undefined


Kutipan Dharmaraja Liansheng:

Sebab dan akibat saling terhubung rumit, bagaimana roda samsara bisa berhenti ?

Dharmaraja Liansheng mencontohkan kisah nyata tumimbal lahir untuk membimbing insan berbhavana terbebas dari samsara.


Kisah Karma dan Tumimbal Lahir

Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-282Bersua Bodhidharma


Saya memberitahu Bodhidharma:

Ada seorang siswa saya bernama Lianhua Shizheng (nama samaran).

Ditugaskan bekerja di Arab Saudi.

Menjelang akhir masa tugas, Lianhua Shizheng menyetir mobil dan tanpa sengaja menabrak mati seorang anak di jalan raya gurun pada malam hari.

Lianhua Shizheng ketakutan!

Ia melarikan diri dari tempat kejadian, hatinya gelisah.

Kemudian, ia kembali ke negaranya sendiri, tetapi bayang-bayang menabrak mati seorang anak di jalan yang gelap masih menghantuinya.

Tak lama kemudian.

Istrinya hamil dan melahirkan seorang anak.

Model rambut dan hidung anak ini terlihat seperti anak di Arab Saudi.

Selain itu, si anak menderita Osteomalacia (kondisi di mana tulang tidak dapat mengeras, sehingga rentan untuk bengkok atau bahkan patah), cacat bawaan lahir.

Lianhua Shizheng datang dan menceritakan kejadian ini kepadaku. Bagaimana mengatasi masalah ini ?

Saya bertanya kepada Bodhidharma:

Bagaimana menangani masalah ini ?

Bodhidharma tidak langsung menjawab saya, tetapi menceritakan padaku sebuah kisah tentang karma:

Ketika Arahat Kātyāyani-putra keluar untuk berpindapatra.

Beliau melihat seseorang menggendong putranya duduk di pangkuannya. Orang itu sedang asyik menyantap seekor ikan. Sambil melempar batu ke anjing betina yang ingin makan tulang dan daging yang berserakan. Anjing betina itu mendekat karena tercium bau. Ketika orang itu melempar batu, anjing betina itu melompat menghindar.


Arahat Kātyāyani-putra mengamati dengan mata batin:

Ikan adalah reinkarnasi dari ayah orang ini.

Anjing betina adalah reinkarnasi dari ibu kandungnya.

Anak itu adalah reinkarnasi dari musuh kehidupan sebelumnya. Musuhnya datang untuk membalas dendam.

Oleh sebab itu, Arahat Kātyāyani-putra menghela nafas:

Mengunyah daging ayah.

Menghalau ibu kandung.

Bermain dengan putra di pangkuan,

yang justru musuh bebuyutan dari kehidupan lampau.

Istri menggerogoti tulang suaminya.

Menyaksikan drama tumimbal lahir ini.

Membuatku salah tingkah.

Bodhidharma bertanya kepadakuDalam situasi ini, apa yang Anda lakukan?

Saya menjawabSaya adalah orang yang telah memahami tumimbal lahir secara tuntas, sehingga, saya bertekad meninggalkan samsara.

Menurut saya:

Lianhua Shizheng harus bertobat dari kesalahannya dan mengevaluasi diri sendiri dengan keras, seharusnya memanfaatkan waktu untuk mendalami ajaran Buddha untuk mencapai pembebasan.


Senantiasa bervipassana anitya, akan memberipersembahan kepada Para Buddha.

Senantiasa bervipassana anitya, akan diselamatkanoleh Para Buddha dari penderitaan.

Senantiasa bervipassana anitya, akan dibimbing oleh Para Buddha.

Senantiasa bervipassana anitya, akan diberkati Para Buddha.


Di samping itu.

Tumimbal lahir bisa terlihat di mana-mana.

Segala keberadaan dalam tumimbal lahir.

Mohon Guru dan Yidam berkenan membimbing.

Memberkati semua insan yang tersesat.

Semoga kita benar-benar memahami tumimbal lahir.

Timbul tekad menekuni Buddhadharma.


Bodhidharma bersabda:

Buang dan lepaskan delusi.

Orang awam dan suciwan pun sama.

Nirvana dan tak berkondisi mencapai batasnya.

Pahami, lepaskan, dan terbebaskan.

Bersama memasuki Alam Mahasukha.


* Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: https://www.tbboyeh.org/ind#/index

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。