18 September 2021 Pujabakti Sadhana Yidam Buddha Amitabha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

18 September 2021 Pujabakti Sadhana Yidam Buddha Amitabha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple


#LiputanTBSSeattleLingShenChingTzeTemple

Festival Pertengahan Musim Gugur sudah dekat, suasana silaturahmi purnama raya telah memenuhi seluruh penjuru vihara cikal bakal. Pada malam hari tanggal 18 September 2021, vihara cikal bakal menyelenggarakan Sadhana Yidam Buddha Amitabha, segenap siswa yang hadir dengan penuh harap menantikan kedatangan Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu. Suara daqing berkumandang, Mahaguru tiba di bhaktisala untuk memimpin kegiatan pujabakti malam hari ini, pujabakti berjalan dengan manggala dan sempurna.

Dalam Dharmadesana, terlebih dahulu Mahaguru membahas Yidam pujabakti malam hari ini, Buddha Amitabha. Ada orang bertanya kepada Norlha Khutughtu: "Sadhana apa yang teragung?" Norlha Khutughtu menjawab: "Mahasadhana Amitabha yang teragung." Di Tiongkok, setiap umat melafal Amituofo. Tidak peduli sekte Sutrayana maupun Tantra, tiap kali umat Buddha bertemu pasti mengucap: "Amituofo!", bahkan tiap kali para pandita Tao bertemu juga mengucap: "Wuliangshoufo!" (Buddha Amitayus), Buddha Amitayus adalah Buddha Amitabha. Buddha Amitabha adalah Yidam dari Mahaguru, dan Mahapadmini ada di dalam Sukhavatiloka. Padmakumara dan Buddha Amitabha satu keluarga, tiada berbeda, Padmakumara adalah penjelmaan dari Buddha Amitabha.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya:

1. Apakah dalam upacara Vajra Drdha Prthivi (Jianlaodishen Jingang-堅牢地神金剛) bisa dilakukan penyeberangan arwah? Atau hanya bisa dilakukan santika (tolak bala), paustika (peningkatan berkah dan kebijaksanaan), dan vasikarana (cinta kasih)?

2. Mohon Mahaguru dengan detail mengajarkan penjapaan Mantra Simabandhana Pelindung Diri Rahasia Vajra Drdha Prthivi?

3. Bagi yang telah memohon abhiseka jarak jauh untuk Sadhana Yoga Vajra Drdha Prthivi, apakah boleh menekuni Mantra Simabandhana Pelindung Diri Rahasia Vajra Drdha Prthivi?

Mahaguru menjawab:
Dalam Tantra, Drdha Prthivi sangat agung. Dalam Tao sering disebut bahwa Tiangong yang paling agung, Yuhuangdadi yang paling agung, merupakan penguasa surga, sedangkan penguasa bumi adalah Ibu Pertiwi (Dimu-地母). Penguasa bumi yang laki-laki disebut Drdha Prthivi, sedangkan istrinya adalah Ibu Pertiwi. Gunung, perairan, daratan, semua ada dalam kekuasaan Vajra Drdha Prthivi, sehingga Beliau dapat melakukan santika, pemberkahan, paustika, vasikarana, dan tentu saja bisa dilakukan metode penyeberangan arwah.

Mahaguru menjapa Mantra Simabandhana Pelindung Diri Rahasia Vajra Drdha Prthivi (bisa disimak dalam video Dharmadesana Mahaguru pada tanggal 18 September 2021, melalui kanal YouTube TBSNTV), serta mengajarkan, tiap menjapa satu kali membuat satu simpul pada benang pancawarna, jumlah penjapaan adalah 21 kali, dan jumlah simpul adalah 21. Bagi yang telah mendapatkan abhiseka jarak jauh Sadhana Yoga Drdha Prthivi tentu saja boleh menekuni Mantra Simabandhana Pelindung Diri Rahasia Vajra Drdha Prthivi.

Siswa bertanya:
Pada umumnya dalam Sadhana Dharmapala digunakan daging sapi sebagai persembahan, bahkan ada beberapa Dharmapala yang harus menggunakan daging sapi sebagai persembahan. Jika siswa sendiri telah berpantang daging sapi, mesti menggunakan apa untuk menggantikan persembahan daging sapi? Jika menggunakan daging yang lain, apakah ada perbedaan antara persembahan daging matang dan daging mentah? Selain itu, jika sadhaka tidak makan daging sapi, apakah ada beberapa yang tidak cocok untuk dijadikan sebagai Dharmapala sadhaka? Terakhir, jika ada siswa yang vegetarian, bagaimana mereka bisa menekuni Dharmapala?

Mahaguru menjawab:
Sebenarnya di Taiwan juga ada sangat banyak orang yang pantang makan daging sapi, sebab petani di masa lampau menggunakan sapi untuk membajak sawah, demi berterima kasih atas jerih payah sapi sepanjang hidupnya, banyak orang tua yang semenjak usia muda sudah berpantang makan daging sapi.

Dalam Tantra ada puja kepada Dharmapala, dan harus mempersembahkan daging sapi. Dahulu saat pemimpin spiritual Gelug, Ganden Tripa berkunjung ke Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, Mahaguru memimpin upacara bersama dengan beliau, Mahaguru juga pernah berkunjung ke India, juga pernah berkunjung ke biara dari Ganden Tripa ke-100, di dalam vihara beliau juga digantungkan foto Mahaguru. Pada hari itu, Ganden Tripa mengatakan bahwa itu adalah hari jadi Dharmapala beliau, karena di sini beliau kurang leluasa, maka meminta kepada kami untuk memberinya daging sapi mentah, beliau bersadhana dan memanjatkan doa di dalam penginapan. Oleh karena itu, orang Tibet sendiri, dalam menekuni Sadhana Dharmapala, menggunakan daging sapi mentah sebagai persembahan kepada Dharmapala, ini adalah tradisi mereka.

Kita menekuni Dharmapala, tentu saja mesti mengikuti silsilah Tantra, mesti menggunakan daging sapi mentah sebagai persembahan, tidak ada penggantinya. Demikian pula dengan permohonan Abhiseka Sadhana Vajra, butuh daging sapi mentah dan arak. Daging sapi mentah dipersembahkan kepada Dharmapala, setelah memakannya, barulah Dharmapala menjadi semakin kuat. Persembahan kepada Dharmapala tetap membutuhkan daging sapi, jika diri sendiri tidak makan daging sapi, boleh diberikan kepada tim dapur.

Jika sadhaka pantang makan daging sapi, apakah ada beberapa Dharmapala yang tidak cocok dijadikan sebagai Dharmapala? Semua Dharmapala, seperti Dewa Vajra dan lain-lain, semua mesti menggunakan daging sapi sebagai persembahan, mesti gunakan daging sebagai persembahan. Jika ada siswa yang vegetarian, masih bisa menggunakan daging sapi sebagai persembahan kepada Dharmapala, dan masih bisa menekuni Sadhana Dharmapala. Dharmapala adalah Dharmapala, diri sendiri vegetarian adalah diri sendiri vegetarian, Anda makan makanan Anda, Dharmapala makan persembahan Dharmapala.

◎ Dharmaraja Liansheng Mengungkap Kebenaran Mendalam dalam Sutra Vajra

Bagian 6, Keyakinan Benar nan Langka

Dharmaraja mengulas:
Sekarang mengulas "Bagian 6, Keyakinan Benar nan Langka", judulnya sangat baik, bisa memiliki keyakinan benar merupakan suatu hal yang sangat langka.

Apa itu keyakinan benar? Ada umat Buddha yang akan mengatakan: "Saya adalah penganut agama Buddha berkeyakinan benar. Lu Shengyan? Ia adalah umat Kristen, Yesus adalah Guru-nya. Ia juga adalah umat Tao, Mahadewi Yaochi adalah Yidam-nya. Buddha Amitabha juga Yidam-nya. Sebenarnya ia meyakini Buddha Amitabha, atau meyakini Mahadewi Yaochi? Atau ia meyakini Yesus Gurunya? Lu Shengyan bukan agama Buddha keyakinan benar!"

Sekarang menanyai Anda, apa itu keyakinan benar? Di mana makna sejati dari keyakinan benar? Keyakinan benar yang disebutkan dalam Sutra Vajra adalah: "Memandang segala atribut bukanlah atribut, maka engkau dapat melihat Tathagata." Melihat segala atribut, semua itu tidak nyata, karena semua tidak nyata, maka Anda melihat Tathagata, melihat jalan Bodhi sejati. Keyakinan benar berarti memandang atribut bukanlah atribut, melihat segala atribut, semua adalah kepalsuan, ini adalah bukan atribut. "Memandang segala atribut bukanlah atribut, maka engkau dapat melihat Tathagata." Anda pun dapat melihat Tathagata.

Yang bisa memahami kebenaran ini sangat langka. Kenapa insan di dunia tidak punya keyakinan benar? Sebab mereka semua melekat pada atribut. Sekarang, orang muda mana yang tidak ingin pasangan hidup rupawan? Mereka semua melekat pada atribut. Tidak peduli jelek atau rupawan, termasuk seluruh bumi, segala sesuatu, semua merupakan perpaduan elemen tanah, air, api, dan angin, segala sesuatu merupakan atribut perpaduan. Melihat atribut-atribut ini, memahami bahwa mereka adalah perpaduan elemen tanah, air, api, dan angin, yang akan lenyap jika terurai, maka Anda tidak akan melekati atribut. Tidak melekati atribut disebut keyakinan benar. Yang melekat pada atribut adalah orang awam.

Manusia di dunia ini, siapa yang tidak melekati atribut, mereka melekati atribut uang, melekat pada rupa, hal-hal yang rupawan, mengenakan barang bermerek, ini artinya melekat pada atribut, melekat pada rupa. Ada juga yang melekat pada kedudukan, melekat pada nama, "Memandang segala atribut bukanlah atribut, maka engkau dapat melihat Tathagata." Semua adalah palsu, sunya, ilusi, tidak ada satu pun yang nyata! Berbhavana supaya Buddhata diri sendiri muncul, maka Anda melihat Tathagata. Segala atribut yang Anda lihat, semua tidak dilekati, saat itu disebut "Memandang segala atribut bukanlah atribut, maka engkau dapat melihat Tathagata.", oleh karena itulah keyakinan benar sungguh langka, karena sungguh langka yang bisa memahami "Memandang segala atribut bukanlah atribut, maka engkau dapat melihat Tathagata."

Usai mengulas Sutra Vajra dengan lugas menembus makna sejati, Dharmaraja Liansheng berwelas asih mengadhisthana Air Maha Karuna Dharani dan menginisiasi rupang Buddha, kemudian menggunakan vyajana camara untuk mengadhisthana segenap umat. Melangkah keluar dari pintu utama vihara cikal bakal, terasa kesejukan musim gugur, nampak bulan purnama bercahaya cemerlang. Seattle Ling Shen Ching Tze Temple mengucapkan selamat Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Mahaguru dan Gurudara, semoga senantiasa sehat dan bahagia. Kami juga mendoakan semoga kita semua dapat berbhavana laksana bulan purnama yang bersih, berbhavana memancarkan sinar kesejatian.

-------------------------------------------------------
Artikel lengkap Dharmadesana dapat disimak melalui situs True Buddha News (Bahasa Mandarin):
https://ch.tbsn.org/news/detail/1497/2021%E5%B9%B49%E6%9C%8818%E6%97%A5%E8%A5%BF%E9%9B%85%E5%9C%96%E9%9B%B7%E8%97%8F%E5%AF%BA%E9%98%BF%E5%BD%8C%E9%99%80%E4%BD%9B%E6%9C%AC%E5%B0%8A%E6%B3%95%E5%90%8C%E4%BF%AE.html

Marilah kita saksikan berbagai ceramah Dharma berharga yang disampaikan oleh Dharmaraja Liansheng di kanal YouTube:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaAmitabha
#SutraVajra

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。