Sanghadana Sekolah Atisa Dipamkara Pusat dan Cabang
Bulan November setiap tahun, sebelum atau sesudah hari jadi Mahabrahma, Sekolah Atisa Dipamkara menyelenggarakan kegiatan Sanghadana. Kondisi pandemi tahun ini tidak menentu, sekolah juga belum memperkenankan terlalu banyak murid berkerumun di satu tempat, sehingga Sanghadana diselenggarakan di tiga tempat.
Pada tanggal 9 November 2022, Sekolah Atisa Dipamkara pusat menggelar Sanghadana, anggota Sangha yang diundang antara lain: Acarya Shi Lianfei (釋蓮飛上師) selaku Sangha ketua Vihara Vajra Bumi Nusantara, Dharmacarya Shi Lianhong (釋蓮轟教授師), Biksu Shi Lianzan (釋蓮瓚法師), Biksu Shi Lianshou (釋蓮手法師) dari Surabaya, Biksu Shi Lianyi (釋蓮易法師) dari Vihara Hua Yu (華雨雷藏寺), Biksu Shi Lianding (釋蓮鼎法師) dari Jakarta, dan Biksuni Shi Lianxia (釋蓮霞法師) dari Vihara Padma Suci (Dajuetang-大覺堂). Murid SMP Sekolah Atisa Dipamkara berhimpun di dalam bhaktisala, setiap kelas diwakili oleh lima orang untuk berpartisipasi. Setelah mengundang anggota Sangha memasuki bhaktisala, Sanghadana dibuka dengan sadhana bersama, dilanjutkan dengan Dharmadesana Acarya. Usai Dharmadesana, acara Sanghadana pun dimulai.
Kali ini, Sekolah Atisa Dipamkara menunjuk tujuh perwakilan murid untuk mengenakan pakaian adat, tangan menopang sebuah kotak yang telah dihias apik, di dalamnya terdapat jubah Sangha, prosesi memasuki bhaktisala dengan diiringi alunan musik tradisional Indonesia, kemudian para perwakilan murid bersujud dengan khidmat memberikan persembahan jubah kepada anggota Sangha, sebagai simbolisme persembahan penghormatan tertinggi dari Sekolah Atisa Dipamkara kepada Sangha.
Berikutnya, anggota Sangha dibagi menjadi dua barisan, disambut menuju ke gedung sekolah untuk menerima persembahan dari segenap murid yang berada di gedung sekolah. Terlebih dahulu, para guru di aula sekolah maju untuk memberikan persembahan, kemudian masuk barisan murid TK Atisa Dipamkara yang memberikan persembahan kepada anggota Sangha, dan terakhir adalah barisan murid SMP. Saat sesi persembahan, di samping beberapa murid bergiliran untuk menyanyikan lagu Buddhis menambah suasana khidmat Sanghadana, di antaranya ada murid TK yang berusia paling muda berhasil mendapatkan tepuk tangan meriah. Kegiatan Sanghadana pun usai dengan sempurna di tengah alunan lagu Buddhis.
Pada tanggal 11 November, cabang Sekolah Atisa Dipamkara juga menyelenggarakan Sanghadana, mengundang Acarya Shi Lianfei, Dharmacarya Shi Lianhong, dan Biksu Shi Lianzan untuk berpartisipasi. Mandala agung telah didirikan di auditorium tengah gedung sekolah, segenap murid SD duduk rapi di tengah auditorium.
Setelah mengundang Acarya, Dharmacarya, dan Biksu masuk, acara dibuka dengan Sadhana Guru Yoga singkat, segenap siswa dengan penuh khidmat serentak merapal mantra, membangkitkan Dharmasukha dan rasa haru bagi semua yang hadir dalam kegiatan Sanghadana. Usai sadhana, Sanghadana pun dimulai. Melihat para guru menggandeng tangan mungil murid-murid TK, membimbing mereka untuk beranjali dan memberi penghormatan, dalam hati timbul rasa haru sekaligus salut kepada mereka yang sejak usia dini sudah memperoleh kesempatan untuk menyuburkan ladang berkah, kita semua yakin kelak tumbuh kembang mereka senantiasa berkelimpahan berkah kebajikan.
Kegiatan Sanghadana Sekolah Atisa Dipamkara pusat dan cabang telah terselenggara dengan manggala dan sempurna.