2015-03-01 Vyaghravaktra Vajra Mampu Melindungi Negara, Mencegah Petaka, Menangkal Energi Negatif dan Mengganyang Dewa Sesat dan Dewa Wabah
Ceramah Transmisi Sadhana Vyaghravaktra Vajraoleh Dharmaraja Lian-sheng Sheng-Yen Lu pada Upacara Argam Puja Trini-arya Bhagavati, 1 Maret 2015 di Emperor Temple Taiwan
Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja pada Para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Dezhung, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada adinata upacara argam puja hari ini Mahadevi Rsi Yao-chi-jin-mu, Mahadevi Rsi Di-mu dan Mahadevi Rsi Tian-shang-sheng-mu.
Gurudhara, Thubten Ksiti Rinpoche, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, Ketua Vihara, para umat Se-dharma, dan umat Se-dharma yang menyaksikan lewat internet, tamu agung yang hadir hari ini antara lain Wakil Presiden terdahulu : Ibu Xiu-lian, Walikota Taoyuan : Bpk. Zheng Wen-can, Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen.
Tim Profesor Doktor Zhen Fo Zong – Profesor yang direkrut khusus Wang Jin-xian, Prof. Wang Li, Prof. Hong Xin-yi, Prof. Lin Xiu-ju, Prof. Dai Dong-fa, Prof. Ye Shu-wen, Prof. You Jiang-cheng, Dr. Lin Jun-an, Prof. Gu Hao-xiang, Prof. Cai Guo-yu dan Prof. Mai Yun-huang.
Anggota Parlemen Taoyuan : Wakil Ketua - Li Xiao-zhong, Anggota legislatif : Li Guang-da, Guo Li-hua, Xu Qing-shun, Qiu Su-fen, Zhan Jiang-cun, Su Jia-ming, Lin Zheng-xian, Chen Mei-mei dan Liu Mao-qun. Anggota Legislatif Yuan : Bpk. Chen Gen-de dan Ibu Yang Li-huan.
Pengusaha Kehormatan Hong Kong, Dato Lei Feng-yi dan istri Dati Zeng Mei-ting, Pimpinan perusahaan perabot Chipin Nona Huang Shu-qi, Humas Taiwan Lei Tsang Temple : Sdr. Wang Zi-zhu, Produser Acara Gei NiDian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi, My Sisters : Ibu Lu Sheng-mei, Ibu Lu Ni-ying dan Ibu Lu Guo-ying. Penyanyi Kenamaan : Bpk. Xin-long, Gitaris Kenamaan : Bpk. You-jing, Penyanyi Kenamaan : Du-du dan Sdri. Su Guo-ying, Pimpinan Budaya Daden Indonesia : Bpk. Zeng Yao-quan. Wakil Kepala Pusat Bahasa dan Budaya Lotus Light : Bpk. Liang-yan ( Master ), Direktur Jenderal Korporasi Lvye Untied Arab Emirates : Ibu Lin Kun-yin, Wakil Persekutuan Agama Buddha Tantrayana Chen Foh Chong Malaysia : Sdri. Zheng Shu-zhen.
My university classmate( Teman alumni )Bpk. ZhuJin-shui dan istri Chen Ze-xia, Penasehat hukum TBF : Pengacara Luo Ri-liang dan Pengacara Huang Yue-qin, Sekretariat Pemerintahan Provinsi Taiwan : Bpk.Zheng Pei-fu, Anggota Parlemen Kaohsiung : Ibu Xu Hui-yu, Anggota Parlemen Distrik Timur Tainan : Cai Wang-quan, Ketua Umum Lotus Light Charity Society kawasan Taiwan : Bpk. Li Chun-yang, Wu Ling-ling, Pimpinan Perawatan Medis dan Kesehatan Biffilee : Hou Yu-fei, terima kasih atas kedatangan semuanya.
Thank you for coming. Apa kabar semuanya! Wu-gai ! Wu-gai-shai ! ( Bahasa Kanton : Terima kasih ) Selamat siang and selamat petang! ( Bahasa Indonesia : Selamat siang ) , ( Bahasa Jepang : Apa kabar ) Good afternoon ( Bahasa Inggris : Selamat siang ) Sawadika! ( BahasaThai : Apa kabar ) Kam-sam-ni-da ( Bahasa korea : Terima kasih ) Hola Amigo! (Bahasa Spanyol : Apa kabar ) Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya 1
Hari ini adalah upacara menyambut Dewa Rejeki, kita telah melaksanakan argam puja Yao-chi-jin-mu, Di-mu dan Tian-shang-sheng-mu, nanti kita akan melakukan penyambutan Dewa Rejeki. Kedatangan hari ini adalah untuk mentransmisikan Vyaghravaktra Vajra ( Vajra Berkepala Harimau / Hu-tou Jin-gang ). Hari Sabtu kemarin di Taiwan Lei Tsang Temple udaranya sangat panas dan di tempat duduk saya tidak dipasang penyejuk udara, saking panasnya sekujur tubuh sampai berkeringat. Hari ini di Taoyuan, saya merasa sangat dingin, udara yang dingin tidak masalah, Anda semua duduk disini juga merasa cukup hangat, tapi di tempat duduk saya ini dipasang penyejuk udara, udara di luar sudah dingin, di sini juga dipasang penyejuk udara, dinginnya sampai menggigil ! Kemarin di Taiwan Lei Tsang Temple panas bukan main, sedangkan hari ini di Emperor Temple dinginnya setengah mati ! Di dekat saya dipasangi penyejuk udara, mungkin di tempat kalian tidak ada ? di sana masih lumayan, alat ini hanya mendinginkan saya seorang. Tapi, tidak boleh mengatakan kedinginan, sebab Mahaguru menekuni pembangkitan kundalini. Suatu hari di Seattle, saat saya sedang berjalan-jalan mengatakan : "Wah ! Hari ini sangat dingin !" di samping ada siswa yang mendengar, ia mengatakan : "Mahaguru, keyakinan saya luntur !" Saya bertanya : "Hah ? Saya mengatakan hari ini sangat dingin, mengapa keyakinan Anda luntur ?" Dia mengatakan : "Bukankah Mahaguru telah membangkitkan kundalini ? Kalau Anda kedinginan berarti Anda belum membangkitkan kundalini, oleh karena itulah keyakinan saya telah luntur". Oleh karena itu , sekarang saya tidak boleh mengatakan panas, juga tidak boleh mengatakan dingin, sekarang sudah lumayan. Tadi saya berusaha keras mengerahkan kundalini untuk melawan hawa dingin dari mesin penyejuk udara, masih lumayan tidak sampai menggigil. Mengerahkan tenaga dalam untuk melawan hawa dingin, masih lumayan. Sebab jika saya mengatakan kedinginan setengah mati, maka kalian akan tertawa : "Orang yang telah membangkitkan kundalini masih takut dingin ?"
Hari ini adalah ceramah transmisi Sadhana Vyaghravaktra Vajra. Banyak klenteng yang mempersemayamkan Datuk Harimau ( HoYa / Hu-ye ), menggunakan wibawa harimau untuk menangkal semua hawa negatif, beberapa klenteng di Taiwan mempersemayamkannya. Jadi, apakah perbedaan antara Datuk Harimau dengan Vyaghravaktra Vajra dari Yao-chi-jin-mu ? Saya beritahu Anda sekalian, ini ada referensinya, asal-usul Vyaghravaktra Vajra dariYao-chi-jin-mu berbeda dengan Datuk Harimau biasa. Pada umumnya Datuk Harimau adalah Dewa Harimau, roh harimau hadir pada pratima Datuk Harimau, oleh karena itulah ia disebut Datuk Harimau atau Dewa Harimau. Bagaimana dengan Vyaghravaktra Vajra ? Untuk mengetahuinya Anda cukup membaca 'Legenda Para Dewa' ( Shen-xian Chuan ). Saat Yao-chi-jin-mu memegang Yu-sheng, asalkan Beliau menancapkan Yu-sheng pada rambutnya, Yao-chi-jin-mu langsung berubah menjadi wujud harimau yang sangat garang. Oleh karena itu Vyaghravaktra Vajra merupakan manifestasi dari Yao-chi-jin-mu sendiri, tidak sama dengan Datuk Harimau di klenteng-klenteng pada umumnya. Yao-chi-jin-mu sendiri adalah Vyaghravaktra Vajra dan Vyaghravaktra Vajra adalah Yao-chi-jin-mu, Beliau semua adalah Suciwan Tingkat Tinggi ( Jin-xian ). Yao-chi-jin-mu tergolong Suciwan Tingkat Tinggi, demikian pula dengan Vyaghravaktra Vajra. Oleh karena itu Dharmabala-Nya berbeda dengan Datuk Harimau. Vyaghravaktra Vajra tidak hanya mampu menangkal hawa negatif dan menangkal bencana, Ia juga mampu mengganyang para dewa yang sesat, Beliau adalah manifestasi dariYao-chi-jin-mu. Oleh karena itu, dengan adanya Yao-chi-jin-mu yang duduk diatas Vyaghravaktra Vajra seperti pada gambar ini ( Mahaguru mengangkat gambar ), apabila ini dipersemayamkan di altar rumah, maka semua malapetaka akan tersingkirkan.
Coba Anda membaca dengan teliti bagaimana Yao-chi-jin-mu berubah menjadi Vyaghravaktra Vajra, yaitu saat Ia memegang tusuk rambutYu-sheng dan menyematkannya ke kepalanya, Ia langsung berubah menjadi Vyaghravaktra Vajra. Vyaghravaktra Vajra merupakan perwujudan Yao-chi-jin-mu, oleh karena itu memiliki Dharmabala yang sama dengan Yao-chi-jin-mu,Vyaghravaktra Vajra mampu menangkal semua bencana, inilah kekuatan dari Vyaghravaktra Vajra.
Bukankah akhir-akhir ini di Taiwan sedang dilanda flu burung ? Dari wilayah Selatan terus naik hingga ke Taoyuan, hampir seluruh provinsi terjangkit, sesungguhnya asalkan Vyaghravaktra Vajra dipersemayamkan di peternakan, semua dewa wabah akan tunggang langgang. Ia mempunyai pahala yang demikian besar ! Oleh karena itu Ia sangat istimewa, beda dengan Datuk Harimau. Datuk Harimau hanyalah Dewa Pelindung di sebuah klenteng, sedangkan Vyaghravaktra Vajra selain mampu mengganyang dewa-dewa yang sesat, Ia juga mampu mengganyang lima dewa wabah. Maka Vyaghravaktra Vajra tidak hanya berfungsi untuk melindungi rumah, Beliau juga mampu melindungi pabrik dan peternakan, para peternak boleh mempersemayamkannya, Ia juga dapat melindungi negara. Kekuatan Vyaghravaktra Vajra sungguh luar biasa !
Siapa yang telah membaca Legenda Para Dewa silahkan angkat tangan ? Apakah para Acarya sudah membacanya ? Belum. Yang saya baca adalah Legenda Para Dewa ! Judulnya diubah menjadi 'Lie Xian Chuan'. Apakah kalian sudah membaca Kisah Mitologi Kuno ( Shang-gu Shen-hua Yan-yi ) ? ( Ada yang menjawab : Sudah. ) Siapa yang membacanya silahkan angkat tangan. Baiklah, silahkan berdiri. Sekarang saya menguji Anda ! Sangat mudah, di masa purba ada seseorang, orang ini merupakan tokoh dalam Kisah Mitologi Kuno, dia adalah orang yang pertama kali muncul, siapakah namanya ? Oh. . . Anda membacanya saat masih kecil dan sekarang lupa, berarti Anda tidak boleh berdiri, silahkan duduk. Kita orang Tiongkok menyatakan sebagai keturunan Kaisar Yan dan Kaisar Huang, baiklah, mohon tanya, siapakah Kaisar Yan ? Tidak ada yang tahu ? Amituofo ! Shen-nong adalah Kaisar Yan ! Orang Tiongkok sering menyatakan sebagai keturunan Kaisar Yan dan Kaisar Huang, 'Yan' adalah Shen-nong-shi, sedangkan 'Huang' adalah Xuan-yuan-shi yang dipersemayamkan di Emperor Temple ini, hari ini di Emperor Temple kita mengulas Xuan-yuan-shi, Beliau adalah leluhur orang Tiongkok, Ia juga menekuni bhavana dan mencapai Kedewataan, Kaisar Huang ( Kaisar Kuning ) mencapai Kedewataan, oleh karena itulah Beliau dipersemayamkan di sini. Emperor Temple ini memang untuk menghormati leluhur kita Xuan-yuan-shi, leluhur orang Tiongkok yang paling awaltelah menjadi Dewa Rsi, ini tercatat dalam 'Legenda Para Dewa'.
Sejak SMP atau SMA saya sudah mulai membaca banyak buku, Kisah Mitologi Kuno ada tiga jilid, manusia pertama disebut sebagai 'Hun-dun', mengapa ? Sebab saat ia lahir, ia tidak memiliki mata, tidak ada lubang hidung, tidak ada mulut dan tidak ada telinga, tidak ada apapun. Ini adalah seorang manusia, tidak bisa melihat apapun, tidak mendengar apapun, mulut juga tertutup, tidak ada apapun. Saya beritahu Anda, ini disebut 'Keberadaan Roh Asali', inilah tiada mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran, yang demikian baru disebut 'Keberadaan Roh Asali', inilah manusia mula. Kemudian di empat penjuru ada Empat Mahadewa, Lima Maha dewa dan Delapan Maha dewa, dewa-dewa ini datang membuka lubangnya, yang satu membukakan sepasang mata, yang satu membukakan kedua lubang hidung, yang satu membukakan kedua lubang telinga dan yang satu membukakan mulut, setelah dibuka 'Hun-dun' justru mati. Inilah orang pertama yang disebut 'Hun-dun' dalam 'Kisah Mitologi Kuno', bukan wonton. Mengapa manusia setelah dibukakan lubang justru mati? Di dalamnya ada perumpamaan, di umpamakan begitu lahir manusia memiliki prana asali, ada di dalam tubuh Anda, Anda adalah Dewa Rsi. Namun kemudian dikarenakan mata Anda terbuka, hidung Anda terbuka, telinga tebuka dan mulut terbuka, ketujuh lubang terbuka, berarti sedang berjalan menuju kematian. Pada mulanya adalah Dewa Rsi, namun mengapa harus mati ? Sebab Anda telah membuka tujuh lubang, mulai dari melihat yang tidak patut, mendengar yang tidak patut, membaui yang tidak patut dan makan yang tidak patut, oleh karena itulah bisa mati. Dalam Kisah Mitologi Kuno disebutkan bahwa Hun-dun pada mulanya tidak mati, ia adalah seorang dewa, ia turun ke dunia, yang pada mulanya adalah dewa yang tidak mati, namun justru dikarenakan beberapa Maha dewa membantu membukakan lubang untuknya, sehingga dia tercemari dan akhirnya bisa mati. Asalkan manusia tercemari, yang pada mulanya adalah prana asali, yang mulanya adalah Dewa Rsi, memiliki akar keagungan, dengan kata lain tiap orang adalah Dewata Tingkat Tinggi, tiap orang pada hakikatnya adalah Buddha, namun dikarenakan mata telah terbuka, melihat yang tidak patut, maka 'Jing' (intisari), 'Chi' (prana) dan 'Shen' (kedewataan) telah bocor ; Hidung mencium yang tak patut, maka 'Jing', 'Chi' dan 'Shen' mengalami kebocoran ; Mulut memakan yang tidak patut, maka 'Jing', 'Chi' dan 'Shen' mengalami kebocoran ; Telinga mendengar yang tidak patut, maka 'Jing', 'Chi' dan 'Shen' mengalami kebocoran. Sebabnya adalah karena mengalami kebocoran, kebocoran atas dan kebocoran bawah, selalu bocor. Untuk mencapai Kedewataan, yang pertama adalah menutup tujuh lubang, maka Anda tidak akan bocor, 'Prana Asali' akan masuk, juga ada 'Prana Kemudian', maka Anda adalah Dewa Rsi.
Bagaimana menulis aksara 'Qi' ? Begini menulisnya ( Mahaguru memperagakan goresan ) , di bagian bawah terdapat empat titik, empat kuda balap, bagian atasnya seperti penulisan sederhana dari aksara 'Wu', itulah aksara 'qi' dari kata 'Xian-tian Qi' ( Prana Asali ), belakangan baru ditulis sebagai aksara 'Qi' dari kata 'Kong-qi' ( udara ) yang bagian bawahnya adalah 'Mi'.
Apabila Anda memahami Legenda Para Dewa dan Kisah Mitologi Kuno maka Anda akan memahami Yao-chi-jin-mu berada di Barat, sebelah Barat merupakan elemen logam, apakah logam ? Yaitu harimau putih.Sebelah Timur berlemen kayu, yaitu naga hijau. Di depan ada 'Zhu-que', dibelakang ada 'Gou-chen'. Tahukah Anda bagaimana wujud dari 'Zhu-que?' 'Zhu-que' adalah burung berwarna merah, aksara 'Que' dari 'Ma-que' ( burung pipit ), dibagian belakang adalah 'Gou-chen'. Apa itu 'Gou-chen?' Acarya Le-zhi mengatakan mirip seperti kura-kura, Kura-kura Ninja, benar ! Bentuknya seperti kura-kura, dengan kepala naga, berkaki kilin, ekornya seperti naga, ini disebut 'Gou-chen'. Naga Hijau, Harimau Putih, Zhu-que dan Gou-chen disebut sebagai Empat Hewan Suci, ini akan bermanfaat apabila Anda pernah mempelajari Taoisme. Kelihatan mereka tidak pernah membaca Kisah Mitologi Kuno dan Legenda Para Dewa, dikhawatirkan 'Lie Xian Chuan' juga tidak, saya membahas ini bagaikan bicara dengan taman kanak-kanak. Aih… Bukankah Acarya kita serba bisa ? Setelah menjadi Acarya mulai melayani konsultasi, telinga dapat mendengar, mata dapat melihat, mulai bisa memberi konsultasi fengshui topografi ! Ditanya : "Apakah ini semua diajari oleh Mahaguru ?" , "Yang diajarkan oleh Mahaguru sangat sedikit, punya saya ini adalah warisan leluhur". Semua langsung dapat memberi konsultasi fengshui topografi, asalkan ada aksara 'Shi', semua langsung menguasai fengshui topografi. Aneh ! Dulu sebelum saya mengulas mengenai fengshui topografi, kalian sudah menguasainya, seharusnya saya berguru pada kalian !
Vyaghravaktra Vajra benar-benar memiliki asal-usul, dalam Kisah Mitologi Kuno, Ia sangat berwibawa. Yao-chi-jin-mu berubah menjadi seekor harimau, harimau yang sangat garang, sebab arah Barat tergolong harimau! Orang bertanya : "Bagaimana Anda memohon hujan ? Ke mana Anda memohon hujan?" Saat Bupati Taoyuan berjumpa dengan saya, ia mengatakan : "Mengapa begitu saya menjabat langsung ada bencana kebakaran ?" Ia bertanya padasaya bagaimana mengatasi kebakaran ? Bukankah gampang sekali ? Gunakan air untuk melawan api, dalam lima elemen air dapat melemahkan api. Bagaimana air melemahkan api ? Saya mengatakan : "Bupati Zheng, pergilah pada Dewa Bumi di Utara , maka hujan akan turun". Bupati Zheng mendengar nasihat saya, daerah paling Utara di Taoyuan adalah Gunung Gui, ia pergi mengunjungi Klenteng Dewa Bumi di sana, usai berdoa memohon, begitu ia keluar dari klenteng, hujan langsung turun. Sabtu lalu di Taiwan Lei Tsang Temple Mahaguru mengatakan : "Usai upacara langsung hujan !" Apakah benar-benar terjadi ? ( Hadirin menjawab: Benar terjadi. ) Saya beritahu Anda ! Hari itu, Sabtu itu, Mahaguru mengatakan : "Begitu upacara selesai langsung turun hujan". Saya mengucapkannya sangat keras ! Apabila usai upacara, saat api dalam tungku homa telah padam, setelah saya selesai memberikan adhistana jamahan kepala, dan hujan masih belum turun juga, dan hujan baru turun jam 12, berarti sudah tidak tepat ! Usai upacara tidak turun hujan berarti tidak jitu, jam 12 turun hujan berarti tidak jitu, apabila pada saat upacara berlangsung turun hujan, ini juga tidak jitu. Saya mengatakan usai upacara baru turun hujan. Inilah yang disebut jitu ! Saya menginstruksikan Bupati Zheng untuk pergi ke Gunung Gui memohon hujan pada Dewa Bumi, begitu dia keluar dari Klenteng Dewa Bumi, kabarnya hujan langsung turun, jitukah ini ? ( Hadirin menjawab : Sungguh jitu. ) Kemarin, apabila saat upacara saya berseru : "Usai Upacara Hevajra langsung turun hujan". Berarti saya telah meleset, sebab kemarin tidak hujan. Oleh karena itu apabila Anda sungguh adalah Dewa Rsi, maka Anda mampu memanggil angin dan hujan. Vyaghravaktra Vajra mempunyai kemampuan memanggil angin dan hujan, tangan adinata ini membawa bendera titah, lihat ! Yao-chi-jin-mu membawa bendera titah, bendera ini luar biasa ! Jaman dulu bendera kuning disebut Bendera Xing-huang, apabila di atasnya terdapat titah Yao-chi-jin-mu, sungguh luar biasa, mampu memanggil angin dan hujan ! "Angin datang !" maka angin akan datang, "Hujan datang !" maka hujan akan datang, inilah yang disebut dengan memanggil angin dan hujan.
Baiklah ! Saya akan menguji kalian, siapakah penulis dari Kisah Penganugerahan Dewa ( Feng-shen Bang ) yang ternama ini? ( Umat menjawab : Lu Xi-xing ) orang di bawah podium mengetahuinya, Lu Xi-xing adalah seorang Pendeta Tao, bhiksu-bhiksu di atas podium ini tidak kenal pendeta Tao. Yang dibawa oleh Jiang Zi-ya adalah Bendera Xing-huang. Siapakah leluhur pertama dari marga Lu ? Dia bermarga Jiang, yaitu Jiang Zi-ya, ia adalah tokoh dalam Kisah Penganugerahan Dewa. Yang pernah membaca Kisah Penganugerahan Dewa silahkan angkat tangan ! Wah ! Cukup banyak ! Siapakah guru dari Jiang Zi-ya ? saya bertanya pada kalian yang baru saja angkat tangan, silahkan menjawab sambil berdiri, sekarang menguji kalian dengan dewa-dewa ini, kalian adalah Vajra Acarya ! Yuan-shi Tian-zun ! Siapa yang bilang ? Umat yang di bawah podium menjawabnya, oh.. bhiksu yang menjawabnya. Benar, Yuan-shi Tian-zun. Siswa-Nya adalah Jiang Zi-ya. Saat Jiang Zi-ya turun gunung, di atas jubahnya ada delapan trigram ( Ba-gua ), siapakah yang menggambar delapan trigram ? Fu-xi-shi. Fu-xi menggambar delapan trigram, dia adalah orang yang paling pandai. Nv-wa bersama dengan Fu-xi, saya akan menguji kalian dengan tokoh-tokoh di dalam Kisah Penganugerahan Dewa. Fu-xi menggambar delapan trigram, langit, bumi, halilintar, angin, kolam, air, api dan gunung dapat melambangkan alam semesta, dapat melambangkan sebuah negara, sebuah keluarga juga dapat melambangkan satu manusia, dari satu manusia hingga sebuah keluarga, sampai satu negara, kemudian dunia, hingga menjadi Buddha menjadi Dewa Rsi, semua tergambar dalam delapan trigram. Semua perubahan, segala sesuatu merupakan perubahan dari delapan trigram, dia pandai, hanya garis lurus dan garis putus bisa dibuat menjadi delapan trigram yang melambangkan semesta. Langit, bumi, halilintar, angin, kolam, air, api dan gunung, apabila Anda memahami delapan trigram maka Anda pasti memahami lima elemen, logam, kayu,air, api dan tanah, maka akan memahami tujuh gelombang , memahami sembilan istana, sepuluh kesempurnaan, memahami tiga kualitas, memahami empat simbol, memahami dua unsur, memahami yang absolut, memahami Yang Tanpa Batas. Yang Tanpa Batas memanifestasikan yang absolut, yang absolut dibagi menjadi dua unsur, dua unsur menghasilkan tiga kualitas, tiga kualitas menghasilkan empat simbol, empat simbol memanifestasikan lima elemen, lima elemen memanifestasikan enam harmoni, enam harmoni menjadi tujuh gelombang, tujuh gelombang menjadi delapan trigram, delapan trigram menjadi sembilan istana, apabila Anda tidak memahami perubahan, maka Anda tidak akan mengetahui bahwa Timur berelemen kayu, naga di kayu, Barat berlemen logam, logam adalah harimau, manifestasi Yao-chi-jin-mu, bersemayam di Barat.
Dalam Buddhisme dikatakan di tengah adalah Vairocana Buddha, sebelah Timur adalah Aksobhya Buddha, sebelah Barat adalah Amitabha Buddha, sebelah Selatan adalah Ratnasambhava Buddha dan sebelah Utara adalah Amoghasiddhi Buddha. Dalam Taoisme dikatakan : logam, kayu, air, api dan tanah, oleh karena itu di tengah adalah Tanah Kuning ( Huang-tu ), di Barat ada Bunda Logam ( Jin-mu ), di Timur ada Datuk Kayu ( Mu-gong ), di Utara ada Air Logam ( Shui-jin ), di Selatan ada Karakter Api ( Huo-de ), apabila Anda memahami ini semua barulah dapat mengamati fengshui. Tanpa memahami ini, bagaimana Anda dapat mengamati fengshui ? Bahkan sisi naga dan sisi macan saja Anda keliru, di sebelah manakah sisi naga ? di sebelah manakah sisi macan? Berdasarkan Emperor Temple, sisi naga adalah tangan ini, sedangkan sisi macan di tangan ini. Benar tidak ? Apabila semua diputar, Timur, Selatan, Barat, Utara dan tengah, di tengah adalah Tanah Kuning. Maka Anda harus membaginya menjadi : jia, yi, bing, ding, wu, ji, geng, xin, ren dan gui, Anda harus tahu antara apakah yang cocok, Timur adalah Jia-yi dan kayu ; Selatan adalah Bing-ding dan api ; Utara adalah Ren-chen dan air ; Tengah adalah Wu, ji dan tanah ; Barat adalah Geng-shen dan logam. Anda ambil delapan trigram, harus mengundang Dewa Delapan Trigram Luo-geng, Anda harus menjapa mantra ; Untuk memeriksa dan menunjukkan suatu lokasi, Anda harus memahami di manakah Jia-yi kayu, di manakah Geng-shen logam, di manakah Bing-ding api, di manakah Ren-chen air, di manakah Wu-ji tanah. Apabila Anda bahkan tidak memahami ini semua, bagaimana mungkin bisa mengamati fengshui ? Apakah Anda telah menguasai Yin-Yang dan lima elemen ?
Oleh karena itu, arah Barat tergolong logam, harimau putih bersemayam di sana, Yao-chi-jin-mu bersemayam di sana, Ia sendiri adalah harimau putih. Dalam Buddhisme ada Panca-dhyani Buddha, dalam Taoisme ada Lima Suciwan Agung yang masing-masing melindungi tiap arah dari lima arah, mengandung makna yang sama. Lihatlah, Yao-chi-jin-mu dan Vyaghravaktra Vajra adalah satu, Ia mampu bermanifestasi menjadi Vyaghravaktra Vajra, juga mampu bermanifestasi menjadi Yao-chi-jin-mu. Dharmabala Vyaghravaktra Vajra dan Yao-chi-jin-mu sama agungnya.
Apakah dengan demikian Anda mampu mengamati fengshui topografi ? Terlebih dahulu mengulas dasar-dasar fengshui topografi, dengan demikian kelak saat mengamati fengshui topografi tidak akan melakukan kelalaian. Apabila Anda mampu mengamati fengshui topografi, coba katakan Apakah arah Timur ? Apakah arah Barat ? yang mana saling melemahkan ? harus tahu yang mana saling menguatkan dan yang mana saling melemahkan, dengan demikian barulah Anda dapat memahami fengshui. Apabila Anda tidak memahami 'saling menguatkan' dan 'saling melemahkan', bagaimana mungkin kalian memahami fengshui ? Karena hari ini mengulas Vyaghravaktra Vajra, maka sedikit membahasnya, VyaghravaktraVajra merupakan manifestasi dari Suciwan Agung sebelah Barat Yao-chi-jin-mu, Dharmabala Vyaghravaktra Vajra adalah Dharmabala Yao-chi-jin-mu. Saya paling memahaminya karena Yao-chi-jin-mu yang membuka Divyacaksu ( mata dewata ) saya.
Apakah manfaat dari Vyaghravaktra Vajra ? Beliau mampu menganugerahi harta, mampu memperoleh air. Bagi yang pernah mengamati fengshui tentu harus tahu bagaimana mengamati gunung dan air. Gunung melambangkan apa ? Gunung melambangkan manusia, untuk melihat gunung dapat mengamati 'Ding', 'Ding' adalah manusia. Air melambangkan apa ? Melambangkan harta. Fengshui yang paling mendasar, di belakang ada sandaran, di depan ada penyinaran, di kedua sisi ada rangkulan, di tengah ada 'Pao', keempat kunci ini harus diingat. Emperor Temple berdiri di sini, di belakang ada gunung tinggi, di depan ada kolam, di kedua sisi ada Long-hu Sha, di Shui-tang ada 'Pao'. Taiwan Lei Tsang Temple juga sama, di belakang ada sandaran , di dua sisi ada rangkulan, di depan ada penyinaran, ah ? tidak ada kolam ? bagaimana mungkin ada penyinaran ? saya beritahu Anda, yang lebih tinggi disebut gunung, yang lebih rendah disebut air. Anda jangan melihat gunung dan air secara fisik, di depan Taiwan Lei Tsang Temple semua adalah penyinaran. Di malam hari, lihatlah nyala lampu di Cao-tun, bisa dilihat sampai jauh, ada air pemantul sinar yang jauh, ada air pemantul sinar yang dekat, Anda harus mengerti bagaimana mengamati 'Pemantul Cahaya', harus tahu mengamati 'Sha-shou', harus bisa mengamati apakah di dalam tanah terdapat prana naga.
Apakah Emperor Temple ini didirikan di atas 'Bao-xue'. Apakah didirikan di atas lima unsur utama fengshui : 'Long, Xue, Sha, Shui, Xiang ?' Apabila Anda hendak mengamati kediaman 'Yang' maupun kediaman 'Yin', kediaman 'Yang' adalah rumah, kediaman 'Yin' adalah kuburan, disebuah tempat yang Feng Shui-nya tidak baik mempersemayamkan Vyaghravaktra Vajra, maka Vyaghravaktra Vajra akan mengganyang hawa negatif dan unsur yang tidak baik ; Saat ada sesuatu yang tidak baik, asalkan mempersemayamkan VyaghravaktraVajra maka dengan sendirinya akan berubah menjadi baik, inilah manfaat yang dimilikinya. Hari ini yang telah diperkenalkan kepada Anda semua juga dapat ditekuni sebagai sadhana yoga. Wujud Vyaghravaktra Vajra seperti ini, saya menginstruksikan pada Dharmacarya Wen untuk membuat rupang ini, Yao-chi-jin-mu duduk di atas Vyaghravaktra Vajra, Beliau sendiri juga adalah VyaghravaktraVajra, Vyaghravaktra Vajra adalah Dia (Yao-chi-jin-mu). Mantra VyaghravaktraVajra adalah : "Om. Jin-mu. Xi-di. Hom. Hom. Pei" mudranya seperti yang saya bentuk, silahkan mengamatinya, kedua tangan merangkap ke dalam, kedua ibu jari tegak lurus terbuka ke samping, mirip seperti kepala harimau. Maka dengan adanya mantra : "Om. Jin-mu. Xi-di. Hom. Hom. Pei" dan ada Rupa-nya, maka Anda dapat menekuni sadhana tantra. Hari ini pengenalan Vyaghravaktra Vajra sampai di sini, saya juga sedikit membahas fengshui.
Saya katakan sekali lagi, barusan pandangan politik yang telah disampaikan oleh tamu agung : Ibu Lv ( Wakil Presiden terdahulu), dia mengharapkan supaya Taiwan, Formosa yang indah ini menjadi sama dengan Switzerland di Eropa, tergolong sebagai negara netral seperti Switzerland. Perencanaanya dalam bidang politik dan pemikirannya sangat baik. Ia juga mengatakan : mencari nafkah selaras dengan nurani, berbuat selaras nurani, berucap selaras nurani, sangat ideal, memiliki konsep, apabila di antara kalian ada yang setuju dengannya, atau bertekad untuk mengupayakannya, merasa pandangannya sangat baik, juga setuju dengan cara pengungkapannya, dapat menghubungi Ibu Lv Wakil Presiden terdahulu.
Om Mani Padme Hum.
Judul Asli :
2015-03-01《蓮生法王開示》虎頭金剛可保護國家 擋災擋煞 咬不正之神及瘟神
Sumber :
http://tbsn.org/chinese3/news.php?cid=29&csid=50&id=13
Diterjemahkan Oleh Lianhua Shian