Indonesian
2015-08-30 Para Makhluk Suci Tidak Akan Mendukung Siswa Yang Menentang Mulacarya
Ceramah Sadhana Dzogchen ke 168 oleh Dharmaraja Liansheng Shengyen Lu pada Upacara Agung Api Homa Yaochijinmu Vyaghravaktra Vajra, Minggu 30 Agustus 2015 di True Buddha Rainbow Temple
Sembah puja pada Para Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zheng-kong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna mandala, sembah puja pada adinata api homa hari ini : Yaochijinmu Vyaghravaktra Vajra ( Hutou Jingang / Vajra Kepala Harimau )
Gurudara, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini antara lain : Akuntan True Buddha Foundation : Sdri. Teresa dan suami, Penasihat Hukum True Buddha Foundation : Pengacara Zhou Huifang, Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi, Profesor Qiao dari San Fransisco, dr. Lin Shuhua, Sdr. Guo dan Sdri. Lin dari Tim Paduan Suara Tianyinyayue, Asisten dari Ibu Lu Xiu-lian Wakil Presiden Taiwan ( terdahulu ), Kepala Humas International Federation of Business & Professional Women Cabang Fenghuang : Sdri. Que Hui-ling, para saudari Sedharma dari Tim Tari Pujana Yang-guang Taiwan, Istri dari Bpk. Xue Sheng-hua Pimpinan Overseas Credit Guarantee Fund : Sdri. Xue Wang-shu-mei, Penasihat Overseas Community Affairs Council,Republic of China (Taiwan) Sdri. Xie Ming-fang, Sdr. Qizhong dari Taiwan, oh ? dia duduk di luar. Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Mandarin ) Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Taiwan ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton )
Sdr. Qizhong, silakan maju ke depan, Anda adalah Kagyudpa, lantunkan Doa Aspirasi Mahamudra, berikan mikrofon kepadanya. ( Sdr. Qizhong melantunkan Doa Aspirasi ) Okay, baiklah ! Silakan kembali.
◎ Pada dasarnya, Doa Aspirasi Mahamudra mengundang dan memanjatkan aspirasi kepada Para Guru Silsilah Mahamudra, Para Guru dari India sampai Tibet, mengundang Niguma, Tilopa, Naropa, Marpa, Milarepa, Gampopa, Gyalwa Karmapa ke-1 Dusum Khyenpa, sampai pada Gyalwa Karmapa ke-17, semuanya dihadirkan. Sebab ini merupakan silsilah langsung. Sebenarnya selain Mahkota Hitam, Topi Dharma yang dikenakan Mereka ada yang merupakan sistem Mahkota Merah. Pada masa Kaisar Qianlong, Mahkota Merah dari Kagyudpa sempat ditentang oleh pemerintah, oleh karena itu Rinpoche bermahkota merah diperintahkan untuk berhenti. Kemudian, sepertinya masih terus ditransmisikan, namun saat ini yang utama adalah sistem Mahkota Hitam. Patriark ke-2 dari Sadhana Mahamudra adalah Ratnamatikumara, Ratnamatikumara adalah Padmakumara.Minggu depan, tanggal 6 September pukul 3 sore adalah api homa Surupa Tathagata. Surupa Tathagata adalah salah satu dari Saptatathagata yang diundang dalam ulkhamukhayoga, Surupa Tathagata mampu mentransformasikan para arwah yang semula buruk rupa menjadi rupawan. Apa manfaat khusus yang diberikan oleh Surupa Tathagata ? Apabila Anda menjalin afinitas dengan adinata ini, maka di kehidupan mendatang Anda akan rupawan. Para pemohon utama memperoleh manfaat, namun tetap bergantung pada pahala kalian masing-masing, bagi yang setiap hari menekuni bhavana, kalian dapat memperoleh kerupawanan. Menjadi pemohon utama bagi adinata ini, yang pria kelak akan bertubuh tinggi, sangat makmur , tampan dan memikat. Bagaimana dengan wanita ? Tumbuh cantik, menawan, sangat anggun dan senantiasa awet muda. ◎ Hari ini adinatanya adalah Vyaghravaktra Vajra, mudranya adalah merangkap ke dalam, yang demikian adalah Mudra Adharma Buddha ( Mahaguru memperagakan ), kemudian kedua ibu jari dibuka, jadilah Mudra Vyaghravaktra Vajra. Mantranya adalah “Om. Jinmu. Xidi. Hom. Hom. Pei.” Anda dapat memvisualisasikan Yaochijinmu membawa sebuah hulu ( botol labu ) berwarna emas dan bendera titah berwarna kuning, menunggangi seekor harimau, ada visualisasi, mudra dan mantra, menjadi sebuah tata ritual sadhana. Boleh juga memvisualisasikan di puncak Gunung Sumeru, terdapat bijaksara Hum berwarna putih, kemudian bijaksara Hum putih berubah menjadi Yaochijinmu, berikutnya muncul bijaksara Hum dari bawah Dharmasana Yaochijinmu, bijaksara Hum tersebut berubah menjadi harimau emas atau Vyaghravaktra Vajra, boleh memvisualisasikan seperti ini, demikian seharusnya tata ritual sadhana ini. True Buddha Foundation telah mempunyai tata ritualnya dan dibagikan melalui situs resmi. Pada rambut Yaochijinmu ditancapkan Yusheng ( tusuk konde ), mengenakan mahkota feniks, tangan membawa sebuah bendera titah berwarna kuning dan hulu emas, duduk di atas Vyaghravaktra Vajra. Beberapa hari ini turun hujan dan berangin, dalam Dao dikatakan bahwa Yuanshitianzun memiliki bendera titah kuning, Yaochijinmu juga memiliki bendera titah kuning. Yuanshitianzun adalah satu dari tiga sesepuh Dao, tiga sesepuh antara lain : Yuanshitianzun, Lingbaotianzun dan Tongtianjiaozhu. Ada juga yang mengatakan, Lingbaotianzun, Taishanglaojun dan Yuanshitianzun, ketiganya tampil bersama. Di atas tiga adinata ini ada Hongjunlaozu, Dao dibagi menjadi tiga, di bawah ketiganya ada Mugong, Jinmu, Huode, Shuide ( Jing ), di tengah adalah Huanglao, Dao membaginya menjadi lima arah, Huanglao di tengah, Mugong di Timur, Jinmu di Barat, Huode di Selatan dan Shuijing di Utara. Bendera titah kuning memiliki kemampuan yang sangat tinggi, mampu mengundang angin dan hujan, begitu dikibaskan angin akan datang, begitu dikibaskan hujan akan turun. Mungkin dikarenakan kita hendak melakukan api homa ini, maka kemarin turun hujan angin, kibasan bendera ini dapat menghasilkan sebuah pertanda, dapat mendatangkan angin dan hujan. Dharmabala Vyaghravaktra Vajra sangat besar, sama dengan Yaochijinmu, Dharmabalanya sangat kuat untuk delapan dharma lokiya dan delapan Dharma lokuttara ( Duniawi dan non-duniawi ). Yaochijinmu adalah Mulacarya yang paling saya junjung tinggi, sekaligus merupakan Mula Yidam saya, telah manunggal dengan saya. Gurudara dapat bersaksi atas kekuatan Yaochijinmu, tiap kali Gurudara mengalami kesukaran, asalkan berdoa kepada Yaochijinmu, setelah memperoleh adhistana-Nya, pasti langsung membaik, berikan mikrofon kepada Gurudara.
◎ ( Gurudara : “Saat ini saya masih bisa berdiri di sini untuk berbicara dengan Anda semua, semua adalah berkat adhistana Yaochijinmu. Tiap kali sakit atau ada rintangan dalam hal tidur, setelah Mahaguru memohon Yaochijinmu mengadhistana saya, tiap kali selalu berkontak batin. Saya pernah mengatakan kepada Mahaguru : ‘Suatu hari nanti, saat adhistana Anda kepada saya tidak lagi ampuh, maka saya tahu sudah tiba saatnya saya untuk berpulang.’ Tiap kali mengadhistana selalu ampuh, kelak saat tidak lagi ampuh, kemungkinan besar waktunya sudah tiba, oleh karena itu, saya masih terus mendukung Dharmabakti, melayani Mahaguru, melayani Zhenfo Zong, terima kasih semuanya.” )Dharmabala Yaochijinmu tak terhingga, sesukar apa pun persoalan Anda, asalkan Anda tekun bersadhana, asalkan Anda adalah sadhaka sejati dan sangat menghormati Yaochijinmu, begitu Ia tiba, Ia melihat Anda, pasti ampuh. Apabila sinar spiritual-Nya tidak hadir, maka saya tidak berani menjamin bisa ampuh. Asalkan sinar spiritual-Nya hadir, sudah pasti akan menjadi baik. Demikianlah kekuatan-Nya, asalkan Ia hadir, cukup berseru pada Nama-Nya, dan apabila Ia telah hadir, pasti Anda akan sembuh dari sakit. Separah apa pun penyakitnya, asalkan Anda tulus memohon kepada-Nya, terlebih adalah Yaochijinmu di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, kekuatan dan kuasa-Nya paling agung, Ia sangat agung dan mulia, Dharmabalanya sempurna, penyakit separah apa pun, diserahkan dalam tangan-Nya, dengan mudah Ia dapat membantu Anda untuk menyingkirkan penyakit tersebut. Namun Anda harus sangat tulus dan penuh penghormatan, memiliki sraddha yang murni, sepenuhnya meyakini-Nya, tiada sedikit pun keraguan, memiliki sraddha yang sepenuhnya murni di hadapan-Nya, maka Ia mampu menolong Anda untuk menyingkirkan kesukaran Anda, Ia mampu mengatasi semua penyakit dan berbagai macam malapetaka Anda.Gurudara mengatakan, beliau masih hidup dan berdiri di sini, sesungguhnya sungguh pernah suatu kali, dia berada di penginapan, katakanlah keracunan, sebab mungkin saja hal yang akan saya ungkapkan ini terlampau abstrak, jadi lebih baik saya katakan dia keracunan, dia merasakan kesakitan yang amat sangat, sampai terjatuh dari atas ranjang, badannya berguling-guling, seperti keracunan, tidak sanggup mengatasinya. Saat itu Foqing dan Foqi segera berlari memanggil saya, sebab saya tidur di kamar yang berbeda, mereka datang memanggil saya, maka saya pergi ke kamar Gurudara. ◎ Mereka sudah hampir memanggil ambulans, Gurudara berguling-guling kesakitan, mukanya sangat pucat, kesakitan setengah mati. Saat itu saya membentuk Mudra Yaochijinmu, Yaochijinmu langsung hadir dan langsung mengadhistana Gurudara, kekuatan adhistananya sangat besar, sampai tubuh saya hampir melayang, kekuatan adhistananya membuat tubuh saya melompat, kekuatan adhistana yang sangat besar mengarah kepada Gurudara. Begitu selesai mengadhistana, saat itu juga wajahnya kembali memerah, tidak lagi kesakitan, sekujur tubuhnya telah rileks. Padahal baru saja meringkuk dengan kedua tangan memeluk erat kedua kaki, sakit sampai berguling-guling, begitu adhistana usai, dia langsung rileks, seakan-akan tidak pernah merasa sakit. Apakah peristiwa ini sungguh terjadi ? Benar ! Apabila mengungkapkan secara spiritual, bukan disebut keracunan, tapi ada roh hewan yang memasuki tubuh Gurudara, saya meminjam kekuatan Yaochijinmu untuk mengusir roh hewan itu, ini semua sangat nyata, peristiwa ini sudah agak lama.Sekarang, tiap kali dia ada masalah, begitu saya melihatnya sudah tidak sanggup, saya segera memohon Yaochijinmu menolongnya, dia langsung pulih, keesokan harinya pasti sehat kembali, tidak pernah tidak. Dia sendiri mengatakan, apabila tidak membaik, berarti itulah saatnya dia berpulang. Yaochijinmu memiliki kekuatan yang demikian besar, Ia terus menyertai Mahaguru, begitu ada kesulitan, atau persoalan yang sangat pelik, atau saat sekujur tubuh sakit, asalkan Ia hadir, sudah pasti dapat tersembuhkan. Kekuatan-Nya sungguh tidak terkatakan.Saya telah mengikuti Yaochijinmu selama 45 tahun, tiada sehari pun saya pernah meninggalkan-Nya, tiada satu hari pun saya tidak mengenang-Nya, kelak tetap demikian, terus hingga saya meninggalkan dunia fana, saya memiliki sraddha yang demikian kokoh. Apabila Anda memiliki sraddha yang demikian, sudah pasti Ia akan beryukta dengan Anda. Vyaghravaktra Vajra lebih hebat lagi, Ia mampu menyingkirkan semua dewa sesat dan energi buruk, sanggup menyingkirkan teluh. Dharmabala Yaochijinmu sangat besar, sangat ampuh dan kuat, tak terkatakan, benar-benar tidak terkatakan ! Untuk mengungkapkan Dharmabala-Nya yang tak terhingga, dapat meminjam perumpamaan dalam wayang potehi, sinarnya menyilaukan, energi kemujuran memancar ke segala penjuru, angkasa raya dipenuhi oleh-Nya, Yaochijinmu yang demikian agung dan mulia, benar-benar tidak terkatakan, demikian pula dengan Vyaghravaktra Vajra.Melanjutkan pengulasan Atiyoga Tantrayana, “Setelah tubuh melebur dalam Dharmadhatu, tercapai Pencerahan Seketika dan Keleluasaan Hakiki. Metode Keleluasaan Hakiki atau tubuh emanasi ini sangat sukar untuk dibayangkan oleh pikiran manusia awam, tidak akan dapat dipahami tanpa transmisi Guru Sejati, oleh karena itulah tubuh emanasi atau Keleluasaan Hakiki tak terungkapkan, pengungkapannya dapat mengundang fitnah dari manusia awam.” Bisa dicemooh dan difitnah. Tentu saja Dharma Anuttara tak terkatakan, seperti halnya tubuh emanasi, Pencerahan Seketika ! Keleluasaan Hakiki ! Tak terbayangkan bagi pikiran manusia awam. Seperti barusan saya berusaha menuturkan Dharmabala Yaochijinmu, tetap saja tidak dapat diungkapkan dengan sempurna.Ia membantu saya membuka divyacaksu, mengajari untuk menekuni Buddhadharma dengan sebaik-baiknya, menuntun jalan yang harus saya tempuh, memberitahukan bagaimana menempuh tiap ruas jalan, terus hingga saat ini, sudah 45 tahun lamanya, akhirnya Mahaguru juga telah mencapai realisasi, telah Tercerahkan. Berkat kekuatan Yaochijinmu, saya dapat mengundang kehadiran Para Buddha Bodhisattva, Vajra, Dharmapala, Daka Dakini dan para Dewata. Kekuatan-Nya tak terhingga dan tak terperikan. Lihatlah, penyakit kanker adalah yang paling menyusahkan, namun Ia mampu menyingkirkannya, mampu mengecilkan tumor yang paling menyusahkan, namun apakah Anda memiliki keyakinan seratus persen ? Apakah Anda memiliki sraddha yang murni ? Di sinilah letak persoalannya. Apakah Anda benar-benar melatih diri ? Apakah Anda tekun dalam kebajikan, apakah Anda terus melakukan karma buruk ? Setelah seumur hidup Anda terus melakukan perbuatan jahat, kemudian memohon kepada Yaochijinmu, tentu saja Yaochijinmu sangat maitrikaruna, namun melihat Anda yang demikian buruk, Anda masuk neraka pun sudah tergolong bermurah hati pada Anda, terlahir kembali sebagai hewan pun sudah tergolong bermurah hati pada Anda, menjadi preta pun sudah tergolong bermurah hati pada Anda, apakah Dia masih harus membantu Anda ? Seharian penuh Anda gemar berbuat jahat, karma buruk ucapan sangat berat, karma pembunuhan juga sangat berat, menentang instruksi Mulacarya, apakah Ia masih perlu menolong Anda ?
◎ Tara Bhagavati paling maitrikaruna, emanasi air mata Avalokitesvara Bodhisattva, setetes air mata menjadi Sita Tara Bhagavati, setetes air mata lagi menjadi Syama Tara Bhagavati, air mata adalah yang paling maitrikaruna. Namun Tara Bhagavati mengatakan : “Bagi yang menentang Mulacarya, mau memohon bagaimana pun tidak akan memperolehnya.” Tara Bhagavati paling maitrikaruna, Ia memiliki ikrar untuk menolong semua, kecuali satu, yaitu yang menentang instruksi Mulacarya, Syama Tara Bhagavati tidak menolong mereka yang memfitnah, yang berusaha merusak dan mencelakai, itulah satu-satunya jenis insan yang tidak ditolong oleh-Nya. Pancaakusalagarukakarma juga sangat berat, yaitu membunuh ayah, membunuh ibu, membunuh Arahat, membunuh Suciwan, memecah belah Sangha. Apa yang disebut dengan memecah belah Sangha ? Pada dasarnya para bhiksu ada dalam satu grup, Anda menjelek-jelekkan semua bhiksu, Anda berusaha memecah belah supaya mereka tidak dapat menjadi satu Sangha, supaya para bhiksu pergi, ini disebut memecah belah kerukunan Sangha, ini adalah satu dari lima karma buruk berat, ini tidak tertolong. Ada siswa yang berpendapat : “Anda adalah Mulacarya, jika Anda tidak boleh ditentang, bukankah dengan demikian kuasa Anda paling besar ?” Bolehkah meninggalkan Mulacarya ? Boleh. Anda boleh meninggalkannya, namun jangan mencerca dan memfitnahnya, dengan demikian bukankah Anda masih memiliki rasa hormat pada Guru ? “Saya merasa tidak cocok dengan Mulacarya, tiap kali dekat dengannya, selalu timbul rasa tidak suka.” Anda boleh meninggalkannya, tidak masalah, namun jangan mencerca dan memfitnah Mulacarya yang sebelumnya, dosa mencerca dan memfitnah Guru adalah paling berat. Anda boleh diam-diam pergi, tidak perlu mengatakan apa pun, Anda boleh mengikuti Acarya yang lain, masih ada banyak Acarya ! Masih ada banyak Suciwan ! Masih banyak orang bijaksana ! Yang Tercerahkan yang Suci ! Masih sangat banyak, bukan hanya saya seorang Lu Shengyan. Di dunia ini ada sangat banyak Suciwan, banyak sadhaka, banyak pandita ( orang bijak ), Anda boleh mengikutinya, namun jangan mencerca dan memfitnah Guru Anda sebelumnya. Ini adalah dasar sebagai manusia, merupakan pembinaan diri yang mendasar, apabila hal ini saja tidak sanggup melaksanakannya, berarti Anda telah melanggar sila.Jangan terlampau keras, mari santai sedikit, sepertinya lelucon yang ini sudah pernah, tapi tertawa sejenak juga ada baiknya. Di Tiongkok daratan ada sebuah mobil van yang memuat 14 orang, penumpang di belakang berkata kepada abang sopir : “Pak, Anda sudah kelebihan muatan, apabila terjaring razia, pasti SIM Anda akan ditahan !” Sopir itu menoleh dan tertawa dingin : “Mau menahan SIM ? Itu baru bisa terjadi jika saya memang punya SIM !” Saat itu para penumpang langsung menghela napas. Seorang penumpang ketakutan dan bertanya : “Anda berani menyetir tanpa SIM ?” Sopir menjawab : “Tidak takut ! Tadi saya sudah minum arak, jadi sekarang tidak punya rasa takut !” Mendengarnya, para penumpang langsung berkeringat dingin, kemudian seorang penumpang gemetaran dan berkata : “Kenapa tidak ikut ujian untuk mendapatkan SIM ?” Sopir : “Saya tidak pernah memimpikannya ! Apakah seorang buta warna bisa lulus ?”◎ Mahaguru menceritakan lelucon ini, maknanya adalah persoalan pembinaan diri, Anda harus memiliki surat izin, mempunyai kemampuan, Dharmabala, daya upaya, barulah dapat menekuni bhavana sesuai tahapan. Anda memiliki surat izin berupa abhiseka tingkat pertama, maka Anda dapat menekuni sadhana abhiseka tingkat pertama. Anda memiliki surat izin abhiseka tingkat kedua, maka Anda dapat menekuni sadhana abhiseka tingkat kedua. Anda memiliki surat izin abhiseka tingkat ketiga, maka Anda dapat menekuni abhiseka tingkat ketiga. Anda memiliki surat izin abhiseka tingkat keempat, maka Anda dapat menekuni Mahamudra dan Atiyoga. Namun apabila abhiseka tingkat pertama saja Anda belum berhasil, dan Anda sudah ingin menekuni Mahamudra, Atiyoga, sungguh masih terlampau dini. Harus ditempuh sesuai tingkatan. Dalam bhavana terlebih dahulu harus menekuni Sadhana Caturprayoga, kemudian Sadhana Guruyoga, Sadhana Yidam, Sadhana Dharmapala, Sadhana Internal, dan terakhir adalah Anuttaratantra, sampai akhirnya Anda paripurna, prabha dan sunya telah manunggal.Apa yang disebut dengan prabha dan sunya ? Sunya adalah Buddhata, prabha adalah cahaya terang, prabha Anda melebur dalam sunya, prabha dan sunya saling melebur, saat prabha dan sunya saling manunggal, maka Anda telah berhasil. Bhavana harus ditempuh sesuai tahapan, terlebih dahulu memerlukan abhiseka, abhiseka ibaratnya surat izin, penekunan sadhana tanpa abhiseka sama dengan perbuatan sopir dalam kisah humor tadi. Sebuah lelucon lagi, hari ini di kendaraan umum saya mendengar seorang anak laki-laki yang berusia sekitar delapan atau sembilan tahun berkata kepada seorang anak perempuan di sampingnya : “Siapa bilang masa depan tidak dapat diprediksikan, setidaknya saya telah mengetahui apa marga anak saya kelak, tapi tidak demikian denganmu, kamu tidak akan tahu apa marga anakmu kelak !” Hah ? Seorang bocah laki-laki berkata kepada bocah perempuan di sampingnya, dia dapat memprediksi masa depan, bisa mengetahui marga anaknya kelak, sedangkan marga keturunan dari anak perempuan itu masih belum pasti. Anak perempuan itu menjawab : “Oh ? Benarkah ? Tapi anak yang saya lahirkan kelak sudah pasti anak saya, namun tidak demikian dengan anakmu !” Apakah ada benarnya ? Ada. Oleh karena itu seperti yang sebelumnya telah saya ceritakan, saat seorang suami akan meninggal dunia, istri dan anak-anaknya berada di sampingnya, si suami meminta maaf pada istri : “Seumur hidup ini, aku pernah berbuat satu kesalahan, tapi belum mengatakannya kepadamu, yaitu pernah selingkuh satu kali.” Dia sudah mau mati, jadi berterus terang kepada istrinya. Istrinya menjawab : “Aduh ! Tidak apa-apa ! Pergilah dengan tenang, itu urusan kecil ! Coba lihat anak-anak di sekelilingmu ini, yang mana mirip kamu ?” Oleh karena itu ada banyak hal yang dapat diprediksikan, namun sangat banyak juga yang sukar ditebak, sangat banyak hal yang diluar dugaan Anda.Mahaguru sendiri dapat mengetahui bagaimana cara meninggal di kehidupan sebelumnya, ingatan itu masih ada dalam alam pikiran. Saya sudah pernah menceritakannya, dahulu saat meninggal dunia, saya berbaring, sepasang mata menatap orang-orang di sekeliling, siapa-siapa saja yang ada di sana. . . banyak orang mengitari saya ! Saat meninggal dunia, begitu mata terpejam, sehamparan kegelapan, mendadak jing, qi dan shen sirna, wah ! Saya telah meninggal dunia. Saya masih mengingat bagaimana saya meninggal, saya juga mengenali siapa saja orang di sana. Mengetahui lima ratus kehidupan lampau dan mengetahui lima ratus kehidupan yang akan datang, bagaimana dengan kehidupan sebelum lima ratus kehidupan lampau itu ? Anda sudah tidak tahu lagi, masih banyak hal yang sangat sukar diprediksikan. Sungguh, Buddha Bodhisattva maitrikaruna ! Saat Anda telah mencapai Kebuddhaan, Anda akan mengetahui segala persoalan di semesta ini, Anda juga tidak akan melekat. Seorang manusia, asalkan tidak melekat, maka ia dapat melihat segala sesuatu dengan sebagaimana mestinya, segala kerisauan akan sirna. Kerisauan timbul karena kemelekatan, menyebabkan Anda tidak mampu melampaui sesuatu, tidak dapat leluasa. Ada sebuah kalimat yang sangat baik bagi sadhaka, tidak peduli persoalan apa pun, semua yang terjadi adalah baik adanya. Sebab dari sebuah persoalan, sekalipun tidak memperoleh sesuatu, namun tetap ada hal yang dapat Anda pelajari, segala sesuatu merupakan perencanaan terbaik. Bagi seorang sadhaka, segala sesuatu adalah perencanaan terbaik, dengan kata lain, menghadapi kondisi apa pun, segala sesuatu baik adanya. Mati, juga merupakan perencanaan terbaik, oleh karena itu salah satu dari sepuluh sebutan bagi Buddha adalah ‘Sugata’, yang juga berati kematian yang telah direncanakan dengan baik, ini adalah sebutan bagi Buddha, segalanya baik adanya, bahkan kematian sekali pun juga baik adanya.Sepasang suami istri baru saja menonton film horor, sesampainya di rumah, Si Istri berkata pada suami : “Suamiku ! Malam hari ini tidak usah mematikan lampu saat tidur ! Saya takut !” Suaminya menjawab : “Baiklah, tapi ada syaratnya.” Si Istri bertanya : “Apa syaratnya ?” Suami menjawab : “Kamu tidak boleh menghapus make up !” Oleh karena itu Anda semua disarankan untuk mendaftar pada upacara Surupa Tathagata minggu depan, sebab Surupa Tathagata sangat penting. Jika tidak, dikhawatirkan begitu Anda menghapus make up, bagaikan melihat hantu. Sebuah lelucon lagi, Si A berkata kepada Si B : “Hari ini sungguh sial, di pagi hari begitu keluar rumah, seekor nyamuk langsung masuk mata saya, terpaksa pergi ke dokter mata, dan 500 dolar pun terbuang sia-sia.” Si B berkata : “Itu belum apa-apa ! Sore hari ini, sepotong mantel terbang memasuki mata istri saya, dan saya harus mengeluarkan 30,000 dolar, ini yang disebut benar-benar sial !”
◎ Secara sederhana Mahaguru katakan, mengenai harta, apabila memang ada dalam garis nasib, maka pasti akan ada, namun apabila tiada, tidak perlu memaksakan. Tahukah Anda, mengapa dahulu sebuah ramalan bisa menjadi sangat akurat ? Sebab dia bersumpah : miskin, sebatang kara atau cacat, harus memilih tiga sumpah ini. Yaitu, seumur hidup misikin. Sebatang kara adalah tidak boleh menikah, tidak boleh berketurunan. Cacat adalah paling tidak menjadi buta, atau tuli, atau bisu, maupun buntung. Harus memilih tiga sumpah ini, asalkan memilih satu saja, maka ramalannya akan sangat akurat. Dahulu di Taiwan ada seorang peramal, mungkin sekarang sudah meninggal dunia, dia disebut Chen XX, dia telah bersumpah miskin, ramalannya sangat akurat ! Begitu memperoleh uang, hari itu juga langsung dihamburkan, tidak menyimpan uang, besok cari lagi, setelah keesokan hari mendapat uang, langsung dihamburkan lagi. Bagaimanakah akuratnya ? Begitu Anda melangkah memasuki pintu, misalnya saya di sini adalah tempat meramal, kemudian ada beberapa orang yang lewat, salah satunya mengatakan : “Eh ? Di sini tempat meramal, ayo kita masuk !” Begitu mereka melangkah masuk, peramalnya langsung menyebutkan nama mereka masing-masing, yang ini namanya siapa, yang itu siapa, begitu berjumpa dia langsung memanggil nama Anda ! Orang itu sangat hebat ! Tapi mengapa dia bisa demikian ? Sebab dia telah memilih satu sumpah, sehingga dia memperoleh ilmu bisikan. Pada upacara agung kali ini, saya akan membabarkan Sadhana Memohon Petunjuk Tridevi, ini tergolong sebagai petunjuk bisikan. Sebenarnya ada juga satu hal penting, tiba saatnya nanti baru dibabarkan kepada Anda semua, yaitu kunci supaya metode petunjuk bisikan menjadi sangat akurat, tiba saatnya nanti akan saya ungkapkan. Sadhana Memohon Petunjuk Tridevi, di dalamnya ada kiat untuk memperoleh petunjuk yang akurat. Akan sangat akurat dalam meramal, saya beritahu Anda, metode ramal Tiebanshenshu sudah sangat akurat, itu adalah metode Shaoziyishu dari Shao Kangjie, apa yang akan Anda alami pada usia tertentu, satu tikus, dua kerbau, tiga macan, empat kelinci, lima naga, enam ular, tujuh kuda, delapan kambing, sembilan kera, sepuluh ayam, sebelas anjing dan dua belas babi, dua belas shio, apa shio ayah Anda, apa shio ibu Anda, dapat langsung diketahui, yang pertama, berapakah jumlah saudara laki-laki dan saudara perempuan Anda, Anda anak ke berapa, berapa yang sudah meninggal dunia, berapa yang masih hidup, semua dapat diprediksikan dengan sangat akurat. Kemudian, gaji Anda tiap bulan, semua dapat diketahui. Kelak pada usia tertentu, berapakah gaji Anda, berapa jumlah uang yang Anda simpan, kelak Anda akan berjumpa dengan orang bermarga Xiao yang akan melarikan uang Anda sejumlah sekian, semua dapat diprediksikan. Sampai pada akhirnya, usia ini begini, usia itu begitu. . . Ah ! Tahun ini Anda akan meninggal dunia, Shaoziyishu adalah Tiebanshenshu dari Shao Kangjie. Ada lagi , metode chenggu dari Yuan Tiangang juga sangat akurat, Shao Kangjie, Yuan Tiangang dan Liu Bowen, mereka adalah manusia setengah dewa, demikian pula dengan Dong Fangshuo. Mereka dapat memprediksi melalui bazi Anda, seperti Shaoziyishu, dapat mengetahui dari tahun, bulan, hari, jam, menit, ini semua disebut bazi, milik Mahaguru adalah jia yi mu, bing ding huo, kayu dan api terbakar selama 40 tahun, apa artinya ? Yaitu saya akan sejahtera selama 40 tahun, sinar api itu semakin cemerlang, kayu dan api terbakar 40 tahun, inilah hitungan nasib saya, namun ini hanya empat pilar. Sampai pada pilar kelima, yaitu menit, apabila menit juga sangat akurat, maka semua hal mulai dari kelahiran sampai kematian Anda dapat diketahui. Metode tahunan berasal dari empat pilar, banyak orang bisa meramalkannya, namun yang bisa seperti Shao Kangjie, sampai mengetahui marga apa yang akan meminjam uang Anda, siapa yang kelak melarikan harta Anda, Shao Kangjie mampu memprediksikannya, yang demikian lebih akurat. Apabila ada dalam garis nasib Anda, maka pasti akan ada, namun apabila tiada, maka tidak perlu memaksakan. Apabila Anda tidak melekat pada uang, tidak melekat pada rupa, pada kedudukan, maka Anda dapat leluasa secara hakiki ! Sebuah lelucon lagi, nenek sedang mengobrol dengan bibi, nenek mengatakan : “Cucu saya yang satu ini, saat berada di Taiwan sangat rajin belajar, tapi begitu bersekolah di Amerika, dia menjadi sangat malas !” Bibi bertanya : “Kenapa begitu ?” Nenek menjawab : “Beberapa kali setelah saya bangun dari tidur siang lalu menelepon ke Amerika untuk mencarinya, dia masih sedang tidur.” Padahal ada perbedaan waktu. Saat Anda telah memahami hakikat segala sesuatu di dunia ini, maka Anda tidak akan melekat lagi. Begitu Anda tidak melekat, Anda mampu merelakan segalanya. Saat Anda telah mampu merelakan segalanya, Anda pun mampu leluasa secara hakiki. Mengapa Anda sanggup untuk tidak melekat ? Sebab Anda telah Tercerahkan, apa itu Pencerahan ? Inilah yang pertama, Anda harus mencerahi apa itu Pencerahan. Om Mani Padme Hum.
