【Anda Bertanya Aku Menjawab – Interaksi Adalah Kekuatan Bagian 26】

Pada tanggal 5 Juli 2020, Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu memimpin Upacara Agung Homa Amitayus Buddha di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺), serta melanjutkan pengulasan Lamdre yang ke-313.

Tanya 145:
Dahulu, Y.A. Ananda tidak memohon Sakyamuni Buddha lebih lama menetap di dunia, tidak memohon untuk jangan memasuki Parinirvana, hal menjadi penyesalan bagi segenap umat Buddha generasi selanjutnya. Kali ini, sebagai siswa Zhenfo Zong, apa yang mesti kami lakukan setiap hari, bagaimana kami bersadhana, tekun berbhavana, supaya bisa menghimpun daya segenap siswa untuk mengikis rintangan usia Mahaguru?

Jawab 145:
Untuk hal ini, ada! Sebenarnya saat ini ada sangat banyak siswa, seperti tiap kali kami melakukan upacara, selalu memohon supaya Mahaguru sehat dan panjang usia. Hari ini melakukan Upacara Homa Amitayus Buddha juga demi membantu Mahaguru.

"Bagaimana kami bersadhana, tekun berbhavana, supaya bisa menghimpun daya segenap siswa untuk mengikis rintangan usia Mahaguru?" Ini adalah siswa yang sangat perhatian, sangat peduli kepada Mahaguru. Panjang usia dan kesehatan sangat penting. Jika ingin supaya setiap hari Mahaguru bisa duduk di sini membabarkan Dharma, maka dalam sadhana Anda sehari-hari, usai bersadhana bisa membuat satu pelimpahan jasa khusus, jika pelimpahan jasa ini dilakukan oleh sangat banyak orang, maka daya yang dihasilkan akan sangat besar. Oleh karena itu kita katakan bahwa pujabakti bersama sangat penting, sebab daya yang dihasilkan pujabakti bersama jauh lebih besar dari daya yang dihasilkan oleh sadhana perorangan.

Namun, karena semua tersebar di berbagai wilayah yang berbeda, maka dalam pelimpahan jasa kalian cukup ditambahkan satu pelimpahan jasa khusus, dalam pelimpahan jasa, Anda limpahkan jasa untuk Mahaguru, supaya Mahaguru panjang umur dan sehat, demikian sudah bisa, bisa lebih lama lagi menetap di dunia, ini sudah cukup.

Intinya ada pada ketekunan bhavana, Anda telah tekun berbhavana, juga telah melimpahkan jasa, maka akan muncul daya perorangan Anda. Jika ini dilakukan oleh setiap orang, sama dengan menghimpun daya pelimpahan jasa dari banyak orang, dan daya yang dihasilkan akan sangat besar.

Saya ingat ada satu peristiwa, dahulu Y.A. Mahamaudgalyayana pergi ke neraka untuk menolong mendiang ibunya, ibunya ada di alam preta. Setelah Y.A. Mahamaudgalyayana sampai di neraka, karena ibunya ada di alam preta, tidak bisa makan apapun, tiap kali makanan masuk ke mulutnya, semua akan berubah menjadi kobaran api.

Y.A. Mahamaudgalyayana menggunakan abhijna untuk mencapai alam neraka, Beliau telah melihat ibunya, membawa banyak makanan untuk dipersembahkan kepada ibunya, namun tiap kali makanan sampai di mulut ibunya, ia selalu berubah menjadi arang membara. Meskipun Y.A. Mahamaudgalyayana punya abhijna besar, Beliau terpaksa kembali ke alam fana, kemudian melapor kepada Sakyamuni Buddha. Sakyamuni Buddha memberitahunya, "Ibu Anda hanya bisa diseberangkan dengan daya dari anggota Sangha, dengan demikian ibu Anda bisa terbebas dari alam preta, sebab daya Anda sendiri tidak akan cukup. Meskipun abhijna Anda sangat besar, namun daya Anda perorangan tidak cukup untuk menyeberangkan ibu Anda, mesti menghimpun daya anggota Sangha, Anda baru bisa menyeberangkan ibu Anda." Sehingga terjadilah Ulambana, yaitu upacara penyeberangan arwah pada saat festival Zhongyuan. Saat itu, dalam upacara Ulambana dihimpun daya dari segenap anggota Sangha.

Daya satu orang tidak cukup, mesti menghimpun daya semua orang untuk melimpahkan jasa menjadi sebuah daya yang sangat besar, dan daya ini dapat mengatasi rintangan usia. Demikianlah saya jawab untuk Anda semua.

------------------------------------------------------------------------------

【Seluruh Dunia Estafet 24 Jam Japa Mantra Amitayus Buddha - Mohon Buddha Menetap di Dunia】

Segenap siswa Zhenfo Zong bersatu menjapa Mantra Hati Padmakumara dan Amitayus Buddha selama 24 jam penuh secara estafet, menggunakan daya batin bersama memohon maha adhisthana silsilah Mulacarya Dharmaraja Liansheng, menyerukan persembahan bagi Padmakumara dan Amitayus Buddha, memohon semoga Buddha Guru sehat dan panjang usia, mahasukha leluasa, senantiasa memutar Dharmacakra, memberikan manfaat kepada semua makhluk yang tak terhingga banyaknya.

Berikut merupakan jadwal japa mantra (Waktu Indonesia Barat)
Mulai Sabtu, 26 Juni pukul 09:00 WIB s.d. Minggu, 27 Juni, pukul 09:00 WIB paripurna.
Minggu, 27 Juni pukul 10:00 WIB pujabakti bersama Mahaguru dan pelimpahan jasa kolektif.

Mendaftar berpartisipasi dalam japa mantra melalui Zoom (Hanya untuk tempat ibadah dan rohaniwan):
https://forms.gle/gJxPqovTi9KVq2wn9

Kanal siaran langsung TBSN TV YouTube:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

Kanal siaran langsung TBSN TV Indonesia YouTube:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

Kanal kelas pendidikan dan pujabakti daring Zhenfo Zong Internasional:
https://www.youtube.com/channel/UCVERMeALCDV6OFdK5wbC-YQ

Siaran langsung melalui Facebook TBSN:
https://www.facebook.com/syltbsn/