18 November 2023 Pujabakti Sadhana Buddha Bhaisajyaguru di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

18 November 2023 Pujabakti Sadhana Buddha Bhaisajyaguru di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

#LiputanSeattleLingShenChingTzeTemple (Xiyatuleizangsi/西雅圖雷藏寺) oleh Lianhua Yifang (蓮花衣芬)

Awal musim salju di Seattle sungguh dingin, tetapi tak kuasa untuk merintangi hangatnya semangat segenap sadhaka Zhenfo yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia untuk Berdharmayatra ke vihara cikal bakal. Tiap orang penuh sukacita menyambut langkah Dharmaraja Liansheng memasuki baktisala. Dharmaraja memandu semua untuk bernamaskara kepada Sarwa Buddha, Bodhisatwa, Vajra Dharmapala, untuk kemudian memimpin pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru Vaiduryaprabharaja.

Usai pujabakti berjalan dengan sempurna dan manggala, Dharmaraja Liansheng dan segenap peserta pujabakti bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, dan Tri-ratna Mandala, serta Istadewata pujabakti hari ini: Buddha Bhaisajyaguru, beserta segenap pariwara: Bodhisatwa Suryaprabha, Bodhisatwa Candraprabha, Asta Maha Bodhisatwa, dan 12 Yaksa Dewa Senapati.

Hari ini bertepatan dengan upacara kelulusan lokakarya biksu/biksuni period ke-37, Dharmaraja Liansheng menganugerahkan sertifikat kelulusan kepada lima orang biksu/biksuni: Lianjin (蓮縉), Lianhui (蓮燴), Lianjia (蓮岬), Lianhong (蓮垬), dan Liankang (蓮嫝). Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, di sore hari, saat menganugerahkan Abhiseka Gambar Fu kepada 5 orang biksu/biksuni, mendapati bahwa ada beberapa yang memiliki garis tangan seorang bos besar, kini beberapa orang bos besar telah merelakan kehidupan duniawi, bahkan ada yang mempersembahkan lahan pribadinya untuk pembangunan vihara vajragarbha.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya:
Dalam agama Buddha Tibet, Sadhana Panca Maha Vajra merupakan Maha Sadhana dalam Anuttarayoga. Dalam hal prinsip dan titik berat penekunan sadhana internal dan sadhana eksternal dalam Sadhana Panca Maha Vajra ada perbedaan besar. Dalam hal Sadhana Panca Maha Vajra, empat sekte utama memilih satu sebagai Istadewata penekunan utama.

Tahapan bhavana Zhenfo Zong, dimulai dari sadhana eksternal sampai internal, kemudian masuk Sadhana Vajra, dan terakhir adalah Maha Purna. Banyak Guru Sesepuh yang menyarankan untuk lebih baik menekuni satu Istadewata. Karena Panca Maha Vajra mencakupi sadhana internal dan eksternal, dan Panca Vajra telah mencakupi inti sari Tantra, menurut siswa, Zhenfo Zong hendaknya mengutamakan salah satu dari Panca Maha Vajra menjadi Istadewata penekunan utama. Jika di antara Panca Maha Vajra ingin memilih satu penekunan utama, Vajra yang mana yang disarankan oleh Mulacarya Liansheng?

Dharmaraja Liansheng menjawab:
Panca Maha Vajra dalam Tantra Tibet antara lain: Hevajra, Cakrasamvara, Guhyasamaja, Yamantaka, dan Kalacakra, atau Mahottara Heruka. Saya telah menulis "Sunyata dalam Mahasuka", yaitu Diktat Hevajra, isinya mencakup keseluruhan tahapan sadhana, ditransmisikan oleh Guru Sakya Zhengkong. Yang pertama Saya tulis adalah Hevajra, juga lebih menyukai Hevajra.

Guru Thubten Dhargye mentransmisikan Sadhana Kalacakra, serta berpesan supaya Saya membabarkan Sadhana Kalacakra ke lima benua besar. Ada dua Sadhana Vajra yang saya pelajari lebih mendetail, yang satu adalah Hevajra, dan satu lagi adalah Kalacakra. Saya juga mempelajari Sadhana Mahottara Heruka. Sedangkan Sadhana Yamantaka, Saya memperolehnya dari seorang Guru Gelugpa. Cakrasamvara dan Guhyasamaja Saya pelajari lebih sedikit.

Di antara Panca Maha Vajra, yang mana yang Anda sukai, maka tekunilah itu, asalkan ditransmisikan oleh Mulacarya Liansheng. Namun, mesti kontak yoga dengan Istadewata baru bisa menekuni Sadhana Internal dan Sadhana Vajra.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 5, Varga Manjusri Menjenguk Arya Vimalakirti:
"Manjusri berkata: ‘Wahai Arya Upasaka, mengapa ruangan ini kosong tanpa abdi?’ Vimalakirti menjawab: ‘Semua Buddhaksetra juga kosong.’ Manjusri bertanya lagi, ‘Apa yang membuatnya kosong?’ Jawab: ‘Kosong karena kesunyataan.’ Tanya: ‘Apa yang kosong dari kesunyataan?’ Jawab: ‘Karena sunyata tanpa perbedaan, sehingga kosong.’ Tanya: ‘Apakah sunya dapat dibedakan?’ Jawab: ‘Perbedaan juga sunya.’ Tanya: ‘Bagaimana cara menemukan sunya?’ Jawab: ‘Dapat ditemukan dalam dvasastri-drsti’ Tanya: ‘Bagaimana cara memperoleh dvasastri-drsti?’ Jawab: ‘Dapat diperoleh dalam vimoksa Sarwa Buddha.’ Tanya: ‘Bagaimana cara memperoleh vimoksa Sarwa Buddha?’ Jawab: ‘Dapat diperoleh dalam citta-carya semua makhluk.'"

"Manjusri berkata: ‘Wahai Arya Upasaka, mengapa ruangan ini kosong tanpa abdi?’ Vimalakirti menjawab: ‘Semua Buddhaksetra juga kosong.'"
Manjusri bertanya kepada Arya Vimalakirti, mengapa di dalam ruangan tidak ada perabot dan tidak ada abdi? Vimalakirti menjawab, semua adalah sunya, Buddhaksetra pun sunya.

Ada dua macam sunya, yaitu sunya Tathata atau sunya sejati, sunya yang benar-benar nyata. Sunya yang satu lagi adalah sunya nidana, semula tiada, tapi muncul karena nidana. Contoh, tubuh ini merupakan kombinasi empat elemen utama, padahal semula sunya. Sukhavatiloka merupakan alam suci yang dijelmakan oleh Buddha Amitabha, Vaiduryaloka di timur dijelmakan oleh Tathagata Bhaisajyaguru, loka terang adalah alam suci yang dijelmakan oleh Tathagata Aksobhya, semua itu adalah sunya nidana, yang semula tiada, sedangkan Buddhata merupakan Sunya Tathata yang sejati.

"Manjusri bertanya lagi, ‘Apa yang membuatnya kosong?’ Jawab: ‘Kosong karena kesunyataan.'"
Kosong karena kesunyataan, artinya adalah Sunya Tathata dan sunya nidana. Dalam Madhyamaka, sunya Tathata dan sunya nidana digabungkan, inilah jalan tengah. Jalan tengah berarti gabungan lokiya dan Lokuttara.

"Tanya: ‘Apa yang kosong dari kesunyataan?’ Jawab: ‘Karena sunyata tanpa perbedaan, sehingga kosong.'"
Manjusri bertanya lagi, jika sunya, apa yang digunakan untuk menjadikannya sunya? Arya Vimalakirti menjawab, gunakan pembeda untuk membedakan sunya ini, oleh karena itulah sunya. Sunya nidana adalah beratribut, sunya Tathata adalah tiada atribut, semua adalah sunya.

"Tanya: ‘Apakah sunya dapat dibedakan?’ Jawab: ‘Perbedaan juga sunya.'"
Manjusri bertanya, jika sunya, mana mungkin ada perbedaan? Vimalakirti menjawab, perbedaan juga sunya.

Contohnya, kita adalah perpaduan dari elemen tanah, air, api, dan angin, karena perpaduan, semua diuraikan, maka ia adalah sunya. Dalam Sutra Vajra disebutkan "Atribut sejati bukan atribut", atribut yang Anda lihat, semua tidak nyata, yang benar-benar nyata adalah sunya.

"Tanya: ‘Bagaimana cara menemukan sunya?’ Jawab: ‘Dapat ditemukan dalam dvasastri-drsti'"
Manjusri bertanya lagi, bagaimana cara mengenal dan memahami sunya itu? Vimalakirti menjawab, mesti ditemukan dalam dvadasastri-drsti tirthika. Ini adalah 26 pandangan sesat, jika Anda ingin mengenal sunya sejati, memperoleh pemahaman sejati, maka harus menemukannya dari pandangan sesat. Memperolehnya dari sunya nidana, baru bisa memperoleh sunya sejati.

"Tanya: ‘Bagaimana cara memperoleh dvasastri-drsti?’ Jawab: ‘Dapat diperoleh dalam vimoksa Sarwa Buddha.'"
Ini terbalik! Untuk mencapai Kebuddhaan, mesti bisa mengamalkan tiga vimoksa: vimoksa alaksana, vimoksa akrta, dan vimoksa sunya sejati. Mesti diperoleh dari vimoksa Buddha, barulah Anda bisa memperoleh pemahaman sejati sunya.

"Tanya: ‘Bagaimana cara memperoleh vimoksa Sarwa Buddha?’ Jawab: ‘Dapat diperoleh dalam citta-carya semua makhluk.'"
Manjusri bertanya lagi: "Bagaimana cara memperoleh vimoksa Sarwa Buddha?" Arya Vimalakirti menjawab: "Dapat diperoleh dalam citta-carya semua makhluk." Buddha keluar dari keduniawian, semua Buddha mencapai keberhasilan dari dunia saha, maka Anda dapat mencapainya dari tengah-tengah semua makhluk di dunia, barulah Anda bisa memperoleh vimoksa sunya yang sejati, memperoleh sunya Tathata yang sejati. Semua makhluk pada dasarya merupakan sunya nidana, setelah Anda memahami makhluk, maka Anda akan mengetahui apa itu sunya sejati.

Sampai di sini, Dharmadesana pun usai, semua bertepuk tangan meriah meluapkan rasa syukur dan sukacita Dharma. Tanya jawab antara Dua Arya Maha Bijaksana dalam Sutra Vimalakirti dikupas tuntas dengan mudah dipahami oleh Dharmaraja Liansheng, laksana menyibak awan menampakkan terang Sang Surya, segenap siswa dapat memahami makna sejati kebijaksanaan Buddha dalam Sutra Vimalakirti.

Terima kasih setinggi-tingginya atas welas asih Mulacarya Liansheng untuk mengulas Sutra Vimalakirti!

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaBhaisajyaguru
Pujabakti minggu depan #BuddhaAmitabha
#SutraVimalakirti

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。