256 Nidana Mengunjungi Mahaguru


Penulis:Master Sheng-yen Lu

Penerbit:Budaya Daden Indonesia

Tanggal penerbit:2017/01/01

Bahasa:Bahasa Indonesia

Batas Usia Pembaca:Semua Umur

Tombol Tautan Situs:Lanjut membaca

Penjelasan Ringkas:

Prakata "Nidana Mengunjungi Mahaguru"
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu ke-256【Nidana Mengunjungi Mahaguru】

Suatu hari, ada seseorang naik gunung mencari saya. Begitu ketemu, orang tersebut langsung memanggil, “Mahaguru! Mahaguru! Mahaguru!”
Saya bertanya, “Ada apa mencari saya?”
Ia menjawab, “Saya khusus datang untuk diupasampada!”
Saya bertanya, “Mengapa Anda ingin menjadi Biksu?”
Ia menjawab, “Jenuh dengan dunia ini.”
Saya bertanya, “Mengapa jenuh?”
Ia menjawab, “Saya gagal dalam membina hubungan asmara, teman wanita saya sudah berpaling ke pria lain! Oleh sebab itu, saya memutuskan menjadi Biksu.”

Saya bertanya, “Seandainya hubungan asmara Anda lancar, teman wanitamu menikahi Anda, apakah artinya Anda tidak perlu lagi menjadi Biksu?”
Orang tersebut membisu.
Saya berkata, “Orang meninggalkan kehidupan perumah tangga dikarenakan jenuh terhadap kilesa, berupaya terlepas dari Samsara, menenteramkan batin, mematahkan godaan duniawi, inilah makna meninggalkan kehidupan perumah tangga yang sebenarnya. Hal yang terutama di sini adalah terlepas dari Samsara.”

Saya lanjut berkata, “Tahukah Anda? Mahabiksu Xuyun menjadi Biksu karena melarikan diri dari pernikahan, Mahabiksu Hong-yi menjadi Biksu karena beban keluarga, Sang Buddha Sakyamuni menjadi Biksu karena jenuh dengan harta, tahta, dan wanita.”
Ia berkata, “Mohon saya diupasampada, saya sudah membulatkan tekad dari pagi!”

Saya bertanya, “Apakah bisa selamanya?”
“Apa yang selamanya?”
Saya berkata, “Selamanya mempertahankan tekad untuk meninggalkan kehidupan perumah tangga!”
Ia menggigit bibirnya sejenak, lalu menjawab, “Bisa!”
Saya berkata, “Begini, mulai hari ini, sikapi suara dan rupa ibarat menanam bunga di atas batu, sikapi harta dan tahta ibarat serpihan batu dalam mata, apakah Anda sanggup?”
Ia menjawab, “Sanggup, Mahaguru!”

Tepat pada saat itu, orangtuanya naik gunung mencarinya bersama seorang gadis ayu.
Orangtua berkata kepadanya, “Kamu jangan bertindak gegabah.”
Gadis ayu berkata kepadanya, “Kamu sudah salah paham dengan saya. Saya masih mencintai dirimu.”
Hatinya pun tergoda untuk mengikuti orangtua dan gadis tersebut turun gunung, kedua matanya terpaku menatapi saya.
Ia berkata, “Mahaguru! Mohon maafkan saya!” Kepalanya tertunduk dalam-dalam.
Saya berkata, “Tidak perlu minta maaf, hanya kepala bertukar menjadi ekor dan ekor bertukar menjadi kepala saja!”
Ia berkata, “Sampai jumpa, Mahaguru!”
Saya berkata, “Sampai ketemu lagi!”


Kantor Korespondensi Guru Liansheng Sheng-yen Lu:
Sheng-yen Lu
17102 NE 40th CT.
Redmond, WA 98052
U.S.A.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。