【 Mantra Hati Mahamayuri Vidyarajni 】:
1:"Om. Mo-yi-li.Ge-la-di. Suoha."
2:"Om. Di-ka. la-la. Suoha."
【 Mengenal Pratima Mahamayuri Vidyarajni 】:
Mahamayuri Vidyarajni mengenakan Mahkota Mahavairocana Tathagata, berlengan empat dan tubuhnya berwarna emas atau putih atau bahkan perpaduan antara putih dan keemasan.
Tangan kanan pertama memegang Padma Putih, tangan kanan kedua memegang buah matulunga merah.
Tangan kiri pertama memegang bilva kuning, tangan kiri ke dua memegang bulu merak.
【 Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 】:
Mahamayuri Vidyarajni melambangkan Tri Tathagata:
Mahamayuri Vidyarajni merupakan sambhogakaya dari Sakyamuni Buddha, sebab pada kehidupan lampau Sakyamuni Buddha pernah terlahir sebagai Raja Merak, oleh karena itu merupakan Sambhogakaya dari Sakyamuni Buddha.
Mahamayuri Vidyarajni merupakan nirmanakaya dari Amitabha Buddha, dalam Amitabha Sutra ada tertulis bahwa di Sukhavatiloka terdapat Burung jivamjivaka, burung mayura (merak), burung suka , burung kalavinka, Mayura atau merak merupakan nirmanakaya dari Amitabha Buddha.
Mahavairocana Tathagata mengenakan Mahkota Pancadhyani Buddha, parasnya sangat anggun, seluruh rupa Nya juga adalah rupa dari Mahamayuri Vidyarajni. Mahamayuri Vidyarajni mengenakan Mahkota Mahavairocana Tathagata sebab Beliau merupakan nisyandakaya dari MahavairocanaTathagata, yaitu tubuh persamaan, oleh karena itu Beliau merupakan manifestasi gabungan paling utama dari Tiga Buddha Agung. Akar dari Mahamayuri Vidyarajni sendiri adalah Mahavairocana Tathagata, sebab yang Beliau kenakan adalah mahkota Mahavairocana Tathagata.
Dalam Tantrayana, semua kalasa untuk abhiseka ditancapi bulu merak, melambangkan bahwa Abhiseka kalasa tersebut merupakan manifestasi dari Mahamayuri Vidyarajni, Abhisekakalasa sendiri merupakan perwujudan dari Mahamayuri Vidyarajni.
Dikarenakan Dharmabala Tiga Buddha Agung ini bergabung menjadi satu, maka Mahamayuri Vidyarajni mampu mengubah karma tetap, sekalipun takdir yang sukar diluputkan juga dapat dirubah. Oleh karena itulah kekuatan dari Mahamayuri Vidyarajni tak terhingga.
Menurut yang tertulis dalam Mahamayuri Vidyarajni Sutra, saat Hyang Buddha masih berada di dunia saha, ada seorang Bhiksu bernama Svati yang terpatuk ular berbisa, sangat tersiksa, setelah Arya Ananda melaporkannya kepada Hyang Buddha, maka Hyang Buddha mentransmisikan sebuah metode yang mampu menyingkirkan gangguan makhluk halus, racun dan penyakit.
Mahamayuri Vidyarajni merupakan yang paling cantik dan berparas welas asih di antara semua Vidyaraja, termasuk dalam golongan garis Bunda, Beliau berlengan empat:
1. Tangan kanan pertama memegang Padma Putih
Melambangkan: Santika, menyingkirkan semua malapetaka.
2. Tangan kiri pertama memegang Buah Bilva Kuning
Melambangkan: Paustika, menumbuhkan semua berkah karunia.
3. Tangan kanan kedua memegang Buah Matulunga Merah
Melambangkan: Vasikarana, keharmonisan.
4. Tangan kiri kedua memegang bulu merak aneka warna.
Melambangkan: Abhicaruka, menaklukkan semua rintangan Mara.
Oleh karena itu empat lengan Mahamayuri Vidyarajni melambangkan santika, paustika, abhicaruka dan vasikarana. Semua harapan umat manusia ada dalam tangan Nya, Adinata ini mampu mensukseskan karman santika, paustika, abhicaruka dan vasikarana.
Merak mempunyai kemampuan untuk memakan racun,maka Beliau mampu memakan habis semua racun kimiawi pada tubuh Anda; Sehingga tubuh Anda mampu melakukan detoksifikasi, sehingga tubuh menjadi sehat, panjang umur dan leluasa.
Pada umumnya, jika merak memakan sesuatu yang beracun, sekujur tubuhnya justru akan lebih nampak bercahaya, semakin berkilau, bulunya semakin indah. Dalam masyarakat, apabila ada orang yang mengonsumsi K-Tamin, atau memakan sesuatu yang beracun, ia mesti menjapa Mantra Mahamayuri Vidyarajni untuk menawarkan racunnya.
Inti dari Sadhana Mahamayuri Vidyarajni:
Ada sedikit perbedaan pada Mantra Catur-sarana Mahamayuri Vidyarajni dengan Mantra Catur-sarana yang biasa kita lafal :
"Namo Gu-lu-bei", bersarana pada Mulacarya.
"Namo Da Kong-que Ming-wang Fo", bersarana pada Buddha.
"Namo Da Kong-que Ming-wang jing", bersarana pada Sutra Mahamayuri Vidyarajni, berarti bersarana pada Dharma.
"Namo Kong-que Ming-wang Hai-hui Juan-shu.", hai-hui juan-shu adalah pasamuan, yaitu bersarana pada Sangha, semua kerabat Nya, antara lain: di atas ada Tujuh Buddha, di tengah ada Maitreya, di kiri dan kanan ada Pratyeka Buddha dan Sravaka, Asta Devaraja, 28 Yaksa Konstelasi, Navagraha, 12 Rashi, semuanya merupakan kerabat dari Mahamayuri Vidyarajni.
Cara Menata Mandala Mahamayuri Vidyarajni :
Gambar Pasamuan – Dapat menggunakan tulisan: Mahamayuri Vidyarajni di tengah, juga dapat menggunakan bulu merak sebagai lambangnya. Di atas terdapat Tujuh Buddha, kemudian adalah Maitreya, Pratyeka Buddha, Sravaka, selanjutnya adalah Delapan Raja Dewa, di bawahnya ada 28 Yaksa, Navagraha, 12 Rashi dan lainnya mengitari di sekelilingnya. Inilah parivar (kerabat dan pengiring) Beliau, di dalam mandala tersebut termasuk adhistana parivar dari tubuh nisyandakaya Nya, parivar dari nirmanakaya dan sambhogakaya-Nya. Demikianlah cara penataan mandalanya.
Menekuni Sadhana Mahamayuri Vidyarajni harus membangkitkan Bodhicitta, harus melakukan pujana yaitu: pujana eksternal, pujana internal dan pujana Dharma. Pujana Dharma adalah Pujana Buddhata, yaitu mentransformasikan Buddhata sendiri menjadi Mahamayuri Vidyarajni, Anda beryukta dengan Mahamayuri Vidyarajni, dengan kata lain tubuh – ucapan dan pikiran yang sama dengan Mahamayuri Vidyarajni merupakan pujana Dharma, disebut juga pujana Buddhata. Pujana Buddhata ini sangat luar biasa hebatnya, tidak boleh cela sedikitpun, inilah yang disebut dengan pujana Buddhata.
Sadhana Mahamayuri Vidyarajni dalam skala besar dapat memohonkan ketenteraman negara, dalam skala kecil dapat menyembuhkan flu babi, maupun wabah flu lainnya. Menurut yang tertulis dalam Sutra Mahamayuri Vidyarajni, Ia dapat menyembuhkan penyakit apapun, banyak macam penyakit dapat disembuhkan oleh-Nya.
Menekuni Mantra Mahamayuri Vidyarajni dan beryukta dengan Mahamayuri Vidyarajni, dapat menampakkan Buddhata, sebab sesungguhnya yang paling agung adalah Buddhata.
Menjapa Mantra Hati Mahamayuri Vidyarajni genap 600,000 kali, pasti terlahir di Mahapadminiloka, inilah yang terutama !
Dharmaraja Liansheng, Sheng-yen Lu berwelas asih mentransmisikan Maha Sadhana Avenika Mahamayuri Vidyarajni, termasuk: Sadhana Tubuh Cahaya Bintang, Sadhana Memohon Hujan, Sadhana Menghentikan Hujan, Sadhana Meredam Gempa, Sadhana Paustika, Sadhana Vasikarana, Sadhana Membersihkan Jiwa Raga, Sadhana Menghalau Makhluk halus, dan Sadhana Penyembuhan.
◎Perhatian: Penekunan sadhana tantra Zhenfo harus sesuai kaidah Dharma, yaitu memiliki tekad Bodhicitta, bersarana kepada Dharmaraja Liansheng, menaati sila, menguatkan fondasi Catur-prayoga dan Guru-yoga, kemudian barulah memohon abhiseka sadhana adhinatha ini.