undefined


Kutipan Dharmaraja Liansheng:
Dharmaraja Liansheng dalam proses membabarkan Dharma selalu teguh mempertahankan sebuah prinsip yaitu tidak pernah meminta uang pada umat.

Segalanya sukarela,

Segalanya sukacita.

Lantas, bagaimana kira-kira Rinpoche zaman sekarang saat keluar membabarkan Dharma ? Berapa tarif mereka ?


Tarif
Karya Tulis Dharmaraja
Liansheng ke-246Bicara dengan Diri Sendiri


Seorang Dharmaraja Agung Tantrayana tiba di Taiwan, Rinpoche ini tentu seorang Rinpoche Agung sekelas H.H. (His Holiness), Beliau datang ke Vihara Vajragarbha Taiwan untuk menemui saya.
Mendengar hal ini, saya sangat antusias menyambutnya.

Saya pasti akan melayani dengan etiket tertinggi. (Spesifikasi tertinggi)
1. Memesan Dharmasana yang tinggi besar dan lebar.
2. Ruang istirahat yang terbaik.
3. Selama upacara agung, duduk di Dharmasana tertinggi.
4. Gelar karpet merah.
5. Siswa mempersembahkan pujana dan khata. Saya sendiri juga mempersembahkan pujana.
6. Melayani dengan perjamuan kelas atas, dan lain-lain.

Namun, kantor pusat mereka meminta:
1. Biaya tiket pesawat first class untuk Rinpoche dan rombongan, kami yang tanggung.
2. Akomodasi untuk Rinpoche dan rombongan, kami yang tanggung.
3. Biaya selama berada di Taiwan, kami yang tanggung.
4. Memberikan DP pujana senilai 500 ribu plus.

Begitu saya dengar permintaan mereka yang semuanya adalah:
Uang.
Uang.
Uang.

Hasil negosiasi: “Rinpoche tidak jadi datang !”
Begitu saya dengar bahwa Rinpoche tidak jadi datang, saya pun lega sekali !
Tadinya saya mengira, pujana saya ditambah pujana para siswa, jumlah dana ini sudah cukup tinggi.
Pantaslah.
Namun, mereka harus terlebih dahulu memasang “tarif”, selebihnya dibicarakan lagi.

Saya pribadi bukan seorang yang memprioritaskan uang, sepanjang hidup tidak pasang“tarif”, segalanya “sukarela”. Setiap Rinpoche yang datang harus bicara “tarif” dulu, bagi saya sungguh tidak terbiasa !

Sepanjang hidup saya, sekuat tenaga “melatih diri” dan “membabarkan Dharma”.

Segala upacara dan ritual apa pun, persembahannya “sukarela” !
Saya tidak memaksa orang lain harus pasang satu tarif, orang mampu dan orang tidak mampu, semua setara.
Pujana banyak.
Pujana sedikit.
“Sukarela” !
Seratus NTD juga boleh, uang logam 10 NTD juga boleh.

Saya berbicara pada diri sendiri:
“Mengapa Anda tidak perhitungan soal uang ? Di dunia ini, uang adalah barang terbaik, mengapa Anda tidak perhitungan ?”
Saya menjawab: “Saya mengerti puas, saya tidak ada nafsu keinginan.”
“Anda boleh menikmati kesenangan tertinggi !”
Saya menjawab, “Di Amerika, saya hanya beli BBM, karena mobil harus diisi bensin. Di Taiwan, saya hanya beli air, karena air di Taiwan, tidak dapat diminum. Selain kedua jenis pengeluaran ini, tidak ada pengeluaran yang lain.”
“Anda juga butuh dana hari tua ?”
Saya menjawab, “Pujana dari siswa sudah lebih dari cukup !”
“Anda tidak bangun vihara megah milik sendiri ?”
Saya menjawab, “Benda apakah baru disebut milik sendiri ?”
“Atas nama sendiri?”
Saya menjawab, “Di dunia ini, apakah ada benda milik sendiri?”

 

* Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: 

https://www.tbboyeh.org/ind#/index

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。