Liputan TBS Seattle
Pagi hari turun hujan di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺), kabut menyelimuti perbukitan. Hujan rintik di Seattle merupakan salah satu pemandangan yang sering dilukiskan dalam sajak Mahaguru, rintik hujan menyelimuti dan membersihkan alam sekitar dengan kelembutan. Di Rainbow Temple yang memiliki prana bumi laksana alam Dewata ini, menghirup dalam-dalam bau hujan, seolah-olah membasuh semua debu kerisauan batin.
Mendekati waktu santap siang, nampak mobil yang ditumpangi oleh Mahaguru dan Gurudara tiba di Rainbow Vila, beberapa anggota Sangha menyambut kedatangan Mahaguru dan Gurudara di pintu utama. Setelah memasuki bhaktisala, Mahaguru memandu semua untuk bernamaskara kepada Buddha, dengan penuh vitalitas dan gerakan yang tepat, Mahaguru melakukan mahanamaskara, kondisi tubuh Mahaguru sangat baik, bahkan melampaui semua orang yang hadir.
Saat santap siang, Mahaguru dan Gurudara mendengarkan kabar kondisi terbaru pandemi di berbagai belahan dunia. Penderita Covid-19 di Amerika Serikat terus bertambah, jumlah penderitanya sudah sangat mengejutkan bahkan mengkhawatirkan. Rainbow Temple menetapkan aturan cegah wabah sesuai standar dengan sangat ketat, semua demi kesehatan Mahaguru, Gurudara, dan para umat sekalian, entah itu di homasala atau di dalam ruang makan, semua mesti menjaga jarak dan jumlah orang dibatasi.
Pada pukul 3 sore, upacara homa dimulai, cuaca yang semula mendung, saat Mahaguru melangkah keluar dari pintu utama bhaktisala, mendadak mentari bersinar terang, sinar mentari berwarna keemasan menyinari jalan yang dilalui oleh Mahaguru, bahkan payung yang digunakan untuk menyambut Mahaguru juga bersinar keemasan terpapar sinar matahari.
Langkah agung Mahaguru disertai oleh sinar mentari keemasan laksana cahaya Buddha yang terpancar dari angkasa, Mahaguru memasuki homasala untuk memimpin Upacara Homa Padmakumara. Di tengah kobar api homa, Mahaguru mengundang Adinata Homa untuk hadir di mandala, berwelas asih melakukan tarian mudra untuk santika, paustika, vasikarana, dan penyeberangan arwah, menjadi sempurna karena berpadu dengan adhsitana Adinata Homa.
Dharmadesana Mahaguru laksana untaian mutiara yang sangat berharga, dengan cara yang mudah dipahami menyampaikan makna Buddhadharma nan mendalam, sehingga lebih banyak lagi insan yang dapat memahami makna esensi Buddhadharma.
Yakin banyak di antara kita yang sepaham dengan Rainbow Temple, merasakan berkah yang sangat besar bagi segenap siswa Zhenfo Zong, karena dalam kondisi pandemi yang sangat parah ini masih bisa berjumpa dengan Mahaguru dan Gurudara walau secara daring. Rainbow Temple memberlakukan ketentuan ketat sesuai dengan aturan pemerintah dalam upaya cegah wabah, semua dilakukan karena terutama demi kesehatan Mahaguru dan Gurudara, oleh karena itu, kami sangat berterima kasih atas kerja sama dari Anda semua. Di dunia ini, apa lagi yang lebih berharga dari kesehatan Mulacarya kita ? Masa-masa pandemi ini juga pasti akan berlalu, biarlah saat ini kita bersama mengumpulkan kerinduan kita kepada Mahaguru, supaya kelak saat kita berjumpa secara langsung dengan Mahaguru dan Gurudara, semua kerinduan ini dapat menjelma menjadi sukacita yang besar.
Marilah kita panjatkan permohonan kepada para Buddha dan Bodhisattva, semoga mengadhisthana supaya pandemi segera lenyap, laksana hujan angin yang pada suatu hari nanti pasti akan reda, dan langit kembali cerah, dan kita bersama menantikan kemunculan pelangi yang indah.