15 Juni 2024 Pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Sakyamuni dan Memandikan Memandikan Pratima Buddha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺訊)

Pada tanggal 15 Juni 2024, bertempat di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺), Dharmaraja Liansheng, Sheng-yen Lu, memimpin semua untuk berpujabakti Sadhana Istadewata Buddha Sakyamuni (Shijiamounifo/釋迦牟尼佛), dan memimpin Upacara Memandikan Pratima Buddha. Demi menyambut hari jadi Dharmaraja Liansheng yang ke-80, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple bekerja sama dengan Tbboyeh (真佛般若藏) untuk menyelenggarakan kegiatan perayaan karya tulis Dharmaraja Liansheng yang ke-300, siswa dari berbagai belahan dunia terus berdatangan Berdharmayatra ke Seattle. Di sepanjang jalan setapak, di depan vihara, di antara tiap tiang lampu, digantungkan bendera aneka warna, tiap bendera terdapat gambar sampul buku Dharmaraja Liansheng, seolah kita memasuki samudra pustaka Dharmaraja maha luas, menyiratkan makna luar biasa.

Usai pujabakti, Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, hari ini adalah Upacara Memandikan Bayi Siddhartha, memajukan peringatan hari jadi Buddha Sakyamuni yang akan jatuh pada tanggal 16 bulan 5 penanggalan Imlek, dalam Sutra ditulis Buddha lahir pada saat bulan purnama penanggalan Xia, dan tanggal 16 bulan 5 penanggalan Imlek adalah hari bulan purnama.

Dharmaraja Liansheng bertanya kepada semua, apakah sore hari ini kalian mendengar suara halilintar? (Jawab: Benar.) Apakah melihat kilat? (Jawab: Ada.) Apakah menyaksikan hujan es? (Jawab: Ada.) Di tempat saya berada, turun hujan es yang sangat besar, sebesar jari.

Hari ini ada kilat, halilintar, hujan es, hujan air, juga muncul matahari, mendung, angin kencang, hanya kurang hujan salju, semua datang, ini adalah pertanda Delapan Kelompok Dewa dan Naga Pelindung Dharma dan 12 Dewata! Perayaan kita hari ini, 12 Dewata, termasuk di antaranya Delapan Kelompok Dewa dan Naga Pelindung Dharma, semua datang, ini fenomena manggala.

Aksara pertama di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple adalah “petir”, saat di Vihara Vajragarbha diselenggarakan kegiatan akbar, pasti muncul petir. Dahulu, saat pembangunan vihara ini rampung, hari saat papan nama digantung, saat petir menyambar, saat itu ada satu gatha: “Suara petir membahana di Dasadharmadhatu”, suara petir mengguncang Dasadharmadhatu. Harus ada tujuh kali suara petir, tujuh suara berarti sempurna.

Hari ini Upacara Memandikan Pratima Buddha sungguh istimewa, bahkan bumi pun telah dimandikan sampai bersih, menyambut kedatangan Buddha Sakyamuni, di Gunung Wutai fenomena ini disebut: “Membasuh gunung menyambut Buddha”, terlebih dahulu membasuh semua debu kotoran di bumi, kemudian menyambut kedatangan Buddha di Seattle Ling Shen Ching Tze ini.

Saat Buddha Sakyamuni di dunia, sudah dipahatkan pratima, pratima Buddha ini merepresentasikan tubuh Buddha Sakyamuni, Sutra merepresentasikan ucapan Buddha Sakyamuni, Stupa Sarira merepresentasikan pikiran Buddha Sakyamuni. Bhavana Tantra bertujuan memurnikan tubuh, ucapan, dan pikiran, ini ada maknanya, yang kita semayamkan adalah tubuh, ucapan, dan pikiran Buddha.

Saat kehidupan Raja Lhathori Nyentsen (Lha Thothori Gnyan B Tsan) di Tibet (Raja ke-29), ada sebuah benda bersinar terang di tengah angkasa yang turun ke bumi, dan disambut oleh raja ini, di dalamnya ada stupa mestika kristal, dan empat Sutra, yaitu: Sutra Karandavyuha, Sutra Nama Agung Sarwa Buddha, Sutra Buddha dan Bodhisatwa Naga, dan Sutra Dharma Dasakusala. Tidak ada yang mengerti apa yang ditulis di dalamnya, hingga pada masa Raja Chisongzän Gampo, baru muncul seorang Maha Bijak yang membuka empat Sutra tersebut, semua adalah Sutra Buddha.

Mengapa Tibet adalah Bodhimanda Bodhisatwa Avalokitesvara? Buddha Amitabha memberitahu Bodhisatwa Avalokitesvara: “Meski Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di Sindhu, tetapi Dharma Beliau tidak tersiar sampai ke Tibet.” Oleh karena itu, Bodhisatwa Avalokitesvara turun ke dunia saha memohon Buddha membabarkan Dharma hingga ke Tanah Salju. Buddha Sakyamuni menjawab: “Aku telah memutar Cakra Dharma tiga kali, tubuh-Ku pun akan segera lenyap, karena Engkau datang untuk memohon Aku membabarkan Dharma ke Tanah Salju, sesuai dengan nidana ini, maka Engkau yang mewakili Aku pergi membabarkan Dharma ke Tanah Salju.”

Bodhisatwa Avalokitesvara kembali dan memberitahu Buddha Amitabha, Buddha Amitabha mengatakan: “Baik, pergilah ke Gunung Potaloka.” Kemudian, di Gunung Potaloka ada Dewa Kera yang ikut berbhavana di bawah bimbingan Bodhisatwa Avalokitesvara. Bodhisatwa Avalokitesvara memberitahunya: “Pergilah ke Tibet, pergilah ke Tanah Salju.” Ia pun pergi ke Tanah Salju. Kemudian, Dewa Kera dan Raksasi melahirkan orang Tibet, ini asal-usul orang Tibet.

Saat kelahiran Raja Tibet Chisongzän Gampo, di atas kepala ada satu sosok Buddha Sakyamuni. Bagaimana asal-usul klan kreajaan Beliau? Bodhisatwa Avalokitesvara mengatakan: “Lebih baik Aku menitis sebagai raja Tibet, demi memerintah semua orang Tibet.” Raja Chisongzän Gampo adalah titisan Bodhisatwa Avalokitesvara yang Maha Maitri Maha Karuna. Kini seluruh Tibet adalah Bodhimanda Bodhisatwa Avalokitesvara, di mana-mana terdapat: “Om Mani Padme Hum.”

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 9, Varga Masuk Pintu Dharma Nondualisme

Bodhisatwa Menjaga Guna mengatakan: “Atman dan atmaniya adalah dualisme. Karena ada atman, maka ada atmaniya. Jika anatman, maka juga anatmaniya. Demikianlah memasuki Pintu Dharma nondualisme.”

Dalam Sutra Buddha ada tiga guna, yaitu guna prajna, guna vimoksa, dan guna Dharmakaya, Bodhisatwa yang dapat menjaga ketiga guna ini disebut Bodhisatwa Menjaga Guna.

Atman
Tentu saja semua sangat mudah memahaminya, contohnya Mahaguru duduk di sini, Mahaguru Lu adalah Mahaguru Lu, inilah konsep diri.

Atmaniya
Dharma yang dimiliki diri, ruang lingkup dharma ini sungguh sangat luas, contohnya Arama Nanshan dan Taman Arama Zhenfo adalah kediaman saya, mobil yang saat ini saya kemudikan adalah mobil saya, semua ini adalah kepemilikan.

Karena ada diri, baru ada segala kepemilikan diri. Karena diri, maka ada mobil saya, tempat tinggal saya. Saat tiada diri, rumah, mobil, dan berbagai benda, adalah milik orang lain, diri sendiri tidak memiliki apa pun. Demikian merenungkannya, berarti masuk Pintu Dharma nondualisme.

Saya pernah katakan, jangan merasa iri karena orang lain berduit, sesungguhnya kelak saat ia meninggal dunia, uangnya tidak ada lagi, dia sama dengan Anda. Jangan katakan perempuan itu sangat cantik, kelak ia meninggal dunia, kecantikan juga sirna. Cantik dan buruk sama saja, berduit dan tidak punya uang juga sama, kita semua setara. Jika Anda bisa berpikir demikian, inilah Pintu Dharma nondualisme. Saat diri tiada, sudah anatman, maka kepemilikan diri juga tiada, inilah nondualisme.

Kita ambil satu contoh, ini adalah genta? Bukan genta, ini adalah logam. Benar? (hadirin: “Benar.”) memang benar logam, genta juga benar. Logam dan genta adalah dua benda, saat logam tiada, genta juga tidak eksis, meskipun genta dan logam adalah dua, tetapi tidak ada logam maka tidak ada genta, berkaitan. Demikian merenungkannya, memasuki Pintu Dharma nondualisme.

Pada bagian akhir Varga Memasuki Pintu Dharma Nondualisme, Bodhisatwa Manjusri bertanya: “Anda, Arya Vimalakirti, membabarkan Pintu Dharma nondualisme, Pintu Dharma apakah ini?” Arya Vimalakirti tidak menjawab. Bodhisatwa Manjusri pun paham, bahkan tak terperikan pun tidak diungkap, inilah Pintu Dharma nondualimse yang sesungguhnya.

Kemampuan pembabaran Dharma Mulacarya Liansheng sungguh membuat kita semua masuk meresapi Dharma, semua memperoleh pencerahan spiritual, manfaat tak terhingga bagi batin. Usai Dharmadesana yang sangat berharga, terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng membuka Upacara Memandikan Pratima Buddha, kemudian mengadhisthana segenap hadirin menggunakan vyajanacamara. Rangkaian kegiatan perayaan hari jadi Dharmaraja akan segera dibuka, segenap siswa Zhenfo Zong di seluruh penjuru dunia menantikan dengan memanjatkan harapan baik.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaSakyamuni

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30.