《Berita TBS Seattle Ling Shen Ching Tze Temple - 西雅圖雷藏寺》

Sembah puja kepada hati Ksiti ( mula / landasan ) nan suci,
Arya Mahakaruna Buddha Garbha ( harta karun / esensi Dharma ) tanpa batas,
Awan wangi muncul dari loka sebelah selatan,
Awan wangi mencurahkan hujan wangi dan bunga,
Awan permata mencurahkan hujan aneka mestika,
Penuh keagungan dan kemanggalaan,
Para Dewa bertanya kepada Buddha,
Apa gerangan penyebab fenomena ini,
Buddha menjawab :
Ksitigarbha Bodhisattva telah hadir,
Tathagata trikala memuliakan-Nya,
Sepuluh penjuru Bodhisattva bersarana kepada-Nya,
Berkat nidana bajik masa lampau,
Kini aku memuliakan jasa kebajikan sejati Ksitigarbha.

Adhinatha puja bakti sadhana hari Sabtu 9 November 2019 adalah pemimpin spiritual alam baka, Ksitigarbha Bodhisattva. Nama Ksitigarbha bermakna :

Kesabaran dan ketenangan tak tergoyahkan laksana Ksiti,
Samadhi mendalam laksana Garbha.

Bodhisattva ini membangkitkan ikrar agung untuk menyeberangkan semua makhluk, berikrar tidak akan menjadi Buddha sebelum neraka kosong. Mulacarya Dharmaraja Liansheng hadir langsung untuk memimpin puja bakti Sadhana Istadevata Ksitigarbha Bodhisattva, dan puja bakti ini menghasilkan jasa kebajikan terunggul dan sempurna.

Usai puja bakti, Dharmaraja memuji para tamu agung yang hadir malam hari ini, terlebih dahulu adalah sdri. Teresa, yang tulus menjadi relawan bagi kerja akuntansi baik itu di tempat ibadah, Shengyen-Lu Foundation, dan True Buddha Foundation ( TBF ), Dharmaraja memuji bahwa sdri. Teresa memiliki daya ikrar untuk memberikan bantuan bagi karya Dharma, sungguh mencerminkan semangat Ksitigarbha Bodhisattva.

Kemudian, Dharmaraja menyebutkan sdri. Fan Xiuji dari Penerbit Darong Perancis, ia telah menerjemahkan karya tulis Dharmaraja ke dalam bahasa Perancis, mulai dari baca ulang, desain sampul, sampai dengan cetak dan penerbitan, kemudian membagikan buku yang telah diterjemahkan ke perpustakaan dan perguruan tinggi, sampai ke urusan penjualan, semua dikerjakan olehnya seorang diri. Sekarang, ia juga sedang melakukan kerja persiapan pembangunan tempat ibadah Zhenfo Zong di Perancis, Dharmaraja memuji bahwa ini adalah semangat Ksitigarbha Bodhisattva. Dharmaraja menyebutkan bahwa saat ini, di sini, kita memiliki Ksitigarbha Bodhisattva masa kini, tekad mereka mencerminkan semangat Ksitigarbha Bodhisattva, mereka bertekad untuk membabarkan Zhenfo Zong.

Dharmaraja juga memuji sdr. Gao Minglu yang merupakan sadhaka yang berbakat, ia telah bersadhana sampai melihat bindu diri sendiri yang berbentuk bulat, kemudian mengangkat dan menahan bindu. Selain itu, melalui olah prana, nadi, dan bindu, ia menghasilkan mahasukha, setelah menghasilkan mahasukha, memahami bahwa sifat mahasukha juga sunya. Sdr. Gao Minglu merupakan bukti pencapaian sadhana. Ia juga pernah menyaksikan tubuh ilusi dari Dharmaraja yang setinggi gedung dua lantai, ia melihatnya selama tiga sampai lima menit.

Dharmaraja melanjutkan, Guru Padmasambhava terlahir setelah parinirvana Sang Buddha, dan Guru Padmasambhava pernah mengatakan bahwa yang Beliau realisasikan adalah “Cahaya Pelangi Tanpa Kematian” ( Yoga Tiada Kematian ). Banyak orang mengatakan bahwa Sang Buddha telah wafat sejak 2600 tahun lampau, namun sesungguhnya Buddha tiada lahir dan tiada mati, Beliau dapat dengan leluasa menampakkan diri di hadapan Anda, asalkan Anda tulus berdoa, dipadukan dengan divyacaksu yang telah direalisasi diri sendiri, dengan sendirinya dapat mengetahui keberadaan Beliau, dan Beliau dapat membimbing Anda bersadhana.

Dahulu, saat kali ketiga Marpa tiba di India untuk menemui Gurunya, Naropa, saat itu Naropa telah parinirvana, namun Beliau tetap dapat menampakkan diri kepada Marpa. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa seorang Mahasiddha dapat menampakkan diri kepada siswanya setiap saat dengan leluasa, tidak hanya dalam mimpi saja, kadang bahkan dapat terlihat secara kasat mata.

Istri dari sdr. Gao Minglu, yaitu sdri. Sun yang bekerja di perpustakaan Universitas Berkeley, bertekad membantu Taiwan Lei Tsang Temple membangun sistem perpustakaan, bahkan juga memberikan donasi. Dharmaraja memuji bahwa sdri. Sun juga memiliki semangat Ksitigarbha Bodhisattva. Dharmaraja menegaskan, orang-orang seperti mereka lah yang dapat mengembangkan Zhenfo Zong, semua membangkitkan ikrar, semua dilakukan demi para insan, bukan demi diri sendiri, semangatnya sama seperti Ksitigarbha Bodhisattva.

Dharmaraja melanjutkan pengulasan Lamdre :

Terlebih dahulu, Dharmaraja menjelaskan apa itu amerta, amerta adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi sadhaka, dan dalam teks Lamdre ini yang dimaksud bukan hanya amerta di dalam kalasa. Amerta bukan hanya berupa air, sesuatu yang bermanfaat bagi sadhaka juga disebut sebagai amerta, baik itu berupa benda atau hal spiritual, asalkan bermanfaat bagi bhavana, semua dapat disebut sebagai amerta.

Makanan juga merupakan amerta, laku wibawa juga merupakan amerta. Bagi biksu dan biksuni, beraktifitas, duduk, atau berbaring, semua adalah laku wibawa, begitu laku wibawa muncul, itu adalah amerta. Udara juga adalah amerta, cairan sekresi atau bindu tubuh juga amerta. Karmamudra juga amerta, Karmamudra juga bisa memperoleh amerta sadhaka, saling melengkapi.

Mengenai amerta yang berupa makanan, ada beberapa makanan yang mesti dihindari, sadhaka jangan makan makanan yang terlalu pedas dan terlalu asin, sebab terlalu asin tidak baik bagi ginjal, sebab jika ginjal Anda rusak, bagaimana Anda bisa berbhavana ?

Bawang juga sangat pedas, arak keras mesti dihindari, wiski asam mesti dihindari, daging busuk mesti dihindari, ikan yang amis juga mesti dihindari, sayuran yang telah rusak juga tidak boleh dikonsumsi.

Mesti berpantang makanan yang terlalu pedas, terlalu asin, terlalu manis ( karena tidak baik bagi jantung dan pankreas ), daging yang busuk, ikan yang terlalu amis, sayur yang telah rusak, semua ini jangan dikonsumsi.

Amerta yang boleh dikonsumsi adalah daun bawang putih yang tidak pedas, sup mi, suplemen, dan lain sebagainya. Di masa kini, disebut sebagai vitamin, supaya pembuluh darah dan nadi tidak muncul, supaya dapat menghasilkan samadhi tertinggi, menghasilkan daya samadhi terbaik saat dhyana-samadhi.

Dalam teks Lamdre disebutkan bahan makanan kuno dari India di zaman Virupa, “Air dan susu rebus”, maksudnya adalah air rebusan dan susu, dan diajarkan bagaimana cara mengonsumsinya dalam kondisi perut kosong. Nadi yang muncul yang dimaksud dalam teks Lamdre adalah varises.

Kemudian, dalam teks Lamdre disebutkan : Melebur Madu Wangi Besar. Wangi besar maksudnya adalah feses, sedangkan wangi kecil adalah air seni. Dalam teks Lamdre dituturkan sebuah metode, tidak mengonsumsi bahan makanan yang mesti dihindari, feses diri sendiri ditempatkan di atas sebuah lempeng batu yang bersih, gunakan papan untuk meratakannya, kemudian dipanggang di tungku. Kemudian aduk mentega madu dengan air, rebus sampai airnya menguap kering. Kemudian ambil wangi besar ( feses ) yang telah dipanggang sampai kering, ubah jadi bubuk. Campur dan aduk kedua bahan tersebut, bentuk menjadi butiran pil sebesar kotoran kambing, sesuai dengan cara dalam sutra, dikonsumsi selama satu tahun, dapat menghindari varises dan mencapai keberhasilan puasa biji-bijian, metode ini adalah amerta terunggul.

Guru Padmasambhava memberitahu Dharmaraja, apa itu amerta yang terbaik ? Jawabannya adalah udara, jika Anda tahu cara olah prana, maka itulah makanan yang terbaik, itulah amerta terbaik. Udara di Seattle adalah amerta, setiap hari mesti bernapas dalam-dalam, berarti sama saja dengan mereguk amerta.

Guru Padmasambhava juga mengatakan, apa itu pakaian terbaik ? Jawabannya adalah kundalini. Makanan terbaik adalah udara, yaitu memasukkan udara segar yang berkualitas terbaik ke dalam tubuh, inilah amerta yang terbaik. Pakaian yang terbaik adalah kundalini, menggunakan kundalini sebagai pakaian, sehingga bahkan saat hujan salju pun sadhaka dapat telanjang untuk meditasi di atas permukaan salju, kundalini adalah pakaian terbaik, pakaian yang terbaik adalah tanpa pakaian, namun kundalini dalam tubuh mesti sudah bangkit.

Melalui kisah humor yang santai, Dharmaraja memberikan petunjuk Dharma kepada para siswa, kisah humor yang dituturkan oleh Dharmaraja juga merupakan amerta, kita jangan berwajah masam, setiap hari mesti tertawa bahagia. Tertawa bahagia juga merupakan amerta.

Usai Dharmadesana yang sangat menarik dan sarat akan makna Dharma, Dharmaraja Liansheng menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada siswa baru, kemudian mengadhisthana Air Mahakaruna Dharani, dan mengabhiseka pratima Buddha. Sebelum meninggalkan lokasi, Dharmaraja berwelas asih memberikan adhisthana jamah kepala kepada setiap siswa yang hadir, supaya segala harapan yang baik dan wajar dapat terpenuhi.

Melangkah keluar dari bhaktisala, berjalan di bawah langit malam Seattle yang disertai dengan terpaan lembut gerimis tipis, berkat curahan amerta Dharma dari Dharmaraja Liansheng malam hari ini, sanubari kami laksana Seattle yang telah disegarkan oleh air hujan, bersih dan penuh kesejukan.

Judul Asli :
2019年11月9日地藏王菩薩本尊法同修

Klik di sini untuk versi bahasa Mandarin

◎ Situs TBSN Terbaru ( Mandarin ) :
https://ch.tbsn.org/

Siaran Langsung Kebaktian dari Ling Shen Ching Tze Temple, setiap Minggu pukul 10:00 ( WIB )
Siaran Langsung Upacara Homa di Rainbow Temple, setiap Senin pukul 05:00 ( WIB )

◎ Klik di sini untuk tautan siaran langsung dengan penerjemah Inggris

◎ Klik di sini untuk tautan siaran langsung Mandarin

◎ Segera berlangganan (Subscribe) video resmi Zhenfozong :

http://youtube.com/c/truebuddhaschoolnet
https://vimeo.com/truebuddhaschool

◎ Mengapa dan Bagaimana Bersarana ?
http://tbsn.org/indonesia/news.php?cid=26&csid=7&id=1

◎ Pengulasan Sadhana Tantra :
http://tbsn.org/indonesia/newsList.php?cid=29&csid=36

◎ Kumpulan Ceramah Dharmaraja Lian-sheng :
http://tbsn.org/indonesia/newsClass.php?cid=29

◎ Karya Tulis Dharmaraja Lian-sheng :
http://tbsn.org/indonesia/newsClass.php?cid=23

◎ Laman facebook TBSN Bahasa Indonesia :
https://www.facebook.com/syltbsnindonesia

◎ Laman facebook TBSN Bahasa Inggris :
https://www.facebook.com/syltbsnenglish

◎ Laman facebook TBSN Bahasa Mandarin :
www.facebook.com/syltbsn

Mari bookmark situs resmi dan laman facebook Zhenfo Zong TBSN , kami akan senantiasa berusaha menyajikan berita dan Dharmadesana terbaru dari Dharmaraja Lian-sheng, supaya kita semua senantiasa bersama Buddha Guru.

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21.