2013-08-18 Japa Mantra Ragavidyaraja 300 Ribu Kali
Bisa Menawarkan Racun
Ceramah Keduapuluh Sadhana 9 Tingkat Dzogchen oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Ragavidyaraja tanggal 18 Agustus 2013 di Rainbow Temple
Pertama-tama kita lebih dulu sembah sujud pada guru silsilah, sembah sujud pada Bhiksu Liaoming, sembah sujud pada Guru Sakya Dezhung, sembah sujud pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah sujud pada Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala, sembah sujud pada adinata homa Mahawasikarana Ragavidyaraja.
Gurudhara, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat se-Dharma, dan umat se-Dharma di internet, tamu agung kita hari ini adalah akuntan True Buddha Foundation Sdri. Teresa, ketua humas Taiwan Lei Tsang Temple Sdr. Wang Zi-zhu, produser CTI acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng - Sdri. Xu Ya-qi, dr. Zhuang Jun-yao, penasihat hukum TBF Prof. Dr. Lu Wen-xiang dan putra, direktur utama OCAC Overseas Credit Guarantee Fund Nyonya Xue Sheng-hua - Sdri. Xue Wang Shu-mei, apa kabar! Apa kabar semua! (Bahasa Kanton)
Perkenalkan pada Anda semua upacara Pindola Bharadvaja 24 Agustus (Hari Sabtu) minggu depan, adinata homa 25 Agustus Sunday Hari minggu adalah Vajravahari. Homa Vajravahari dimulai pukul 2 sore. Kita sebut sebagai Dorje Palmo, adinata ini diperlukan oleh setiap sadhaka, boleh dikatakan semua orang perlu menjadi donatur utama. Adinata ini merupakan sesosok Adinata yang terpenting di antara semua Bhagawati, sumber-Nya adalah Prajna Paramita Bhagawati, "Die Ya Ta. Om. Ga Di. Ga Di. Ba Ra Ga Di. Ba Ra Sang Ga Di. Pu Ti. Suoha." Ini adalah mantra hati Prajnaparamita Bhagawati.
Mengenai Dorje Palmo, Dorje Palmo sangat membantu Tantrika, karena sadhaka menekuni sadhana dalam menyalakan api tummo, tidak boleh tanpa pemberkatan Dorje Palmo, juga berhubungan dengan Bradha Kumbha Prana, juga berhubungan dengan penyalaan api tummo; jika kita mau menyalakan api tummo, kita mesti memohon pada Dorje Palmo Vajravahari. Seperti Milarepa, seorang arya yang sangat mulia di Tibet, Ia menekuni Samadhi Api Tummo Vajravahari sehingga api tummo menyala; kita harus diabhiseka oleh adinata yang satu ini baru bisa menyalakan api tummo, juga baru dapat membuka nadi tengah, Bradha Kumbha Prana dapat mencukupi, maka dapat memicu bindu turun, semua berada pada Dorje Palmo. Oleh karena itu, adinata yang satu ini sangat penting di dalam penekunan Tantra dalam, bahkan Ia juga merupakan Dharmapala. Dulu, Ia dan Padmasambhava dan Simhamukha Dakini, ketiga adinata ini adalah satu. Kita lihat tongkat kekuasaan yang Mereka pegang pun tahu, Vajravahari memegang khatvanga trishula, Padmasambhava juga memegang trishula, Simhamukha Dakini juga memegang trishula. Oleh karena itu, ketiga adinata ini adalah satu. Kita melihat Dorje Palmo memegang trishula, maka tahu Ia adalah sesosok arya orde ibu yang sangat mulia. Menekuni api tummo, menekuni Bradha Kumbha Prana, menekuni membuka nadi tengah, menekuni Sadhana Bindu, semua butuh Vajravahari Dorje Palmo; Ia adalah adinata penekunan Tantra dalam, sangat penting.
Sadhana Yoga Yidam Ragavidyaraja
Adinata homa kita adalah Ragavidyaraja, kita semua dengar Ragavidyaraja, yang mendaftar juga banyak. Adinata yang satu ini, benar-benar sangat penting. Adinata yang sebelumnya juga sangat penting, Dorje Palmo juga penting, kalau begitu, adinata yang satu ini lebih penting lagi. Mengapa adinata yang satu ini penting? Yaitu pada kata "Raga". Di dalam Tantra, yidam Anda belum tentu Ragavidyaraja; namun, Anda mau kontak yoga dengan yidam Anda, Anda japa saja mantra Ragavidyaraja 300 ribu kali. Pertama kali saya transmisi Ragavidyaraja adalah di Hong Kong, dipimpin oleh Acarya Changren, Beliau mengundang band, berbaris panjang, Ragavidyaraja dipuja di tengah, band itu bisa bergeser, dipindah-pindah dengan rel. Setiap kali membicarakan Ragavidyaraja, saya pun teringat suasana saat itu, saat mereka memetik gitar, "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." Dong Dong Dong Dong Dong! Pukul tambur dan alat musik, sangat menarik. Saat itu, semua orang tidak tahu Ragavidyaraja sangat penting; Ia adalah jembatan antara Anda dan yidam, asalkan japa mantra hati Ragavidyaraja 300 ribu kali, memohon pada Ragavidyaraja untuk kontak yoga dengan yidam, karena Ia memiliki kekuatan Ragavidyaraja.
Sadhana Wasikarana Antara Pria dan Wanita
Mengapa Ia disebut Ragavidyaraja? Ia menjembatani semua adinata, Anda mau kontak yoga dengan adinata yang mana, Anda japa mantra Ragavidyaraja 300 ribu kali, Ragavidyaraja pun menjadi mak comblang, Ia menarik benang merah, seorang pria ditarik dengan seorang wanita; seorang wanita ditarik dengan seorang pria, makna dari raga adalah Ia suka menjadi seorang mak comblang. Ia adalah sesosok Vidyaraja, sangat agung, Ia terlihat sangat galak, Ia memiliki sebuah wajah, enam lengan, rambut merah berdiri, wajah angkara murka Vajra, masing-masing dari 6 lengan memegang peralatan Dharma, satu tangan memegang japamala, satu tangan memegang teratai, satu tangan memegang busur, satu tangan memegang anak panah, selain itu memegang Gantha dan Vajra, total enam lengan. Di antaranya, yang terpenting adalah busur dan anak panah; ketika Anda menjapa genap 300 ribu kali mantra Ragavidyaraja, pratima Ragavidyaraja duduk di barat menghadap timur, kemudian Anda bawa busur dan anak panah, anak panah-Nya merupakan anak panah bunga, bunga upala, di atas anak panah dibalut bunga, merupakan anak panah yang sangat lembut, bukan anak panah yang melukai orang; kemudian ada sebuah busur, Anda bawa dan berdiri di sini, japa mantra Ragavidyaraja, "Hum. Zha Zhi Hum. Re." Enam kali atau tujuh kali, Anda visualisasi teman wanita yang sangat Anda sukai, Anda membayangkan wajahnya, kemudian, shiu! Sebuah anak panah bunga meluncur, memanah tepat di hatinya, kedua target merah pun bersatu. Ketika wanita ini terpanah anak panah, ia pun akan menghampiri Anda dengan membuta. Selain itu, ada satu lagi, si wanita juga sama, 300 ribu kali mantra Ragavidyaraja, juga memegang anak panah bunga, memanah teman pria Anda yang tinggi tampan itu, shiu! Satu anak panah menembus hati, matanya tidak pernah melirik wanita lain lagi, yang dipandangnya adalah Anda! Ia tidak berdaya, sepenuhnya tertarik oleh Anda, hatinya melayang, Anda adalah Shih Tzu-nya. Wah! Anak panah asmara ini, mirip sekali anak panah cupid dalam mitos Yunani, sekali terpanah, hati pun akan terbuai.
Di dalam Yoga Tantra, Ragavidyaraja merupakan titisan Vairocana memasuki hati Samantabradha; pada saat bersamaan juga merupakan titisan perintis Tantra --pangeran Dharma Pancadhyani Buddha, Vajrasattva. Ragavidyaraja memiliki Dharmabala yang luar biasa, menjapa mantra-Nya 300 ribu kali, kemudian Anda memohon pada-Nya untuk kontak yoga dengan yidam Anda, maka akan mudah sekali kontak yoga. Oleh karena itu, setiap orang harus japa mantra adinata yang satu ini, karena Ia tergolong raga. Sebuah film berjudul "Airan Gui" (Aizen Katsura), do you know? (Mahaguru bertanya Acarya Lianchang) Ia sangat senang, akhirnya tahu satu Airan Gui, ada film ini. Jika Anda tidak ada kontak batin dalam berbagai sadhana, Anda menambahkan penjapaan mantra Ragavidyaraja 300 ribu kali, maka akan mudah sekali kontak batin, muncul tanda-tanda kontak batin dengan yidam.
Sadhana Menghentikan Kejahatan
Ragavidyaraja memiliki Sadhana Menghentikan Kejahatan, karena Ragavidyaraja sendiri adalah wujud vidyaraja, jika anak panah-Nya bukan anak panah bunga, melainkan anak panah asli, Anda visualisasi musuh dan penagih utang Anda di hadapan Anda, begitu Anda panah, musuh dan penagih utang pun menyingkir. Ini adalah Sadhana Menghentikan Kejahatan. Pak tua jahat muncul di hadapan Anda, Anda mau putus dengannya, mau putus hubungan, asalkan Anda panah dengan anak panah Anda, ia pun enyah di hadapan Anda lagi, musuh pun menyingkir. Pilih pada waktu di atas pukul 1 siang pada hari membasmi (Churi), sadhaka berdiri di depan pratima, wajah menghadap timur, kedua tangan memanahkan anak panah, japa mantra Ragavidyaraja 108 kali, musuh akan menyingkir.
Sadhana Melukis Gambarupang
Masih ada satu lagi yaitu Sadhana Melukis Gambarupang, Anda sendiri harus melukis gambarupang Ragavidyaraja, di bawah gambarupang Ragavidyaraja ada sebuah botol pusaka, di atas adalah sekuntum teratai, di atas lagi adalah Ragavidyaraja, berwajah 1 berlengan 6, membawa peralatan Dharma, Anda gantung lukisan Ragavidyaraja karya Anda, semangat Anda di dalam, Ragavidyaraja ini sama halnya Ragavidyaraja yang telah dikaiguang. Ini adalah Sadhana Melukis Gambarupang, manjur dan dahsyat.
Sadhana Wasikarana Putik Bunga Dipersembahkan dalam Homa
Saat kita sedang melakukan homa, jika Anda memohon supaya seseorang wanita sangat mencintai Anda, boleh memohon pada-Nya agar mencintai saya. Bagaimana memohon? Anda menggunakan putik di dalam teratai, 108 helai putik, saat Anda sedang melakukan homa, lempar ke dalam tungku homa berbentuk setengah lingkaran, yaitu tungku homa Sadhana Wasikarana, Anda japa nama wanita itu, Anda pun akan mendapatkan cinta kasih. Namun, ada satu hal, yaitu jika Anda memiliki pikiran jahat, misalnya Anda menekuni homa ini untuk wanita ini, Anda japa mantra 108 kali; homa kedua, Anda menekuni untuk wanita lain, juga 108 kali; kemudian menekuni untuk wanita lain lagi, tetap 108 kali; menekuni untuk wanita lain lagi, tetap 108 kali. Anda melakukan seperti ini, ini adalah pikiran jahat, maka Anda tidak akan berhasil. Ada pikiran jahat, bahkan Anda hanya ingin mempermainkan saja, bukan cinta sejati. Cinta sejati bukan seperti itu, cinta sejati itu sangat berharga, itu adalah cinta sejati.
Mahaguru memiliki sebuah konsep asmara lain dari yang lain, beda dengan orang lain, jika Anda mencintai wanita itu, Anda benar-benar sangat mencintainya, Anda jangan melukainya, kita harus mengerti yang satu ini. Namun, jika Anda benar-benar mencintainya dan melukainya, maaf, Mahaguru tidak suka. Wanita juga sama, mencintai seorang pria, Anda jangan menyakitinya. "Saya sangat mencintaimu, namun, saya sangat membencimu." Mengapa? Karena Anda mencintai wanita itu, Anda hanya boleh mencintai, tidak boleh membenci. Seorang wanita mencintai seorang pria, hanya boleh mencintai, tidak boleh membenci, itulah konsep asmara saya. Oleh karena itu, ketika hati wanita itu bukan seratus persen pada diri Anda, ada orang lain yang sangat dicintainya, maksud Mahaguru adalah, "Anda hanya boleh merestuinya", Anda mencintainya, maka jangan menyakitinya, melainkan merestuinya, ini barulah cinta sejati. Karena ia lebih bahagia bersama orang lain, ia tidak bahagia bersama Anda, saat itu, karena mencintainya, Anda pun hanya bisa merestuinya, tidak boleh iri, cemburu, bahkan melakukan hal-hal yang jahat, itu bukan cinta sejati, itu palsu. Cinta palsu semacam ini, banyak sekali di muka bumi ini. Namun, Mahaguru menyatakan, Mahaguru merupakan sadhaka sejati, benar-benar mengerti cinta sejati, jika seorang wanita, ia tidak mencintai Anda, ia akan lebih bahagia bersama orang lain, Anda pun harus menghormatinya, bahkan merestuinya, bahkan dengan senang berpisah dengannya, ini barulah cinta sejati. Jika tidak seperti ini, maka tidak layak menjadi Ragavidyaraja. Karena Ragavidyaraja juga demikian. Oleh karena itu, kita mengatakan baik dan jahat, Anda sangat mencintai wanita ini, namun, wanita itu meninggalkan Anda, Anda pun membencinya, bahkan mau merusaknya, seperti menyiram asam belerang! Membunuh rival dengan pisau atau pistol, atau membuat seluruh tubuhnya rusak, ini tidak baik, bukan gejala yang baik, justru harus merestuinya baru benar. Hari ini, Mahaguru mengutarakan konsep asmara Mahaguru, Mahaguru telah berumur 70 tahun, tidak apa-apa bicara tentang asmara, namun, yang sebenarnya memang demikian, secara teori, ini memang benar, tidak seperti cinta palsu orang awam pada umumnya, cinta palsu semacam itu benar. Cinta sejati itu menghormati pilihan orang yang Anda cintai, seharusnya merestui pilihan orang yang Anda cintai. Oleh karena itu, cinta sejati itu harus dihargai, bukan ada benci, bahkan sedikit kebencian pun tidak boleh ada. Oleh karena itu, melakukan Sadhana Keharmonisan fire offering, maka mesti melakukan seperti ini.
Sadhana Air Amrta
Ragavidyaraja memiliki Sadhana Air Amrta, Ragavidyaraja duduk di atas botol amrta, jika Ia memberikan air amrta-Nya kepada Anda, seluruh tubuh Anda terang, sangat bersih, sama saja, juga harus japa 300 kali, menekuni setiap sadhana Ragavidyaraja, semua harus japa mantra Ragavidyaraja 300 ribu kali.
Sadhana Mengukir Pratima
Ragavidyaraja memiliki Sadhana Mengukir Pratima, dulu saya mengajari Anda semua menggunakan Sadhana Mengukir Pratima, banyak orang mengukir pratima Ragavidyaraja dan mengalungkan di badan, japa mantra 300 ribu kali, pratima yang diukir harus sebesar ibu jari Anda, pratima yang Anda ukir dikalungkan di depan dada. Apa manfaat dari Sadhana Mengukir Pratima?
Asalkan Anda memakai pratima ukiran Ragavidyaraja, ketika Anda menaruh hati pada seseorang, Ragavidyaraja akan membantu Anda, membuat orang yang Anda cintai menaruh hati. Asalkan Anda japa lagi mantra 7 kali, meneriakkan nama orang yang Anda cintai atau menitahkan, "XXX dan XXX saling mencintai", maka berhasil. Oleh karena itu, Sadhana Ragavidyaraja memiliki manfaat sebanyak ini. Tadi saya membaca formulir pendaftaran, saat memberkati pendaftaran tersebut, saya melihat banyak yang menuliskan "menitahkan XXX mencintai XXX"! Saya melihat tidak sedikit pria jomblo di sini, wanita jomblo juga tidak sedikit, semua menulis "XXX mencintai XXX", kalian benar-benar sangat hebat. Anda berkalungkan pratima Ragavidyaraja, ketika Anda naik kereta api japa 7 kali, saat naik mobil japa 7 kali, saat berjalan japa 7 kali, ke mana pun japa 7 kali, maka akan terbebas dari bencana; seperti naik pesawat terbang japa 7 kali, Anda berkalungkan pratima ukiran Ragavidyaraja, Anda japa 7 kali, tadinya pesawat terbang akan jatuh, maka tidak akan jatuh, kapal yang akan terbalik pun tidak akan terbalik, sekalipun terbalik, Anda masih tertolong, sekalipun jatuh dari pesawat terbang, Anda masih ada parasut, pokoknya Anda tertolong. Kadang-kadang, sebelum Anda naik pesawat terbang, Anda berkalungkan pratima Ragavidyaraja, kita japa 7 kali mantra Ragavidyaraja, kita tiba-tiba terkena sebuah penyakit serius, gawat, dibawa ke UGD, alhasil pesawat terbang itu benar-benar jatuh, Anda tidak naik. Namun, begitu pesawat terbang jatuh, penyakit Anda pun sembuh, itu adalah pertolongan dari Ragavidyaraja, supaya Anda tidak naik pesawat terbang itu. Oleh karena itu, naik pesawat terbang japa 7 kali, naik kapal japa 7 kali, naik kereta api japa 7 kali, naik mobil japa 7 kali, jalan kaki japa 7 kali, maka akan terbebas dari masalah. Namun, Anda tentu harus lebih dulu japa genap 300 ribu kali, menekuni setiap sadhana Ragavidyaraja, mantra hati Ragavidyaraja harus dijapa genap 300 ribu kali, gampang dijapa. "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." Begitulah setiap hari seperti main gitar, terus japa, 300 ribu kali cepat sekali tercapai.
Sadhana Penawar Racun
Ragavidyaraja masih ada Sadhana Penawar Racun, jika Anda japa 300 ribu kali mantra Ragavidyaraja, makanan ditaruh di depan Anda, Anda japa 7 kali "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." Anda makan, jelas-jelas basi, berjamur, berkuman, beracun, begitu Anda makan, orang lain keracunan makanan, namun, Anda tidak ada masalah. Sadhana Ragavidyaraja juga merupakan Sadhana Penawar Racun. Berdasarkan ini, Ia masih bisa menyingkirkan banyak penyakit, bisa menyembuhkan. Jika tubuh Anda beracun, atau racun tidak terbuang, setelah Anda lebih dulu japa genap 300 ribu kali mantra Ragavidyaraja, Anda japa 7 kali mantra Ragavidyaraja, Anda teguk segelas air yang dipersembahkan kepada Ragavidyaraja, racun pun terbuang, semua penyakit beracun pun ternetralisir. Ini adalah Sadhana Penawar Racun. Menurut Sutra, sekalipun ke neraka, melihat ular berbisa, ular berbisa di neraka terbuat dari besi, Ia mau menggigit Anda, saat ini, jika Anda masih ingat "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." "Hum. Zha Zhi Hum. Re." tidak ingat apa boleh buat, Anda sekali japa 7 kali, ular berbisa itu tidak akan menggigit Anda. Biasanya Anda di dunia manusia telah japa genap 300 ribu kali, sampai di neraka, jika Anda masih ingat mantra itu, petugas neraka menyuapi Anda besi merah membara, supaya mulut Anda rusak, Anda japa 7 kali mantra Ragavidyaraja, besi merah itu berubah menjadi mochi, bagus sekali. Jika Anda jatuh ke neraka lubang kotoran, di sana penuh dengan kotoran, hanya tersisa kepala di atas, begitu waktu tiba, Anda harus berdiri terbalik, Anda pun makan kotoran, gawat! Apa yang harus dilakukan? Anda masih ingat mantra Ragavidyaraja "Hum. Zha Zhi Hum. Re." cepat japa 7 kali, semua kotoran berubah menjadi sosis, kedahsyatannya tak terhingga! Orang lain makan kotoran, sedangkan Anda makan sosis. Banyak manfaat menekuni Sadhana Ragavidyaraja, hari ini memperkenalkan Ragavidyaraja sampai di sini.
Sadhana Treckho yang tadi malam dijelaskan di Ling Shen Ching Tze Temple, menemukan banyak umat yang tadi malam bersarana, seseorang berkata pada saya, umat yang baru bersarana itu tidak mengerti sadhana sedalam Trekcho. Penjelasannya sangat dalam, seperti "tiada jati diri" ,"tiada wujud", "tiada ikrar", semua itu sangat dalam, benda yang sangat dalam. Ada sebagian orang berkata, "Saya baru bersarana, saya tidak mengerti Trekcho." Apa boleh buat, Mahaguru berceramah Dharma sudah hampir 40 tahun, saat ini Anda baru datang bersarana, kalau begitu, saya harus menjelaskan dari awal, masih harus menjelaskan 40 tahun. (Hadirin tepuk tangan dan berseru) Habislah! Apa boleh buat! Kita menekuni Sadhana Tantra, mulai dari tahap bekal, untuk mencapai keberhasilan, dibagi menjadi beberapa tahap, pertama adalah tahap bekal, kemudian tahap prayoga, tahap menyaksikan, tahap menekuni, terakhir baru tahap pencapaian, beberapa tahap ini berbeda. Tadi sempat menjelaskan tentang Trekcho dan Togal, semua tergolong lingkup tahap menekuni.
Saat kita baru melatih diri, harus dimulai dari paling dasar, terlebih dahulu tahap bekal. Seperti yang saya katakan hari ini, menyingkirkan karma hitam! Meningkatkan karma putih, kita lebih dulu bertobat atas hal-hal tidak baik yang kita perbuat, semua karma hitam turun-temurun, semua harus bertobat, karma hitam diubah menjadi karma putih, yaitu karma baik, meningkatkan karma baik Anda, banyak berbuat kebajikan, setiap agama sama. Ini disebut "Dharma Vineka" dan "Dharma Avineka", Dharma vineka semua agama, semua mengajari kita berbuat kebajikan, jangan berbuat kejahatan, ini pasti. Karena Anda telah bersarana, Anda pun berbuat kebajikan, jangan berbuat kejahatan, juga harus bertobat atas perbuat jahat yang pernah kita lakukan, ini adalah Sadhana Pertobatan, tergolong tahap bekal. Setelah tahap bekal, baru menjadi tahap prayoga, prayoga terutama melatih Sadhana Persembahan, memberikan persembahan kepada seluruh adinata, juga harus menekuni Sadhana Pertobatan, menekuni Sadhana Mahanamaskara, menekuni Sadhana Catursarana, ini tergolong tahap prayoga. Sadhana Catursarana itu mengukuhkan sradha (keyakinan) kita sendiri, "Namo Gurubei. Namo Buddhaya. Namo Dharmaya. Namo Sanghaya." Ini justru mengukuhkan keyakinan kita. Melakukan Mahanamaskara sama halnya dengan bertobat atas diri sendiri, menaklukkan kesombongan diri sendiri; harus melakukan Mahanamaskara, harus melakukan Mahapuja, belajar Mandalapuja, harus belajar Sadhana Pertobatan, menekuni Satasaksara Vajrasattva, semua ini sangat penting, saat baru mulai, terlebih dahulu mesti tahap bekal, kemudian tahap prayoga, kemudian menekuni yidam, harus kontak yoga dengan yidam, sangat penting. Terlebih dahulu cerita sebuah lelucon, di kendaraan umum, ada seorang ibu muda memberikan bayinya minum asi, bayinya sangat bandel, ibu muda pun berkata, "Kamu minum atau tidak? Jika tidak minum, saya berikan pada paman di sebelah." Perkataan ini diulang beberapa kali, paman yang duduk di sebelah tidak tahan lagi dan berkata, "Tuan muda, minum atau tidak, cepat putuskan, paman sudah melewati dua terminal." Maksud saya adalah, di dalam Tantra, manusia mau tumbuh dewasa, harus mulai dari minum susu, harus lebih dulu menekuni tahap bekal, artinya saat Anda baru mulai melangkah, mulai minum susu; kemudian menekuni tahap prayoga, yaitu makan bubur, mulai menguasai makan bubur; tahap selanjutnya menekuni yidam, menekuni hingga tahap menyaksikan, kita pun boleh makan nasi, selanjutnya? Setelah kontak yoga dengan yidam, Anda pun menekuni Sadhana Dalam, saat itu, Anda pun makan roti, makan mantao, makan pasta, tahap selanjutnya, Anda pun boleh makan cheese keju, makan makanan yang paling bergizi. Dari kecil mulai tumbuh dewasa, ini harus perlahan-lahan, setahap demi setahap, Tantra juga harus dari kecil mulai dewasa, tidak boleh sembarangan melampaui batas. Bayi yang baru lahir, kita memberinya makan nasi, mutlak tidak boleh. Seperti Trekcho yang kemarin saya jelaskan, itu sama halnya dengan makan pasta, saat baru masuk Tantra adalah baby, kita lantas memberinya sebuah mantao, sebuah mochi disumpal di mulutnya, ia pun mati, baby pun habis. Ia tetap harus minum susu! Oleh karena itu, memang benar sekali, seharusnya mulai dari dasar.
Mari cerita sebuah lelucon lagi. Kemarin istri saya menemukan saya menyimpan tabungan pribadi, Si B pun bertanya pada Si A, "Apakah kalian berdua telah bertengkar?" Si A berkata, "Tidak. Setelah menikah, yang satu ini adalah hobi kami berdua." Pria bisa menyimpan tabungan pribadi, wanita juga bisa menyimpan tabungan pribadi, belanja, shopping, tadinya harganya sekian, dihemat sedikit maka menjadi tabungan pribadi.
Maksudnya adalah, kita sendiri harus menabung, baik sadhaka pria, maupun sadhaka wanita, kita semua harus ingat "setiap hari harus bersadhana", "setiap hari harus japa mantra" "setiap hari harus visualisasi, harus memasuki samadhi", ini adalah perilaku yang benar. Mudra Ragavidyaraja adalah begini (Mahaguru memperagakan), kita harus membentuk mudra Ragavidyaraja, japa mantra Ragavidyaraja, "Hum. Zha Zhi Hum. Re." Kita harus mengundang Ragavidyaraja, kita harus mengerti Metode Mengundang dan Metode Mengantar. Metode mengundang seperti ini, jari tengah disilangkan saling bergesekan, itulah Ragavidyaraja, kita mengundang-Nya seperti ini, Ia pun cepat sekali datang, Ia cepat sekali turun di badan kita, mudah sekali, ini adalah mengundang-Nya. Banyak adinata memiliki metode mengundang, ada satu Vidyaraja (Mahaguru membentuk mudra), ini adalah Yamantaka, mudra Manjushri, di dalamnya masih ada mudra dewa Vajra, (Mahaguru membentuk mudra), ini adalah Vajrakilaya (Phurba), mudra Vajrakilaya adalah kedua jari tengah tegak lurus, Vajrakilaya yang paling berkuasa, ini adalah Yamantaka dan Manjushri yang memiliki power luar biasa, semua mudra ini, (Mahaguru membentuk mudra), Ragavidyaraja begini, disiliangkan, (Mahaguru membentuk mudra), jari tengah dibuka adalah Ksitigarbha (Mahaguru membentuk mudra). Semua ini ada kunci inti dari inti, sangat penting. Bagaimana mengundang Yamantaka turun? Yaitu kedua ibu jari ditaruh di dalam (telapak tangan) dan saling bergesekan, Yamantaka dengan sendirinya akan turun, ini semua tergolong kunci.
Mari cerita sebuah lelucon lagi! Kambing gunung memperkenalkan nyamuk kepada nona gajah, sebenarnya nyamuk dari awal sudah jatuh cinta kepada nona gajah, sehingga nyamuk pun langsung menyetujui. Setelah ibu nyamuk tahu, bersikukuh menentang, ibu nyamuk berkata, "Bukan kami tidak sudi, karena kami tidak mampu memberikan cincin pertunangan." Gajah mau memakai cincin pertunangannya, habislah, cincinnya harus besar, berliannya entah mau berapa karat, tentu saja tidak mungkin. Maka, hari ini kita belajar Dharma, mulai dari dasar, kita harus lebih dulu japa mantra Yidam sekian kali, melatih diri seperti ini, akan lebih mantap. Ketika bekal Anda telah ada, saat itu Anda mau melatih sadhana gajah pun mudah, yaitu adinata yang lebih besar, mau menekuni adinata apa terserah; bekal Anda tidak cukup, Anda menekuni adinata apa, adianta tersebut tidak akan menikah dengan Anda, karena Anda tidak ada bekal. Sekarang, asmara dan roti, mana lebih penting? Kita renungkan sendiri, jika terpanah anak panah Ragavidyaraja, Ia pun menikah dengan Anda, Anda setiap pagi mau dua buah roti, namun, Anda hanya memiliki uang untuk beli sebuah roti, bagaimana Anda memberi makan, pakaian, dan tempat tinggal untuk istri Anda; jika bekal Anda kurang, Anda pun tidak dapat menikah dengan-Nya. Oleh karena itu, bekal harus cukup. Oleh karena itu, melatih diri harus dimulai dari tahap bekal, kemudian tahap prayoga, tahap menyaksikan, tahap melatih, tahap mencapai. Berdasarkan urutannya, dengan demikian akan lebih baik. Astronot Amerika dan China berdialog di luar angkasa, astronot Amerika berkata, "China sangat mulia, begitu saya melayangkan pandang, langsung terlihat tembok raksasa China." Astronot China melihat sekilas, berkata, "Bukan, itu bukan tembok raksasa, itu kemacetan lalu lintas di China."
Oleh karena itu, bersadhana itu harus lebih dulu memahami apa itu Tantra, kemudian Anda pilih yidam sendiri. Saat baru mulai, Anda memilih yidam sendiri, Yidam yang ingin Anda tekuni dan pelajari, setahap demi setahap, jangan salah mengenali, kemacetan lalu lintas dikira tembok raksasa. Kita mesti memiliki otak yang jernih untuk menekuni Sadhana Tantra, ini semua harus sangat jelas, penekunan seperti ini baru baik, sangat penting.
Ini juga lelucon tahap bekal! Disneyland adalah sebuah tempat yang sangat menarik, saya bersama suami dan anak-anak berwisata ke sana, bermain sepuasnya selama tiga hari. Ketika mobil kami bertolak, putra melambaikan tangan, berkata, "Selamat tinggal Mickey." Putri melambaikan tangan, berkata, "Selamat tinggal, Minnie." Suami melambaikan tangan tak bertenaga, berkata, "Selamat tinggal, money." Suami ini juga sangat pelit, jika ada bekal tidak akan demikian, hanya bermain 3 hari, sebenarnya berapa uang yang dihabiskan, seharusnya tidak mahal. Jika memiliki bekal, boleh keliling dunia 80 hari, setahun penuh tidak perlu bekerja, setahun 365 hari berwisata ke seluruh pelosok dunia. Di sinilah alasan kita harus mempersiapkan bekal, jika bekal kita telah cukup, kita sangat serius menekuni Sadhana Tantra kita, kita telah kontak yoga dengan yidam, kita bisa pergi ke semua alam suci Buddha, kita bisa melihat semuanya; asalkan bekal kita telah cukup, menekuni Sadhana Tantra pun menjadi lebih mudah.
Kemarin sempat mengulas tentang visualisasi aksara "A" dan "Yoga 3 Sunya", selain itu, mengulas tentang "3 jenis pembebasan" -- "Tiada jati diri", "tiada wujud", "tiada ikrar". Yang namanya visualisasi aksara "A" dan "Yoga 3 Sunya", di antaranya juga ada yang tergolong "Togal", "Togal" adalah metode penekunan yang lebih dalam daripada "Trekcho", di dalam Sadhana Dzogchen, menekuni "Trekcho" itu sudah paling dalam. Di dalam Atiyoga, khusus mengulas tentang Trekcho dan Togal, Togal itu sendiri saat menekuni Yoga 3 Sunya, menggunakan 3 jenis metode. Perbuatan, ucapan, dan pikiran disebut sebagai 3 pintu, secara pikiran adalah sunya, divisualisasi sebagai sunya, seperti kita visualisasi sunya, "Om. Sibawa. Suda. Sarwa. Darma. Sibawa. Suduo. Hang." Ini adalah mantra visualisasi sunya, yakni harus memasuki sunya, mengubah diri sendiri menjadi sunya, ini adalah metode Togal pikiran; ucapan harus diam, sepenuhnya tidak bicara, mulut ditutup, tidak bicara; tubuh seperti singa. Kemarin saya menjelaskan tentang metode duduk singa kepada Anda semua, dengan kata lain, kedua kakinya menyatu, kedua cakar di atas ditahan di tanah, duduk singa seperti ini, kedua telapak kaki menyatu, kedua tangan ditancap di tanah, mulut ditutup, seluruh pikiran di angkasa, "Sadhana Yoga Gabungan 3 Sunya", dengan kata lain, 3 pintu Togal, 3 pintu mengacu pada perbuatan, ucapan, dan pikiran.
Mata tidak boleh melihat sembarangan. Guru bertanya pada Xiaoming, "Xiaoming, ini keempat kali kamu menyontek kertas jawaban Xiaohua." Xiaoming berkata, "Guru, ini bukan salah saya, tulisannya terlalu jelek, saya membaca 3 kali tetap tidak mengerti." Mata tidak boleh melihat sembarangan, mata hanya boleh memandang kekosongan, langit cerah tanpa awan, duduk cara singa; mata memandang kekosongan, otak Anda adalah kekosongan, seluruh tubuh Anda menjadi kekosongan, tubuh adalah cara duduk singa, mata menatap langit cerah tanpa awan, saat ini, mulut Anda juga tertutup, juga tidak japa mantra, apapun tidak bergerak.
Diam seperti ini, akan memasuki samadhi. Ketika memasuki samadhi, karena mata Anda memandang kekosongan, pikiran telah kosong, gaya duduk dilupakan, merupakan gaya duduk singa yang paling mujur, kemudian seluruh pikiran Anda dipasrahkan ke dalam kekosongan, saat ini Anda memasuki samadhi, samadhi jenis lain akan muncul; saat ini seluruh tubuh pun menjadi kekosongan, menjadi tidak ada.
Hari ini saya naik mobil Acarya Dehui dari Ling Shen Ching Tze Temple ke Rainbow Temple, Gurudhara sedang bicara dengan Dehui, saya duduk dalam suatu gaya, mata terpejam, otak tidak memikirkan apapun; kemudian mulut juga tidak bicara, duduk dalam suatu gaya, saat tiba di Rainbow Temple, mereka mengatakan telah sampai. Begitu saya buka mata, wah! Sudah di Rainbow Temple. Berapa lama saya duduk? Saya merasa hanya duduk satu detik sudah sampai, kita menyetir berapa lama, menyetir setidaknya setengah jam, 40 menit, namun, saya merasa hanya 1 detik. Sehingga memasuki kondisi tersebut, sepenuhnya mengosong. Saat datang, saya masih berkata pada Richard Yan, Lian Yin, "Apakah mulut saya terbuka?" Mereka berkata, "Tidak, mulut tertutup." Saat itu, mata saya hanya terpejam, seperti ketiduran, sebenarnya saya benar-benar tidak tahu saya ketiduran atau tidak. Tahukah Anda? Saya juga tidak bermimpi, apapun tidak ada. Saya hanya memejamkan mata, sedetik saja, begitu mata dibuka sudah sampai. Ini sama dengan saya sedang bermeditasi. Saat saya sedang bermeditasi, juga fenomena ini. Acarya Malaysia banyak, ada beberapa sedang memejamkan mata, sedang bermeditasi. Saat malam, saya sedang bermeditasi, mata saya terpejam, saya ingin bermeditasi, saya mau ke Malaysia. Saat ini, tubuh saya pun berubah menjadi kekosongan, seperti mengosong, kemudian seluruh tubuh pun terbenam, terus terbenam ke bawah, secara pikiran, tidak ada lagi, ada semacam sensasi yaitu tubuh terus terbenam, saya terbenam ke mana, terbenam ke bawah tanah, di dalam bumi, lari ke pusat bumi, saya pun berputar. Saya pun menemukan saya sudah di Malaysia, yang sekarang saya katakan pada kalian itu sangat nyata. Misalnya sekarang saya di Amerika, saya bermeditasi, saya berpikir, "Saya mau ke Taiwan." Tetap muncul fenomena demikian, tubuh berubah menjadi kekosongan, terbenam ke bawah tanah, seperti di pusat bumi, tubuh akan berputar perlahan-lahan, seperti baling-baling pesawat yang berputar, kemudian berputar 3 putaran, seperti roh yang kemarin disampaikan, sudah tiba di Taiwan. Ingin ke mana, cukup menggunakan cara ini saja. Oleh karena itu, di dalam samadhi, bisa melakukan penjelajahan spiritual ke tempat yang sangat jauh; ke mana Anda ingin pergi, ke Buddhaloka juga sama. Jika pelatihan diri Anda benar-benar berhasil, di dalam samadhi, Anda mau ke Sukhavatiloka Barat juga bisa. Saat itu saya tidak tahu mau menyusup ke mana, ke negara mana saya mau pergi, lebih dulu menyusup ke pusat bumi, kemudian, berputar beberapa putaran, kemudian keluar dari tempat itu, muncul di negara tersebut. Saya katakan pada Anda semua, ini adalah sensasi sejati saya, sangat nyata. Jika saya mau ke Buddhaloka, saya di dalam samadhi, saya pun akan melambung ke dalam kekosongan; sama halnya, tubuh seperti menisik berputar beberapa putaran, mengarah ke satu arah maka tiba di alam suci Buddhaloka, sensasi demikian pasti ada.
Saya merasa itu adalah Trekcho, dengan kata lain, tubuh seperti singa, mulut tertutup, diam, pikiran adalah kekosongan, saat ini Anda pun bisa berubah, Anda pun bisa membuat jiwa Anda muncul di tempat tersebut, bisa tiba di tempat tersebut. Melatih diri besar manfaatnya.
Om Mani Padme Hum.