25 Agustus 2024 Upacara Agung Homa Jambhala Merah di Rainbow Temple

25 Agustus 2024 Upacara Agung Homa Jambhala Merah di Rainbow Temple

Liputan TBSN Lianhua Lihua (蓮花麗樺)

Pada tanggal 25 Agustus 2024, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) di Seattle, Amerika Serikat, menyelenggarakan Upacara Agung Homa Jambhala Merah (Hongcaishen/紅財神), dipimpin oleh Mulacarya Dharmaraja Liansheng. Usai homa, Dharmaraja memberitahukan bahwa pada tanggal 1 September 2024, pukul 3 sore, akan memimpin Upacara Agung Musim Gugur di Rainbow Temple, Istadewata Homa adalah Mahottara Heruka (Dahuanhuawang Jin’gang/大幻化網金剛), dan pada saat itu ada sesi penyembuhan selama 5 menit.

Mahottara Heruka merupakan salah satu dari Dharmapala utama dalam Nyingmapa, banyak orang yang berpartisipasi dalam Upacara Mahottara Heruka yang dipimpin oleh Dharmaraja Liansheng di Balai Peringatan Chiang Kai-shek, Taipei, Taiwan, mengalami kontak batin penyembuhan yang luar biasa. Mantra Mahottara Heruka: “Om. Bazha. Zhuoda. Mahaxie. Xili. Haluga. Hom Hom Pei.”

Tiga Manfaat Utama Sadhana Dorje Drolo

Dalam Dharmadesana, Mulacarya Liansheng kembali menekankan karakteristik Dorje Drolo yang merupakan perwujudan krodha dari Guru Padmasambhava, Beliau memiliki kemampuan transformasi sinar pelangi. Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, silsilah Guru Padmasambhava mengandung daya transformasi sinar pelangi, yaitu mengubah tubuh jasmani menjadi cahaya, ini merupakan siddhi tertinggi dalam Dzogchen dan Atiyoga. Dalam Nyingmapa ada 9 metode sadhana, sesuai urutan yaitu: Sravaka, Pratyekabuddha, Bodhisatwa, kriyatantra, caryatantra, yoga, mahayoga, anuyoga, Atiyoga, keseluruhan berjumlah sembilan tahapan. Saat sampai pada Atiyoga, tubuh jasmani dapat bertransformasi menjadi sinar pelangi. Melalui kontak yoga dengan Dorje Drolo, sadhaka dapat mencapai siddhi transformasi sinar pelangi, inilah keunggulan pertama.

Kedua, kontak yoga dengan Dorje Drolo, menghasilkan daya sesuai harapan, dapat membantu sadhaka untuk mewujudkan dambaan hatinya.

Ketiga, Dorje Drolo dapat menjelmakan tubuh maya. Dharmaraja menyebutkan, kemampuan ini sama dengan kemampuan menghasilkan perwujudan tak terhitung banyaknya dari Bodhisatwa Avalokitesvara, Bodhisatwa Ksitigarbha, Bodhisatwa Manjusri, dan Bodhisatwa Samantabhadra, ini merupakan kelebihan yang sangat besar.

Dharmaraja Berterima Kasih atas Pembangunan yang Dilakukan Tiap Tim

Dalam Dharmadesana, Mulacarya Liansheng juga mengungkapkan bahwa Acarya Lianyan (蓮彥上師) dan Acarya Lianxi (蓮喜上師) membeli Pingfengxiaoguan di suatu tempat, yaitu vila lain milik Rainbow Vila. Selain itu, juga membeli tanah, lokasinya di samping tol nomor 90, dapat dibangun aula besar, kelak bisa menampung lebih banyak orang. Pembangunan mereka sangat banyak, termasuk Double Lotus Realm Columbarium (Shuanglian Jingjie/雙蓮境界). Dharmaraja juga memuji kemampuan mereka dalam manajemen.

Selain itu, Dharmaraja juga berterima kasih kepada Acarya Changren (常仁上師), Tempat Kebaktian Shifang (十方同修會), ketua dan umat di sana, terutama dalam hal berdana pratima ukuran besar. Kelak, Arama Nanshan juga akan menyambut lima pratima ukuran besar.

Pemujaan dan Daya Agung Jambhala Merah

Dalam Dharmadesana, Mulacarya Liansheng membahas Istadewata Homa hari itu, Jambhala Merah, yang merupakan Sambharapati dalam Tantra Tibet. Dalam agama Hindu, Jambhala Merah adalah putra dari Syiwa, yaitu Ganesa, yaitu Dewa Berkepala Gajah, yang sangat dijunjung tinggi dalam agama Hindu dan Tantra Tibet. Dharmaraja mengungkapkan bahwa wujud Ganesa ada sangat banyak rupa, termasuk di antaranya, berlengan dua, berlengan empat, enam, delapan, bahkan dua belas. Selain itu, Ganesa adalah Dewa Rezeki dalam agama Hindu, atau agama Brahman.

Dharmaraja Liansheng membagikan sebuah kiat sadhana, Beliau menyarankan, saat sadhaka memanjatkan permohonan kepada Jambhala Merah, mesti terlebih dahulu menjapa nama dari Saraswati. Dengan demikian bisa lebih cepat memikat kehadiran Ganesa, sehingga memperoleh adhisthana dan perlindungan Beliau.

Hasil Pembabaran Dharma Vajragarbha Svara

Dharmaraja Liansheng juga mengungkapkan keberhasilan pengelolaan kanal Vajragarbha Svara (Leizangzhiyin/雷藏之音). Acarya Lianjiu (蓮舅上師) memproduksi suara Mantra Ganapati, dan hasil karya beliau telah memperoleh pengakuan dan pujian dari khalayak. Karya tersebut sudah disiarkan hampir sembilan bulan, pada hari mulia Mahadewi Yaochi, tanggal 21 Agustus 2024, sudah ditonton lebih dari satu juta orang. Informasi lengkap mengenai cara berdana mengundang pratima Jambhala Merah, dapat menghubungi Vajragarbha Svara True Buddha Foundation (TBF). Berdana bagi Vajragarbha Svara, berbuat kebajikan penuh sukacita, memasuki Hati Buddha. Dharmaraja Liansheng menyemangati umat untuk terus mendukung Vajragarbha Svara, dan berterima kasih kepada semua atas sumbangsihnya bagi pembabaran musik agama Buddha. Dharmaraja juga secara khusus menunjukkan tas produksi Vajragarbha Svara. Tas tersebut terbuat dari bahan berkualitas, dan di atasnya dicetak foto Dharmaraja Liansheng saat berusia 20 tahun, yang tampak tampan dan penuh semangat.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan siswa dari Malaysia:
Dalam tata ritual Sadhana Mahadewi Yaochi Mashangyouqian, ada mengembangkan Bodhicitta, isinya adalah: “Semua kebajikan baik besar maupun kecil, dilimpahkan kepada semua makhluk, supaya segera mencapai Kebuddhaan.” Apakah artinya, semua pahala kebajikan termasuk harta, semua didermakan kepada semua makhluk? Tidakkah ini bertentangan dengan tujuan saya menekuni Sadhana Mashangyouqian? Di satu sisi mendermakan tiap kebajikan kepada semua makhluk, di sisi lain ingin cepat memenuhi sumber daya, bagaimana siswa mesti menekuninya?

Terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng mengungkapkan makna dari berdana. Beliau menunjukkan, berdana tidak hanya terbatas derma uang, bahkan waktu, tenaga, dan pengetahuan, semua bisa dermakan. Dharmaraja menekankan, banyak orang keliru menganggap bahwa dirinya miskin sehingga tidak mungkin bisa berbuat kebajikan, sehingga mereka melewatkan derma nonmateri, berdana bisa juga melalui menjadi relawan, atau setiap hari melakukan perbuatan baik.

Dharmaraja Liansheng mengungkapkan: “Jika Anda menginginkan harta, maka Anda mesti memperbanyak kebajikan, dengan demikian Dewa Kebajikan akan datang untuk menyertai Anda, sehingga Anda akan makmur. Dalam kehidupan sekarang, jika selalu terbentur jalan buntu, sebab dahulu tidak berbuat kebajikan, oleh karena itu, terlebih dahulu utamakan berdana, barulah hidup menjadi makmur.”

Mengenai isi pengembangan Bodhicitta dalam pertanyaan di atas, Dharmaraja menjelaskan lebih lanjut: “Semua kebajikan besar maupun kecil, dilimpahkan kepada semua makhluk, hal ini tidak akan kontradiksi dengan harapan akan kemakmuran. Sebaliknya, berderma kepada semua makhluk justru memperluas jodoh baik, sehingga banyak penolong yang muncul membantu Anda. Berapa yang Anda berikan, maka sebanyak itulah para insan akan membalas Anda. Perputaran kebajikan semacam ini, dengan sendirinya akan mengundang sumber daya dan kemakmuran.”

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 9, Varga Masuk Pintu Dharma Nondualisme

Bodhisatwa Suvinita: “Kebajikan tubuh, ucapan, dan pikiran, adalah dualisme. Trikarma beratribut akarana. Atribut akarana tubuh adalah atribut akarana ucapan, atribut akarana ucapan adalah atribut akarana pikiran. Atribut akarana trikarma adalah atribut akarana Sarwadharma. Barang siapa memiliki kebijaksanaan akarana semacam ini, berarti memasuki Pintu Dharma nondualisme.”


Terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng menjelaskan makna dari Bodhisatwa Suvinita, yaitu Bodhisatwa ini telah sempurna dalam pengamalan sepuluh perbuatan bajik. Dharmaraja menekankan, perbuatan kebajikan tidak terbatas pada tindakan tubuh, bahkan mencakup karma ucapan dan karma pikiran. Menggunakan tubuh untuk melakukan kebajikan, gunakan mulut untuk menyiarkan Buddhadharma, atau mendamaikan permusuhan, bahkan dalam hati mengembangkan niat bajik, semua adalah bentuk pengamalan kebajikan yang penting. Lakukan sesuai dengan kapasitas, selaras jodoh, dengan sepantasnya, melakukan kebajikan, jangan terus mengingatnya, setelah melakukan, lupakan saja, inilah kebajikan yang sejati.

Selain itu, Dharmaraja lebih lanjut menunjukkan, meskipun tubuh, ucapan, dan pikiran seolah berbeda, tetapi sesungguhnya satu substansi. Semua perbuatan kebajikan tergolong karma, dan karma ini mesti ditanggapi dengan sikap batin akarana (alamiah, tidak dibuat-buat). Dharmaraja menekankan: “Jika benar-benar memahami hal ini, hidup kita adalah ilusi, tubuh ini adalah insan palsu, hanya muncul sesaat, tidak akan abadi, ini merupakan akarana, tidak peduli Anda melakukan apa pun, semua tergolong akarana.”

Dharmaraja mengungkapkan, konsep tiga akarana dalam bhavana, menunjuk kepada perbuatan tubuh, ucapan, dan pikiran, semua mesti dilakukan dalam kondisi akarana, dengan demikian benar-benar memasuki Pintu Dharma nondualisme. Hal ini mengandung makna, berbuat kebajikan mesti alamiah, tidak melekat pada lahiriah, tidak mencatat pahala, dengan demikian merupakan kebajikan sejati.

Dharmaraja Liansheng membagikan pengalaman bhavana diri sendiri, setiap hari bersadhana dan mengulurkan pertolongan kepada semua makhluk, semua dilakukan dengan sikap batin akarana. Meskipun setiap hari bersadhana dan membantu berbagai makhluk, tetapi tidak melekatinya, mengamalkan selaras jodoh, inilah akarana yang sejati.”

Di pengujung, Dharmaraja mengingatkan semua, saat berbuat kebajikan, tidak perlu mengejar nama atau sanjungan, sebab kebajikan terbesar adalah kebajikan tanpa atribut, tidak melekati bentuk dan pencatatan. Dharmaraja menyemangati semua supaya dalam berbhavana mempertahankan sikap batin alamiah, dengan demikian baru bisa benar-benar memahami dan masuk Pintu Dharma nondualisme.

Usai Dharmadesana, Dharmaraja Liansheng berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Sadhana Jambhala Merah kepada semua yang hadir langsung, upacara pun usai dengan sempurna.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#JambhalaMerah
Istadewata pujabakti Minggu depan #MahottaraHeruka

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。