11 Juni 2022 Pujabakti Hari Sabtu - Upacara Mandi Buddha dan Hari Jadi Dharmaraja Liansheng
#LiputanTBSSeattleLingShenChingTzeTemple
Pada hari Sabtu, tanggal 11 Juni 2022 di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺) menyelenggarakan Upacara Mandi Buddha untuk memperingati hari jadi Buddha Sakyamuni, dan hari jadi Dharmaraja Liansheng yang ke-78. Bhaktisala didekorasi dengan sangat megah, umat dari berbagai negara bagian Amerika Serikat, Kanada, Taiwan, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, dan Brasil berdatangan memenuhi vihara cikal bakal.
Dharmaraja Liansheng memimpin pujabakti Sadhana Yidam Buddha Sakyamuni, memandu keempat kelompok siswa untuk melafalkan Sutra Pahala Memandikan Buddha. Setelah pujabakti, diputar video pendek publikasi "Lomba Mewarnai Aku Cinta Kamu Tahun 2022", mewarnai gambar salah satu Yidam dari Dharmaraja Liansheng: Mahadewi Yaochi. Dalam video juga terdapat animasi Dewi Alam Suci Yaochi mempersembahkan persik panjang usia, sebagai ungkapan selamat hari jadi kepada Dharmaraja Liansheng yang ke-78, mendoakan semoga Dharmaraja Liansheng sehat sentosa dan panjang umur. Kami mengajak Anda semua untuk bersukacita bersama berpartisipasi dalam lomba mewarnai.
Berikutnya, Dharmaraja Liansheng mengulas Sutra Vimalakirti:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra
"Dibangun berkat sarwa Buddhanubhava". Terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng menyegarkan kembali pengulasan makna "Mahaprajna dan Purvacaryapranidhana.", Mahaprajna menunjuk pada Sarvajna, Margajnana, dan Sarvathajnana. Sedangkan purvacarya dari Bodhisatwa adalah Sadparamita, purvacarya dari Mahabiksu adalah Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan.
Sebelum Dharmaraja Liansheng mengulas "Dibangun berkat sarwa Buddhanubhava", terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan pemahamannya terhadap kalimat tersebut, bahkan menyiapkan hadiah sebagai bentuk dorongan semangat supaya semua bisa lebih leluasa mengungkapkan pemahaman diri. Banyak yang mengungkapkan pendapat, pada akhirnya Acarya Lianhe (蓮訶上師) mengungkapkan pendapat: "Semua keberhasilan para Arya yang disebutkan di atas berkat daya adhisthana sarwa Buddha, dibangun berkat Buddhanubhava, keberhasilan berkat adhisthana." Acarya Lianhe pun mendapatkan anugerah hadiah dari Dharmaraja Liansheng. Semua memuji Acarya Lianhe yang menjabat sebagai ketua Divisi Pendidikan Zhenfo Zong, benar-benar memiliki kemampuan nyata, merasa sangat salut terhadap pemahaman dan kebijaksanaan dari Acarya Lianhe.
Dharmaraja Liansheng menjelaskan, Mahabiksu dan sarwa Bodhisatwa mencapai keberhasilan berkat adhisthana sarwa Buddha, inti dari kalimat tersebut ada pada kata "adhisthana". Jika Mahabiksu ingin mencapai keberhasilan, pasti membutuhkan adhisthana sarwa Buddha. Demikian pula dengan Mahabodhisatwa, membutuhkan adhisthana sarwa Buddha baru bisa mencapai keberhasilan. Setelah menerima adhisthana, barulah Mahabiksu dan Mahabodhisatwa memiliki daya wibawa dan daya gaib. Setiap tindakan Buddha, setiap patah kata Dharma dari Buddha, dan setiap Sutra, semua mengandung daya adhisthana, termasuk Empat Kebenaran Mulia, Sadparamita, Jalan Mulia Berunsur Delapan, Pratityasamutpada, semua mengandung daya adhisthana.
Dharmaraja Liansheng melanjutkan, baru-baru ini Seattle Ling Shen Ching Tze Temple membangun atmosfer baru, setelah santap malam, bernamaskara kepada Buddha Sakyamuni di perpustakaan, melihat Buddha Sakyamuni keluar dari thangka, Buddha tersenyum, dan senyuman itu adalah adhisthana. Ketika berjalan keluar dari perpustakaan, semua orang berseru di angkasa ada lingkaran cahaya pelangi mengitari matahari, "Semua berseru: ‘Saya melihat cahaya pelangi mengitari matahari’, saya menengadahkan kepala untuk melihatnya, di sekitar cahaya pelangi mentari berdiri banyak Sangha, semua melakukan mahanamaskara ke arah Seattle Ling Shen Ching Tze Temple. Saya sering mengatakan bahwa Buddha dan Bodhisatwa di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple adalah hidup, semua mengandung daya adhisthana. Beberapa hari ini, Acarya Lianxiang (蓮香上師) sering mendengar di langit ada orang yang merapal Sutra, beliau juga ikut merapal Sutra. Dari tengah angkasa, ada suara surgawi nan merdu yang terus mengitari Seattle Ling Shen Ching Tze Temple. Buddha Sakyamuni tersenyum kepada Anda, ini juga semacam adhisthana. Suara lantunan Sutra dari angkasa di atas Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, itu sedang mengadhisthana Seattle Ling Shen Ching Tze Temple."
Anggota Sangha mesti sering memeriksa urusan dalam biara, tempat tinggal diri sendiri mesti sangat bersih, selimut mesti dilipat dengan rapi, sikat gigi, odol, cangkir, dan baskom, semua mesti disimpan dengan baik, supaya tampak sangat lega, jangan menumpuk sampah di sekitar tempat tidur, sebab bisa mengundang kuman dan serangga, ini mengakibatkan dalam hati juga semakin banyak kuman dan serangga.
Sadhaka juga perlu memperhatikan penampilan diri sendiri, pakaian juga mesti sering dicuci, tidak boleh sampai berbau, badannya mesti bersih, pakaian mesti bersih, tempat tidur mesti bersih, tempat tinggal mesti bersih. Jika tempat tinggal Anda sama seperti tempat pembuangan sampah, bagaimana Anda bisa berbhavana? "Jika tidak bisa mengatur kamar sendiri, bagaimana bisa mengatur negara?" Pakaian, badan yang tidak bersih, kotoran mata, bau mulut, serta berbagai kotoran lainnya, bahkan membersihkan lingkungan tempat tinggal pun juga tidak bisa, bagaimana bisa menyeberangkan semua makhluk?
Dengan diiringi suara pelantunan puja, Dharmaraja Liansheng memandu semua untuk bergiliran memandikan pratima Pangeran Siddhartha, banyu wangi membasuh pratima bayi Pangeran Siddharta yang baru lahir dalam postur berdiri, satu tangan menunjuk langit dan satu tangan menunjuk bumi. Dengan penuh khidmat semua melantunkan pujian kepada Tathagata dan memanjatkan doa.
Bisa bersama Dharmaraja Liansheng dan Gurudara memuliakan Buddha, memandikan pratima Buddha, semua penuh dengan Dharmasukha.
Di penghujung acara, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple telah menyiapkan kue tar hari jadi Dharmaraja Liansheng yang ke-78, semua bersama menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, berdoa semoga Dharmaraja Liansheng sehat sentosa, selamanya memutar cakra Dharma.
Kegiatan pujabakti hari ini sarat makna, Dharmaraja Liansheng telah mengulas makna utama dari adhisthana yang disebutkan dalam Sutra Vimalakirti. Pengulasan Sutra berpadu dengan ritual memandikan pratima Buddha merayakan hari jadi Buddha Sakyamuni, sekaligus hari jadi Dharmaraja Liansheng, membuat keempat kelompok siswa memperoleh manfaat Dharma luar biasa, berkah dan kebijaksanaan bertambah.
Rangkaian kegiatan pujabakti hari Sabtu Seattle Ling Shen Ching Tze Temple telah sempurna dan manggala.