【Mantra Hati Prajnaparamita Bhagavati】:"Dieyata. Om. Gadi. Gadi. Baregadi. Baresanggadi. Puti. Suoha."
【 Mengenal Pratima Prajnaparamita Bhagavati 】
Prajnaparamita Bhagavati mengenakan Mahkota Devi, tubuh mengenakan jubah surgawi berlapis, telinga mengenakan giwang, tangan mengenakan gelang, dan tubuh dihiasi dengan untaian ratna mutu manikam, wujud Bhagavati sangat agung. Sepasang tangan yang utama membentuk Mudra Dhyana Amitabha, tangan kanan yang lain memegang vajra navacula emas, tangan kiri yang lain memegang Sutra Prajna.
【 Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 】
Prajnaparamita Bhagavati merupakan Bhagavati paling agung, bahkan semua Buddha lahir dari Prajnaparamita Bhagavati. Di dunia, Shakyamuni Buddha telah membabarkan Mahaprajnaparamita Sutra, diringkas menjadi Vajracchedikaprajnaparamita Sutra, yang populer disebut sebagai Sutra Intan. Mahaprajnaparamita Sutra diringkas menjadi Vajracchedika Sutra, sedangkan Vajracchedika Sutra diringkas menjadi Hrdaya Sutra ( Sutra Hati ). Oleh karena itu, Mahaprajnaparamita Sutra, Vajracchedika Sutra, dan Hrdaya Sutra merupakan satu kesatuan. Pemutaran Dharmacakra yang kedua oleh Shakyamuni Buddha adalah Prajnadharmaprayaya.
Para Buddha terlahir dari Mahaprajnaparamita Sutra yang dibabarkan dalam pemutaran Dharmacakra yang kedua, oleh karena itu Bhagavati tertinggi dari Prajnadharmaprayaya disebut sebagai Prajnaparamita Bhagavati, merupakan Bhagavati yang melahirkan semua Buddha, Dharmabala-Nya sangat besar, dan Prajna yang dianugerahkan adalah tak terhingga.
Shakyamuni Buddha memutar Dharmacakra tiga kali, yang pertama adalah Dharma sunya dalam Avatamsaka, yang kedua adalah sunyata dalam Prajna, yang ketiga adalah pembedaan sunyata dari Vijnaptimatra. Asalkan Anda sepenuhnya memahami sunyata, mencerahi sunyata, kemudian memahami pembedaan sunyata, berarti Anda telah memahami sunya, sunyata dan pembedaan sunyata.
Prajnaparamita Bhagavati merupakan yang paling utama di antara semua Bhagavati, merupakan Bhagavati yang tertinggi, Prajna yang demikian dibutuhkan untuk mencapai seberang. Shakyamuni Buddha memiliki Prajna tertinggi, semua Buddha memiliki Prajna tertinggi, Beliau semua telah mencapai Kebuddhaan, hanya Mahaprajna yang dapat mencapai Pencerahan Agung Buddha.
Maha adalah agung, Prajna adalah svabhava leluasa, Paramita berarti mencapai seberang, Kebijaksanaan yang tersuci adalah Prajna, datang dan pergi dengan leluasa.
Tubuh Prajnaparamita Bhagavati berwarna kuning, mengenakan Mahkota Devi, berparas gadis usia 16 tahun, berlengan empat, satu tangan memegang Sutra Prajna, satu tangan memegang vajra, dan kedua tangan yang lain membentuk Mudra Dhyana, sangat agung.
Dalam ajaran Buddha dikatakan : “Samsara dan Nirvana tiada berbeda.” Kenapa demikian ? Ini adalah Prajna kebijaksanaan agung, dari sinilah asal Prajna Bhagavati. Beliau memegang Sutra Prajna, memegang vajra merepresentasikan tidak lapuk, kedua tangan membentuk Mudra Dhyana, berada dalam samadhi, Beliau memiliki mantra, memiliki wujud, dan mudra, yaitu Mudra Prajna, atau Mudra Sutra, tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah, kedua telapak tangan disatukan, inilah Mudra Prajnaparamita Bhagavati.
Tantra menyebut Prajna sebagai Bhagavati, bahkan Sutra Prajna disebut sebagai Sutra Bhagavati. Bhagavati berarti Bunda yang melahirkan Sarvaprajna, Sarvabuddha terlahir dari Bhagavati.
Prajna melambangkan :
Mahasukha.
Terang.
Angkasa.
Secara ringkas :
Bhagavati melambangkan Prajna, Prajna melambangkan angkasa, angkasa melahirkan semuanya.
Dalam Tantra, Bhagavati membantu sadhaka untuk :
Mahasukha, terang, vimoksa, mencapai Bodhi – Kebuddhaan.
Para Buddha yang tak terhingga banyaknya dilahirkan oleh Bhagavati yang tak terhingga banyaknya.
Kedudukan Prajnaparamita Bhagavati adalah yang tertinggi dan paling luhur, Beliau adalah sumber Prajna, Beliau adalah Buddha. Beliau adalah Abhisambuddha, Samprajna, Anuttarabhagavati.
Nairatmya Bhagavati, Krodhakali, Vajrini, Vajravarahi, Dharani, dan Prajnaparamita merupakan satu sistem, bersumber dari Prajnaparamita Bhagavati terus beremanasi pada tiap tingkat. Bhagavati sendiri memiliki daya yang sangat agung, sebab Ibunda adalah yang melahirkan semua.
Ada empat unsur penting dalam bhavana Tantra, yang pertama adalah visualisasi ; Yang kedua adalah japa mantra, “Dieyata. Om. Jiedi. Jiedi. Boluojiedi. Buluosengjiedi. Putisuoha.” Yang ketiga adalah mudra, setelah menjapa mantra, ketika hendak memasuki samadhi, Anda membentuk Mudra Prajnakaranda, inilah Mudra Prajnaparamita Bhagavati ; Yang keempat adalah memasuki samadhi.
Yang terutama adalah kehadiran Prajnaparamita Bhagavati dan Pancadhyani Buddha, semua menjadi cahaya yang memasuki cakra anahata sadhaka, sekujur tubuh sadhaka dipenuhi amrta. Mulai dari puncak kepala, terus hingga dasar kaki, terus hingga ujung jari, hingga pori-pori sekujur tubuh, semuanya dipenuhi amrta, semua nadi sekujur tubuh, semua bagian tubuh dipenuhi amrta, inilah yang terutama. Saat itu, terlebih dahulu bervisualisasi membentuk mudra dan memasuki samadhi, visualisasi, japa mantra dan memasuki samadhi, kemudian keluar dari samadhi.
◎ Penekunan sadhana tantra Zhenfo harus sesuai kaidah Dharma, yaitu memiliki tekad Bodhicitta, bersarana kepada Dharmaraja Liansheng, menaati sila, menguatkan fondasi Catur-prayoga dan Guru-yoga, kemudian barulah memohon abhiseka sadhana adhinatha ini.