Kesaksian Korban Selamat Kereta Taroko Ekspres 408

Kesaksian Korban Selamat Kereta Taroko Ekspres 408

Peristiwa Kontak Batin Pertolongan Zhenfo - Kesaksian Korban Selamat Kereta Api Taroko Ekspres 408

Siswa Zhenfo Zong (Kakak laki-laki dari korban selamat) mengirimkan surat:

Pertolongan Zhenfo terbukti lagi!
Syukur kami panjatkan atas pertolongan Buddha Guru.

Semua mesti memahami welas asih Buddha Guru!

Dalam kehidupan kali ini dapat bersarana kepada seorang Guru sejati yang demikian welas asih, sungguh berkah yang tak terhingga bagi kami!

Waktu: 2 April 2021, sekitar pukul 09:28 pagi hari.
Lokasi: Dekat terowongan Daqing di Hualian.
Peristiwa: Kereta Taroko Ekspres 408 menabrak kendaraan proyek, kemudian menabrak tebing, menyebabkan 51 orang meninggal dunia, lebih dari 200 orang luka berat dan luka ringan.

Sembah puja kepada Dharmaraja Liansheng, Buddha Guru Anuttara nan mulia.

Mahaguru dan Gurudara, Namo Buddhaya!

Sudah satu minggu ini, di Taiwan, setiap hari disiarkan berita kecelakaan kereta api Taroko ekspres nomor 408.

Siswa Lianhua Junhua (蓮花峻華) tinggal di Taipei Taiwan.

Pada hari itu, adik perempuan siswa bernama Xu Weizhen (許瑋真) bersama kedua temannya hendak pergi berlibur ke wilayah timur, dan mereka merupakan penumpang kereta api Taroko ekspres nomor 408.....

Sebelum hari itu, siswa sudah 2 sampai 3 kali menanyai adik apakah pada liburan festival Qingming mau bersama saya pergi ke wilayah selatan untuk ziarah kubur. Adik saya selalu menjawab bahwa ia telah membuat janji dengan temannya untuk berlibur bersama ke Hualian, dan sudah memesan tiket, sehingga tidak bisa pergi ziarah kubur ke wilayah selatan.

Demikianlah mereka pun menumpangi kereta Taroko 408....

Namun yang patut disyukuri adalah, ia mengenakan liontin pelindung Mahabala Vajra yang telah diadhisthana oleh Mahaguru pada awal tahun 2019. Daya adhisthana Mahaguru dan Mahabala Vajra telah mengubah petaka besar menjadi kecil, meluputkan mereka dari bencana ini.

Media memberitakan: Kereta api Taroko ekspres 408 gerbong 5,6,7, dan 8 adalah yang paling parah tergencet, sedangkan adik saya dan 2 orang temannya berada di dalam gerbong nomor 7 yang paling parah itu.

Terima kasih atas pertolongan Buddha Guru.
Terima kasih atas naungan para Buddha dan Bodhisattva.
Terima kasih atas perlindungan Dharmapala.

Sebenarnya adik saya hanya pernah menerima abhiseka untuk menjalin jodoh Dharma, namun kami sekeluarga sungguh beruntung dapat memperoleh perlindungan dan pertolongan dari Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva.......

Buddha Guru tidak meninggalkan satu insan pun,
Buddha Guru rela terus membimbing insan walau tubuh harus hancur berkeping-keping,
Guru yang demikian mulia, di mana lagi kita dapat jumpai...

Memohon kepada Buddha Guru untuk terus menetap di dunia, untuk memutar Dharmacakra nan agung. Kami membutuhkan Anda, para insan sangat membutuhkan Anda, mohon Anda terus menetap demi para insan.

Mohon Mahaguru terus membimbing kami,
Siswa bertekad untuk berbhavana dengan baik.

Sembah puja kepada Mulacarya,
Syukur kami panjatkan ke hadirat Mulacarya,

Menetapnya Buddha Guru di dunia ini merupakan berkah bagi kami para insan,
Terlebih merupakan berkah bagi kami segenap siswa.

Sembah puja dan anjali,
Siswa, Lianhua Junhua.

------

Kesaksian Xu Weizhen (許瑋真), 7 April 2021.

Pertama kali mengenal Tantra (Zhenfo Zong) adalah karena anjing yang saya adopsi jatuh sakit dan mati, saat itu saya meminta kepada kakak untuk mendoakannya, oleh karena itu kami membawa abu kremasinya ke Taiwan Lei Tsang Temple. Kakak memberitahu saya bahwa anjing saya sudah diabhiseka, meskipun saya tidak paham, namun saat itu adalah pertama kalinya saya mulai mempelajari Sutra Raja Agung (Gaowangjing), kemudian tiap kali menghadapi sebuah masalah, atau saat teringat, saya pasti membaca sutra ini.

Karena saya gemar bertamasya, saya pun berpamitan kepada kakak, bahwa saya hendak pergi ke luar negeri, juga minta kakak untuk mendoakan supaya saya dan teman selamat saat bertamasya. Kakak pun memberikan beberapa sutra berukuran kecil dan liontin pelindung untuk saya bawa, saat itu saya belum mengetahui itu sutra dan liontin apa, namun tiap kali hendak pergi jauh saya selalu mengenakannya. Setibanya di hotel di luar negeri, saya selalu letakkan di atas tempat tidur, dan hati saya pun terasa tenteram.

Kali ini, kami menumpang di gerbong nomor 7 kereta Taroko 408, kecelakaan yang dialami kereta api di dalam terowongan sungguh mengerikan, seperti kejadian dalam film, namun syukurlah saya dan teman berhasil menyelamatkan diri. Walau gerbong kereta telah luluh lantak, namun kami hanya menderita luka ringan, kami merasa sungguh bersyukur. Saat berada di rumah sakit, kakak menelepon, dan saya pun tak kuasa menahan tangis, melalui telepon saya meminta supaya kakak melimpahkan jasa bagi semua korban jiwa dalam kecelakaan ini, serta bagi kesembuhan para korban luka-luka. Saya sungguh bersyukur, saya merasa selalu dilindungi oleh welas asih para Buddha dan Bodhisattva.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。