Liputan Kilat 10 Agustus 2024 Pujabakti Sadhana Istadewata Bhagavati Cundi di Seattle

Liputan Kilat 10 Agustus 2024 Pujabakti Sadhana Istadewata Bhagavati Cundi di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
Oleh: TBSN

* Bhagavati Cundi bisa menjadi Istadewata sekaligus Dharmapala
* Anda Bertanya Saya Menjawab: Buang air pun tetap memberi manfaat bagi makhluk lain
* Inti Sari Sutra Vimalakirti: Mata melihat, tapi hati tak goyah, memasuki yang tunggal, berarti masuk Pintu Dharma nondualisme

Dharmadesana Dharmaraja Liansheng:
Mudra dari Bhagavati Cundi disebut Mudra Dharani, artinya adalah sempurna atau utuh. Bhagavati Cundi bisa menjadi Istadewata sekaligus Dharmapala.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan dari Lianhua Yiwang (蓮花一旺) dari Singapura:

Dalam Dharmadesana Mulacarya Liansheng tanggal 7 April 2024, saat kita masuk toilet, buang air besar dan buang air kecil, kita bisa berderma kepada makhluk alam preta. Metode ini sungguh sangat baik, sangat sesuai dengan konsep siklus masa kini, juga merupakan perwujudan welas asih dan kebijaksanaan dari Sadhana Tantra.

Pertanyaan siswa adalah, jika kondisi memungkinkan, saat sedang santai, buang air besar maupun kecil, apakah boleh menjapa Mantra Menjelmakan Makanan: “Namo Sawa Dantayeduo. Waluzhidi. Om. Sanbola Sanbola. Hom. Namo Suluboye. Dantajieduoye. Danzhita. Om. Sulu Sulu. Bolasulu. Bolasulu. Suoha.”?

Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, jika banyak yang mengantri di toilet, maka langsung saja menjapa “Om. Ah. Hom.” Atau malah tidak perlu menjapa mantra apa pun dan cukup bervisualisasi?

Mohon petunjuk Buddha Guru.
Syukur dan terima kasih dari lubuk hati siswa!

Dharmaraja Liansheng menjawab:
Boleh saja. Tidak peduli Anda menjapa mantra atau hanya menjapa : “Om. Ah. Hom”, semua boleh. Jika waktu tidak cukup, langsung visualisasi juga boleh. Bahkan sekalipun Anda tidak bervisualisasi, mereka tetap akan datang untuk menikmatinya.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bodhisatwa Prabhaketu: “Empat elemen utama adalah berbeda, elemen akasa juga berbeda, ini merupakan dualisme. Sifat empat elemen utama adalah sifat elemen akasa, masa lampau, masa mendatang, dan masa kini adalah sunya. Memahami sifat berbagai elemen utama, berarti memasuki Pintu Dharma nondualisme.”

Bodhisatwa Pramati: “Mata dan rupa adalah dualisme. Memahami sifat mata terhadap rupa, tiada tamak, tiada ketidaksukaan, pun tiada keraguan. Ini disebut Nirwana. Demikian pula, telinga dan suara, hidung dengan bebauan, lidah dengan cita rasa, tubuh dengan sentuhan, dan pikiran dengan Dharma, adalah dualisme. Bila memahami sifat pikiran terhadap Dharma, tiada tamak, tiada ketidaksukaan, dan tiada keraguan. Disebut sebagai Nirwana, berdiam di dalamnya. Ini berarti masuk Pintu Dharma nondualisme.”

Pengulasan Dharmaraja Liansheng:
Bodhisatwa Prabhaketu berarti, Bodhisatwa ini dengan jelas memahami lima macam atribut utama.

Tubuh manusia merupakan perpaduan elemen tanah, air, api, dan angin. Elemen tanah adalah tulang dan daging. Elemen air adalah darah dan cairan tubuh. Elemen api adalah suhu tubuh. Elemen angin adalah udara, napas kita. Yang terakhir adalah elemen akasa. Seluruh alam semesta tersusun dari tanah, air, api, angin, dan akasa. Tanah, air, api, dan angin, tergolong rupa, atau bisa terlihat, bisa didengar, bisa dirasakan. Sedangkan elemen akasa adalah sunyata, tidak seperti benda berwujud, tidak bisa dirasakan.

Semua benda yang berwujud akan kembali pada sunya. Dalam proses kematian, manusia terlebih dahulu memasuki elemen tanah, kemudian air, dari air masuk ke api, dari api kemudian masuk ke angin, dari angin, akhirnya masuk ke akasa, dengan demikian sekujur tubuh tiada.

Saat manusia hidup, empat elemen utama terus bersirkulasi, tetapi pada akhirnya kembali pada akasa. Sebelum empat elemen terbentuk, kita semua sunya, tubuh jasmani yang tersusun atas empat elemen ini juga bersifat sementara, pada akhirnya, setelah empat elemen sirna, tetap saja sunya. Jika dapat memahami sifat empat elemen utama ini, berarti memasuki Pintu Dharma nondualisme.

Dharmaraja Liansheng mencontohkan diri sendiri, Dharmakaya Mahaguru ada sangat banyak. Dharmakaya sendiri adalah sunya, Satyakaya sekarang ada. Namun, Satyakaya hanya merupakan fenomena sesaat, sedangkan Dharmakaya adalah kekal.

Setelah memahami berbagai atribut ini, tidak akan melekati tubuh diri sendiri. Atribut terus berubah, pada akhirnya menjadi sunya. Hanya sunya yang kekal. Oleh karena itu, belajar Buddha mesti merealisasikan atribut sunya diri sendiri, dengan demikian akan memiliki Dharmakaya.

Pramati dalam nama Bodhisatwa Pramati, berarti dapat memahami sangat banyak hal yang subtil dan menakjubkan, bahkan dapat memiliki pemahaman terunggul, oleh karena itu disebut sebagai Bodhisatwa Pramati.

Dharmaraja Liansheng mengangkat genta, memberi contoh, semua yang tampak oleh mata adalah rupa. Genta vajra adalah rupa, benda yang kita lihat. Mata dan genta vajra adalah dua hal yang berbeda. Jika mata memandang, tapi dalam hati tiada rasa tamak, benci, dan kebodohan, hati tak goyah. Jika hati tak goyah, maka mata dan rupa adalah satu. Jika hati goyah, mata dan rupa adalah dualisme, sebab telah dipengaruhi oleh rupa. Mata memandang, hati tak goyah, memasuki yang tunggal, berarti memasuki Pintu Dharma nondualisme.

Meditasi berarti berlatih Pintu Dharma nondualisme, asalkan hati tak goyah, Buddhata pun muncul. Jika terus mengikuti mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran, terjerumus lebih dalam, berarti ini adalah samsara. Dapat menutup enam rampok ini, berarti hati tak goyah, masuk Pintu Dharma nondualisme.

Di akhir, Dharmaraja Liansheng menekankan, asalkan sadhaka tidak tamak, tidak membenci, dan tidak ragu, maka Buddhata akan muncul sendiri. Ajaran Tantra, mentransformasikan rasa tamak, benci, dan kebodohan, mencapai keberhasilan tiada rasa tamak, keberhasilan welas asih dan kebijaksanaan.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BhagavatiCundi
Istadewata pujabakti Sabtu depan #Mahadewi Yaochi

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。