11 Agustus 2024 Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple
Liputan TBSN Lianhua Lihua (蓮花麗樺)
Pada tanggal 11 Agustus 2024, Dharmaraja Liansheng memimpin Upacara Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/虹雷藏寺), Seattle, Amerika Serikat. Usai Homa, Dharmaraja memberitahukan bahwa Istadewata Homa minggu depan adalah: Bodhisatwa Ksitigarbha (Dizangwang Pusa/地藏王菩薩)
Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, bahwa Beliau sangat menyukai thangka Mahadewi Yaochi yang digunakan dalam upacara hari ini, sebab dalam thangka tersebut sorot mata Mahadewi Yaochi berseri. Selain itu, Dharmaraja juga mengungkapkan bahwa di berbagai lokasi di Rainbow Temple ada lukisan Mahadewi Yaochi, terlebih adalah di kamar Dharmaraja ada sebuah lukisan yang sangat istimewa, sebab pada bagian mahkota dan mutiara yang dikenakan Mahadewi Yaochi ditempeli dengan permata, garapannya sangat teliti, menjadikan lukisan tersebut timbul dan sangat agung.
Dharmaraja Liansheng mengatakan, siswa dari Tempat Kebaktian Liansheng (Liansheng Tongxiuhui/蓮聖同修會) di Taipei membawa serta Mahadewi Yaochi, kemudian mempersilakan siswa tersebut untuk mengucapkan bahasa surgawi. Dharmaraja menyemangati supaya dia terus tekun berbhavana, sehingga Mahadewi Yaochi dalam tubuhnya juga bisa tekun bersama.
Selain itu, Dharmaraja Liansheng mengingatkan semua, hari Sabtu, 17 Agustus, pukul 10 pagi, di Homasala Rainbow Temple akan diselenggarakan Upacara Ksama Satya Buddha memperingati Ullambana, mengundang semua untuk berpartisipasi dan mendaftar.
Dharmaraja menekankan, wujur Mahadewi Yaochi yang disemayamkan di True Buddha School berbeda dengan sekte lain, Mahadewi Yaochi di sini tampil dalam wujud Dewi yang muda, penuh daya hidup. Dharmaraja juga mengungkapkan bahwa dalam Kitab Hikayat Dewata tertulis, kaum perempuan yang hendak menjadi Dewi Resi, mesti pergi kepada Mahadewi Yaochi, dengan kata lain, perempuan yang berbhavana dan mencapai tingkat Dewi Resi akan pergi kepada Mahadewi Yaochi.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
Pertanyaan Lianhua Junbin (蓮花俊儐)dari Malaysia:
1) Sebagai siswa Zhenfo, siswa tahu bahwa Mahaguru Lu punya silsilah Tao sekte Qingcheng (青城派), sebab saya sendiri adalah seorang pandita Tao (Taois), entah apakah boleh memohon kepada Mulacarya Liansheng, untuk menganugerahkan gelar Tao kepada siswa, sebagai tanda bahwa siswa memiliki silsilah Tao dari Mahaguru Lu. Jika dapat memohon gelar Tao, apakah siswa perlu menulis surat kepada Mahaguru Lu ke pusat korespondensi di Seattle untuk memohonnya?
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Boleh menulis surat dan kirimkan kepada Seattle Ling Shen Ching Tze Temple untuk memohon gelar Tao, atau diri sendiri boleh langsung datang ke Seattle Ling Shen Ching Tze Temple.
2) Mengenai menggambar fu. Selain merupakan sadhaka Zhenfo, siswa juga seorang pandita Tao. Setelah memperoleh abhiseka menggambar fu, apakah siswa dapat menggunakan koleksi fu yang ditransmisikan oleh Mulacarya Liansheng untuk membantu umat? Entah apakah ini sesuai aturan Dharma?
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Setelah memperoleh abhiseka menggambar fu dari Mulacarya, boleh menggambar fu untuk membantu insan. Ada tiga syarat utama dalam menggambar fu. Pertama, mesti ada adhisthana Dewata. Kedua, orang yang menggambar fu mesti memiliki daya, dan wajib memenuji aturan menggambar fu. Ketiga, orang yang memohon fu mesti punya keyakinan. Setelah tiga syarat ini terpenuhi, maka fu tersebut akan berkekuatan.
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Bagian 9, Varga Masuk Pintu Dharma Nondualisme
Bodhisatwa Aksayamati mengatakan: “Berdana dan melimpahkan jasa kepada Sarwajnana adalah dualisme. Sifat dari berdana adalah melimpahkan jasa kepada sifat Sarwajnana, yaitu mematuhi sila, ksanti, virya, samadhi, dan prajna. Pelimpahan jasa untuk Sarwajnana adalah dualisme. Sifat kebijaksanaan adalah melimpahkan jasa kepada sifat Sarwajnana, di dalamnya memasuki satu atribut, ini berarti masuk Pintu Dharma nondualisme.”
Dharmaraja menekankan, Bodhisatwa Aksayamati merepresentasikan welas asih abadi, welas asih semacam ini tidak terbatas dan tidak terhingga, tiada akhir.
Urutan pertama dalam Sadparamita adalah danaparamita, Dharmaraja menunjukkan, berdana dibagi menjadi dana beratribut dan dana tidak beratribut. Dana beratribut berarti berdana penderma berkesadaran sedang melakukan derma, serta berharap memperoleh balasan atau nama yang harum. Sedangkan dana tidak beratribut berarti penderma melakukan kebajikan tanpa pamrih, melupakan perbuatan memberi dan keberadaan penerima, ini adalah Pintu Dharma nondualisme.
Lebih lanjut lagi, Dharmaraja Liansheng menjelaskan, tidak peduli beratribut atau tidak beratribut, pada akhirnya semua bermuara pada tiada atribut, ini adalah kebenaran sejati dalam Buddhadharma. Beliau menekankan tujuan sesungguhnya dari bhavana adalah mencapai vimoksa, tidak melekati bentuk dan wujud, melainkan memahami kebijaksanaan bahwa semua adalah sunya.
Dharmaraja mengungkapkan, tidak beratribut tidak hanya digunakan dalam perbuatan berdana saja, melainkan juga mencakupi berbagai aspek dalam bhavana, seperti: meditasi dan menjaga sila. Dharmaraja mengingatkan semua, meditasi bukan hanya sebuah istilah, oleh karena itu, di dalam Sutra Vimalakirti dibabarkan bahwa berdana, menjaga sila, berlatih ksanti, virya, samadhi, dan prajna, sesungguhnya semua adalah Pintu Dharma nondualisme.
Usai Dharmadesana, Dharmaraja Liansheng berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Kolektif Mahadewi Yaochi, yang meliputi:
1. Sadhana Istadewata Mahadewi Yaochi (瑤池金母本尊法)
2. Maha Asta Yoga Mahadewi Yaochi ( 瑤池金母八大法)
3. Yaochijinmu Jiuzhuan Xuangong (瑤池金母九轉玄功)
4. Sadhana Jiucai Mahadewi Yaochi Meraih Harta (瑤池金母揪財招財法)
5. Maha Sadhana Bintang Pelajar Kuixing Mahadewi Yaochi (瑤池金母狀元魁星大法)
6. Sadhana Argam Puja Mahadewi Yaochi (瑤池金母水供法)
7. Sadhana Mashang Youqian Mahadewi Yaochi (瑤池金母馬上有錢法)
8. Sadhana Tubuh Subtitusi Mahadewi Yaochi (瑤池金母替身法)
9. Sadhana Vajra Vyaghravaktra (瑤池金母忿怒身虎頭金剛)
10. Maha Sadhana Avenika Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam (黑面金母不共大法)
11. Maha Sadhana Avenika Mahadewi Yaochi Bermuka Emas (金面金母不共大法)
12. Maha Sadhana Avatara Mahadewi Yaochi (變身金母不共大法)
13. Mahadewi Yaochi Puluhan Ribu Lengan Buddha dan Mata Tak Terhingga (萬佛手無極眼金母)
14. Sadhana Mantra Sembilan Feniks Menghancurkan Kekotoran (九鳳破穢真言法)
15. Mantra dan Fu Cahaya Emas (金光符咒)
Upacara pun usai dengan sempurna, kami mengajak Anda semua untuk turut mendukung upacara homa minggu depan.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#MahadewiYaochi
Istadewata Homa minggu depan #BodhisatwaKsitigarbha