Penulis:Sheng-yen Lu
Penerbit:Budaya Daden Indonesia
Tanggal penerbit:2022/08/15
Bahasa:Bahasa Mandarin
Batas Usia Pembaca:Semua Usia
Tombol Tautan Situs:Lanjut membaca
Penjelasan Ringkas:
Prakata Kisah Ribuan Bahtera Dharma
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu ke-290 【Kisah Ribuan Bahtera Dharma】
Saya teringat pada sebuah kisah:
Ada seseorang, di tengah malam karena tidak bisa tidur, mengenakan mantel dan berjalan, sampai di bawah sebuah pohon. Dari belakang pohon sekelebat muncul sesosok makhluk halus.
Ia terkejut dengan lantang berkata, “Kamu mana boleh keluar menakuti manusia!”
Makhluk halus tersebut setelah mendengarnya, kemudian berkata “Kalian kaum manusia, beraktivitas pada siang hari. Kami makhluk halus, beraktivitas pada malam hari. Kamu muncul di malam hari, kamu yang menakuti saya, bukan saya yang menakuti kamu, apakah perkataanmu tidak terbalik?”
Mendengar hal tersebut, rasanya masuk akal juga.
Kemudian ia berkata pada makhluk halus, “Mohon Maaf!”
Kisah ini sangat menarik, menurut saya, “Alam manusia dan alam makhluk halus saling tumpang tindih, satu di siang hari, dan satu di malam hari, tidak saling mengganggu.”
Tetapi alam manusia telah menginvasi alam makhluk halus. Maka, alam makhluk halus juga menginvasi alam manusia. Keduanya sama saja.
Saya (Guru Lu) adalah manusia, dikarenakan saya melatih diri, maka dapat menembus alam makhluk halus.
Terus terang saya katakan kepada para pembaca, “Makhluk halus itu benar-benar ada!”
Saya pernah berkata kepada makhluk halus, “Kalian dan saya, hidup bersama, hidup dan mati bersama, menghadapi masalah bersama, bisa dibilang belahan jiwa. Hari ini, saya membantu kalian, kalian juga harus membantu saya. Kalian dirumah saya, jangan sungkan. Saat saya tidak di rumah, kalian bantu saya menjaga rumah.”
Saat saya berbicara dengan makhluk halus, Gurudhara Acarya Lianxiang melihatnya dan bertanya, “Kamu bicara dengan siapa?”
Saya menjawab, “Makhluk halus”.
Gurudhara berkata, “Makhluk halus, mana ada kekuatan?”
Saya menjawab, “Makhluk suci berkekuatan besar, makhluk halus berkekuatan kecil. Kita tidak boleh meremehkan mereka, jika mereka bersatu, kekuatannya sangat besar.”
●
Terus terang saya katakan kepada pembaca. Sejak tahun 2020 hingga 2022, adalah masa dimana virus corona menghancurkan kehidupan manusia.
Hatiku sedih.
Saya berikrar, “Saya bertekad menyeberangkan para arwah korban yang meninggal akibat virus corona”
Setiap malam saya melakukan penyeberangan.
Tidak seharipun istirahat.
Demikianlah saya lewati selama dua tahun, hingga saat ini, tetap tidak pernah berhenti.
Saya bukan demi apa.
Saya hanya lakukan sesuai kemampuan saya.
(Bodhicitta tanpa kemelekatan).
Oleh karena itu, Arama Nanshan yang saya tempati, berubah seperti pasar, tempat para makhluk halus berkumpul.
Makin laris manis, tersohor kemana-mana.
Banyak kejadian yang terjadi selama ini, saya mencatatnya, dan inilah bukunya.
Kiranya bermanfaat bagi para pembaca!
Sheng-yen Lu
17102 NE 40th Ct.,
Redmond WA 98052
U.S.A.
Mei 2022