【Berita TBS - Seattle Ling Shen Ching Tze Temple】
Tahun demi tahun bergulir, Malam Natal selalu dirayakan dengan penuh antusias di seluruh dunia, tak terkecuali pada tahun 2020, saat dunia tengah menghadapi bencana pandemi. Demi mencegah penyebaran wabah, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan terkait protokol kesehatan, seperti diantaranya menjaga jarak aman, wajib mengenakan masker, membatasi jumlah orang dalam kerumunan, penutupan perbatasan antar negara, dan lain sebagainya, suasana sungguh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan tetap mematuhi aturan dari pemerintah negara bagian Washington, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺) merayakan Malam Natal dalam suasana hangat kekeluargaan.
Pada pukul 6 malam, ruang makan vihara cikal bakal telah menghidangkan menu Malam Natal yang terdiri dari berbagai macam lauk lezat dan bergizi. Semangat harmoni dan kedamaian Malam Natal terpancar dari pandangan hangat pada mata setiap orang.
Usai santap malam bersama, semua menuju ke bhaktisala vihara untuk bertukar kado. Ketika Mahaguru dan Gurudara yang welas asih tiba di bhaktisala, umat bersama menyanyikan lagu Natal: "Jingle Bell", serta bertepuk tangan meriah sebagai tanda penyambutan. Tiba saat yang paling dinantikan, panitia menuliskan nomor pada setiap kado, kemudian para hadirin mengambil undi, dan menerima kado Natal sesuai dengan nomor yang didapatkan.
Terlebih dahulu, Mahaguru dan Gurudara mengambil undi kado, sungguh kebetulan, beliau berdua mendapatkan kado berupa losion untuk membersihkan dan melembabkan kulit. Setiap kado para peserta dibungkus menggunakan kertas warna-warni, nampak sangat menarik, tidak bisa diketahui apa gerangan isinya, dengan penasaran semua membuka kado, ada yang mendapatkan pakaian, ada yang mendapat cangkir termos, kaus kaki, cokelat, permen, daun teh, dan lain sebagainya, isi kado sungguh beraneka ragam.
Berikutnya adalah acara kuis berhadiah tebak judul karya tulis Mahaguru, bagi yang berhasil menebak dengan benar berhak mendapatkan angpao, serta wajib menggunakan bahasa tubuh, tidak boleh berbicara, memberikan petunjuk untuk membantu peserta yang sedang berusaha menebak. Kompetisi ini berjalan dengan penuh antusias, sebab semua merupakan pembaca senior dari karya tulis Mahaguru, pertanyaan demi pertanyaan silih berganti dan semua berhasil dijawab dengan benar, alhasil angpao pun ludes dalam sekejap. Pada malam hari itu, yang berhasil mendapatkan angpao paling banyak adalah Sdri. Lianhua Shuyi, karena ia dapat dengan tangkas menjawab pertanyaan, membuat semua menjadi takjub!
Dalam kebahagiaan dan sukacita Natal, setiap siswa mengungkapkan doa manggala untuk Mahaguru dan Gurudara. Acara skala kecil di Malam Natal penuh ceria ini telah menambah kedamaian dan sukacita dalam hati setiap orang dalam menyambut tahun 2021. Melalui artikel ini, kami juga ingin menyampaikan doa restu bagi Anda semua, semoga tahun yang baru bisa lebih baik, dan segalanya manggala sesuai harapan!