Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-181【Sebuah Jalan Menuju Terang】《Melihat Bunga Teratai di Bawah K

【Jutaan Orang Japa Sutra Satya Buddha】~ Kisah Mukjizat Kontak Batin Sutra Satya Buddha

《Melihat Bunga Teratai di Bawah Kaki 》
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-181【Sebuah Jalan Menuju Terang】


Lianhua Xuejun adalah seorang umat yang menerima sarana dari saya. Semenjak menerima sarana, ia menjadi rajin membaca Sutra Satya Buddha. Menurut dirinya, kehidupan yang bahagia adalah kehidupan yang bebas dari segala duka dan malapetaka, kebahagiaan terbesar dalam kehidupan ini adalah hidup dengan aman sejahtera dan damai sentosa. Oleh karena itu, ia amat menyukai Sutra Satya Buddha.

Ia membaca Sutra Satya Buddha bukan hanya pada tanggal 18 bulan 8 saja. Setiap hari ia membaca Sutra Satya Buddha sebanyak tiga kali, yakni pagi hari, tengah hari, dan petang hari. Dengan sehari tiga kali membaca maka dalam satu bulan berarti 90 kali, satu tahun berarti lebih dari 1000 kali.

Demikianlah berturut-turut ia telah membaca kitab itu sampai tiga tahun. Suatu hari saat ia membuka kitab Sutra Satya Buddha, sekonyong-konyong tampak bunga teratai muncul di antara huruf-huruf kitab tersebut kira-kira tiga detik lamanya. Lalu lenyap dari pandangan.
Semula ia mengira ini hanyalah karena matanya yang sudah mulai rabun sehingga ia pun tak menaruh perhatian serius padanya. Tetapi hal yang sama semakin sering terjadi, dan setiap kali bunga teratai muncul selalu bertahan kira-kira tiga detik lamanya, setelah itu matanya kembali normal, dan sutra tetap sutra semula yang tanpa bunga teratai.
Ia menduga-duga mungkin ada sesuatu yang tidak beres dalam cara ia membaca sutra, atau mungkin pula ia sudah terjerumus ke jalan sesat? Ia menjadi ketakutan. Namun selain bunga teratai yang muncul selama tiga detik itu, selebihnya wajar-
wajar saja, tak terjadi gangguan apa pun dalam kehidupan sehari-harinya. Maka, lama kelamaan ia pun tidak merasa kuatir lagi.

Suatu kali, ia pergi melayat pada upacara perkabungan seorang tetua. Ternyata ia dapat melihat di bawah kaki mendiang tetua itu terdapat sekuntum bunga teratai. Ini petanda tetua tersebut akan terlahir di Alam Sukhavati. Melalui cerita yang ia dengar bahwa mendiang tetua itu memang seorang umat Buddha yang saleh dan taat beragama. Selama hidupnya ia rajin melafalkan nama Buddha serta selalu hati-hati dalam pembicaraan dan perlakuan. Ia juga selalu berwelas kasih untuk berdana dan cukup virya dalam bersadhana (usai kremasi, ditemukan banyak sekali butiran-butiran sarira)

Pernah suatu kali, juga dalam pelayatan upacara perkabungan seorang pak tua yang lain. Kali ini ia tidak melihat adanya bunga teratai di bawah kaki almarhum. Rupanya selama hidupnya pak tua ini seorang peminum alkohol dan juga senang main perempuan. Pak tua yang ateis ini menggeluti mata pencaharian tidak benar yang berbau maksiat. Ia juga seorang kepala gangster yang pernah melukai orang dalam persengketaan hutang-piutang (usai kremasi, tak ada sesuatu apa pun yang dapat ditemukan)

Di kemudian hari, Lianhua Xuejun bukan saja bisa melihat ada tidaknya bunga teratai di bawah kaki orang yang sudah meninggal. Pada orang yang masih hidup pun ia dapat melihat ada tidaknya bunga teratai di bawah kaki mereka. Ternyata dengan rajin membaca Sutra Satya Buddha telah membuat dirinya sanggup melihat ada tidaknya bunga teratai di bawah kaki orang.

Lianhua Xuejun tak berani memberi tahu siapa-siapa perihal kemampuannya yang aneh ini. Ia sadar bila hal itu diumumkan maka reaksi orang akan menganggap dirinya adalah seorang yang:
1. indera penglihatannya bermasalah.
2. terjerumus ke jalan sesat.
3. mengidap penyakit jiwa.
4. penipu.

Namun kenyataannya ia memang benar-benar dapat melihat. Ketika ia menghadiri kebaktian bersama di vihara, ia juga melihat bunga teratai di bawah kaki teman-teman sedharma. Ada yang tampak jelas, ada yang samar-samar, ada yang berubah-ubah warna, dan ada juga yang sama sekali tidak ada bunga teratai.

Ia juga melihat hal yang sama pada diri para Acarya yang datang memberi bimbingan Dharma. Ada sebagian Acarya mempunyai bunga teratai, ada sebagian malah sama sekali tidak ada. Namun ia ingat pada ajaran Mahaguru bahwa sangatlah sulit membedakan antara suci dan awam. Maka ia pun tidak berani meremehkan Acarya yang tidak berbunga teratai.

Akhirnya Lianhua Xuejun menemui Mahaguru dan bercerita bahwa setelah rajin membaca Sutra Satya Buddha, ia dikaruniai kemampuan melihat ada atau tidaknya bunga teratai di bawah kaki orang.

Saya berkata padanya, "Coba kau lihat ada apa di bawah kakiku?"
Begitu melihat, ia terkejut, "Tak ada apa-apa di bawah kaki Mahaguru?"
"Coba lihat sekali lagi."

Ia melihat sekali lagi, dan berkata, "Oh, ada, ada! Ada bunga teratai besar berwarna putih seukuran roda kendaraan. Bukan cuma sekuntum, banyak sekali, di kedua sisi teratai putih yang besar itu masih ada banyak sekali teratai-teratai kecil beraneka warna. Indah sekali."
Lalu ia bertanya padaku, "Untuk apa gunanya teratai-teratai kecil itu?"
Saya menjawab, "Untuk mengangkut para penumpang."
Ia bertanya lagi, "Mengapa teratai di kaki Mahaguru kadang tampak dan kadang tidak?"
Saya menjawab, "Juga suci, dan juga awam."
Lalu saya jelaskan padanya, "Lokadhatu yang tersebar di segenap penjuru dasadisah ini terbentuk oleh citta-matra dan vijbapti-matrata. SadhanaTantra Satya Buddha setinggi gunung dan sedalam lautan. Merupakan Buddhata yang menakjubkan."

------------------------------------------------------------------------------

【Jutaan Orang Japa Sutra Satya Buddha】
Dimulai dari sekarang hingga 27 Juni Hari Jadi Dharmaraja Liansheng


Silahkan mendaftar sekarang!
https://id.tbsn.org/event/birthday.html

------------------------------------------------------------------------------

【Cek terus kanal siaran langsung kami】
Cara siaran langsung baca Sutra Satya Buddha dan estafet japa mantra:
Mendaftar berpartisipasi baca Sutra Satya Buddha melalui Zoom (Hanya untuk tempat ibadah dan rohaniwan):
https://forms.gle/y3PKavdRW326R3kL9

Mendaftar berpartisipasi dalam japa mantra melalui Zoom (Hanya untuk tempat ibadah dan rohaniwan):
https://forms.gle/gJxPqovTi9KVq2wn9

Kanal siaran langsung TBSN TV YouTube:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

Kanal siaran langsung TBSN TV Indonesia YouTube:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

Siaran langsung melalui Facebook TBSN:
https://www.facebook.com/syltbsn/

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。