2018-06-02 Melatih Prana Empat Elemen Dapat Mencapai Keberhasilan Caturkarman

undefined

Ceramah Lamdre ke-144 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Puja Bakti Sadhana Istadevata Amitabha Buddha, 2 Juni 2018 di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple Amerika Serikat

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Istadevata puja bakti hari ini : Amitabha Tathagata di Sukhavatiloka Barat, sembah puja kepada Avalokitesvara Bodhisattva, sembah puja kepada Mahastamaprapta Bodhisattva.

Gurudara, Tenzin Gyatso Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung hari ini : Sdri. Judy, istri dari Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia dan Norwegia. Akuntan TBF, sdri. Teresa. Sdri Lin Kunyin Pimpinan Greenfield Group Uni Emirat Arab. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi. Selamat malam semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Mandarin ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton )

◎ Hari ini, kita berpuja bakti Sadhana Istadevata Amitabha Buddha, tiap umat Buddha pasti mengenal Amitabha Tathagata. Lingkup aktivitas Amitabha Buddha adalah yang paling luas, Beliau paling berjodoh dengan para insan. Pernah ada orang yang bertanya kepada Acarya Norlha dari Xikang : “Di antara semua Sadhana Tantra, sadhana apakah yang paling agung ?” Jawaban Beliau adalah : “Mahasadhana Amitabha Buddha adalah sadhana teragung di antara semua Sadhana Tantra.” Demikianlah yang dikatakan oleh Acarya Norlha.

Tapi, ada kalanya, kita berpikir demikian, kenapa Sadhana Amitabha Buddha merupakan sadhana yang teragung ? Bukankah Buddha yang teragung adalah Adharma Buddha ? Bukankah Vajra yang teragung adalah Mahottara Heruka ? Adi Buddha Dorje Chang atau Adharma Buddha, atau Samantabhadraraja Tathagata, inilah yang teragung, bukankah dengan demikian merupakan sadhana yang teragung ? 

Demikian Acarya Norlha menjelaskan : “Amitabha Tathagata adalah yang paling berjodoh dengan kita para insan di dunia saha.” Amitabha Tathagata sangat dekat dengan para insan. Tapi, bukankah Sakyamuni Buddha adalah pemimpin spiritual di dunia saha ini ?! Semestinya Beliau juga paling berjodoh dengan kita para insan ! Kenapa bisa Amitabha Buddha ? Meskipun Sakyamuni Buddha adalah pemimpin spiritual di dunia saha, Buddhadharma dibabarkan oleh-Nya, dan Beliau telah membabarkan banyak Buddhadharma, agama Buddha dari India tersebar ke Asia Tenggara, dari Asia Tenggara ke Tibet, ke Tiongkok, ke Korea, ke Jepang, kurang lebih demikian, juga sampai ke Srilanka, dan ke Indonesia. Meskipun demikian siar Buddhadharma dari Sakyamuni Buddha, namun sungguh mengherankan, tiap kali umat Buddha saling berjumpa, akan mengucapkan : “Amituofo !” Tidak ada yang mengucapkan : “Namo Mulaguru Sakyamuni Buddha !” Semestinya, mengucap : “Amituofo !” adalah yang benar, akan tetapi, yang diperankan di film-film Asia, saat dua orang bhiksu berjumpa, mereka mengucap : “Womituofo !” Menyesatkan para insan ! Semestinya tidak ada pelafalan “Wo !”, apa itu “Wo” ? Dalam bahasa Taiwan artinya ‘hitam’, padahal bukan Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam. Saat kita berjumpa, yang diucapkan adalah : “Amituofo !” Tapi dalam film yang diucapkan adalah : “Womituofo !” sungguh kelewatan, film yang diperankan oleh bhiksu palsu, bhiksu yang sejati mengucap : “Amituofo !” yaitu aksara “A” dari Mantra : “Om. A . Hum”, yang benar adalah aksara “A”, tidak ada aksara “Wo”. Tiap kali berjumpa, semua mengucap : “Amituofo !”, semua ingin terlahir di Sukhavatiloka alam suci barat, apalagi Amitabha Buddha paling berjodoh dengan para insan di dunia saha. Oleh karena itu, para insan paling berjodoh dengan Mahasadhana Amitabha. 

◎ Amitabha Buddha memiliki : Cula Amitabha Sutra ( Buddha Bashitam Amitabha Sutra ), Maha Amitabha Sutra ( Amitayus Sutra ), ada juga Amitayurdhyana Sutra dan Sukhavativyuhopadesa, berdasarkan pada tiga sutra dan satu upadesa membentuk sekte Tanah Suci. Sekte Tanah Suci mengutamakan pelafalan Nama Buddha, tidak diajarkan visualisasi Amitabha Buddha, hanya pelafalan Nama Buddha, terus melafal : “Namo Amituofo” (Namo Amitabhaya Buddhaya ), terus melafal sampai hati tidak galau, terus sampai saat menjelang wafat melafal : “Namo Amituofo” dan jika kondisi batin tak galau, maka Amitabha Buddha Trini Arya Sukhavati akan hadir di hadapan untuk menjemput Anda terlahir di Negeri Buddha. Dalam agama Buddha, metode ini disebut Jalan Mudah, sebuah jalan bhavana yang lebih mudah untuk dijalani.

Sesungguhnya, cukup sukar untuk mencapai kondisi sepenuh hati tak galau, perhatian mesti terpusat melafal Nama Buddha, sampai pada saat jelang wafat mesti bisa fokus melafal Nama Buddha, Amitabha, Avalokitesvara, dan Mahastamaprapta akan datang menjemput Anda. Oleh karena itu, di Taiwan atau di Jepang, di Jepang ada sekte Jodo ( Tanah Suci ), juga Jodo Shinshu ( Sekte Tanah Suci Sejati ), di Taiwan ada sekte Tanah Suci, mereka semua menekuni pelafalan Nama Buddha. Akan tetapi, yang paling penting adalah, Amitabha Sutra dibabarkan tanpa didahului oleh pertanyaan, tidak ada orang yang bertanya kepada Sakyamuni Buddha, Sakyamuni Buddha sendiri yang membabarkannya langsung. Pada umumnya Sutra Buddha didahului dengan pertanyaan, kemudian Sakyamuni Buddha baru membabarkannya, sedangkan Amitabha Sutra dibabarkan langsung tanpa pertanyaan yang mendahuluinya. 

Kenapa Amitabha Buddha dapat menjemput banyak insan untuk terlahir di Negeri Buddha nan suci ? Di alam suci Beliau ada empat tingkat : Yang pertama adalah Ksetra Kediaman Bersama, alam suci tempat di mana insan awam tinggal bersama para suciwan, dengan kata lain, insan yang masih memiliki karmavarana berat, di saat jelang wafat, ia dapat sepenuh hati dan tak galau melafal Nama Buddha, sehingga ia dapat terlahir di alam suci, tingkat kelahiran di alam suci yang dicapai olehnya tidaklah tinggi, yaitu Ksetra Kediaman Bersama, ini adalah alam suci yang pertama.

◎ Amitabha Buddha memiliki empat tingkat alam suci, yang pertama adalah Ksetra Kediaman Bersama, tempat insan dengan karmavarana berat terlahir, masih memiliki karmavarana, akan tetapi dapat terlahir di alam suci ; Kemudian adalah, Ksetra Phala Keagungan Sejati, tingkatanya lebih tinggi, dan yang paling tinggi adalah : Ksetra Kedamaian Abadi, merupakan alam Buddha dan Bodhisattva ; Ada satu lagi, yaitu : Ksetra Upaya Bersisa, merupakan alam suci tingkat ketiga. Tingkat yang paling rendah adalah ketika jelang wafat Anda dapat sepenuh hati, dapat berkonsentrasi penuh, sehingga dapat mencapai alam suci : Ksetra Kediaman Bersama, yaitu bagi Anda orang awam yang menekuni pelafalan Nama Buddha sehingga dapat mencapai alam suci, akan tetapi, masih memiliki karmavarana, dan masih tetap bisa terlahir di alam suci. Sedangkan Negeri Buddha yang lain, Anda tidak akan bisa mencapainya, jika Anda adalah orang awam, masih memiliki karmavarana, Anda masih bisa terlahir di Ksetra Kediaman Bersama. 

Dalam dunia agama Buddha di Taiwan, pernah ada banyak yang memperdebatkan : “Apakah dapat terlahir di alam suci Amitabha Buddha dengan membawa karmavarana ? Bukankah semestinya semua karmavarana telah bersih ?” Karmavarana yang telah bersih dapat mencapai Ksetra Kedamaian Abadi dan Ksetra Phala Keagungan Sejati, bagi insan yang masih memiliki karmavarana, mereka dapat mencapai Ksetra Upaya Bersisa dan Ksetra Kediaman Bersama. Saat itu, kedua belah pihak terus berdebat, satu pihak berpendapat bahwa karmavarana harus bersih, yang satu berpendapat bahwa tetap bisa terlahir di alam suci walau masih memiliki karmavarana, tentu saja, bagi yang telah bersih dari karmavarana sudah pasti bisa terlahir di alam suci. Akan tetapi, bagi yang masih memiliki karmavarana, tetap bisa terlahir di alam suci, yaitu di : Ksetra Kediaman Bersama dan Ksetra Upaya Bersisa. Saat itu, pendapat saya adalah, bagi yang karmavarana telah bersih, tentu saja kelahiran di alam suci tidak menjadi soal, tapi bagi yang masih berkarmavarana, juga bisa terlahir di Sukhavatiloka, yang pertama adalah Ksetra Upaya Bersisa, yang kedua adalah Ksetra Kediaman Bersama, karena setelah insan awam tinggal bersama suciwan, mereka akan terpengaruh dan menjadi suciwan pula, demikianlah maksudnya. Semua mengenal Amitabha Buddha, sudah sangat kenal. 

◎ Meskipun kita menekuni Sadhana Tantra, tapi dalam keseharian kita juga melafal Nama Buddha, melafal : “Namo Amitabha Buddhaya dalam nama agung berjumlah tiga ratus enam puluh triliun seratus sembilan belas ribu lima ratus.” Sekalipun tidak berhasil dalam Sadhana Tantra, paling tidak dapat berhasil dalam Tanah Suci, dapat terlahir di Negeri Buddha. Oleh karena itu, kita memadukan banyak metode, walau tidak berhasil dalam Sadhana Tantra, cukup ikut melafal Nama Buddha sampai kondisi sepenuh hati dan tak galau, Anda dapat terlahir di Negeri Buddha.

Bhavana memang cukup sukar, Mahaguru ceritakan sebuah lelucon, suasana hati Xiaoming sedang suram, ia pergi ke sebuah vihara untuk mohon petunjuk demi mengatasi kemuraman di hatinya, setelah Xiaoming bersujud dan memberi hormat, saat ia hendak pergi, kebetulan berpapasan dengan seorang bhiksu, bhiksu itu menanyainya : “Sudah diletakkan ?” Xiaoming menjawab : “Telah melepas semua kegelisahan !” Luar biasa, bhiksu menggelengkan kepala dan bertanya lagi : “Sudah diletakkan?” Xiaoming menjawab : “Telah melepas semua kemelekatan !” Ini juga luar biasa, bhiksu kembali menggelengkan kepala, dan bertanya : “Sudah diletakkan?” Xiaoming merasa pertanyaan bhiksu itu mengandung makna Zen, Xiaoming pun menjawab : “Telah melepas keakuan sepenuhnya !” Bhiksu itu menggelengkan kepala lagi, kemudian melontarkan pertanyaan yang sama, tidak tahan lagi, Xiaoming pun bertanya : “Mohon petunjuk bhiksu, apa lagi yang belum siswa letakkan ?” Bhiksu itu beranjali dan mengatakan : “Uang sumbangan.” Bhiksu macam apa itu ? Bhiksu itu mengutamakan uang, oleh karena itu disebut bhiksu materialis ! Demikianlah dunia ini, sanggup melepas semua, kecuali uang.

Terima kasih sdri. Kunyin, ia telah memberi saya banyak hadiah, jika setiap hari membawanya tidur, sungguh menderita, benda semahal itu semestinya disimpan di dalam brankas ? Sebuah mangkuk berusia sekitar seribuan tahun, tembus pandang, jernih sekali, benda yang sangat mahal, ini mesti disimpan dalam brankas. Akan tetapi, orang tua sering lupa nomor sandi brankas, tidak bisa mengingatnya, setelah dimasukkan, tiba saatnya, jika ingat, maka bisa diambil. Demikianlah hidup manusia ! Batu permata, seperti ini yang berusia 200 tahun, harganya sangat tinggi, saya tidak berani mengungkap berapa harganya, jika tidak, tengah malam kalian bisa mencurinya di rumah saya. Sudah bisa melepas ? Mestinya bisa, seperti benda-benda ini, satu kalimat : “Hanya dipinjamkan kepada Anda untuk dipandang selama beberapa puluh tahun.” Hanya dipinjamkan kepada Anda untuk dilihat dan diraba, suatu hari nanti akan menjadi milik orang lain, orang lain pula yang akan melihat dan merabanya, sudah bukan milik Anda lagi. Bagi yang mencerahi hal ini, pasti bisa merelakan, hanya bhiksu itu yang tidak bisa melepasnya. 

◎ Pesan terakhir Mahaguru kelak, setelah saya mangkat, akan meninggalkan pesan terakhir, hanya 3 kata : “Tidak ikut campur.” Saya tidak ada hubungannya dengan apa pun, tiga kata itu adalah pesan terakhir saya. Jika Anda dapat mencerahi apa itu “Tidak ikut campur”, Anda pasti bisa terlahir di alam suci, pasti bisa berhasil. Hanya tiga kata , jangan seperti bhiksu Shengyan yang menulis banyak sekali, tapi kalimat terakhirnya malah keliru, ia menulis : “Kelahiran dan kematian dapat dibuang.”  Saya pun mengubah kalimatnya : “Tiada kelahiran dan kematian yang dapat dibuang.”. Bhiksu Shengyan adalah perintis Dharma Drum Mountain, gatha yang ia tulis masih keliru, menurutnya manusia masih ada lahir dan mati, oleh karena itu ia ingin membuang kelahiran dan kematian, yang Mahaguru cerahi adalah tiada kelahiran dan tiada kematian. “Hah ? Mahaguru, bukankah ada kelahiran ? Bukankah ada kematian ? Kelak mesti parinirvana, bukankah mesti mati ? Bukankah ada kelahiran dan kematian ? Kenapa mengatakan tiada kelahiran dan kematian ?” Dalam waktu yang sangat singkat ini, dalam waktu 100 tahun yang singkat ini ada lahir dan mati, lebih dari 100 tahun, di mana kah kelahiran dan kematian ? Pertanyaan untuk Anda, sebelum lahir, Anda di mana ? Setelah meninggal, Anda di mana ? ‘Chan’ yang sesungguhnya adalah tiada kelahiran dan kematian, semua tahu hal ini, tapi Mahabhiksu sekte Chan malah tidak mengerti. Masih ada kelahiran dan kematian yang bisa dibuang ? Semestinya tiada kelahiran dan kematian yang bisa dibuang, ini sungguh terlampau mendalam.

Ceritakan lagi sebuah lelucon, guru menanyai seluruh murid : “Apakah kalian bisa lihat Tuhan ?” Seluruh kelas menjawab : “Tidak bisa.” Guru bertanya : “Apakah kalian bisa sentuh Tuhan ?” Semua menjawab : “Tidak bisa.” Guru mengatakan : “Itu artinya di dunia ini tidak ada Tuhan.” Saat itu Xiaoming mengangkat tangan dan bertanya : “Guru, apakah Anda bisa lihat otak Anda ?” Guru mengatakan : “Tidak bisa.” Xiaoming bertanya : “Guru, Anda bisa sentuh otak Anda ?” Guru mengatakan : “Tidak bisa.” Xiaoming mengatakan : “Itu artinya Anda tidak punya otak.” Guru mengatakan : “Keluar kamu !” Semua tahu, Anda tidak bisa melihat hal yang terjadi 10 juta tahun lampau, benar tidak ? Tiongkok hanya punya sejarah selama 5000 tahun, empat negara dengan peradaban tertua di dunia : Tiongkok, Mesir, Babilon, dan India, semua hanya 5000 tahun, sebenarnya apa itu 10 juta tahun lampau, Anda sama sekali tidak bisa lihat. Akan tetapi, sesungguhnya adakah 10 juta tahun lampau ? Ada ! Bahkan 100 juta pun ada, bumi ini sudah ada sangat lama, tidak bisa dikatakan tiada, yang tidak terlihat oleh kita bukan berarti tiada. Hal yang belum pernah kita lihat masih sangat banyak ! Seperti bakteri, kita tidak bisa lihat, hanya bisa dilihat oleh orang dalam laboratorium, sesungguhnya, masih ada banyak hal yang tak kasat mata.

◎ Kita lanjutkan pengulasan Lamdre : “Prana air, mencapai keberhasilan santika. Prana api, mencapai keberhasilan vasikarana. Prana angin, mencapai keberhasilan abhicaruka. Mencapai keberhasilan semua aktivitas tanpa rintangan. Memasuki jalan prana jiwa orang lain, dapat mengetahui semua bagian dalamnya, memperoleh kemampuan membaca pikiran orang lain. 4, kekeliruan, bencana dan penyakit yang disingkirkan : Menyingkirkan bencana bahaya di pegunungan, jurang, petir, beserta musibah lainnya, semua tidak dapat merintangi, dan memperoleh keleluasaan usia.” Dalam tubuh kita ada banyak unsur, yaitu catur-mahabhuta : tanah, air, api, dan angin. Prana air dapat meningkatkan berkah Anda, dalam sadhana menghasilkan air, air merepresentasikan harta, dan Anda pun memiliki berkah.

◎ Prana api, setelah Anda berhasil dalam elemen api, “Keberhasilan vasikarana”, apa itu vasikarana ? Cinta kasih menjadi sangat sempurna, jodoh luas, dan jodoh kecil, semua Anda miliki, tapi tidak ada jodoh yang buruk. Jika pelatihan prana api telah sempurna, maka Anda pun bercahaya, di mana pun Anda berdiri, akan ada banyak orang mendekati Anda. Setelah Anda mencapai keberhasilan kundalini, asalkan Anda duduk di sana, akan ada banyak orang yang datang untuk bersarana, ini adalah jodoh skala besar. Seperti para penyanyi terkenal, sebagian besar, mereka pernah berbhavana, api dan terang mereka membuat banyak orang mendekat, bahkan pemimpin suatu negara atau artis pun juga demikian, ini berkat pelatihan api. Pelatihan angin, Anda tahu, semua Vajra Dharmapala merupakan manifestasi dari elemen angin, mencapai keberhasilan abhicaruka, Anda memiliki wibawa dan kuasa besar, Anda dapat mengatur semua, menghancurkan semua musuh dan rintangan, inilah keberhasilan angin.  “Memasuki jalan prana jiwa orang lain”, ini disebut pemindahan kesadaran, Anda mengerahkan prana diri sendiri memasuki binatang, binatang yang hampir mati pun akan hidup kembali ; Jika Anda pergi, maka binatang itu pun mati. Jika Anda dapat memasukkan prana ke dalam hati orang lain, Anda akan langsung mengetahui bagian dalam tubuhnya, juga memperoleh kemampuan membaca pikiran orang lain, tahu apa yang sedang dipikirkannya. Ketika prana Anda bisa keluar untuk memasuki hati orang lain, Anda pun dapat mengetahui apa yang dipikirkan olehnya.

Oleh karena itu, latihan prana sangat penting. Jika dalam latihan prana Anda memperoleh prana air, maka usaha Anda akan berhasil ; Anda memperoleh prana api, maka Anda berhasil dalam vasikarana ; Anda memperoleh prana angin, Anda berhasil dalam abhicaruka, keberhasilan dalam latihan prana dapat menyingkirkan banyak malapetaka, semua rintangan dapat tersingkirkan. Seperti bencana terjatuh ke jurang, atau bencana dalam pendakian gunung, atau musibah tersambar petir, semua tidak dapat merintangi Anda, Anda memperoleh keleluasaan usia. Semua hal yang berbahaya tidak akan menimpa Anda, seperti kecelakaan lalu lintas atau bencana raja yang mudah terjadi, bencana raja adalah persoalan dengan negara, dan masih banyak lagi musibah yang lain, bencana tanah longsor, banjir, angin topan, selain itu, bencana longsor dan tanah merekah. 

Di Amerika ada satu lagi jenis bencana, jembatan di Amerika berusia tua, jadi, berkendara mesti hati-hati, seperti saat mengikuti sebuah mobil, jika mobil itu mendadak hilang, kita harus segera menginjak rem, sebab, jembatan di depan telah putus, memang ada peristiwa ini ! Banyak mobil jatuh ke bawah jembatan. Meskipun jalan raya di Amerika dapat diakses dari segala arah, akan tetapi, sudah sangat banyak jembatan yang berbahaya, semua sudah seperti barang antik, semua berusia ratusan tahun, demikian pula dengan rel. Saat Amerika baru terbentuk, rel dan jalan raya, semua berusia ratusan tahun, semua sudah sangat tua. Di seluruh dunia ada jalur kereta api cepat, hanya Amerika yang tidak punya, kalian boleh mempelajarinya, kenapa di Amerika tidak bisa dibuat jalur kereta api cepat.

◎ Setelah Anda berlatih prana, Anda bisa menyingkirkan semua rintangan, tiada lagi rintangan apa pun, Anda berlatih prana, tubuh juga menjadi sehat. Saya ceritakan perihal melatih prana, hari itu, bukankah saya memindahkan prana dari tangan kanan ke tangan kiri, kemudian dari prana sirkulasi bawah dipindahkan ke prana sirkulasi atas, kemudian prana sirkulasi atas menekan ke bawah, menjadi prana sirkulasi bawah, berikutnya, tersebar ke seluruh tubuh. Bukankah hari itu telah saya katakan, dialirkan ke mata, mata pun bisa melihat ke arah gunung di sana, bahkan bisa lihat bagian belakang gunung ; Prana dialirkan ke telinga, telinga pun dapat mendengar dari kejauhan, wah ? Ada orang yang menggunjingkan Anda ; Dialirkan ke lidah, lidah dapat mematuhi Anda, seperti menjadi lidah yang lancip ( Mahaguru memperagakan ), prana dapat dialirkan ke sekujur tubuh, Anda memperoleh ilmu menghilang, petaka yang menghampiri Anda akan tersingkirkan. Jika ada sesuatu yang buruk di tubuh Anda, maka alirkan prana ke sana. 

◎ Di pagi hari, latihan apa yang saya lakukan ? Yang pertama adalah latihan olahraga mata, ( Mahaguru memperagakan ), diputar 14 kali, kemudian buka mata dan melihat ke arah yang paling jauh. Lihatlah, saat membaca buku, Mahaguru tidak perlu memakai kacamata, di usia 74 tahun, belum pernah memakai kacamata, penglihatan masih sangat baik, telinga juga masih baik, dapat mendengar di kejauhan ; Bagaimana dengan gigi ? Setiap hari mengetuk gigi, saya perdengarkan suara ketukan gigi saya ( Mahaguru memperagakan ), apakah suara ketukan gigi terdengar ? Tok tok tok… kalian mesti hati-hati, jangan terlalu keras, bisa patah, tidak boleh patah baru bisa mengetukkan gigi. Bagaimana melatih otak Anda ? Visualisasi adalah olahraga bagi otak Anda. Memutar mata 14 kali adalah olahraga mata, Sembilan Tahap Pernapasan Buddha adalah olahraga hidung ; Prana mencapai telinga, olahraga telinga, kemudian, latih lidah Anda, latih tubuh Anda, mengandalkan olahraga ini, semua berhubungan dengan prana, sekujur tubuh dilatih.

Bagaimana bisa ada lelucon ini ? Gunakan kata kunci untuk membuat kalimat, bukankah dulu ada tugas membuat kalimat ? Dalam pelajaran bahasa Mandarin, ada tugas membuat kalimat, “…sambil…”, Xiaoming membuat kalimat : “Ayah menyetir sambil melihat wanita cantik.” Kalimat kedua : “Tidak hanya…. bahkan…”, Xiaoming membuat kalimat : “Ayah tidak hanya suka bermain ponsel, bahkan suka melihat wanita cantik.” Semua ada hubungannya dengan wanita cantik. Kalimat yang ketiga : “Jika tidak…” Kalimat Xiaoming : “Jika tidak bermain ponsel, ayah pasti melihat wanita cantik.” Kalimat keempat : “Sekalipun… tetap…”, Kalimat Xiaoming : “Sekalipun ayah sangat sibuk, ia tetap menyediakan waktu untuk melihat wanita cantik.” Semua berhubungan dengan wanita cantik. Kalimat kelima : “Tidak peduli… tetap saja…” Kalimat yang dibuat Xiaoming : “Tidak peduli apa pun yang terjadi, tetap saja tidak dapat mengubah kegemaran ayah lihat wanita cantik.” Kalimat keenam : “Hanya saat . . . barulah . . .”, kalimat yang dibuat Xiaoming : “Hanya saat melihat wanita cantik, barulah ayah akan tersenyum.” Kalimat ketujuh : “Jika tidak . . . maka…pasti…” Kalimat yang dibuat Xiaoming : “Jika tidak seharian penuh tersenyum karena melihat wanita cantik, maka ayah pasti tersenyum melihat wanita cantik.” Kalimat kedelapan : “Meskipun . . . tapi… “, Kalimat yang dibuat Xiaoming : “Meskipun ayah tahu bahwa itu tidak benar, tapi ia tetap tidak mau berubah.” Kalimat kesembilan : “Jika… maka . . .” Kalimat yang dibuat Xiaoming : “Jika semua ini diketahui oleh ibu, maka ayah pasti habis.”

Aneh sekali, di dunia ini ada hal seperti itu, semua kurang lebih sama, semua pria suka lihat wanita cantik. Adakah pria yang menolak ? Apakah kalian menolak melihat wanita cantik ? Menanyai semua pria, apakah kalian suka lihat wanita cantik ? Bagi pria yang punya pendapat lain silakan angkat tangan, semua sama, Mahaguru juga sama. Akan tetapi, ada satu hal lagi, Mahaguru memiliki pandangan berbeda dengan orang lain, akhir-akhir ini di Taiwan terjadi banyak hal yang buruk, asalkan pihak wanita menolak, keinginan pihak pria untuk menguasai mendorongnya untuk membunuh pihak wanita, bahkan dimutilasi. Oleh karena itu, menjadi wanita cantik juga berbahaya, wanita cantik mesti hati-hati, pandangan mata mesti akurat, carilah pria yang bersifat lembut, pria yang tidak akan memukul wanita, pria yang tidak akan memutilasi wanita, sungguh berbahaya ! Anda tahu, pertemanan zaman sekarang sungguh berbahaya, mengapa hasrat pria untuk menguasai bisa demikian kuat ? Mahaguru telah menerima gemblengan dalam militer, biasanya dalam toilet di barak militer tertulis : “Di dunia ini, di mana tidak ada rumput wangi ? Untuk apa terus melekati sekuntum bunga ?” Setelah Mahaguru menerima cuci otak semacam itu, hati menjadi sangat lapang, jika kekasih atau orang yang saya cintai menyukai pria lain, maka saya akan berpikir : Jika yang lama tidak pergi, maka yang baru tidak akan datang. Di dunia ini sungguh banyak wanita cantik ! Untuk apa melekati dia seorang ? Apakah sesempit itu pandangan Anda ? Biarlah ia pergi, restuilah, jika ia pergi, berikanlah hadiah ! Biar cepat pergi ! Saya mohon ! Setelah Anda pergi, hati kami akan semakin gembira, dalam hati kami ada api, saat Tummo bangkit, memancarkan sinar terang-benderang, yang mesti datang pasti akan datang, yang mesti pergi dengan sendirinya akan pergi, jangan terlalu melekat pada pria atau wanita, terserah saja !  

◎ Saya sangat menghormati Gurudara, kenapa ? Sebab, seumur hidupnya dipersembahkan untuk Zhenfo Zong. Sungguh ! Sekarang saya tidak menuntut, beliau sudah berupaya maksimal, sumbangsih beliau kepada Zhenfo Zong sungguh besar, bantuannya kepada Mahaguru juga sangat besar, tidak ada orang yang seulet beliau, juga bisa fokus, berbagai persoalan dapat diselesaikan di tangan beliau. Ini sungguh tidak mudah, tentu saja, jika beliau tidak bisa sehat total, berarti itu adalah kerugian besar bagi Mahaguru. 

Bukankah di vihara kita mempersemayamkan Dewa Tahunan ? Sesungguhnya ada satu lagi hal penting yang tidak diungkapkan. Ceritakan satu lelucon, ada orang yang bertanya kepada seorang suhu : “Apakah di tahun baru selain mempersemayamkan Taisui ( Dewa Tahunan ), kita juga perlu persemayamkan Taizuo ( Istri ) ?” Suhu menjawab : “Mempersemayamkan ‘Taisui’ dapat melancarkan peruntungan tahun mendatang, akan tetapi, jika tidak persemayamkan ‘Taizuo’, pada malam tahun baru situasi akan berubah drastis. Persemayaman ‘Taisui’ adalah uang dupa dan minyak pelita, sedangkan persemayaman ‘Taizuo’ adalah uang keamanan.” Kenapa uang keamanan ? Saya tidak mengerti. “Dana untuk persemayaman ‘Taisui’ boleh sukarela, tapi jika dana persemayaman ‘Taizuo’ juga sukarela, mungkin akan menyebabkan sial. ‘Taisui’ adalah Dewa, oleh karena itu berhati lapang, sedangkan ‘Taizuo’ adalah manusia, harap Anda menimbangnya dengan bijak. ‘Taisui’ adalah tidak berwujud, sedangkan ‘Taizuo’ akan selalu mengikuti Anda bagai bayangan. Mana yang ringan, mana yang berat, jawabannya sudah sangat jelas.” Oleh karena itu, menikah mesti mempersemayamkan ‘Taizuo’, lebih baik vihara kita juga dipasang sebuah tempat persemayaman ‘Taizuo’ ! Biar para umat bisa mempersemayamkannya, sehingga hati ‘Taizuo’ akan menjadi lembut, tidak akan sekeras itu, supaya tiap kali berjumpa dengan Anda tidak akan menjewer Anda. 

Mama mengatakan : “Xiaoming, nilai ujian kamu sebelumnya adalah 36, jadi aku pukul kamu 36 kali, kali ini mau dipukul berapa kali lagi ?” Xiaoming menjawab : “Haha ! Kali ini tidak perlu dipukul !” Mama bertanya : “Kenapa ?” Xiaoming menjawab : “Sebab, nilai ujian saya nol !”

◎ Hari ini adalah puja bakti Sadhana Istadevata Amitabha Buddha, jika Anda merasa menekuni Sadhana Tantra terlalu sukar, dan memang ada bagian yang sukar dalam penekunan Sadhana Tantra, maka Anda juga boleh menekuni metode Tanah Suci, “Trini Arya Sukhavati” adalah Amitabha Buddha, Avalokitesvara Bodhisattva, dan Mahastamaprapta Bodhisattva. Tiap kali usai melafal Nama Buddha, mesti ditambah dengan pelafalan Avalokitesvara Bodhisattva dan Mahastamaprapta Bodhisattva, sebab, yang menyertai Amitabha Buddha adalah Avalokitesvara Bodhisattva dan Mahastamaprapta Bodhisattva.

Kedua Bodhisattva ini merupakan abdi dari Amitabha Buddha, juga sangat penting, jika abdinya bersukacita, maka akan memberitahu Amitabha Buddha : “Orang ini mesti dijemput.” Amitabha Buddha mempertimbangkan, karena abdi telah mengatakannya, maka jemput saja, oleh karena itu, abdi sangat penting.

◎ Amitabha Buddha juga beryoga dengan Mahaguru, kalian juga mesti bisa berkontak yoga dengan Amitabha Buddha. Seperti Mahaguru, tiap kali mengalami kesukaran, atau tiap kali naik pesawat, setelah saya duduk, terlebih dahulu bervisualisasi Istadevata Mahadewi Yaochi, kemudian mulai melafal Nama Buddha, kemudian berkontak batin dengan Amitabha Buddha yang berdiri di atas puncak kepala saya.

Tiap kali saya beranjali, ( Mahaguru melantunkan ) “Namo Amituofo. Namo Amituofo. Namo Amituofo. Namo Amituofo. Namo Amituofo. Namo Amituofo. Namo Amituofo. Namo Amituofo….” Amitabha Buddha pun berdiri di atas puncak kepada saya, saat itu, ada Amitabha Buddha berdiri di atas puncak kepala, hati pun tenang. Di dunia ini, dalam segala hal, saat tiba masa kritis, semua tetap tiada masalah, tiada masalah apa pun lagi. Dahulu,  saya punya mobil Benz, plat nomornya adalah 546, orang mengatakan artinya tidak baik, harus diganti, sebab, 546 berarti : “Matilah aku.”, oleh karena itu, mana bisa dikendarai ? Saya menjawab : “Bukan, artinya adalah : Tiada masalah lagi.” Tidak ada masalah, transformasikan, maka akan menjadi baik, hati pun tenang. 

Begitu saya naik pesawat, seperti barusan, saya melafal Nama Buddha, Amitabha Buddha berdiri di atas puncak kepala saya, begitu saya melihat Beliau berdiri di atas kepala, tentu saja, tiada masalah apa pun. Anda mesti belajar menjadi seperti ini, begitu melafal Nama-Nya, Ia langsung tiba, ini disebut kontak yoga. Om Mani Padme Hum. 

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。