1 Oktober 2023 Upacara Homa Maha Sadhana Transformasi Pelangi di Rainbow Temple

1 Oktober 2023 Upacara Homa Maha Sadhana Transformasi Pelangi Guru Padmasambhava di Rainbow Temple
#LiputanTBSNLianhuaYunShen (云紳)

Pada tanggal 1 Oktober 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Homa Maha Sadhana Transformasi Pelangi Guru Padmasambhava, sekaligus merupakan kali kedua transmisi Maha Sadhana Transformasi Pelangi. Transmisi perdana maha sadhana ini dilakukan pada tanggal 11 Desember 2022, bertempat di Taipei Arena.

Terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng memberitahukan bahwa hari Minggu depan adalah Upacara Homa Manohara Vasudhara (Goucai Tian'nv/勾財天女), Beliau adalah perwujudan dari Hati Buddha Amitabha, merupakan Dewi Rezeki yang sangat istimewa dan sangat agung. Semenjak Dharmaraja Liansheng mentransmisikan Sadhana Dewi Rezeki Manohara Vasudhara, ada seorang saudari Sedharma dari Thailand yang terus menekuninya, dan sampai saat ini masih terus menang lotre.

Dharmaraja mengungkapkan penglihatan saat homa hari ini, homa kali ini sangat istimewa, di tengah angkasa muncul lingkaran-lingkaran sinar, Guru Padmasambhava, Lima Bhagavati Utama seperti: Yeshe Tsogyal, Mandarava, Sakya Devi, Kalasiddhi, Tashi, 25 Bhagavati, 20000 Dewi, Dewi Berjubah Putih, Dewi Berjubah Merah, Dewi Berjubah Kuning, Dewi Berjubah Biru, Dewi Berjubah Hijau, Machig Labdron, Krodhakali, Bhagavati Kurukulla, Dorje Phagmo, Vajrayogini, Saraswati, Mahasri, Durga, Kali, Lima Dewi Panjang Usia, Dewi Parvati, Mahadewi Yaochi, Dong Shuangcheng, Xu Feiqiong, 3000 Dewi Dayang, Hua Lin, Mei Lan, Yao Ji, Yu Hu, 20000 Dakini Akanistha, beserta miliaran Dewi, semua hadir menyemarakkan arena upacara.

(Karena merupakan transmisi Maha Sadhana Transformasi Pelangi yang ke-2, maka khusus untuk hari ini sesi Anda bertanya saya menjawab dan pengulasan Sutra Vimalakirti ditiadakan)

Memasuki sesi transmisi sadhana, Dharmaraja mengungkapkan: Tubuh kita tiap insan adalah Bodhimanda, tubuh kita adalah mandala. Tubuh merupakan kombinasi elemen tanah, air, api, dan angin, merupakan kombinasi palsu, tapi kita gunakan yang palsu ini untuk berbhavana mencapai kesejatian. Menurut Tantra, elemen api adalah suhu tubuh, air adalah bindu, dalam tubuh manusia ada nadi dan cakra, sedangkan udara adalah makanan terbaik.

Sadhana Internal dalam Tantra terlebih dahulu melatih prana, kemudian menggunakan prana untuk menyalakan kundalini. Kemudian kundalini naik, sehingga bindu cairan rembulan Bodhicitta pada padma berkelopak seribu di cakra ajna menetes turun, bindu melebur dengan kundalini untuk membuka nadi tengah, selanjutnya membuka cakra nadi di sekujur tubuh.

Lebih lanjut lagi, Dharmaraja menjelaskan, asalkan nadi tengah terbuka, maka sinar terang pun terpancar. Begitu nadi tengah tembus, maka disebut sebagai Angin Nadi Sinar Terang, bisa melihat sinar. Menggunakan peleburan kundalini dengan bindu untuk membuka lima cakra, saat itu bisa menghasilkan sinar, cakra ajna adalah sinar putih, cakra visuddha adalah sinar merah, cakra anahata adalah sinar biru, cakra manipura adalah sinar kuning, cakra svadhisthana adalah sinar hijau (ada juga yang berpendapat bahwa cakra manipura adalah sinar hijau, cakra svadhisthana adalah sinar kuning). Pada saat sekujur tubuh Anda adalah sinar, saat tiap pori tubuh ada sinar, berarti itulah mata sekujur tubuh, sinar sekujur tubuh. Saat itu transformasi sinar pelangi.

Saat prana Anda masuk nadi tengah, akan menghasilkan suka. Suka yang dirasakan awam sangat singkat, hanya sesaat langsung lenyap, kemudian menyisakan kehampaan. Pada dasarnya suka dan sunya adalah hal yang sama. Namun, suka yang dihasilkan saat prana masuk nadi tengah akan bertahan sangat lama. Asalkan prana bergesekan di nadi tengah, bindu dan kundalini bergerak di sana, akan menghasilkan suka, Anda bahkan dapat membuang suka duniawi, mencapai keberhasilan suka yang sakral.

Saat nadi tengah tembus, Anda dapat melihat sinar, sinar akan terpancar. Saat tiap cakra terbuka, akan memancarkan sinar, termasuk di puncak kepala, cakra svadhisthana, dan cakra muladhara. Ketujuh cakra semua memancarkan sinar, itulah sinar pelangi. Pada akhirnya, pori sekujur tubuh memancarkan sinar. Oleh karena itu, gelar Buddha Amitabha adalah Sinar Tak Terhingga. Guru Padmasambhava mampu mencapai keberhasilan tubuh sinar pelangi, sekujur tubuh Beliau menjadi sinar.

Pertama, terlebih dahulu gunakan kundalini menembus nadi tengah, kemudian membawa bindu turun, dilanjutkan dengan bindu dan kundalini membuka lima cakra. Lima cakra terbuka, memancarkan sinar panca warna. Membuka cakra puncak berarti enam warna sinar, membuka cakra muladhara berarti tujuh warna sinar. Tujuh macam sinar memenuhi sekujur tubuh, nadi sekujur tubuh adalah sinar, inilah transformasi pelangi.

Dharmaraja menekankan, kiat tertinggi dari Sadhana Dzogchen dan Sadhana Mahamudra adalah amanasikara. Dalam Sutra Satyabuddha disebutkan, "Amanasikara sebagai Buddharatna Sambodhi." Amanasikara adalah Anuttara-samyak-sambodhi. Klesa dapat membuat manusia tidak dapat mengendalikan diri, saat tidak ada klesa, itulah kondisi amanasikara.

Kadang, biksu/biksuni Sutrayana pada umumnya, tidak menekuni Maha Sadhana Transformasi Pelangi, tapi jika mereka bisa memasuki kondisi amanasikara, prana dalam tubuh dengan sendirinya akan bersirkulasi, dalam kondisi amanasikara, kundalini bisa bangkit dengan sendirinya, membakar sekujur tubuh, sama seperti salah satu siswa dari Mahabiksu Xuyun, mencapai keberhasilan meditasi sekujur tubuh bertransformasi, kundalini bangkit dengan sendirinya, dalam sekejap sekujur tubuh terbakar menjadi abu dan sarira.

Dharmaraja menekankan, hal yang paling penting dalam Maha Sadhana Transformasi Pelangi adalah: Bhavana eksternal menaati sila, bhavana internal mengolah prana, nadi, dan bindu, yang terbaik adalah dapat terlebih dahulu berlatih prana. Dalam Tao juga ditekankan menghirup prana, mereguk cairan, dan menembus nadi, Dharmaraja menuliskan metode bhavana internal Tao dalam buku nomor 298.

Di pengujung Dharmadesana, Dharmaraja memberitahu semua, "Tidak peduli bagaimana pun, kelak semua dapat menjadi Buddha." Dharmadesana pun usai, dan upacara homa telah usai dengan sempurna. Dharmaraja Liansheng menganugerahkan Abhiseka Maha Sadhana Transformasi Pelangi Guru Padmasambhava kepada segenap siswa yang hadir secara langsung di lokasi, kemudian menyapa segenap siswa yang berpartisipasi secara daring, demikianlah rangkaian kegiatan upacara telah sempurna.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#MahaSadhanaTransformasiPelangi #GuruPadmasambhava
Upacara minggu depan #ManoharaVasudhara
#SutraVimalakirti

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。