2015-04-11 Mempertahankan Sari Pati Kehidupan Mencapai Anasrava Memperoleh Kesehatan dan Panjang Usia
Ceramah Sadhana Dzogchen ke 133 oleh Dharmaraja Lian-sheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Api Homa Mahamayuri Vidyarajni, Sabtu 11 April 2015 di Taiwan Lei Tsang Temple
Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja pada Para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Dezhung, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada adinata homa hari ini : Mahamayuri Vidyarajni.
Gurudhara, Thubten Ksiti Rinpoche, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, Ketua Vihara, para umat Se-dharma, dan umat Se-dharma yang menyaksikan melalui internet, tamu agung yang hadir hari ini antara lain Sekretaris Jenderal Coordinating Committee for North American Affairs, Executive Yuan Dubes Daniel T.C. Liao dan istri Sdri. Judy, Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen, Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen, Anggota Parlemen Kota Tainan : Cai Wang-quan.
Tim Profesor Doktor Zhen Fo Zong – Profesor yang direkrut khusus Prof. Wang Jin-xian, Prof. Wang Li, Prof. Mai Yin-huang, Prof. Gu Hao-xiang, Prof. Cai Guo-yu, Prof. Ye Shu-wen, Prof. Lin Xiu-ju, Dr. You Jiang-cheng dan dr. Lin Jun-an. Telah menyeberangkan arwah salah satu anggota keluarga dr. Lin Jun-an.
Penasihat Hukum TBF : Pengacara Luo Ri-liang dan Pengacara Huang Yue-qin. Ketua Umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, Ketua Pengurus Lotus Light Charity Society kawasan Taiwan Bpk. Li Chun-yang, Master ukiran pasir : Master Wang Song-guan, Perwakilan Anggota Parlemen Kota Kaohsiung Xu Hui-yu, Jenderal Manajer Ching Yi Biotech Co. Ltd.Sdri. Zhang Yu-zhen, Ketua Komisaris Perusahaan Perabot Chipin Sdri. Huang Shu-qi, direktur jenderal Taiwan Film Education Institute Bpk.Cheng Yu-cheng, Kepala Eksekutif Ibu Jian Jing-wen.
Kakak kelas Mahaguru, Lektor dan Ketua Jurusan Survei Institut Teknologi Chung Cheng, Bpk. Shen Xie-min ; Teman sekelas Mahaguru semester 28 di Sekolah Survei, Bpk. Huang Fu-lai ; Teman sekelas Mahaguru semester 32 di Sekolah Survei, Bpk. Zhu Jin-shui dan istri Chen Ze-xia.
Teknisi Taiwan Professional Surveying Engineer Association : Bpk. Zheng Jin-rong, Pengusaha Kehormatan Hong Kong : Dato Lei Feng-yi dan istri Dati Zeng Mei-ting, Dato Zheng You-yin dari Malaysia, Pengusaha Kehormatan Indonesia : Bpk. Zhang De-qiang dan Bpk. Guan Jia-zhi.
Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue dan Pembawa Acara Sdri. Pei-jun, Produser Acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi, My sister Ibu Lu Sheng-mei. Tambahan, hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun dari Sdri. Xu Ya-qi, 'Happy birthday' !
Kemarin malam ada satu Bodhisattva yang menampakkan diri dengan membawa seorang bhiksu, Ia merekomendasikan bhiksu ini sebagai Vajracarya, rekomendasi dari Bodhisattva, ini sangat langka, inilah pertama kalinya saya melihat Bodhisattva merekomendasikan seorang bhiksu. Bhiksu ini adalah penanggung jawab dari Zuo-ying Tong-xiu-hui, yang mana? sepertinya dulu adalah Nan-zi Tong-xiu-hui, siapakah nama Anda ? Siapakah marga dari nama awam Anda ? Ia bermarga 'Wang'. Sudah menjalani kebhiksuan berapa tahun ? ( Bhiksu menjawab : Enam tahun ) berarti tepat sudah, mengkonfirmasikan dia sebagai orang yang direkomendasikan oleh Bodhisattva. Anda harus bertanya bagaimana prosesi Abhiseka Acarya, mohon Acarya Chang-zhi mempersiapkannya. Vajracarya kita sangat jarang yang merupakan rekomendasi dari Bodhisattva, akhirnya sekarang ada yang direkomendasikan oleh Bodhisattva, Bodhisattva juga dapat merekomendasikan orang.
Ada satu hal lagi yang hendak saya sampaikan, minggu lalu usai upacara api homa Ksitigarbha Bodhisattva, di malam harinya ada banyak almarhum teman sekelas Mahaguru di sekolah survei, ada Kapten Xiao, saat itu ia adalah Komandan Kompi, ada juga wakil komandan, wakil komandan ini parasnya sangat galak, saya lupa namanya. Kapten Xiao dan Wakil Komandan yang parasnya galak, malam hari itu mereka datang. Ada juga Chen Yun-hai, sebenarnya dia beragama kristen. Saya melihatnya dengan sangat jelas, yang satu adalah Kapten Xiao, yang satu adalah wakil komandan dan satunya lagi adalah Chen Yun-hai, beberapa teman sekelas yang telah meninggal dunia juga datang ; Mereka datang dengan membawa beberapa arwah orang tua, saya mengatakan : "Saya tidak kenal arwah orang-orang tua yang kalian bawa kemari , siapakah mereka ?" Mereka mengatakan, "Dia adalah ayah saya." , "Dia adalah ibu saya." . . . Saya ingin bertanya apa yang telah terjadi ? Kapten sekolah survei, wakil komandan dan beberapa teman sekelas datang, mereka semua sudah almarhum, termasuk ChenYun-hai dan orangtua mereka, banyak arwah memenuhi kamar saya. Saya bertanya : "Untuk apa kalian kemari ?" Mereka mengatakan bahwa melalui Api Homa Ksitigarbha Bodhisattva mereka memperoleh penyeberangan terlahir di Buddha-ksetra. Ini sangat istimewa. Sebab, yang pertama adalah saya sama sekali tidak terpikirkan, saya tahu siapa kapten kita, tapi wakil komandan saya bahkan namanya sudah lupa, saya hanya ingat wajahnya, sebab parasnya sangat galak, wajahnya galak, tapi hatinya baik. Saya tidak pernah memikirkannya, tapi ternyata dia juga hadir. Dapat diketahui bahwa upacara api homa penyeberangan arwah kita mengguncang alam bardo, banyak arwah yang datang karena mendengar kabar ; Almarhum teman sekelas saya di sekolah survei telah tiba, termasuk ChenYun-hai, peristiwa yang sangat langka. Saya melaporkannya kepada kalian.
Hari ini adalah api homa Mahamayuri Vidyarajni, Ia mempunyai banyak parivara ( Makhluk Suci Kerabat ) dan semuanya telah tiba. Mahamayuri Vidyarajni merupakan manifestasi Mahavairocana Tathagata, Ia mengenakan Mahkota Mahavairocana Tathagata. Dulu Sakyamuni Buddha pernah bertumimbal lahir sebagai Raja Merak, oleh karena itu bermanifestasi menjadi Mahamayuri Vidyarajni. Yang ketiga adalah Amitabha Buddha. Mahamayuri Vidyarajni adalah penyatuan utama dari Tiga Buddha, salah satu burung manifestasi Amitabha Buddha di Sukhavatiloka adalah burung merak. Sakyamuni Buddha telah membabarkan Sutra Mahamayuri Vidyarajni, Mahamayuri Vidyarajni memiliki hubungan erat dengan Tiga Buddha : Vairocana Buddha, Sakyamuni Buddha dan Amitabha Buddha.
◎ Oleh karena itu yang hari ini menjadi donatur utama berarti dalam satu kesempatan langsung berafinitas dengan empat Buddha, yaitu Sakyamuni Buddha, Vairocana Buddha, Amitabha Buddha dan Mahamayuri Vidyarajni berserta para parivara-Nya, termasuk 28 konstelasi yang merupakan parivara-Nya, Ia memiliki sangat banyak parivara.
Dharmayudham yang dipegang oleh-Nya antara lain: Teratai putih yang melambangkan santika ( tolak bala ) ; Bulu merak yang melambangkan abhicaruka ( penaklukkan ) ; Buah Matulunga yang berwarna merah melambangkan vasikarana ( keharmonisan ) ; Buah bilva yang berwarna kuning melambangkan penganugerahan berkah. Oleh karena itu Mahamayuri Vidyarajni mampu melakukan santika, vasikarana, paustika dan abhicaruka, satu adinata mewakili empat sadhana karman, Dharmabala-Nya sangat besar. Asalkan Anda menjapa Mantra Mahamayuri Vidyarajni genap enam ratus ribu kali maka manfaatnya sangat banyak. Banyak yang mengatakan : "Mantra Hati Mahaguru harus dijapa delapan juta kali, sedangkan Mantra Mahamayuri Vidyarajni hanya butuh enam ratus ribu kali, lebih baik kita menjapa Mantra Mahamayuri Vidyarajni saja". Tapi nidananya berbeda. Mahamayuri Vidyarajni memiliki banyak sadhana, yang telah ditransmisikan oleh Mahaguru antara lain : Sadhana Tubuh Sinar Bintang ; Ada juga Sadhana Memohon Hujan dan Sadhana Menghentikan Hujan. Selain itu ada Sadhana Meredam Gempa Bumi, sadhana ini sangat hebat ; Ada juga Sadhana Paustika, Sadhana Vasikarana, Sadhana Memurnikan Tubuh dan Batin, Sadhana Menyingkirkan Gangguan Makhluk Halus ; Ada juga metode untuk menyingkirkan penyakit, penyakit yang disebabkan oleh gangguan makhluk halus juga mampu ditangani-Nya, seperti serangan ilmu hitam atau gangguan dari makhluk 'Yin', Beliau mampu menolong, di sinilah letak keagungan dari Mahamayuri Vidyarajni. Semua sadhana ini sudah pernah dibabarkan. Mantra-Nya adalah : "Om. Mo-yv-li. Ge-la-di. Suoha." Mudranya ada dua ( Mahaguru memperagakan ), yang satu adalah merangkap keluar dan yang satunya adalah merangkap kedalam, yang merangkap keluar melambangkan merak terbang mengepakkan sayap, sedangkan mudra merangkap kedalam melambangkan merak menutup sayapnya. Mahamayuri Vidyarajni mampu mengatasi racun, sebab dalam Sutra Mahamayuri Vidyarajni ada tertulis, ada seorang bhiksu yang dipatuk ular berbisa, Arya Ananda memohon petunjuk Sakyamuni Buddha bagaimana cara menolong bhiksu tersebut. Sakyamuni Buddha mengatakan : "Hanya Mahamayuri Vidyarajniyang mampu mengatasi racun". Kita sering membicarakan detoksifikasi, dengan menjapa Mantra Mahamayuri Vidyarajni Anda dapat mengatasi racun. Pada umumnya saat merak memakan racun, sekujur tubuhnya justru akan makin bercahaya, semakin bersinar, bulu merak semakin indah. Dalam masyarakat kita ini, saat kita mengkonsumsi apapun, harus menjapa Mantra Mahamyuri Vidyarajni untuk mengatasi racunnya.
Berikutnya adalah pengulasan Sadhana Dzogchen, pembabaran Dharma minggu lalu sangat penting, beberapa minggu ini yang dibabarkan berkaitan dengan Sadhana Internal. 'Menghirup Prana', mengambil nafas yang dalam, ini bermanfaat bagi tubuh, dalam Tantrayana mengambil nafas dalam disebut dengan pernafasan penuh, inilah yang digunakan untuk 'Menghirup Prana'. 'Mereguk Air' adalah Sadhana Air Dewata, ujung lidah menempel di langit-langit mulut, atau melakukan beberapa kali putaran pada gusi, maka liur akan mengalir, kemudian aduklah dengan menggunakan lidah, selanjutnya ditelan, ini adalah hormon terbaik, dapat membantu supaya tubuh Anda tidak berhenti memproduksi hormon. Telah saya babarkan, yang satu adalah 'Menghirup Prana' dan yang satunya lagi adalah 'Mereguk Air' atau menelan liur, keduanya merupakan metode yang sangat baik. Yang ketiga adalah yang paling penting, yaitu 'Mempertahankan Sari Pati'. Membicarakan 'Mempertahankan Sari Pati', kebanyakan orang mengatakan pria yang harus mempertahankan sari pati ( mani ), bagaimana wanita dapat mempertahankan sari pati ? Bagi wanita yaitu di masa muda telah menghentikan datang bulan, ada metode sadhananya, kita memiliki Sadhana Anasrava, cara penekunanya telah saya tuliskan dalam buku Diktat Hevajra, kita menekuni anasrava berdasarkan metode Hevajra-tantra.
Saya beritahu Anda semua, bagi upasaka atau umat pria perumah tangga, tidak begitu memungkinkan untuk memintanya menekuni Anasrava, sebab dia menikah, walau sebenarnya juga dapat menekuni Anasrava. Saya ingat , Baopuzi ( Kumpulan esai karya Gehong dari Dinasti Jin Timur, dibagi menjadi bab internal dan bab eksternal. Bab internal ada 20, mengulas Dewa Rsi, pembentukan pil, fu dan lain sebagainya. Sedangkan bab eksternal ada 50, mengulas keberhasilan dan kegagalan situasi politik, serta baik buruknya persoalan umat manusia. Buku ini bagaikan sebuah mutiara penerang persembahan dari Tiongkok untuk menerangi taman ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, terlebih adalah teknik kesehatan dan pembentukan pil dalam buku ini dipandang sebagai warisan leluhur dan permata berharga oleh banyak Taoist, para praktisi Taoisme sangat menjunjung tinggi ) Apakah kalian pernah mendengarnya ? Juga Liu Hai-can, Beliau adalah Guru Leluhur Taoist, Beliau pernah mengajarkan bahwa mempertahankan sari pati dapat memperpanjang usia ; Mempertahankan sari pati juga dapat mengembalikan keremajaan. Tentu saja apa yang telah diajarkan olehnya tidak dapat diterapkan oleh orang awam, dia juga mengatakan bahwa tidaklah mungkin meminta seluruh umat manusia untuk mencapai kondisi Anasrava (tak tiris ). Dalam Baopuzi dikatakan, bagi sadhaka yang berusia 20 tahunan dapat tiris satu kali dalam empat hari ; Bagi yang berusia 30 tahunan dapat tiris satu kali dalam enam hari atau satu minggu ; Bagi yang berusia 40 tahunan dapat tiris satu kali dalam setengah bulan ; Bagi yang berusia 50 tahunan dapat tiris satu kali dalam satu bulan ; Namun bagi yang berusia 60 tahunan jangan lagi tiris, ini semua merupakan pengulasan bagi upasaka atau umat perumah tangga. Bagaimana dalam kehidupan sehari-hari ? Lakukan dengan semestinya, demikianlah yang dikatakan dalam kitab.
Mengapa mempertahankan sari pati sangat penting? Sebab dengan adanya sari pati ( jing ) barulah ada kedewataan ( shen ), dulu pernah mengungkapkan satu puisi : "Pada pinggang wanita cantik tergantung sebuah pedang pusaka, pedang ini tidak dapat memenggal Suciwan, hanya dapat memenggal orang awam. Meskipun tidak ada kepala yang terpenggal, namun secara diam-diam ia mengeringkan tulang Anda". Dalam puisi ini telah diungkapkan dengan sangat jelas, dalam bhavana Taoist, mempertahankan sari pati merupakan yang utama, yang paling penting. 'Menghirup Prana', 'Mereguk Air' dan 'Mempertahankan Sari Pati', ketiganya sangat penting, Anda harus memperhatikannya.
Bhiksu/ni sudah tentu harus mempertahankan saripati, apabila Anda belum merealisasikan Anasrava, maka saat penuh dengan sendirinya ia akan tiris, Anda akan mengalami tiris dalam mimpi, dikarenakan Anda belum membangkitkan kundalini, maka tidak dapat mentransformasikan saripati menjadi prana. Apabila prana dapat berjalan ke sekujur tubuh, maka sekujur tubuh Anda akan penuh vitalitas. Anda kira tubuh Anda sangat kuat, merasa tidaklah masalah untuk tiris sesuka hati, namun suatu hari nanti, saat akar pohon tidak lagi mampu menghisap air, daun akan menguning dan akhirnya berguguran, ranting pohon tidak ada air, ia akan mengering dan patah, pohon itu akan mati dengan cepat, semua karena tidak ada air. Sari pati adalah air, termasuk air dan hormon di tubuh Anda, sekresi, termasuk sari pati asali Anda. Kita sadhaka harus mentransformasikan prana biasa menjadi prana asali.
Mengapa mengajari Anda untuk menahan nafas? mengapa diminta untuk menahan satu atau dua menit ? Menahan nafas adalah supaya prana memasuki avadhuti ( nadi tengah ), dengan demikian prana akan menjadi prana asali. Mengapa mengajari Anda untuk mempertahankan sari pati? Sebab dengan mempertahankan sari pati, dapat mentransformasikannya menjadi sari pati asali. Apa itu sari pati asali ? Yaitu mentransformasikan sari pati menjadi prana, dalam Taoist mentransformasikan sari pati menjadi prana, prana menjadi kedewataan, prana juga dapat menjadi sari pati, sari pati juga dapat menjadi prana, ketiganya : sari pati, prana dan kedewataan sangat penting. Sari pati menjadi prana, prana menjadi kedewataan, setelah kedewataan kokoh, akan terbentuk Janin Suci, saat itulah Kedewataan Asali Anda akan sangat hidup, Anda mampu mengeluarkan 'Yang-shen' (陽神 / RohYang), dengan demikian dapat merealisasi Tao dan menjadi Suciwan. Namun, apabila sari pati Anda kering, Anda akan layu, bagaikan pohon yang layu kemudian mati, saat manusia layu juga akan mati. Apabila Anda tidak mempunyai sari pati asali dan prana asali, maka Kedewataan Asali juga tidak akan muncul.
Bhavana Tao dan penekunan Sadhana Internal Tantrayana memiliki beberapa kesamaan. Sari pati asali, prana asali dan Kedewataan Asali tergolong sebagai kealamiahan yang asali. Udara yang dihirup oleh tubuh jasamani manusia bukanlah prana asali, sedangkan sari pati yang disimpan bukanlah sari pati asali, prana kedewataan Anda saat ini bukanlah Kedewataan Asali, ia tergolong kedewataan berwujud. Oleh karena itu dikatakan saat prana asali, sari pati asali dan Kedewataan Asali manunggal, manusia dapat memperoleh kesehataan dan panjang usia, selain itu juga dapat menjadi Dewa Rsi, dapat mencapai Kesucian, dengan kata lain adalah Kebuddhaan ! Menjadi Buddha, Bodhisattva, Pratyeka-buddha dan Sravaka, harus dapat bersadhana hingga mencapainya. Oleh karena itu jangan menghabiskan sari pati, sebab menghamburkan sari pati berarti menjadi budak nafsu, ini yang paling tidak diperbolehkan, sudah pasti akan celaka. Anda kira Anda masih muda, padahal Anda akan cepat menua, setelah menua, kehidupan Anda akan berakhir dengan cepat.
Oleh karena itu jangan menjadi budak nafsu, bhavana Taoist mengutamakan kehidupan penuh kesederhanaan, hidup bertapa dikedalaman gunung, mematahkan nafsu keinginan , mematahkan nafsu seks, nafsumakan dan semua hawa nafsu. Apabila Anda menekuni 'Mereguk Air', maka Anda akan makan dengan sangat sedikit tanpa merasa haus dan lapar, saat penekunan Sadhana Air Dewata Anda telah mencukupi, Anda tidak akan kehausan dan kelaparan ; Tidak mudah haus dan tidak mudah lapar, sadhana mereguk air sangat penting. Selain itu juga harus mempertahankan sari pati, menekuni Sadhana Anasrava. Wanita harus menghentikan datang bulan, pria harus menghentikan keluarnya mani, bagi yang berusia di atas 60 tahun lebih baik jangan lagi tiris ; Saat manusia mencapai usia 60 tahunan tidak lagi perlu. Saat mencapai usia 64, mani Anda tidak akan diproduksi lagi, demikian pula dengan wanita, namun tentu saja ada yang memiliki kondisi khusus, tapi pada umumnya pria berusia 64 tahun tidak lagi menghasilkan sperma, yang wanita juga tidak lagi datang bulan, berhenti secara alamiah, namun yang demikian bukanlah anasrava, sebab ini adalah kondisi alami dari tubuh dikarenakan tidak sanggup lagi untuk berproduksi. Apabila Andamenekuni Sadhana Anasrava, menekuni Sadhana Air Dewata, maka Anda akan terus menghasilkan sari pati, Mahaguru sendiri masih terus menghasilkan sari pati.
Di dunia ini hanya ada satu macam orang yang seperti Guru Padmasambhava, Beliau mampu menekuni sadhana yab-yum ; Ada beberapa Guru Leluhur Tantrayana yang menekuni sadhana yab-yum, sebab Beliau semua mampu mentransformasikan sari pati menjadi prana, bahkan sari pati selamanya tidak akan tiris, ini sangat penting. Mahaguru sendiri sejak muda telah menguasai Anasarava, oleh karena itu ini semua benar adanya. Saat ini saya tidak tahu siapakah yang telah mencapai Anasrava, demikian banyak Acarya di sini, sebab mereka tidak mengatakannya kepada saya, benar tidak ? Saya telah bertanya pada beberapa, tapi semuanya masih tiris, sangat sedikit yang telah mencapai Anasrava total, sangat langka. Terus terang, saat Mahaguru masih remaja juga sempat mengalami tiris tidak sedikit, bagaimana kemudian ?
◎ Guru Leluhur mengatakan kepada saya : "Anda harus merealisasi Anasrava !" Dikarenakan wejangan Guru Leluhur ini maka saya mulai menekuni anasrava. Penekunan membutuhkan lima tahun hingga akhirnya saya mencapai Anasrava sepenuhnya, hingga saat ini. Apa manfaat dari realisasi Anasrava ? Yaitu tubuh Anda terus bersekresi, sehingga Anda tidak akan cepat mengalami penuaan. Saat hormon Anda habis, Anda akan mengalami penuaan ; Saat Anda masih memiliki hormon, maka Anda tidak akan cepat menua. Dikarenakan usia terus bertambah, dengan alamiah akan menua, namun prosesnya tidak akan cepat, dikarenakan hormon Anda masih terus berproduksi. Mata Mahaguru masih mampu membaca huruf yang kecil sekalipun, bisa membaca walau jarak jauh sekalipun.
Pengulasan ini, memang sangat sukar diungkapkan, apabila tingkatan siswa belum sampai, maka tidak boleh ditransmisikan, sebab apabila ditransmisikan sangat mungkin akan disalahgunakan. Sadhana yab-yum tidak boleh sembarang ditransmisikan, apabila ditransmisikan pada orang yang salah, justru akan menjadi budak nafsu dan menyalahi. Prana satu orang dapat menjadi prana dua orang, kedewataan satu orang dapat menjadi kedewataan dua orang, sari pati satu orang dapat menjadi sari pati dua orang. Sangat mengherankan, setelah menekuni sadhana yab-yum, maka sari pati, prana dan kedewataan Anda semua menjadi asali, di sinilah letak keunikannya. Oleh karena itulah Guru Leluhur Tantrayana membabarkan yab-yum, dikarenakan dapat mentransformasikan prana menjadi prana asali, sari pati menjadi sari patiasali, kedewataan menjadi kedewataan asali, di sinilah letak keutamaannya. Namun yang satu benar-benar bersadhana, sedangkan yang lain hanya menjadi budak nafsu. Menurut Mahaguru, yang patut dilakukan boleh dilakukan, yang tidak patut harus dihentikan, saya mampu menghentikan juga mampu menjalankan, mampu berjalan juga mampu berhenti, juga mampu sesuai kehendak. Saya tidak boleh mengkonfirmasi diri sendiri, hanya Gurudara yang dapat mengkonfirmasinya, kebetulan hari ini Gurudara tidak hadir, nati saat Gurudara hadir, kita minta beliau mengkonfirmasi.
Mahaguru sendiri, yang pertama adalah Anasrava, yang kedua adalah telah berusia 71 tahun, pada umunya semua orang tua memiliki kondisi hampir sama, kecuali bagi yang memiliki kondisi berbeda, namun Mahaguru katakan pada Anda semua, dulu saya telah mengatakannya pada Gurudara, asalkan daya tubuh Anda cukup, maka Anda dapat mepunyai waktu yang sangat lama, namun saat sudah tiada daya lagi, tangan Anda tiada daya lagi, kaki juga tiada daya,saat itu barulah berhenti, jangka waktunya sesuai keinginan. Oleh karena ituiklan di luaran : 'Jiu-jiu shen-gong', tentu saja juga termasuk latihan, namun saya tidak tahu apakah itu telah Anasrava. Yang saya ketahui adalah setelah Anasrava, maka jangka waktunya akan sesuai kehendak. Dalam mempertahankan sari pati, yang paling penting adalah jangan sembarangan menghamburkannya, sebab setelah habis dihamburkan maka Kedewataan Asali tidak akan bangkit, sari pasti asali tidak akan dihasilkan, prana asali juga sirna, menjadi manusia tanpa daya.
Saya ceritakan satu lelucon, Tetralogi Kebenaran, "Demi kelangsungan hidup kita makan, namun demi mempertahankan hidup kita justru tidak berani makan!" ; "Saat membayar tagihan telepon, barulah kita menyadari bahwa omong kosong yang dilontarkan diri sendiri sangat memboroskan uang !" Ada seorang yang gagap membawa tagihan telepon untuk berdebat dengan pihak perusahaan telekomunikasi, ia mengatakan "No no no no nono nona, ta ta ta ta tarif telepon sa sa sa saya kenapa demikian mahal ?" nona itu menjawab : "Dengan cara bicara Anda seperti ini tentu saja tarif telepon menjadi mahal". Ada banyak orang yang 'super talk'. Kebenaran ketiga : "Jarak yang paling jauh di dunia adalah saat duduk berhadap-hadapan namun masing-masing sibuk memainkan ponsel !" Duduk berhadapan tapi masing-masing memainkan ponsel sendiri. Kebenaran keempat : "Pernikahan adalah kuburan bagi cinta, yang lebih mengesalkan adalah pihak ketiga masih ingin menjarah kuburan!" Ketahuilah apabila Anda tidak berusaha, hanya menuruti hawa nafsu, maka Anda akan sangat cepat menua, sangat cepat layu, sangat cepat mati. Oleh karena itu jangan menjadi budak hawa nafsu , harus tawar akan nama dan keuntungan, lebih baik tawar akan keduniawian.
Satu lelucon lagi, ada orang yang berlatih kungfu, di Dong-shan tiada lagi yang mampu menandinginya, maka ia memutuskan untuk berkelana berteman dengan para pendekar. Pada suatu sore, di kaki Gunung Hua, di kedalaman lembah melihat sebuah kuil Tao, di atasnya tertulis 'Partai Hua-shan', dia menjadi sangat antusias, mengeluarkan goloknya dan berjalan masuk dengan pongahnya. Begitu melangkah memasuki pintu, langsung dikepung oleh sepuluhan pendekar ! Akhirnya, satu orang tidak sanggup mengalahkan banyak orang, ia kalah. Setelah diinterogasi beberapa malam, ia menangis danberkata : "Pak polisi, saya tidak melihat di belakang tulisan 'Partai Hua-shan' masih ada tulisan 'chu-suo' !" Oleh karena itu , yang mempunyai kemampuan juga jangan sembarangan. Ada seorang ibu yang sudah berulang kali nonton serial Wu Mei-niang, rasa curiganya sangat besar. Di pagi hari saat dia membeli bakpao, ibu itu mengeluarkan jarum dari saku dan menusukkannya ke bakpao, ujung jarum itu menjadi hitam ! Dia terkejut dan berteriak : "Bakpao beracun ! Siapakah yang hendak mencelakai saya ?" semua pembeli di ruangan itu mendadak terdiam, saat itu penjualnya menghampiri dengan tenang, kemudian menamparnya : "Sial ! Ini adalah bakpao wijen hitam, jika tidak mau makan enyah saja !" Terlalu banyak nonton film. Saya beritahu Anda semua, yang paling beracun adalah birahi, sangat mudah menghabisi tubuh Anda, birahi adalah racun. Oleh karena itu harus ingat, jangan menjadi budak hawa nafsu, ini sangat penting. Sekalipun telah berlatih, juga jangan bertindak sembarangan, suatu hari nanti bisa dihabisi oleh orang lain.
◎ Metode apa yang digunakan Mahaguru untuk mencapai Anasrava ? Metode pada umumnya adalah terlebih dahulu mengalihkannya, Anda harus mengalihkannya, Anda harus waspada ! Yang paling sukar adalah saat muncul sedikit rasa sukha dan Anda harus segera 'terjaga', segera mengalihkan pikiran pada paras Amitabha Buddha, kedua mata melihat keatas 'Postur Surya Candra Menatap Angkasa', menatap paras Amitabha Buddha, Beliau menatap Anda dari angkasa, Anda mengalihkan pikiran ; Setelah mendingin, Anda dapat melakukannya kembali, pada umumnya menggunakan cara ini untuk mengalihkan, dua mata menatap ke atas, ujung lidah menempel langit-langit mulut, menekan tenggorokan, supaya prana tidak keluar juga tidak masuk,‘menarik lima benua’, yaitu mengencangkan tangan dan kaki Anda, kemudian mengangkat prana, dinding perut menempel punggung (masuk), mengetatkan otot anus, dengan demikian dapat menahannya, menutup pintu, ini adalah enam postur Sakya, dapat menutup pintu sari pati Anda.
Masih ada teknik apa lagi ? Ada, teknik mengangkat, saat prana mencapai dasar, mencapai cakra dasar, mencapai Cakra Svadhistana , mengangkatnya ke atas, sari pati yang hidup Anda angkat, ini adalah poin yang terpenting. Si A mengatakan pada Si B : "Suamiku sangat ahli dalam berinvestasi !" Si B mengatakan : "Suamiku juga". Si A : "Pertama kali dia membeli saham langsung untung banyak. Menggunakan seratus ribu dolar untuk memenangkan tiga juta dolar, sekarang saya sangat memujanya". Si B mengatakan : "Suamiku lebih hebat ! Begitu dia menyerahkan premi asuransi jiwa, langsung memenangkan tiga puluh juta dolar, sekarang tiap hari saya memujanya". Ada juga wanita muda yang menikah dengan bintara atau veteran. Menikahi satu bintara dan akhirnya memperoleh warisan, setelah memperoleh warisan ia menikah dengan bintara tetangganya, kemudian menikah lagi dengan yang ketiga, dengan cepat ia menjadi nyonya kaya raya, kemudian dia mencari yang muda dan menikah lagi, ada juga fenomena seperti ini. Dia memperoleh asuransi jiwa dari tiga orang dan banyak warisan, baru kemudian menikah dengan yang muda.
◎ Bagaimana menekuni Anasrava ? Sesuai dengan cara Mahaguru, yaitu dengan sebaik-baiknya menekuni Enam Postur Sakya. Ada teknik mengangkat, menurunkan, mempertahankan dan menyebar, Anda harus menguasainya. Apa yang dimaksud dengan menyebarkan ? Yaitu mengangkat sari pati asali kemudian menyebarkannya ke sekujur tubuh, hingga tiap pori, ini disebut 'menyebarkan'. Asalkan api kundalini Anda bangkit, dengan cepat cairan akan menjadi prana, kemudian prana disebarkan ke seluruh tubuh, sehingga sekujur tubuh Anda sangat 'strong' kuat. Anda harus menguasai mengangkat, menurunkan, mempertahankan dan menyebarkan.
Ada lelucon, pada suatu hari Si Suami menemani istrinya melihat drama kekaisaran di ruang tamu, Si Suami menghela nafas : "Aihhh . . . seandainya saya bisa seperti kaisar itu, tiap hari tidur membolak balik papan ( tidur di tempat berbeda ), sungguh indahnya !" Tak berapa lama istirnya mengeluarkan sebuah papan dan mengatakan : "Silahkan dibolak-balik". Si Suami mengambil papan itu dan membacanya : 'Tidur di lantai', 'Tidur didapur', 'Tidur di sofa', 'Tidur di koridor', 'Tidur di bak mandi' . . . Saya beritahu Anda, apabila Anda telah menguasai Anasrava, Anda memiliki kualifikasi menjadi seorang kaisar. Ada satu kalimat : "Tiga ribu selir cantik, pohon besi menjadi 'jarum' , tiga ribu selir cantik, setiap hari menjadi kaisar. Sadhana Anasrava dari Tantrayana, apabila Anda telah menguasainya, berarti setiap hari menjadi kaisar ; Anda harus benar-benar mencapai keberhasilan barulah berkualifikasi mengatakan ini, bila tidak, kaisar sekalipun juga cepat mati. Anda lihat 13 kuburan Dinasti Ming, di sanalah 13 kaisar dikuburkan, tiap kaisar menjabat berapa lama, coba Anda hitung, menjabat sangat singkat dan semuanya mati dengan cepat, semua berbaring di sana. Mengapa bisa cepat berbaring di sana ? Sebab mempunyai tiga ribu selir cantik, sehingga semua dengan cepat berbaring di kuburan, menjabat sebagai kaisar juga tidak sampai beberapa tahun. Apakah Anda pernah membaca 'Su-nv Jing ?' Dikarenakan Xuan-yuan-shi ( Huang-di ) saat menjadi kasiar mengalami sakit pinggang dan sakit punggung, ia memohon petunjuk Su-nv, oleh karena itu muncullah KitabSu-nv. Pelajarilah metode dalam Kitab Su-nv, di dalamnya juga ada beberapa teknik, apabila Anda mempelajarinya, maka tidak jauh dengan menjadi kaisar. Guru Padmasambhava pernah mengatakan : "Suciwan menekuni yab-yum adalah 'Non-eksistensi', orang awam melakukan yab-yum adalah 'Eksistensi'. Suciwan menekuni yab-yum tidak hampa. Orang awam melakukan yab-yum hampa belaka". Kalimat ini ada artinya, 'Suciwan menekuni yab-yum adalah 'tiada' : Suciwan mencapai Anasrava, saat menekuni yab-yum, maka yab-yum tidak eksis. Sedangkan 'Orang awam melakukan yab-yum adalah 'Eksistensi' : orang awam yang melakukan yab-yum, benar-benar sedang berpasangan ; 'Suciwan menekuni yab-yum tidak hampa'. : Mengapa? Sebab Ia mampu bermanifestasi menjadi sinar. Mengapa 'Tidak hampa ?' Sebab dia benar-benar sedang bersadhana, oleh karena itu tidak hampa. Sebab dalam sadhana itu terus disirkulasikan, oleh karena itu 'Tidak hampa' ; 'Orang awam melakukan yab-yum hampa belaka' sebab orang awam hanya akan mengeruk Anda, keduanya saling mengeruk sampai habis dan mati bersama-sama. Inilah yang dikatakan oleh Guru Padmasambhava, saya jelaskan kepada kalian, pada umumnya orang tidak dapat menjelaskannya.
Ada sebuah lelucon mengenai menjadi kaisar,seorang tukang las membuka bengkel pengelasan, ia menggunakan sebuah nama yang berkesan sangat agung, 'Han-wu-di' ( Kaisar Las / Dalam Bahasa Mandarin bunyinya mirip nama Kaisar Han-wu-di ) semua orang memuji nama yang digunakan sangat indah, dia juga merasa sangat puas, tiap berjumpa dengan orang selalu memamerkannya. Hari itu dia pergi ke toko permen tetangganya untuk pamer, pemilik toko menariknya untuk melihat papan nama toko : 'Tang-tai-zong' ( Tang berarti permen, namun Tang Taizong bunyinya mirip nama seorang kaisar ) , tukang las itu merasa kalah. Pemilik toko permen menunjuk ke arah papan nama toko kue yang tak jauh dari situ : 'Han-gao-zu' ( Bunyinya mirip dengan nama Kaisar Gaozu dari Han ) , mereka terdiam, saat itu tukang sedot wc mengendarai truk penyedot tinja lewat di depan mereka berdua, mereka mengamati truk tersebut, muka mereka langsung merah padam, ternyata pada truk tinja tertulis : 'Qinshihuang' ( Raja Menangkap Tinja , bunyinya mirip dengan nama seorang kaisar ) 'Qin' di sini artinya menangkap, 'Shi' adalah tinja, semuanya menjadi kaisar. Saya baca lagi isi sutra : "Dikarenakan akar tiap insan berbeda, juga ada perbedaan dalam hal pencerahan langsung dan pencerahan secara bertahap, dengan demikian metode yang sesuai juga berbeda pula. Untuk Sadhana Yab-yum dan rupang Buddha yab-yum, bagi yang dapat memahaminya, begitu dijelaskan akan paham, tapi bagi yang tidak sanggup memahaminya, hanya akan menjadi kesesatan di kedalaman telinganya. Silahkan semuanya merenungkan empat kalimat yang diucapkan oleh Guru Padmasambhava". Anda ingin mencapai Kebuddhaan atau ingin terjerumus ke Neraka Vajra, atau ingin terlahir kembali sebagai hewan, atau terjerumus ke alam neraka, semuanya berada dalam satu pikiran Anda.
Om Mani Padme Hum.
Judul Asli :
2015-04-11《蓮生法王開示》守精無漏可以健康長壽
Sumber :