Mulacarya Dharmaraja Liansheng memberi petunjuk : Dapat menjapa Mantra Hati Tara Peredam Wabah supaya Anda tidak terjangkit wabah, serta menyingkirkan semua penyakit menular dan wabah.
Nidana :
Pada tanggal 23 Januari 2020 tengah hari, setelah bernamaskara kepada Buddha di bhaktisala vihara cikal bakal, Mahaguru berwelas asih mengungkapkan : "Syama Tara memberi petunjuk, di antara 21 Tara ada satu Tara yang dapat meredam wabah, bisa menjapa Mantra Hati-Nya."
Tara urutan 20 dalam jajaran 21 Tara, Tara Peredam Wabah, dapat menyingkirkan penyakit dan wabah.
Berikut di bawah ini kami mengumumkan pengenalan singkat dan Mantra Hati Tara Peredam Wabah yang ditransmisikan oleh Mulacarya Dharmaraja Liansheng :
Tara urutan ke-20 dalam jajaran 21 Tara :
Tara Peredam Wabah
Aku bersujud kepada Ārya Tārā yang bermatakan surya dan candra,
Menerangi dengan sinar murni nan cemerlang,
Menyerukan HARA dua kali serta TUTTARA,
Menghalau penyakit dan wabah yang mengerikan.
◎《Mantra Tara Peredam Wabah》:
嗡 達拉 都達拉 都拉 南摩 哈拉 喝拉 吽 哈拉 梭哈。( pinyin : "Om. Dala. Dudala. Dula. Namo. Hala. Hela. Hum. Hala. Suoha." )
Om Tara Tutara Tura Namo Hara Hera Hom Hara Soha.
◎ Manfaat menjapa Mantra Hati Tara Peredam Wabah :
Supaya Anda tidak terjangkit wabah, serta menyingkirkan semua penyakit menular dan wabah.
Pratima Tara Peredam Wabah :
Visualisasi tubuh Tara berwarna jingga, tangan kanan membentuk mudra vijayavarada, tangan kiri memegang teratai, di atas teratai terdapat ratnakalasa yang berisi penuh dengan amerta tirta yang dapat menyingkirkan wabah. Sepasang mata-Nya laksana surya dan candra yang memancarkan sinar tak terhingga.
Japa Mantra Tara Peredam Wabah, melimpahkan jasa dan memanjatkan doa, dapat menyingkirkan wabah dan influenza.
Mantra Hati Tara Peredam Wabah memerlukan abhiseka baru bisa dijapa. ( Boleh mengirim fax ke True Buddha Foundation untuk mohon abhiseka jarak jauh dari Mahaguru )
Bagi mereka yang berada dalam wilayah terjangkit wabah, karena kebutuhan yang mendesak, boleh memanjatkan doa terlebih dahulu dan menjapa Mantra Tara Peredam Wabah, baru kemudian memohon abhiseka.
Hormat kami,
True Buddha Foundation.
23 Januari 2020.