26 November 2023 Upacara Homa Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin di Rainbow Temple
#Liputan Yuanxing TBS
Pada tanggal 26 November 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺), Seattle, Amerika Serikat, dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng memimpin Upacara Homa Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin (Chugaizhangpusa/除蓋障菩薩), usai Homa yang berjalan dengan khidmat dan sempurna, perwakilan Rainbow Temple mengundang Dharmaraja Liansheng untuk Berdharmadesana. Terlebih dahulu, Dharmaraja Liansheng memberitahu semua bahwa minggu depan, tanggal 3 Desember 2023, pukul 3 sore, Istadewata upacara Homa adalah Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu/瑤池金母), dan mengungkapkan bahwa: Mahadewi Yaochi merupakan Mula Istadewata dari Dharmaraja Liansheng, bisa dibilang merupakan pendiri Zhenfo Zong, tanpa Mahadewi Yaochi tidak akan ada Dharmaraja Liansheng, juga tidak akan ada Vihara Vajragarbha, cetiya, dan tempat kebaktian, semua tidak ada, Beliau adalah Mahadewi Yaochi yang pertama kali disaksikan oleh Dharmaraja Liansheng saat berusia 26 tahun. Mantra Hati Mahadewi Yaochi: "Om. Jinmu. Xidi. Hom. "Mudra-Nya adalah Mudra Tara. Sangat banyak Liexianchuan atau Shenxianchuan menjadikan Mahadewi Yaochi sebagai Istadewata pertama.
Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin merupakan salah satu dari Asta Maha Bodhisatwa. Dalam Mandala Vajradhatu dan Garbhadhatu ada sangat banyak sala, di antaranya ada Sala Sarvanivaranaviskambhin, Beliau menjadi Istadewata utama di sana. Bodhisatwa ini punya tiga macam warna: Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin warna kuning merepresentasikan kemampuan dalam hal paustika; Warna putih merepresentasikan santika; Warna biru merepresentasikan menaklukkan semua rintangan dan musuh, semua ditaklukkan. Dalam Sala Bodhisatwa ini juga ada Asta Bodhisatwa yang ada disekeliling Beliau, antara lain: Bodhisatwa Menyingkirkan Rintangan Keraguan, Bodhisatwa Menghalau Segala Rasa Takut, Bodhisatwa Melenyapkan Semua Alam Rendah, Bodhisatwa Penolong Kebijaksanaan, Bodhisatwa Batin Karuna, Bodhisatwa Batin Maitri, Bodhisatwa Menyingkirkan Segala Kekotoran Batin dan Bodhisatwa Kebijaksanaan Tak Terbayangkan.
Dharmaraja Liansheng mengungkapkan bahwa hari ini, di antara umat yang hadir, ada seorang yang pernah berikrar kepada Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin, sebab dia selalu gagal dalam berbisnis, dan akhirnya ia memohon kepada Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin untuk menyingkirkan rintangan. Setelah berikrar, bisnis yang dijalaninya pun berhasil. Dharmaraja mempersilakan umat ini untuk tampil, umat dari Singapura itu langsung berdiri, Dharmaraja menanyainya bagaimana ia berdoa kepada Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin, ia pun menuturkan bahwa pada bulan September Berdharmayatra ke Seattle untuk berpartisipasi dalam Upacara Arya Avalokitesvara, saat itu ia sedang menjalankan sebuah bisnis, sebelumnya sudah dua kali hampir berhasil, hanya selisih sedikit saja, ia merasa sangat heran, mengapa terus ada sedikit rintangan? Saat daring, ia mengetahui bahwa bulan November ada Upacara Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin yang merupakan salah satu dari jajaran Asta Maha Bodhisatwa dalam Sutra Satyabuddha dan Sutra Raja Agung, ia terus merasa tergerak. Sehingga saat itu ia pun berdoa kepada Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin: "Jika dalam jangka waktu ini bisnis saya ini bisa berhasil, maka saya akan langsung membeli tiket untuk datang menjadi donatur utama." Ternyata, dalam waktu belum satu minggu, bisnisnya pun berhasil. (hadirin bertepuk tangan)
Dharmaraja lanjut memperkenalkan: Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin sanggup menyingkirkan klesa, apa yang Anda risaukan, Beliau dapat membantu menyingkirkannya, yang semula kondisi sukar, berubah menjadi kondisi lancar, yang semula gagal, berubah menjadi berhasil, Beliau memiliki kekuatan ini. Demikianlah daya yang dihasilkan dari Homa Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin. Satu mudra Beliau adalah mudra varada, dan mudra abhaya. Selain itu, tangan satunya ada yang memegang payung, ada juga yang memegang teratai. Gelar Vajra Beliau adalah Vajra Nirangana, yaitu Vajra Bebas dari Kekotoran Batin. Vajra Nirangana atau Vajra Vighatarthika, yaitu Vajra yang Menyingkirkan Kotoran Batin atau Vajra Bebas dari Kotoran Batin, jika dapat menyingkirkan kotoran batin, bebas dari kotoran batin, maka semua akan sempurna, Bodhisatwa ini merupakan salah satu dari anggota Asta Maha Bodhisatwa.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
Seorang siswa bertanya:
Dalam okultisme barat, Gerakan Zaman Baru masa kini di barat, seorang cenayang dari Amerika Serikat bernama Edgar Cayce (mendiang), dan bahkan seorang ilmuwan bernama Nikolai Tesla (mendiang), semua pernah menyatakan bahwa dalam alam semesta ini ada perpustakaan atau pangkalan data maha besar, yang memuat segala hal dalam alam semesta ini, dari masa lampau hingga saat ini, baik itu yang telah terjadi, sedang terjadi, bahkan yang akan terjadi mengenai manusia, persoalan, materi, dan semua pengetahuan, kebijaksanaan, kemampuan, dan lain sebagainya. Semua ada dalam pangkalan data ini, yang disebut sebagai catatan akashic. Menurut ahli okultisme barat, bahkan catatan kehidupan Yesus Kristus pun ada di dalamnya. Ia merasa bahwa pangkalan data tersebut sangat mirip dengan alaya-vijnana dalam agama Buddha, sebab alaya-vijnana mengandung benih dari segala sesuatu, termasuk seperti terlahir menjadi manusia yang bagaimana, memiliki talenta bagaimana, kemampuan yang bagaimana, serta bagaimana relasinya, tentang kerabatnya, peruntungan, dan lain sebagainya. Mohon petunjuknya, apakah ini benar? Jika jawabannya adalah benar, apakah catatan Mahaguru ada di dalamnya? Apakah catatan Zhenfo Zong ada di dalamnya? Selain itu, apakah kita masih bisa merevisi catatan yang telah tetap (mengubah nasib dan peruntungan)?
Dharmaraja Liansheng mengungkapkan pengalaman mengenai nidana diri sendiri melakukan perjalanan astral pergi ke Palestina. Sebagian besar masa pengajaran Yesus ada di wilayah Palestina, saat Dharmaraja melakukan perjalanan astral ke wilayah tersebut, ada seorang malaikat yang memanggil dengan sebutan Andreas. Contoh ini menandakan bahwa: "Ternyata tiap insan memiliki masa lampau, sangat banyak hal-hal masa lampau, dalam alaya-vijnana Anda tersimpan benih kehidupan lampau. Dalam agama Buddha dikatakan, tidak peduli benih yang baik maupun buruk, semua ada dalam alaya-vijnana, dari alaya-vijnana masuk lagi adalah kesadaran tiada kekotoran, atau kesadaran kesembilan, dalam Tantra disebut amala-vijnana." Kehidupan lampau bisa membimbing Anda menuju ke tempat asal. Dharmaraja sendiri pernah terlahir pada masa Dinasti Zhou, Dinasti Jin, Dinasti Selatan, juga Xia Barat, masa akhir Dinasti Tang, serta di antara Dinasti Tang dan Song, semua ini ada dalam alaya-vijnana. Dharmaraja mengungkapkan: "Hidup manusia, sungguh merupakan nasib dan peruntungan, takdir, nasib sudah ditetapkan." Seperti Mahadewi Yaochi mencari Dharmaraja untuk membabarkan Dharma, semua sudah ketetapan nasib.
"Saya tahu, sangat banyak hal saya ada dalam alaya-vijnana, yaitu kesadaran yang paling dalam. Memang ada. Apakah catatan Zhenfo Zong ada di dalam, pasti ada, jika tidak, Mahadewi Yaochi tidak akan memanggil saya untuk tampil membabarkan Dharma. Saya sendiri juga pernah melihat buku yang saya tulis sendiri, pernah saya ungkapkan, ternyata di gudang harta langit saya punya sebuah perpustakaan. Menyimpan buku yang saya tulis sendiri. Buku berikutnya apa lagi yang akan Anda tulis, apa yang ditulis, semua muncul diperlihatkan kepada saya. Satu demi satu muncul diperlihatkan kepada saya. Sekarang saya menulis buku ke-299, yang ke-297 sudah terbit, sekarang menunggu yang akan diterbitkan serentak, yaitu ‘Catatan Koleksi Unik’, yang membahas belahan tubuh, semua ada catatannya. Perpustakaan langit. Saya sudah membaca buku yang saya tulis sendiri, saya bakal menulis sampai jilid berapa, saya sudah mengetahuinya."
"Tentu saja bisa merevisi catatan yang sudah ditetapkan, mengubah nasib dan peruntungan, sebab dalam Empat Ajaran Liao Fan ada ilmu membangun nasib, bisa mengubah nasib dan peruntungan, bisa diubah. Jika tidak bisa mengubah nasib dan peruntungan, kita akan masuk ke dunia yang bagaimana? Jika nasib dan peruntungan tidak bisa diubah, untuk apa kita rajin berusaha? Untuk apa ketekunan? Untuk apa berdana? Tetapi ada satu kalimat, ada lima ilmu: 1. Nasib; 2. Peruntungan; 3. Fengsui; 1. Nasib sudah ditetapkan;2. Peruntungan juga sudah ditetapkan; 3. Fengsui, fengsui ini bisa diubah, fengsui juga bisa mengubah nasib dan peruntungan. Sesungguhnya belajar Buddha juga bisa mengubah nasib dan peruntungan, sehingga saya memberitahu umat ini: Apa yang Anda tuturkan benar adanya, pada dasarnya memang benar, apakah catatan Mahaguru ada di dalamnya, saya pernah melihat catatan saya di perpustakaan langit, bagaimana mungkin tidak ada? Apakah catatan Zhenfo Zong ada? Tentu saja ada di dalamnya. Bisa merevisi catatan yang sudah ditetapkan? Benar! Judul buku yang semula demikian, saya mengubahnya, mengubah judulnya, ini berarti mengubah nasib dan peruntungan. Demikian adanya."
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Teks Sutra:
Bagian 5: Varga Manjusri Menanyakan Kabar
"Membabarkan tubuh sunya dan hening, tidak mengatakan pada akhirnya padam; Membabarkan pertobatan atas kesalahan terdahulu, dan tidak membabarkan perihal memasuki masa lampau; Menggunakan sakit diri sendiri, membangkitkan welas asih terhadap sakit insan lain; Mesti mengenali duka kehidupan lampau selama kalpa tak terhingga, membangkitkan pikiran untuk memberi manfaat kepada semua makhluk; Memenungkan penekunan berkah, memenungkan suddhajiva, jangan membangkitkan kesedihan dan kerisauan, senantiasa tekun; Mesti menjadi Raja Penyembuh, mengobati berbagai penyakit. Seperti itulah Bodhisatwa mesti memberikan penghiburan kepada Bodhisatwa yang sedang sakit, supaya ia bersukacita."
Dharmaraja Liansheng menuturkan, Arya Vimalakirti menjawab pertanyaan Manjusri, membabarkan "tubuh anatman" membimbing semua makhluk. Sesungguhnya ini adalah catvari-smrti-upasthanani: Mengamati kekotoran tubuh, anatman mengamati dharma tanpa diri; Mengamati batin anitya, vedana adalah duka. Tubuh ini pada dasarnya juga sunya, sebab merupakan perpaduan catur mahabuta, tubuh ini terus berubah, sebab tidak kekal, pada akhirnya menjadi sunya.
Seperti kemarin Mahaguru mengatakan, rumah pada akhirnya juga dibongkar menjadi kosong, mobil pun bisa rusak, mobil sebagus apa pun juga akan rusak, juga menjadi kosong, tubuh jasmani ini mengalami empat elemen yang terurai pada akhirnya juga sunya dan hening. Namun tidak bisa mengatakan bahwa segala sesuatu padam, karena itu berarti masuk pada kehampaan, merasa tidak perlu lagi berdana, tidak perlu lagi berbuat kebajikan, sebab segala sesuatu pada akhirnya kosong, berarti itu adalah hampa.
"Membabarkan pertobatan atas kesalahan terdahulu, dan tidak membabarkan perihal memasuki masa lampau."
Arya Vimalakirti mengatakan, saat itu mesti menekuni Sadhana Pertobatan. Ksama adalah pertobatan. Jika Bodhisatwa jatuh sakit, juga perlu bertobat. Sebab mungkin di kehidupan lampau melakukan kesalahan, meskipun dalam kehidupan sekarang adalah seorang Bodhisatwa, tapi belum tentu semuanya serba benar, Bodhisatwa pun juga bisa melakukan kesalahan, masih perlu bertobat, oleh karena itu perlu menekuni Sadhana Pertobatan. Menurut yang dibabarkan oleh Arya Vimalakirti: "Membabarkan pertobatan atas kesalahan terdahulu.", atas masa lampau, sekarang, dan mendatang, perlu bertobat. Sekarang, yang dilakukan Bodhisatwa pun belum tentu benar, meskipun seorang Bodhisatwa, juga bisa melakukan kesalahan, ‘Dewa pun bisa keliru saat menabuh genderang’, saat menabuh genderang juga bisa salah, ada kemungkinan, apa pun mungkin."
"Menggunakan sakit diri sendiri, membangkitkan welas asih terhadap sakit insan lain." Saat itu mesti lakukan metode empati, saat diri sendiri jatuh sakit, Anda menderita, renungkan bagaimana saat orang lain sakit, jangan malah menertawakannya, mesti bisa berempati terhadap perasaan orang yang sakit, berempati pada orang yang sakit. Saat diri sendiri sakit, maka akan memahami bagaimana penderitaan saat insan lain sakit. Anda telah merasakan penderitaan tersebut, barulah Anda bisa mengetahui penderitaan insan yang sakit."
Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, di kala muda, tubuh ini sehat dan kuat, sangat jarang sakit. Saat menjadi tentara, bisa lari dengan sangat cepat, bisa melakukan senam satu tiang, roda besar, roda kecil, semua bisa, bisa melakukan banyak gerakan di atas boks lompat, bisa memutar dengan satu tangan. Sekarang setelah Anda jatuh sakit, baru bisa mengasihani orang lain yang sakit, ini adalah metode empati. Di saat sakit, pasti bisa memikirkan orang lain. Saat orang lain sakit, kenapa emosinya menjadi labil? Anda mesti memaafkannya. Sebab ia sudah jatuh sakit, tentu saja orang sakit punya suasana hatinya sendiri, saat diri sendiri sakit juga ada suasana hati, mesti bisa berempati kepada orang lain.
"Mesti mengenali duka kehidupan lampau selama kalpa tak terhingga"
Mesti bisa mengenali penderitaan kehidupan lampau sejak berkalpa-kalpa yang tak terhingga, semua mesti tahu untuk memberi manfaat kepada semua makhluk, mesti membangkitkan tekad untuk memberi manfaat kepada semua makhluk.
"Memenungkan penekunan berkah, memenungkan suddhajiva, jangan membangkitkan kesedihan dan kerisauan, senantiasa tekun."
Merenungkan suddhajiva: Menyucikan diri sendiri. Di antara astangamarga ada penghidupan benar yang bersih, pemikiran benar, dan pencaharian benar, semua diamalkan. Di saat Anda jatuh sakit, jangan risau, jangan sedih, mesti lebih tekun untuk melatih diri dalam berdana, menjadi Raja Penyembuh mengobati penyakit semua makhluk.
"Seperti itulah Bodhisatwa mesti memberikan penghiburan kepada Bodhisatwa yang sedang sakit, supaya ia bersukacita." Saat itu, Bodhisatwa ini laksana raja tabib, raja pengobatan, Bodhisatwa Bhaisajyaraja, Bodhisatwa Bhaisajyasamudgata, dan Buddha Bhaisajyaguru Vaiduryaprabharaja, semua adalah raja penyembuh. Diri sendiri menggunakan metode ini untuk menyembuhkan penyakit semua makhluk, semua Bodhisatwa mesti demikian, memberi penghiburan kepada Bodhisatwa yang sakit, supaya Bodhisatwa yang sedang sakit bersukacita.
Usai Dharmadesana yang mengungkap makna Dharma nan mendalam, Dharmaraja menyapa segenap siswa yang berpartisipasi melalui zoom, kemudian menganugerahkan Abhiseka Sadhana Bodhisatwa Sarvanivaranaviskambhin kepada segenap siswa yang hadir di lokasi. Upacara pun manggala dan sempurna.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 11:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 06:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BodhisatwaSarvanivaranaviskambhin
Upacara minggu depan #MahadewiYaochi
#SutraVimalakirti