032 - Kondisi Catur-dhyana
Ada juga yang bertanya, Anda mengatakan penekunan Mahasiddhi Sinar Pelangi dapat menumbuhkan Prajna, mengatasi klesa dan duhkha, memperoleh segala berkah, apakah itu semua hanya teori, atau Anda benar-benar merealisasikannya? Sekarang saya beritahu Anda semua, ini adalah realisasi sejati, dapat Anda buktikan secara nyata.
Dalam Buddhisme ada catur-dhyana, Anda dapat membuktikannya. Yang pertama, saat sadhana Anda telah memasuki prathama-dhyana (dhyana pertama), Anda akan memperoleh priti-pramudita, senantiasa gembira. Saat berada di dvitiya-dhyana (dhyana kedua), Anda memperoleh terang dan kemurnian, inilah tingkatan dan karakteristik dari dhyana kedua. Tiba pada dhyana ketiga, Anda memperoleh santa-sthita, yaitu kedamaian dan ketenangan. Saat memasuki dhyana keempat, ada satu karakteristik, yaitu samata, kondisi batin penuh kesetaraan. Inilah karakteristik dari dhyana pertama, kedua, ketiga dan keempat dalam Buddhisme.
Mengulas perihal ‘priti-pramudita’, saat Anda bermeditasi, prana bersirkulasi di sekujur tubuh Anda, saat prana ini mengalir dengan ringan melalui nadi di sekujur tubuh, Anda akan merasakan kenikmatan tertinggi. Dalam Buddhisme disebut sebagai prasrabdhi-sukha (rasa menyenangkan yang tenang dan rileks), timbul Dharmasukha.
Saya sering bertanya kepada banyak orang: “Anda menyatakan telah merasakan Dharmasukha dan prasrabdhi-sukha, bagaimana Anda memperolehnya?”
Dia menjawab: “Tidak tahu!” Mereka tidak dapat menjelaskannya, hanya merasa sangat bahagia.
Dalam tantrayana, kondisi prasrabdhi-sukha adalah karena prana Anda memasuki avadhuti (nadi tengah), rasa nikmat yang dihasilkan dari gesekan dalam avadhuti, inilah ‘priti-pramudita’. Priti-pramudita ini sangat menyenangkan dan tidak pernah dirasakan oleh orang awam. Inilah kebahagiaan terbesar yang hanya dialami oleh seorang sadhaka.
Sadhaka penekun Mahasiddhi Sinar Pelangi, sadhaka yang menekuni Sadhana Tantra Zhenfo dapat menemukan kepenuhan mahasukha, tubuh Anda dapat merasakannya sendiri. Ini adalah prasrabdhi-sukha dan Dharmasukha yang sejati, saya dapat membuktikannya karena pernah mengalami dhyana pertama. Apabila Anda ingin memperoleh priti-pramudita, maka Anda harus menempuh jalan ini.
Berikutnya adalah terang dan kemurnian, kelak saya akan membabarkan sadhana memasuki dhyana kedua, saat bindu ditransformasikan dengan kundalini, maka tubuh Anda akan penuh dengan sinar, Anda akan merasakan semua kekotoran dan karmavarana tersingkirkan, Anda menjadi sangat murni. Tubuh dan batin terang dan murni, ini hanya ada di surga dan tidak akan ditemukan di dunia saha.
Di dunia saha Anda bersadhana memasuki dhyana kedua, berarti Anda telah memasuki alam surga, terang dan kemurnian akan hadir pada diri Anda. Sekujur tubuh Anda bersinar seperti vaidurya, semua perbuatan Anda adalah murni, inilah anubhava (hasil) sejati setelah memasuki dhyana kedua, inilah Dewa Rsi.
Kemudian, santa-sthita, Anda memasuki kondisi tak tergoyahkan, benar-benar kokoh pada satu pusat, melebur dengan angkasa. Anda merealisasikan kebenaran sunya alam semesta. Orang yang telah mempunyai santa-sthita akan mempunyai batin yang tak tergoyahkan. Dalam santa-sthita, segala macam Prajna dapat tumbuh dengan cepat, dan semuanya bersifat melampaui. Kerisauan batin tidak akan memasuki diri Anda, sebab Anda telah berada dalam kondisi tak tergoyahkan. Santa-sthita adalah batin yang padam dan tenang, batin yang tak kacau, saat itu Anda telah memasuki kondisi dhyana ketiga.
Coba Anda renungkan, dhyana pertama adalah priti-pramudhita, dhyana kedua adalah terang dan kemurnian, dhyana ketiga adalah santa-sthita, saat Anda telah meraih semua ini, berarti Anda telah melampaui orang-orang awam. Orang awam bisa emosi hanya karena hal sepele, sedangkan orang yang telah mencapai santa-sthita dapat kokoh tak tergoyahkan.
Memasuki dhyana keempat, berarti samata (kesetaraan). Prajna telah tumbuh, dari tingkatan dhyana keempat memandang para insan di dunia, Anda akan tertawa terbahak-bahak. Mengapa? Ternyata semuanya adalah setara. Dalam kondisi ini tiada lagi cinta, benci dan dendam. Berada dalam kondisi batin setara, Anda telah melampaui, mana mungkin Anda risau? Dalam kondisi kesetaraan tiada kerisauan, sungguh telah melampaui kerisauan, para insan setara, saat semua orang memasuki dhyana keempat, maka Anda akan mengetahui kesetaraan.
Semua makhluk memiliki Buddhata, sedangkan cinta dan benci hanyalah ilusi dan gelembung sesaat belaka.
Dalam kondisi samata, Anda melampaui berbagai kerisauan, Prajna terus bertumbuh dengan cepat, bagaikan berdiri tegak di angkasa menatap semua makhluk, tingkatan dhyana keempat ini dapat kita raih.
Mahasiddhi Sinar Pelangi merupakan sadhana yang sangat agung dalam tantrayana, inilah yang tertinggi dan mengatasi segala sesuatu. Kelak akan dibabarkan tingkatan yang lebih tinggi dan melampaui catur-dhyana ini. Pengulasan hari ini sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.