12 Februari 2023 Upacara Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple
#LiputanTBSN
Pada tanggal 12 Februari 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi-彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat dengan tulus mengundang Anuttara Dharmaraja Liansheng memimpin Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu-瑤池金母). Ini merupakan upacara homa pertama sejak kepulangan Dharmaraja dari Taiwan ke Amerika Serikat, tampak raut wajah sukacita saat semua berjumpa dengan Dharmaraja Liansheng. Upacara kali ini juga teristimewa melakukan pelimpahan jasa kolektif bagi kegiatan rapal Mantra Mahaperedam Bencana untuk bencana gempa bumi di Turki dan Suriah, semoga upaya penyelamatan dapat berjalan lancar dan sempurna, dan semoga korban jiwa dapat terlahir di alam bahagia.
Dalam Dharmadesana, Dharmaraja Liansheng memberitahukan bahwa istadewata homa minggu depan adalah Padmakumara (Lianhuatongzi-蓮花童子). Meskipun baru saja memimpin Upacara Homa Pingalakumara, Dharmaraja Liansheng memperoleh kontak batin, bahwa Kumara Pengabul Harapan yang teragung adalah Padmakumara. Hari ini saat Homa Mahadewi Yaochi, Mahadewi Yaochi menampakkan diri membawa abdi.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
Tiga pertanyaan dari umat di Singapura:
1. Banyak hal yang hanya bermanfaat bagi sebagian orang, tapi berpengaruh buruk terhadap sebagian orang yang lainnya, contohnya adalah persaingan merintis usaha, perang antar negara, atau hukuman mati, bahkan ada persaingan dalam hal pernikahan, ujian, dan mencari kerja, bagaimana sadhaka menghadapinya?
Dharmaraja menjawab, umat ini berpikir terlalu detail, menurut Dharmaraja perang berpengaruh buruk bagi semua pihak. Mengenai hukuman mati, Dharmaraja sendiri berpendapat lebih baik dihapuskan, orang yang sudah tidak bisa diubah lagi bisa dihukum seumur hidup. Mengenai pernikahan, Dharmaraja sendiri tidak mendukung pernikahan, karena tidak mendukung, maka tidak ada pengaruh buruk kepada siapa pun. Dharmaraja menyimpulkan: Bagi pemikiran yang terlalu detail, umat bisa memenungkannya sendiri dan memutuskannya sendiri.
2. Dalam karya tulis Dharmaraja, buku nomor 289 "Ibarat Mimpi dan Ilusi", artikel berjudul "Seberkas Pelangi", dalam dunia ibarat mimpi dan ilusi ini, orang yang tercerahkan memainkan peran: "selaras nidana, ikuti, dan sesuai peranan", apa artinya? Apa perbedaan antara Buddha yang telah cerah dengan makhluk yang masih diliputi kebodohan batin?
Dharmaraja Liansheng menjawab, ibarat mimpi dan ilusi yang dimaksud adalah dunia saha, menasihati supaya semua tidak merisaukan dan melekati, lakukan hal yang diri sendiri wajib lakukan, inilah yang dimaksud dengan ikuti dan sesuai peran masing-masing. Sebab tidak peduli ibarat mimpi dan ilusi, hukum sebab akibat masih ada. Ada sebab pencapaian Kebuddhaan, baru ada akibat Kebuddhaan, demikian pula dengan menjadi Mara. Melakukan hal yang tidak patut, diri sendiri adalah neraka; Melakukan yang patut, berarti surga.
Kenapa ada insan yang menjadi Buddha, ada juga yang menjadi Mara? Karena ibarat mimpi dan ilusi, alam tertinggi adalah "Hati, Buddha, dan makhluk, ketiganya tiada berbeda, ini adalah Buddha dan Mara satu hakikat."
3. Apa yang dimaksud dengan selamanya tercerahkan?
Dharmaraja Liansheng menjawab, setelah sadhaka agung terlahir kembali masih bisa melupakan kehidupan lampau, tapi akar mulanya bisa sangat mudah mencapai pencerahan. Sama seperti Mahadewi Yaochi begitu memberi petunjuk, Dharmaraja menjalaninya hingga sekarang, sekali cerah, tercerahkan selamanya.
Pencerahan abadi tidak terpikirkan, bisa dibagi menjadi dua macam: pencerahan teori dan pencerahan pengamalan, keduanya mesti berpadu, tidak terpisah dan tidak berbeda. Buddha Sakyamuni, begitu tercerahkan, cerah selamanya, telah memahami ajati. Kita berada di dalam dunia saha laksana mimpi dan ilusi, selaras nidana, ikuti, dan sesuai peranan.
◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti
Bagian 1, Varga Buddhaksetra
Hati setara laksana angkasa
Semua menghormati permata di antara manusia
Daya gaib Begawan mengubah chattra
Di dalamnya muncul diriku dan trisahasraloka
Istana kediaman para dewa dan naga
Gandarva dan yaksa
Seantero dunia dapat terlihat
Dasabala muncul mengubah
Semua menyaksikan peristiwa langka dan memuliakan Buddha
Kini Aku bernamaskara kepada Trailokyanatha
Semua makhluk bersarana kepada Dharmaraja Maharya
Dengan hati suci terpana memandang Buddha
Masing-masing melihat Begawan di hadapan
Demikianlah daya gaib Dharma avenika
Dharmaraja Liansheng mengulas, Buddha Sakyamuni adalah manusia di dunia saha, juga merupakan permata yang sangat berharga dan sangat penting, disebut sebagai permata di antara manusia, harus sangat menghormati, bernamaskara kepada-Nya. Lima ratus Licchaviputra mempersembahkan sebuah chattra ratna kepada Buddha Sakyamuni, Beliau menggunakan vikurvanabala untuk mengubahnya menjadi besar, hingga menaungi trisahasra mahasahasra lokadhatu, semua alam surga, dan istana dewa naga di dasar samudra, semua ada di dalamnya. Seantero dunia saha ada di dalam naungan chattra, ini merupakan vikurvana di antara sepuluh kekuatan Buddha.
Semua yang melihat sangat memuji Buddha Sakyamuni, Arya teragung di kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu semua bernamaskara kepada Buddha Sakyamuni. Semua manusia bersarana kepada Dharmaraja Maharya: Buddha Sakyamuni, semua dengan hati yang suci, dan tanpa berkedip memandang-Nya, memuji bahwa vikurvana tersebut belum pernah ada.
Dharmaraja menekankan, "Masing-masing melihat Begawan ada di hadapannya." Ini bagian yang lebih penting, berarti setiap orang melihat Buddha Sakyamuni di hadapannya, siang dan malam dapat terlihat. Ini adalah Dharmakaya Buddha Sakyamuni setelah mencapai Kebuddhaan, mesti punya hati yang suci baru bisa melihatnya. Daya gaib di antara "Daya gaib Dharma avenika" berasal dari Buddha Sakyamuni, semua makhluk dan Bodhisatwa, ini tergolong Dharma avenika, bukan setiap orang bisa melihatnya.
Usai Dharmadesana yang sangat istimewa, Dharmaraja menganugerahkan Abhiseka Sadhana Adinatayoga Mahadewi Yaochi, Asta Yoga Mahadewi Yaochi, Yaochijinmu Jiuzhuanxuangong, Mahasadhana Mahadewi Yaochi Menitahkan Laskar Dewa, Sadhana Undang Rezeki Mahadewi Yaochi, Mahasadhana Kuixing Mahadewi Yaochi, Sadhana Argam Puja Mahadewi Yaochi, Sadhana Mashangyouqian, Sadhana Tubuh Substitusi, Sadhana Vajra Vyaghravaktra, Mahasadhana Avenika Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, Mahasadhana Avenika Mahadewi Yaochi Bermuka Emas, Mahasadhana Avatara Mahadewi Yaochi, Sadhana Mantra Purifikasi Sembilan Hong, dan Mantra Fu Vajra, dengan demikian upacara pun usai dengan sempurna.
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 11:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 06:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#MahadewiYaochi
Yidam Homa minggu depan #Padmakumara
#SutraVimalakirti