Vajravarahi
《金剛亥母》
【 Mantra Hati Vajravarahi 】:
“Om. Duo-jie. Pa-mu. Suo ha”
“Om. Duo-jie Pa-mu. Hom Pei. Suo ha”
【Mengenal Pratima Vajravarahi 】:
Vajravarahiberwujud gadis berusia 16 tahun, bermuka satu dan berlengan dua, serta tigamata yang terbuka lebar, alis mengerenyit, bertaring, telanjang, tersenyumdengan krodha. Tubuhnya berwarna merah, berdiri dalam postur menari;Pinggangnya ramping dan tubuhnya indah, dua payudaranya sempurna dan berisi,mengenakan perhiasan yang berupa untaian tulang belulang, berkalungkan untaiankepala, berkombinasi dengan untaian bunga dan bel, tubuh dikelilingi nyala apiberwarna merah, sangat cantik dan bersinar.
Kakikanan ditekuk di udara (di angkat), kaki kiri menginjak shava di atas cakra suryapadmasana, sekujur tubuh memancarkan cahaya merah menerangi semua. Rambutnyaberdiri tegak, kepala mengenakan mahkota lima tempurung, di sisi kepalaterdapat kepala varahi (babi), oleh karena itulah Beliau disebut BundaVarahi.
Tangankanan di angkat tinggi memegang belati kartika, tangan kiri di depan dada memegang‘kapala’ yang penuh dengan darah segar, lengan kiri mengapit ‘khatvanga’ yangberhias vajra dan tiga kepala manusia.
【Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 】:
Vajravarahiatau Dorje Phagmo merupakan kepala para Dakini, pemimpin Utama dari ParaDakini, sejak dahulu telah diundang setiap hari dalam bhavana DharmarajaLian-sheng. Sadhana Pembangkitan Kundalini yang ditekuni oleh DharmarajaLian-sheng adalah Samadhi Pembangkitan Kundalini Vajravarahi.
Vajravarahimerupakan Dakini mula, sekaligus merupakan mitra dari Dharmaraja Lian-sheng,Vajravarahi mempunyai Mahapranidhana, yaitu bertekad menjadi mitra Dharma bagipara sadhaka. Vajravarahi, Nairatmya Bhagavati dan lain sebagainya, semuanyamembantu para sadhaka untuk mencapai realisasi.
GathaMengundang Mula Vajravarahi:
至心召請
Zhì xīn zhào qǐng
Dengan tulus mengundang
亥母來顧
Hài mǔ lái gù
Bunda Varahi datang melindungi
作金剛師
Zuò jīn gāng shī
Menjadi Guruvajra
蓮宮乳哺
Lián gōng rǔ bǔ
Istana Padma dan stana
速證佛果
Sù zhèng fó guǒ
Segera mencapai Kebuddhaan
長生普度。
Cháng shēng pǔ dù.
Memperoleh panjang usia demi menyeberangkan insan luas.
Vajravarahi,Guru Padmasambhava dan Simhamuka Dakini, ketiganya mengapit Khatvanga;Khatvanga berhiaskan tiga tengkorak sebagai lambang memadamkan lobha, dosa,moha. Sekaligus melambangkan Dharmakaya, Sambhogakaya dan Nirmanakaya. Mengapitkhatvanga merepresentasikan kekuasaan besar. Sedangkan Khatvanga sendirimerupakan emanasi lain dari Vajravarahi sendiri.
SimhamukaDakini, Guru Padmasambhava dan Vajravarahi, ketiganya memiliki kekuatan wibawayang tak terhingga, sumber mereka adalah sama. Simhamuka Dakini memilikikekuatan wibawa yang sangat agung, Guru di atas-Nya adalah Vajravarahi,sedangkan yang paling tinggi di atas Vajravarahi adalah PrajnaparamitaBhagavati, pimpinan Semua Dakini adalah Prajnaparamita Bhagavati, semua berasaldari Nya. Semua Dakini, semua mitra Dharma yang membantu para insan, sebagianbesar merupakan emanasi dari Vajravarahi.
YesheTsogyal dan Mandarava Bhagavati di sisi Guru Padmasambhava , semua adalahemanasi Vajravarahi, hampir semua Dakini merupakan emanasi dari Vajravarahi,dapat dikatakan Beliau merupakan penguasa semua Dakini. Api dari Vajravarahimampu melenyapkan semua karma penyakit, meningkatkan keharmonisan dan berkahbagi para insan, Beliau juga merupakan Adhinatha penakluk mara.
Dapatdikatakan, Vajravarahi merupakan penguasa utama semua Dakini. Para Vajracaryamesti menekuni olah prana, nadi, dan bindu, semua mesti mencapai abhisekatingkat 2; Untuk menekuni prana, nadi, dan bindu, semua memerlukan DorjePhagmo, sebab Vajravarahi atau Dorje Phagmo merupakan Istadewata penekunan ‘SamadhiKundalini’, bagaikan kobaran api, di cakra manipura Anda memancarkan sinarterang-benderang. Tanpa Vajravarahi, penekunan Kundalini tidak akan berhasil.
Dalamsejarah Buddhisme Tibet, para Buddha Hidup adalah pria, tidak ada wanita, hanyaada satu, beliau adalah emanasi Vajravarahi. Beliau memiliki Vajravarahimusti,27 jurus Vajravarahi musti, 108 jurus Vajravarahimusti, semua merupakan metodemenuntun prana. Keutamaannya adalah untuk mendukung sirkulasi prana, untukSadhana Anasrava, Kundalini, dan Sadhana Bindu. Oleh karena itu Vajravarahimerupakan Istadewata bersama bagi para yogi Tantrayana yang menekunipembangkitan Kundalini.
Vajravarahimelahirkan banyak Dakini, dalam Sadhana Internal dan Sadhana Eksternal. Beliaudapat dijadikan Istadewata. Dalam Nyingmapa bahkan dalam semua aliran, semuasangat menjunjung tinggi Vajravarahi.
Beliaumerepresentasikan api, merepresentasikan bijaksara ‘A’ yang pendek. Vajravarahiberdiri di atas padmasana, berdiri di Istana Segitiga di bawah avadhuti bawahAnda, kemudian bijaksara ‘A’ pendek berubah menjadi Vajravarahi, kemudianBeliaulah yang membangkitkan kundalini. Dengan kekuatan Vajravarahi,membangkitkan merah, panas dan cahaya, dari-Nya api kundalini bangkit, kemudianmenembus nadi tengah kita semua, ini disebut ‘Samadhi pembangkitan Kundalini’dari Vajravarahi.
Beliautergolong dalam Tantra Ibu, dalam Pitaka Tibet Tantra Ayah tergolong upayakausalya, sedangkan Kitab Tantra Ibu tergolong Prajna, oleh karena ituVajravarahi merupakan representasi dari Tantra Ibu.
Kundaliniyang terutama berlokasi di 4 jari di bawah cakra manipura, di sana terdapatsebuah Istana Prasavadharma yang berbentuk segitia berwarna biru. MenurutTantra, pada dasarnya tubuh manusia memiliki suhu tubuh 37 derajat, darimanakah suhu tubuh ini ? Beradal dari 4 jari di bawah pusar. IstanaPrasavadharma divisualisasikan berbentuk segitiga, segitiga yang berdiri, adadua segitiga yang bagian kepalanya saling membelakangi, saling bertolakbelakang, bagian tengahnya ada satu titik yang merupakan kundalini, dankundalini berubah menjadi Vajravarahi, Vajravarahi berubah menjadi kundalini,ini merupakan kunci visualisasi yang utama. Kundalini horizontal seperti ini,kemudian terbakar, melingkar seperti ini, berada di tengah istana dua segitiga,kundalini berubah menjadi Vajravarahi, dan Vajravarahi berubah menjadikundalini, asalkan terang kundalini bertambah, merahnya bertambah, dan panasnyabertambah, maka kundalini bisa naik dan turun, naik mencapai lokasi ‘Air IstanaSurga atau Cairan Candra Bodhicitta’, kemudian melelehkan Air Istana Surga,dengan demikian air pun mengalir turun, air dan api menyatu, air dan api satusumber, menghasilkan samadhi yang disebut sebagai ‘Samadhi Kundalini’.
Vajravarahimampu memurnikan nadi tengah dengan menggunakan api kundalini, memurnikan semuacakra, memurnikan pancacakra, saptacakra, memurnikan bindu. Dalam Tantradikatakan saat Beliau memurnikan prana Anda, maka Anda sendiri akan berubahmenjadi nirmanakaya. Saat Beliau memurnikan nadi tengah Anda, maka telahmemurnikan pula Sambhogakaya Anda. Saat memurnikan bindu Anda, berarti Andatelah menjadi Dharmakaya. Trikaya ini dapat termurnikan.
Vajravarahimerupakan Istadewata bagi berbagai sadhana untuk olah nadi tengah, kundalini,bindu dan anasrava bagi semua Yogi Tantra. Dalam bhavana yang terutamaadalah cahaya terang, asalnya adalah prana yang membakar menjadi kundalini,kemudian kundalini membakar bindu, sehingga bindu sekujur tubuh terusbertambah, kundalini terus naik, semua terbakar menyala-nyala menjadi cahayaapi, sinarnya keluar melalui pori-pori tubuh, sampai akhirnya semua berubahmenjadi cahaya terang. Yang disebut dengan Dzogchen adalah bermanifestasimenjadi sinar pelangi, menjadi cahaya terang, semuanya membutuhkan tuntunanVajravarahi, oleh karena itu Beliau adalah Adhinatha yang sangat penting.
Vajravarahiadalah mula dari Sunya dan Sukha. Manfaatnya adalah:
1. Menyingkirkan klesa dan menampakkan Mulajnana.
2. Menyelaraskan prana dan nadi, merealisasi KondisiTiada Kematian.
3. Menaklukkan mara dan menyerap Dasa Dharmadhatu.
Dorjeadalah vajra, Pagmo adalah Bunda Varahi, mantra ini merupakan Mantra Nama.
“Om. Duo-jiePa-mu. Hom Pei. Suo ha” adalah menambahkankekuatan dari-Nya, membangkitkan kekuatan-Nya.
‘HomPei’ Adalah membangkitkan kekuatan-Nya; ‘Suoha’ adalah keberhasilan.
Dorjepagmoadalah Vajravarahi. Oleh karena itu makna dari Mantra Nama iniadalah: “Wahai Vajravarahi yang terlahir dari semesta, mohon bangkitkankekuatan-Mu, menyempurnakan segalanya!”
◎ Perhatian: Penekunan sadhana tantra Zhenfo harus sesuai kaidah Dharma,yaitu memiliki tekad Bodhicitta, bersarana kepada Dharmaraja Liansheng, menaatisila, menguatkan fondasi Catur-prayoga dan Guru-yoga, kemudian barulah memohonabhiseka sadhana adhinatha ini.