beberapa ajaran dari Shakyamuni Buddha, inti dari Sarvadharma ada di sini.Sesungguhnya, corak Dharma yang dibabarkan oleh Sang Buddha ada empat, padaumumnya kita menyebutnya Tridrstinamittamudra (Tiga Corak Umum):“Sarvasamskara anitya (segala yang berkondisi tidak kekal), sarvadharmaanatman (segala sesuatu tanpa aku), dan santam nirvanam (Nirvana adalahkedamaian sempurna).”, ini adalah Tridrstinamittamudra. Bagaimana denganCatvari-dharma-padani (Empat Corak)? (3 corak umum ditambah dengan)“Sarva-vedana duhkha.” (Segala perasaan adalah penderitaan). Hidup ini, jikabukan terpisah semasa hidup, maka pasti berpisah karena kematian, semua adalahderita; Perpisahan semasa hidup adalah penderitaan, perpisahan karena kematianjuga penderitaan. Sesungguhnya, pada akhirnya, mesti mengalami perpisahansemasa hidup dan perpisahan karena kematian.
Tidak peduli perorangan atau sebuah rumah tangga, atau sebuahkeluarga besar, bahkan sebuah negara, semua mengalami: “Sarvavedana duhkha”,coba Anda renungkan, kehidupan di negara manakah yang lebih baik? Afrika?Eropa? Asia? Amerika Utara? Amerika Selatan? Anda paling suka menetap dinegara mana? Sungguh, coba Anda renungkan, tidak ada satu negara yangsempurna, yang paling sempurna adalah pembebasan. Oleh karena itu, dalamBuddhadharma yang diajarkan oleh Shakyamuni Buddha, sesungguhnya ‘duhkha’menempati urutan pertama; ‘Anitya’ menempati urutan ke-2; ‘Anatman’ menempatiurutan ke-3; Kemudian, ‘sunya’ menempati urutan ke-4. Renungkanlah,“Sarvasamskara anitya, sarvadharma anatman, dan santamnirvanam.” Santamnirvanamadalah sunya. “Duhkha, sunya, anitya, dan anatman.”
Buddha paling awal membabarkan Catvariaryasatyani (4 KebenaranMulia). Kemudian, Buddha membabarkan 8 Jalan Kebenaran yang merupakan konsepjalan tengah, 8 Jalan Kebenaran menggunakan konsep jalan tengah untukmemperoleh pembebasan, mesti mengandalkan 8 Jalan Kebenaran baru bisa mencapaipembebasan. Berikutnya? Tahapan pembebasan, Catvariaryasatyani, 8 JalanKebenaran, 12 nidana, dan Sad-paramita, ini merepresentasikan 4 tahapan. Diantaranya ada Empat Tingkat Kesucian, kamadhatu, rupadhatu, arupadhatu,kemudian Caturarupyabrahmaloka, lebih ke atas lagi adalah Arahat, kemudianadalah Pratyekabuddha, Bodhisattva, dan Buddha, naik ke atas sesuai dengan 4tingkatan bhavana. Di antaranya ada Pratyekabuddha yang cenderung tidak Andaketahui. Semua kurang begitu memahami Pratyekabuddha, apa yang disebut denganPratyekabuddha? Siapa yang tahu pengertian dari Pratyekabuddha, silakan angkattangan.
◎ Pratyekabuddhadisebut juga ‘Yuanjue’ atau ‘Dujue’, ketika tiada Buddhadharma,bisa muncul pencapaian Pratyekabuddha ini; Di masa sebelum Sang Buddha lahir,apabila Anda dapat mencapai pencerahan, berarti Anda adalah Pratyekabuddha;Setelah masa akhir Dharma berakhir, ada yang tercerahkan, ini juga disebutPratyekabuddha. Pratyekabuddha disebut juga Pencerahan Swadaya karena tidak adaGuru, akan tetapi Anda mesti mempunyai kebijaksanaan yang sangat tinggi, bisamemahami Tridrstinamittamudra dan Catvaridharmapadani, Anda bisa mencapaipembebasan tanpa bimbingan seorang Buddha, inilah yang disebut sebagai Pratyekabuddha.
Di manakah tidak ada Buddhadharma? Mungkin di Afrika tidak ada,di Afrika ada beberapa negara yang masih belum pernah mendengar Buddhadharma.Orang Eropa atau orang kulit putih Amerika, masih sangat banyak yang semenjaklahir sampai mati sama sekali tidak pernah mendengar Buddhadharma, bagaimanadengan mereka? Bagaimana dengan mereka semua? Mereka mesti tercerahkan denganmengandalkan kebijaksanaan diri sendiri, pencerahan tersebut dalam EmpatTingkat Kesucian disebut sebagai Pencerahan Swadaya, atau Pratyekabuddha, hanyayang memiliki kebijaksanaan sangat tinggi baru bisa mencapainya, orang biasatidak akan bisa.
Kita lahir di belahan dunia yang terdapat Buddhadharma, dan bisamemahami Buddhadharma, jodoh ini merupakan jodoh yang sangat baik. Tanpa SangBuddha sebagai Guru yang mengajari kita, apabila Anda dapat tercerahkan,berarti kebijaksanaan Anda luar biasa, disebut sebagai Pratyekabuddha atauPencerahan Swadaya. Semua tahu Arahat, ketika Anda telah memadamkan lima nafsukeinginan, berarti Anda adalah Arahat. Anda telah memadamkan semua nafsukeinginan, semua tiada lagi, segala nafsu keinginan telah tersingkirkan, telahterbebaskan, inilah Arahat. Bagaimana dengan Bodhisattva? Beliau telahterbebas dari semua nafsu keinginan, kemudian Ia mengajarkan cara mencapaipembebasan ini kepada para insan, inilah Bodhisattva. Ketika Anda sendiri telahtercerahkan, Anda juga telah menuntun para insan, pada saat pencerahan danperilaku Anda sepenuhnya sempurna, antara pencerahan dan aktivitas semua telahsempurna, berarti Anda adalah Buddha. Yang telah memadamkan lima keinginandisebut sebagai Arahat, di atasnya adalah Pratyekabuddha yang juga mengetahuiprinsip ajaran Buddha.
◎ Ketika SangBuddha bukan Guru Anda, Beliau tidak mengajari Anda, tapi Anda sendiri berhasilmencerahi: Sarvasamskara anitya, sarvadharma anatman, dan santamnirvanam, sertasarvavedana duhkha, apabila Anda dapat terbebaskan dari ini semua, berarti Andaadalah Pratyekabuddha. Kemudian, seorang Bodhisattva, diri sendiri telah tercerahkan,dan segera menyeberangkan para insan, sepenuh jiwa dan raga menuntun para insanmenuju pembebasan, Anda telah mengorbankan jiwa dan raga, inilah Bodhisattva.Di atasnya adalah Buddha yang telah sempurna, setelah Bodhisattvamenyempurnakan segalanya, maka Ia akan menjadi Buddha yang sadar.
Sampai di sini, ceritakan lagi satu hal, konon di yayasan XX adaseekor anjing, dan XX mengatakan bahwa anjing tersebut adalah titisan seorangArahat. Kita tahu tentang penilaian berdasar pengetahuan, perbandingan, dansabda Arya. Berdasarkan perbandingan, apabila anjing di tempat XX adalahtitisan Arahat, berarti semua orang yang berada di sana adalah Buddha atauBodhisattva! Buddha dan Bodhisattva telah memadamkan lima nafsu keinginan,harta, seks, nama, makanan, dan tidur, kelima jenis nafsu keinginan ini telahpadam. Patut dipertanyakan, apakah Anda (XX) telah memadamkan nafsu akanharta? Jika Anda selaras dengan para insan, maka akan memandang bahwa hartadatang dan pergi dengan alamiah, apakah Anda bisa selaras? Apakah Anda tidakmeraup lebih dari yang seharusnya? Meraup banyak uang berarti terjerat tamakakan harta. Anda ingin memisahkan diri, ini berarti tamak akan nama (kemasyhuran); Apakah XX ada nafsu akan seks? Saya tidak tahu! Akan tetapi,menurut penuturan Acarya Lianzi (蓮紫上師), XX mengatakan bahwa AcaryaLianzi adalah suaminya di kehidupan lampau. Bagaimana kemudian? Ia jugamengatakan, Liankai juga merupakan suaminya di kehidupan lampau. Di mana lagi?Seorang saudara Sedharma di Malaysia juga ada hubungan dengannya. Dahulu iajuga pernah memberitahu saya, ia mengatakan: “Gurudara bukan Gurudara yangsesungguhnya, saya lah Gurudara yang sesungguhnya.” Saya mengamatinya darikepala sampai kaki, saya nyatakan bahwa ini bukan selera saya. Hal ini belumpernah saya ungkapkan!
Mahaguru bukan orang yang suka mempermainkan, setelah Mahagurumelihat, (XX menyatakan bahwa) anjing di perkumpulan mereka adalah Arahat,yang telah memadamkan lima nafsu, berarti seharusnya orang yang memeliharanyaadalah Buddha dan Bodhisattva, dan mestinya mereka juga telah memadamkan limanafsu, padahal Anda (XX) belum memadamkan nafsu akan harta, seks, dan nama,bagaimana mungkin bisa memelihara seekor anjing yang merupakan Arahat? Inimerupakan penilaian berdasar perbandingan, bisa dibandingkan. Apabila di tempatAnda (XX) ada seekor anjing yang telah mencapai Kearahatan, berarti semut dirumah saya adalah Bodhisattva, semua adalah titisan Bodhisattva oleh karenaitulah bisa sampai di rumah saya, bagaimana dengan kecoak di rumah saya?Bukankah Buddha? Apakah titisan Buddha? Buddha kecoak? Julukan Acarya Lianji(蓮極上師) adalah kecoak. Jadi kita sebut dia sebagai Buddha kecoak. Iniadalah perbandingan. Seumur hidup saya, semenjak lahir sampai saat ini berusia73 tahun, telah banyak makan asam garam, akan tetapi belum pernah mendengartentang seekor anjing yang merupakan titisan Arahat.
Thubten Ksiti, begitu dia masuk ke tempat XX, XX pun tersenyum danmemberitahu Thubten Ksiti: “Apakah Anda tidak kenal dengan anjing ini? ApakahAnda sudah tidak mengenalinya?” Ada tidak? (Thubten Ksiti: “Ada.”) sekarangsudah bisa menjawab dengan lebih lantang, baiklah, silakan duduk, ada kemajuan! Akhir-akhir ini Thubten Ksiti banyak kemajuan. Anda mesti punya kebijaksanaanyang sangat kuat, supaya tidak dijuluki sebagai lemah otak oleh orang lain,menjuluki Anda sebagai lemah otak berarti merendahkan Anda, tahukah Anda? Andamesti punya kebijaksanaan yang sangat kuat, kelak Anda mesti menyeberangkanpara insan yang tak terhingga banyaknya. XX mengira bahwa begitu Thubten Ksitimasuk pasti bisa mengenali: “Aduh! Arahat, bagaimana mungkin Anda berada disini?” Saya beritahu Anda! Bukan hanya dia yang tidak mengenalinya, bahkanMahaguru pun tidak kenal. Dahulu saya pernah makan daging anjing, di saat masihmenjalani wajib militer! Zaman sekarang tidak boleh menyebut makan daginganjing, bisa-bisa saya dipukul oleh pencinta anjing, “Xiuli Xiuli MahaxiuliXiuxiuli Suoha.” Saya bisa diringkus. Sebenarnya saya juga sangat menyukaianjing! Tapi saat itu adalah seorang tentara, dan dalam kondisi tidak tahu!Mereka membawa saya ke sebuah kedai di luar Zhongxingling, mengajak saya untukminum, saya mengikuti para bintara senior, saya adalah pejabat survei, sayapergi ikut mereka, begitu buka pintu, ada sebuah panci rebus sebesar baskom,mereka pun makan dan minum, dan saya pun ikut makan dan minum, saya tidakmerasakan apa pun, sebab bumbunya sangat banyak, baunya sudah hilang, “Pakpejabat, tahukah Anda daging apa yang sedang Anda makan?” Saya jawab tidaktahu, mereka pun memberitahu bahwa itu adalah daging anjing. Saya langsungkeluar dan melihat, ternyata tergantung sebuah lampu merah, yang di atasnyatertulis ‘Xiang-rou’.
Thubten Ksiti, apa warna anjing tersebut? Oh! Warna kuning, satuekor hitam, dua ekor kuning, yang hitam paling baik, yang kuning urutan ke-2.Amituofo! Ada satu orang yang disebut-sebut sebagai titisan Buddha HidupJigong, dahulu adalah salah satu siswa Zhenfo Zong, namanya Liu Jiahao, iamembuka tempat ibadah sendiri, XX mengukuhkan dia sebagai titisan Buddha HidupJigong. Sebenarnya, apabila Buddha Hidup Jigong benar-benar tiba di tempat XX,begitu melihat ‘Arahat’ tersebut, maka ia akan langsung melahapnya, semua orangtahu bahwa Buddha Hidup Jigong suka makan daging anjing! Anggap saja inilelucon tentang XX.
Seorang pasien sakit jiwa, berjalan terbalik di rumah sakit,dokter mengatakan: “Jack, cepat berdiri! Bukankah cara jalan seperti itusangat melelahkan!” Ia pura-pura tidak dengar, tetap melanjutkan jalannya.Dokter bertanya: “Kenapa kamu melakukan gerakan yang sangat aneh itu?” Sambilberjalan terbalik, ia mengatakan: “Saya berjalan dengan cara ini untukmenunjukkan bahwa saya berbeda dengan pasien yang lain, supaya orang-orangtidak lagi menganggap saya sakit jiwa.”
◎ Saya beritahuAnda, sebenarnya, kondisi kejiwaan kita semua ada sedikit masalah, akan tetapimasih berada dalam lingkup normal, sesungguhnya semua insan adalah orang sakit.Kenapa? Sebab karena karmavarana barulah Anda menjadi insan. Sang Buddhamengatakan: “Untuk apakah manusia hidup di dunia ini? Untuk melunasi karma.”‘Melunasi’ dan ‘karma’ digabungkan menjadi ‘duhkha’. Kita lahir di dunia,sebenarnya adalah sebuah penderitaan, akan tetapi kita punya cara, sebab kitamengikuti metode pembebasan yang diajarkan oleh Sang Buddha, sehingga kita bisaterbebas dari penderitaan ini, mentransformasikan duhkha menjadi sukha.
Kita semua termasuk dalam lingkupan normal, oleh karena itu tidaktergolong sebagai penderita gangguan jiwa. Apabila Anda adalah penderitagangguan jiwa, maka Anda akan bisa berbicara dengan anjing, berbicara dengankura-kura, berbicara dengan bunglon, bisa berbicara dengan semua binatang,binatang apa pun itu, nyamuk, lalat, Anda bisa berbicara dengan semuanya, bahkanbisa berbicara dengan boneka, bisa berbicara dengan segala sesuatu. Lihatlahpenderita gangguan jiwa, mereka bicara kepada tembok, bicara kepada angkasa,seharian penuh berjalan sambil berbicara, sangat banyak yang bicara kepadaudara. Tentu saja saya tidak bisa mengatakan bahwa XX menderita gangguan jiwa,akan tetapi ia berbicara dengan semua binatang di dunia ini, bahkan seekoranjing pun disebut Arahat? Mohon tanya, di Cetiya Fazhou ini ada hewan apa? (Acarya Lianying蓮郢上師: “Kami tidak memelihara hewan, kami memeliharamanusia.”) Memelihara manusia? Kita semua adalah Padmakumara. Kitaberbhavana sesuai dengan Buddhadharma, bermeditasi dengan kebijaksanaan danketekunan, Anda memiliki niat untuk terbebas dari duhkha, kemudian bermeditasi,melakukan praktik, suatu hari nanti, kita semua adalah Padmakumara yangterbebaskan. Yang seperti ini normal, yang lain adalah tidak normal. Yang tidaknormal, dalam pandangan Sang Buddha disebut sesat, penyimpangan, atau tirthika.Kita mesti belajar untuk memadamkan lima nafsu keinginan, kenapa Anda mestibermeditasi? Metode Anda ada pada konsentrasi, bagaimanapun, melakukan apapun, berarti ada dalam kondisi meditasi. Kelak saya akan menulis: ‘Ding zhongzhi ding’.
◎ Dhyana dibagimenjadi empat macam, yaitu dhyana pertama, dhyana kedua, dhyana ketiga, dandhyana keempat, ada satu lagi yang belum Anda ketahui, yaitu dhyana kelima,dhyana kelima adalah Samadhi Sejati, yang hendak saya tulis: ‘Ding zhong zhiding’. Di dalam tidur, Mahaguru juga bisa bersamadhi, bisa bersamadhi dalammimpi.
Apakah Anda bisa melafal Nama Buddha di dalam mimpi? Pertanyaanuntuk Anda semua, “Apakah Anda bisa melafal Nama Buddha dalam mimpi?” Yangpernah melafal Nama Buddha dalam mimpi, silakan angkat tangan, berarti sudahcukup baik, Anda melafal Nama Buddha dalam mimpi berarti Anda berada dalamsamadhi. Di siang hari Anda bisa melupakan semua, di siang hari Anda masihsanggup untuk tidak melakukan karma buruk, dan di dalam mimpi, segalanya jugasangat jelas bagi Anda, di dalam mimpi Anda juga tidak berbuat karma buruk,meditasi yang demikian barulah disebut berhasil. Sebab kondisi kematian sangatmirip dengan kondisi mimpi, sangat mirip, inilah sebabnya mengapa kita mestiberlatih kontemplasi mimpi dan kontemplasi ilusi. Mahaguru sudah bisa demikian,segala sesuatunya bagi saya, di siang hari dan malam hari telah terhubung,setiap saat bisa berada dalam mimpi, setiap saat bisa berada dalam kondisijaga, setiap saat bisa memasuki samadhi, kapan pun, meski saya sedang melihatatau mendengar sesuatu, atau mencium sesuatu, merasakan sesuatu, atau tubuhmenyentuh sesuatu, saya bisa menghentikan pikiran, dan dalam samadhi yang telahmuncul, saya bisa terus lakukan, tidak peduli kapan pun, selalu berada dalamkondisi samadhi, dan dapat menghentikan pikiran. Inilah keberhasilan, sangatpenting.
Coba Anda renungkan, saat menyanyi juga bisa bersamadhi, saatmenari juga bisa bersamadhi, di pasar juga bisa bersamadhi, di tengahkebisingan orang-orang, Anda juga bisa bersamadhi, di dunia ini tidak ada yangbisa memikat Anda. Sekalipun bisa memikat Anda untuk menghampirinya, akantetapi Anda tetap bisa kembali dalam kondisi samadhi, melupakan semuanya,menghentikan pikiran, inilah kondisi samadhi yang dibabarkan oleh Sang Buddha.Ketika Anda mencapai dhyana kelima, barulah disebut sebagai pembebasan sejati.Bhiksu dhyana keempat pun masih bisa terjerumus ke neraka, dhyana pertama,kedua, ketiga, dan keempat, kemudian keluar dari dhyana keempat. Sebenarnyaketika Anda memasuki dhyana kelima, Anda akan merasakan bahwa segalanya adalahilusi, semua adalah ilusi, segala sesuatu yang Anda lihat tidak dapatmemengaruhi hati Anda, Buddha bersemayam dalam hati Anda, Buddha manunggaldengan Anda, saat itu disebut sebagai kondisi: Samarasa-yoga. Mulai dari Ekagra-yoga,sampai Nisprapanca-yoga, terus mencapai Samarasa-yoga, dan akhirnyaAbhavana-yoga, ketika sampai pada dhyana kelima, berarti tiada bhavana, namunAnda telah memahami segala sesuatu di dunia saha, semua adalah ilusi, Andadapat menenangkan batin. Sesungguhnya Nirvana sama dengan samsara, Buddha samadengan mara, manusia, dewa, hantu, semua sama saja, ketika semua ini tidak lagimemengaruhi Anda, sepenuhnya Samarasa, barulah Anda dapat maju memasukiAbhavana-yoga. Inilah Mahamudra dalam Kagyudpa.
◎ Pada periode akhir pembabaran di Tibet, sadhakaperingkat pertama: Drokmi Lotsawa Sakya Yeshe, Beliau mencapai pembebasanmelalui Mahamudra, Ia menekuni Ekagrayoga, menekuni Nisprapancayoga, menekuniSamarasayoga, terus sampai Abhavanayoga. Sampai pada tingkat Abhavanayoga,telah sepenuhnya terbebaskan, inilah pembebasan sejati. Dalam Buddhadharmadisebutkan perihal: Vimuktimarga dan Bodhimarga, berhasil mencapai pembebasan,kemudian menyeberangkan para insan, inilah Bodhimarga. Vimuktimarga adalah Bodhimarga,dan Bodhimarga adalah Vimuktimarga.
Di Afrika ada suku pemangsa manusia, apa yang dimakan oleh kepalasuku? Tentu saja makan orang! Suatu hari, kepala suku jatuh sakit, doktermenasihati supaya ia vegetarian, apa yang ia makan? Ia makan manusia tumbuhan(kondisi vegetatif), yang penting rasanya sama. Dharmarasa adalah sama,rasanya sama. Kita yang belajar Buddha, sebelum Anda memasuki pintuBuddhadharma, Anda sedang melunasi karma; Setelah Anda memasuki pintuBuddhadharma, masih tetap melunasi karma, Anda mesti menyingkirkan semua karmavarana.Tidak hanya menyingkirkan karmavarana, Anda pun mesti memahami pembebasan!Anda mesti paham Vimuktimarga dan Bodhimarga, barulah Anda bisa mengatasikondisi awam dan memasuki kesucian.
◎ Saya beritahuAnda satu hal, selamanya karmavarana tidak akan bisa dihapuskan, selama Andabelum mencapai tingkat kesucian, maka selamanya Anda sedang melunasi karma.Coba Anda amati pikiran sendiri, sangat cepat, satu arus pikiran terbangmemasuki benak Anda, bahkan kadang, Anda belum menyadari ada satu arus pikiranmemasuki benak, dan ia pun telah berada dalam benak Anda. Sering ada fenomenademikian, ketika kita sedang melakukan sesuatu, mendadak masuk satu aruspikiran, bisa memengaruhi Anda, dan pikiran itu bisa menjadi karma, bisamenjadi karma perbuatan. Gerakan Anda adalah karmavarana Anda, ucapan Andaadalah karmavarana Anda, pikiran Anda adalah karmavarana Anda, selamanya karmatidak akan bisa sirna. Satu-satunya cara untuk melenyapkan karmavarana adalahmenghentikan arus pikiran Anda, tiada lagi pikiran lain, terlebih dahululatihlah hal ini, semua mesti ingat. Pikiran yang pertama adalah meditasidengan kesadaran; Tiada pikiran, segalanya tiada, ini adalah meditasi bukankesadaran. Dalam meditasi berkesadaran, Anda masih belum terbebaskan; Dalammeditasi bukan kesadaran, muncul kondisi pemadaman sepenuhnya, barulah Andadapat mengalami sukha dari pembebasan yang sebenarnya.
Ada dua bersaudara yang tertangkap mencuri, mereka dibawa ke pospolisi, polisi menanyainya: “Siapa nama Anda?” Si Adik menjawab: “Jiangyingyu.” (Homofon dengan: “Bicara dalam Bahasa Inggris.”) Polisi mengatakan: “What’s your name?” Si Adik menjawab: “Saya tidak mengerti.” Polisibertanya: “Siapa nama ayah kalian?” Si Adik menjawab: “Jiang zhongwen.” (Homofon dengan: “Bicara dalam Bahasa Mandarin.”) Polisi mengatakan: “Andapura-pura gila ya!” Polisi menoleh pada Si Kakak: “Siapa nama Anda?” SiKakak menjawab: “Jiang Deyu.” (Homofon dengan: “Bicara dalam Bahasa Jerman.”) Siapa nama ayahnya? “Jiang Zhongwen.” Ini adalah lelucon tentang ‘homofon’.Apa makna di dalam lelucon ini? Di antara orang yang belajar Buddha, adabanyak yang berbeda, semua mengatakan: “Saya sedang belajar Buddha.”, akantetapi tidak bisa menangkap esensinya. Dahulu saya pernah berjumpa denganseseorang dari Tzu Chi, saya katakan: “Tzu Chi adalah Buddhadharma, tapiBuddhadharma bukan Tzu Chi.” Saya menggunakan perbandingan. Ini pernah adadalam perdebatan di zaman dahulu, “Kuda putih adalah kuda, tapi kuda bukan kudaputih.”, kuda yang berwarna putih memang seekor kuda, akan tetapi kuda bukanlahkuda putih, sebab kuda ada banyak warna. “Tzu Chi adalah Buddhadharma.” Inisudah pasti benar, akan tetapi, “Buddhadharma bukan Tzu Chi.” Mesti mengajarkanapa itu ‘duhkha’, apa itu ‘anitya’, apa itu ‘anatman’, apa itu ‘sunya’,Buddhadharma ada banyak macam.
Adakalanya, saya menanyai seseorang: “Apakah Anda adalah umatBuddha?”, “Ya, sebab setiap hari saya menyalakan hio untuk Buddha.” Demikiansudah disebut sebagai umat Buddha? Tentu saja sangat jauh dari ajaran Buddha.Apakah Anda tahu Catvariaryasatyani? Apakah Anda tahu 8 Jalan Kebenaran?Apakah Anda tahu 12 nidana? Apakah Anda tahu Sadparamita? Tentu saja, padaakhirnya Sang Buddha tetap membabarkan Catvariaryasatyani, sebab: “Sarvavedanaduhkha”, setiap perasaan adalah penderitaan. Untuk terbebas dari penderitaanini, Anda mesti belajar ‘sunya’, ‘anitya’, dan ‘anatman’, barulah Anda bisaterbebaskan. Tzu Chi melakukan perbuatan baik, apakah ini benar? Benar! Iniberarti menjalankan sambharamarga dan maitrikaruna kepada para insan. Akantetapi diri sendiri mesti mencerahi dan belajar Arahat, belajar Bodhisattva,belajar Pratyekabuddha, belajar Buddha, barulah Anda bisa mencapai keberhasilan.
Seorang dokter dan seorang insinyur pada saat yang sama jatuh hatipada seorang gadis, pada saat berupaya untuk mengejarnya, setiap hari si doktermengirimkan sebuket bunga mawar, dan si insinyur setiap hari mengirimkansebutir apel. Gadis ini merasa heran, akhirnya ia pun bertanya kepada siinsinyur: “Menurut sepengetahuan saya, mawar merepresentasikan cinta, tapi apaarti dari sebutir apel?” Insinyur menjawab: “Setiap hari makan sebutir apelbisa menjauhkan Anda dari dokter!”
◎ Belajar Buddha mesti dimulai dari 'Mula', yangdemikian sangat bijaksana, yaitu memulai dari 'Mula'. Tanpa kebijaksanaan,ketika orang lain membawa Anda pergi ke suatu tempat, Anda hanya ikut saja, danketika orang lain menekuni metode tertentu, Anda juga ikut-ikutan. Padahal apayang Anda pelajari belum tentu benar, dan langkah Anda belum tentu benar.
Akhir-akhir ini saya suka membahas XX, kitagunakan nilai perbandingan, apabila Anda benar-benar belajar Buddha, maka Andamesti mencari seorang Guru, dan Guru ini mesti benar-benar memahamiBuddhadharma, beliau dapat mengajarkan Anda cara mencapai pembebasan. Apabilayang Anda cari bukan Guru yang demikian, dan Anda malah mencari XX, makaMulacarya akan memberitahu Anda bahwa Tantra membutuhkan silsilah. Kita tahubahwa Tantra sudah pasti membutuhkan silsilah, seperti Guru saya: Guru ThubtenDhargye, Bhiksu Liaoming, Guru Sakya Zhengkong, Gyalwa Karmapa ke-16, ini semuamerupakan silsilah saya, Guru dari Mahaguru tidak boleh putus.
Acarya yang dibimbing dan memperoleh transmisidari Mahaguru, semua mesti menjalankan misi sesuai instruksi Mulacarya.Sekarang kita lakukan perbandingan, kira-kira ada 16 bhiksu/bhiksuni yang masihikut XX, kenapa 16 orang itu ikut XX dan bukan Mulacarya? Saya katakan: “Anda(XX) menggunakan ego sebagai pusat.” Anda (XX) menggunakan ego sendiri dalammendidik para bhiksu/bhiksuni tersebut, Anda tidak menjadikan Mulacarya sebagaipusat pembabaran Dharma, melainkan menjadikan Anda sendiri sebagai pusat,sehingga 16 bhiksu/bhiksuni hasil bimbingan Anda, semua berlindung pada Andadan bukan pada Mula, sangat sederhana! Bisa dibilang, didikan Anda berhasil,sebab mereka memilih ikut Anda, didikan Anda kepada mereka memang berhasil.Akan tetapi, dalam didikan Anda tidak diajarkan mengenai makna silsilah, mestimematuhi Mulacarya, atau memathui Acarya? Sebuah contoh, saya sempat hendakmenahbiskan bhiksu Liankai sebagai Acarya, ia menjawab lewat telepon: “Sayamesti bertanya kepada Acarya saya terlebih dahulu.” Hah? Mahaguru ingin supayaAnda datang kemari untuk menerima Abhiseka Acarya, ia malah menjawab akanmemutuskan setelah bertanya kepada Acaryanya sendiri, inilah keberhasilandidikan Anda yang menjadikan Anda sendiri sebagai mula dan bukannya Mulacarya,mereka semua menurut pada Anda, didikan Anda sangat berhasil, mereka mengikutiAnda, dan bukan ikut Mulacarya. Di sinilah letak kesalahan Anda, sehingga ke-16bhiksu/bhiksuni tersebut terpikat oleh Anda, semua ikut Anda, ini keliru.
Oh! Lianshi mengatakan: “Karena semua uangmereka telah diberikan kepada XX, jika ditinggalkan maka akan kehilangansemuanya.” Ini intinya. Baiklah baiklah! Akan tetapi, apabila kelima macamhasrat: harta, seks, nama, makan, dan tidur, dapat Anda putuskan, maka Andaakan menjadikan Mulacarya sebagai yang utama. Saat itu saya minta Liankaidatang, ia malah mengatakan: “Mesti tanya dulu kepada Acarya saya.” Ini poinpertama. Ini sudah sangat lama, mungkin hampir sekitar 10 tahun lalu? Sudah 20tahun, saat itu, ia sudah menjadikan XX sebagai mula. Bagaimana kemudian?Bhiksu/bhiksuni mereka menjelaskan kepada saya, XX memintanya untuk ‘bu bei’,demikian XX memberitahunya.
Ia menelepon kepada Gurudara dan mengatakan:“Acarya saya mengatakan bahwa waktunya belum tiba.” Begitu Mulacaryamendengarnya, langsung mengatakan: “Saya hanya berikan satu kesempatan, kelaktidak ada lagi.” Saya mengatakan: “Saya hanya beri Anda satu kesempatan. Kelaktidak akan ada lagi, Anda telah mendengarkan XX, silakan ikut dia saja!”Bhiksu/bhiksuni mereka menjelaskan bahwa ia telah lakukan ‘bu bei’, danhasilnya tidak boleh. Saya memberitahu bhiksu/bhiksuni mereka: “Bukannyabertanya kepada yang hidup, malah bertanya kepada yang mati.” Mahaguru hidupdan berdiri di sini, ingin supaya Anda menjadi Acarya, Anda tidak menerima danmalah bertanya kepada Acarya Anda, kemudian melakukan ‘bu bei’, ‘bu bei’ macamapa di sana? ‘Bu bei’ di sana adalah ‘bu bei’ hantu! Jadi menurut nilaiperbandingan, apa yang dilakukan XX tidak benar, dengan kata lain, didikan XXadalah keliru, karena menjadikan XX sebagai mula, dan bukannya menjadikanMulacarya sebagai mula, ini keliru. Sangat sederhana, melalui perbandingan iniAnda akan tahu, mengapa didikan dia bisa menghasilan 16 bhiksu/bhiksuni yangikut XX.
◎ Saya beritahu Anda, dahulu ketika sayabersarana kepada Guru, Guru sarana saya memberitahu: “Tidak peduli di mana punAnda berada, aku adalah Guru Anda.” Saya katakan: “Ya. Guru sarana saya adalahAnda.” Saya benar-benar ingat nama dari semua Guru sarana saya, selamanya sayamenghormati mereka, ucapan Beliau adalah dekret suci. Anda mesti ingat GuruUpasampada Anda, siapa yang mengupasampada Anda, ini adalah mula, tidak bolehmelupakan Guru Sarana dan Guru Upasampada. Guru saya memberitahu saya:“Keduanya ini tidak boleh dilupakan.” Ketika Anda sampai di alam baka, Yamarajamenanyai Anda: “Siapa yang mengupasampada Anda?” Apakah Anda akan katakan XX? Siapa Guru Sarana Anda? Apakah Anda akan katakan XX? Tentu saja tidak bisa! Anda bersarana kepada Guru Lu, Guru Lu yang mengupasampada Anda, ketika Andaberada di tempat Yamaraja, Anda mesti mengatakan hal ini.
Hari ini jika Anda berada di tempat Yamaraja,bagaimana Anda menjawabnya, coba Anda renungkan, apakah ini benar? (Hadirinmenjawab: “Benar.”) Mesti demikian. Siapa yang mengupasampada Anda, Andabersarana kepada siapa, ini ada silsilahnya! Bukannya mendadak muncul seorangAcarya, kecuali jika ia benar-benar seorang Pratyekabuddha, karena ia bisabicara dengan semua binatang, kebijaksanaanya sungguh tinggi. Saya telahkatakan, XX mengatakan bahwa ia ditempeli secarik kertas: “Ucapan Andadianggap sah.”, yang pertama, di dunia fana, ucapan presiden yang dianggap sah.Akan tetapi Anda bukan presiden! Yang kedua, Adharma Buddha, hanya Adi Buddhayang ucapannya dianggap sah. Akan tetapi Anda bukan! Jadi Anda ini sahbagaimana? Disahkan sebagai dusta! Bukankah Anda melakukan penipuan? BahkanGuru Lu juga tidak bisa seenaknya bicara, bahkan Guru Anda pun juga tidak bisaseenaknya bicara, saya tidak punya kualifikasi seperti itu, apa itu ucapan Andadianggap sah? Apabila saya punya kualifikasi seperti itu, maka kaki saya puntidak akan terluka, tidak akan mengalami selulitis. Sebab saya bisa menitahkan(kaki): “Kamu harus sembuh!” Bukankah cukup demikian! Benar tidak? Sebabsemua terserah ucapan saya. Bisakah demikian? Siapa yang bisa demikian?Kata-kata semacam itu hanya tipuan belaka! Semua ucapan Anda adalah dusta!Saya telah banyak memprediksikan XX, saya akan hitung sejenak, hitung apakahanjing itu benar-benar Arahat? (Mahaguru melakukan ramalan dewata) anjingadalah anjing, bukan Arahat. Sungguh banyak kebohongan, sungguh aneh! Kenapamasih saja ada yang percaya?
Mohon tanya, siapa pernah ke Sekolah Alam Baka milik XX? Saya beritahu Anda cara menuju ke sana “Berbaringlah.” Anda pun berbaring, “Pejamkan mata, Anda dengar petunjuk saya, di hadapan mata sehamparan kegelapan, coba lihatlah dengan saksama, di sana ada cahaya, ketika mata diputar ke kiri dan ke kanan akan muncul cahaya. Lihatlah, apakah di dalam cahaya tersebut ada sekolah?”, “Ah? Benar-benar ada gedung, aduh! Sekolah Alam Baka!” , “Saya yang mendirikannya!” Disebut apakah ini? Hipnosis, sugesti dan cuci otak. Saya tidak bohong, “Pejamkan mata, sehamparan kegelapan, di atas ada setitik cahaya, di bawah adalah kegelapan, kemudian, putar mata Anda, ah? Apakah ada setitik cahaya memancar? Lihatlah ke dalam cahaya tersebut, apakah ada sebuah sekolah? Seperti sebuah gedung, itulah Sekolah Alam Baka yang saya dirikan.” Akan tetapi, itu hanya halusinasi, dan bukan benar-benar Sekolah Alam Baka. Saya sudah pernah menghitungnya, barusan juga menghitungnya, “Apakah dia benar-benar mendirikan Sekolah Alam Baka?” Tidak!
Ada seorang umat di Malaysia bermimpi sesuatu,dan XX mengatakan : “Sebabnya adalah karena Anda punya 5 arwah penjerat.”Langsung tulis 5 nama : Jiang Zhongwen, Jiang Yingwen, Jiang Dewen, Jiang XXwen…. Inilah kelima arwah penjerat Anda, baiklah! Semua didaftarkan ke SekolahAlam Baka, satu semester US$ 1000, 5 arwah berarti US$ 5000. Umat di Malaysialangsung memberinya US$ 5000 sebagai biaya bersekolah di Sekolah Alam Baka.Apakah Sekolah Alam Baka benar-benar ada? Tidak ada! Tidak ada hal semacamitu. Saya bertanya kepada Ksitigarbha Bodhisattva, di manakah KistigarbhaBodhisattva? Ksitigarbha Bodhisattva mengatakan : “Saya yang bisa membukaSekolah Alam Baka.” Beliau lah yang punya kualifikasi membuka Sekolah AlamBaka. Sekolah di surga dibuka oleh Mahadewi Yaochi. Sekolah di dunia fanadibuka oleh Shakyamuni Buddha, Sang Buddha yang membuka, dan kita semua adalahsiswa Beliau, inilah yang benar.
Kita tertawa saja, setelah beberapa hari belajarBahasa Inggris, papa membuka buku catatan putra, setelah membacanya, ia merasamerinding, sebab dalam buku tersebut tertulis : Yes = ‘Yesi’ (kakek mati);Nice = ‘Naisi’ (nenek mati); Bus = ‘Basi’ (papa mati); Math = ‘Masi’ (mama mati); Kakek mati, nenek juga mati, papa juga mati, mama juga mati;Girls = ‘Gesi’ (kakak mati); Was = ‘Wosi’ (saya mati); Does = ‘Dousi’ (semua mati); Si papa sangat marah : “Anak celaka, belajar Bahasa Inggris barubeberapa hari, tidak ada anggota keluarga yang hidup!” Si papa sangat terkejut! “Jangan belajar Bahasa Inggris lagi, belajar Bahasa Jepang saja!” Lebih baikbelajar Bahasa Jepang, karena tidak mati, hanya terluka saja; Kakek =‘Jishang’ (luka tergencet); Papa = ‘Doushang’ (semua terluka); Mama =‘Kashang’ (luka tersangkut); Kakak = ‘Nishang’ (Anda terluka); Kakaperempuan = ‘Neishang’ (luka dalam); Istri = ‘Oushang’ (luka pukul);Sekeluarga cedera.
◎ Arahat tidak akan bertumimbal lahir ke dunia,Arahat yang sejati tidak akan mundur lagi. Sedangkan kesucian Sakrdagamin, danAnagamin, yang ini masih akan terlahir sekali lagi. Akan tetapi, Arahatyang sejati, yang disebut sebagai Arahat, tidak akan mundur lagi, tidak akanbertumimbal lahir.
Om Mani Padme Hum.