17 Agustus 2024 Pujabakti Perayaan Hari Mulia Mahadewi Yaochi di Seattle

17 Agustus 2024 Pujabakti Perayaan Hari Mulia Mahadewi Yaochi di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Berita Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺)
Oleh: Lianyan (蓮妍)

Pada tanggal 17 Agustus 2024, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple menyelenggarakan persamuhan persik surgawi merayakan hari mulia Mahadewi Yaochi. Perayaan ini dihadiri oleh sangat banyak siswa dari berbagai belahan dunia, semua memenuhi baktisala vihara cikal bakal. Dharmaraja Liansheng memandu semua untuk bersama berpujabakti Sadhana Istadewata Mahadewi Yaochi. Membaca Sutra Penyeberangan Universal Mahadewi Yaochi Kesempurnaan Vimoksa Melalui Samadhi dan Prajna

Usai pujabakti, digelar Upacara Mohon Transmisi Sadhana. Acarya Lianyin (蓮吟上師) selaku ketua vihara, bersama segenap Ayushmat, Acarya, biksu, dan biksuni, dengan penuh ketulusan hati, bernamaskara, mewakili segenap siswa, memohon kepada Mulacarya Liansheng, untuk memimpin Upacara Agung Musim Gugur Seattle Ling Shen Ching Tze Temple - Penyeberangan Tolak Bala dan Pemberkatan Buddha Amitabha, dan transmisi perdana, serta Abhiseka Sadhana Krodha Guru Padmasambhava: Dorje Drolo, pada tanggal 31 Agustus 2024.

Pada saat dilakukan Upacara Mohon Transmisi Sadhana, langit menganugerahkan fenomena manggala, mendadak turun hujan angin, halilintar menyambar, dan fenomena ini baru reda ketika Upacara Mohon Transmisi Sadhana usai, sungguh selaras dengan asal-usul nama Vajragarbha: “Suara halilintar mengguncang Dasadharmadhatu, Garbha Tathagata diri menampakkan Tathata.” Tiap kali ada kegiatan manggala di Viharavajragabha, alam akan menyambut dengan gemuruh halilintar. Dari fenomena luar biasa ini, kita dapat mengetahui, bahwa transmisi Sadhana Dorje Drolo sungguh langka dan istimewa.

Dharmaraja Liansheng membabarkan, Guru Dorje Drolo, kata “Guru” ini merepresentasikan Guru Padmasambhava, orang Tibet menyebut Beliau Guru Rinpoche. Sedangkan Dorje Drolo merupakan wujud krodha dari Guru Padmasambhava. Beliau menunggangi harimau betina, yang merupakan perwujudan dari salah satu Panca Bhagavati, yaitu Tashi Kyidren. Di mana letak keistimewaan Beliau? Menaklukkan Caturmara: Pertama, Dewa Mara. Kedua, Mara Kematian, menekuni sadhana ini dapat memperoleh panjang umur dan kesehatan. Ketiga, Mara Klesa, dapat memotong semua klesa dan kemelekatan. Keempat adalah Mara Penyakit, dapat memotong Mara Penyakit.

Selain itu, asalkan sadhana berkontak yoga dengan Guru Dorje Drolo, akan menghasilkan dua kekuatan yang sangat unggul, pertama, Anda pasti bisa bertransformasi menjadi sinar pelangi. Sama seperti Guru Padmasambhava Mahapurna, dapat merealisasi tiada kelahiran dan tiada kematian, bertransformasi menjadi sinar pelangi, oleh karena itu, menekuni sadhana ini sama dengan menekuni Maha Sadhana Sinar Pelangi. Mulai dari Buddha Adharma, hingga Prahevajra, Vimalamitra, Sri Simha, dan Guru Padmasambhava, semua bertransformasi menjadi sinar pelangi.

Kedua, leluasa sesuai kehendak, segala harapan terwujud. Apa yang Anda pikirkan dalam hati, ia akan terwujud, apa yang Anda ucapkan menjadi titah Dharma.

Hidup ini sangat cepat berlalu, yang terutama harus berbhavana, hanya dengan bhavana baru bisa terbebas dari samsara. Hari ini semua yang datang untuk mendengar Dharma, Anda semua bertekad belajar Dharma, Anda tahu berbhavana, tahu bersadhana, semua adalah orang yang paling terberkati.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bab 9, Varga Pintu Dharma Nondualisme

Bodhisatwa Gambhiramati: “Pernyataan sunya adalah alaksana, adalah akrta, ini merupakan dualisme. Sunya adalah alaksana. Alaksana adalah akrta. Bila sunya adalah alaksana, akrta, maka acitta dan vijnana. Satu Pintu Vimoksa adalah Tiga Pintu Vimoksa, ini disebut sebagai Pintu Dharma nondualisme.”


Bodhisatwa Gambhiramati mengatakan.
Setelah memasuki samadhi mendalam, memperoleh kebijaksanaan yang sangat tinggi, Bodhisatwa ini disebut Bodhisatwa Gambhiramati. Sama seperti yang disebutkan dalam Sutra Hati, “Saat Bodhisatwa Avalokitesvara, memasuki Prajnaparamita mendalam.”

“Sunya adalah alaksana, adalah akrta, ini merupakan dualisme.”
Ada tiga macam vimoksa, vimoksa sunya, vimoksa alaksana, dan vimoksa akrta. Pertama, vimoksa sunya: Setiap hari muncul dan lenyap, ini adalah ketidakkekalan, dari muda sampai tua adalah ketidakkekalan. Setiap hari sel tubuh kita lahir, juga ada yang mati, ini adalah tidak kekal.

Ada orang yang risau karena semalam tidak tidur, semua rambutnya memutih, ini tidak kekal. Tubuh manusia terus mengalami perubahan, tidak kekal, bahkan ada yang mengalami kecelakaan, hidupnya berakhir, ketidakkekalan datang dalam sekejap mata. Dinosaurus dalam museum, naga dalam sejarah Tiongkok, di mana sekarang? Muncul dan lenyap, semua tidak kekal, pada dasarnya semua sunya.

Kedua, vimoksa alaksana: Dunia ini tidak kekal, terus berubah, pada hakikatnya sunya. Alaksana, sunya pada dasarnya alaksana! Apa maksud dari alaksana? Di dunia saha ini, naga sudah alaksana, dinosaurus juga sudah alaksana, kita umat manusia, kelak juga alaksana.

Ketiga, vimoksa akrta: Dahulu Mahaguru membaca buku sekte Ch’an, Patriark ke-6, Huineng mengatakan: “Tidak memikirkan kebajikan, pun tidak memikirkan kejahatan, di saat itulah!” Melakukan kebajikan jangan terus memikirkan perbuatan baik tersebut, inilah akrta, jangan pikirkan pahala. Kita sering bersadhana, menyatakan menekuni sadhana ini menghasilkan pahala tertentu, pikiran semacam ini berarti ada pamrih, bukan tanpa pamrih. Jangan memikirkannya, inilah amanasikara, dalam kondisi amanasikara, Anda melakukan kebajikan selaras nidana, inilah akrta.

“Sunya adalah alaksana, alaksana adalah akrta”
Tiga macam vimoksa, sama dengan satu macam vimoksa. Apa maksudnya? Hanya melihat pada laksana, sunya adalah alaksana, sunya masih ada atribut apa lagi?! Seperti angkasa, baru saja ada petir, petir menyambar, turun hujan, ini semua beratribut, tetapi tidak memengaruhi sunya, masih tetap sunya. Setelah berlalu, tidak ada lagi, sekarang tidak ada lagi suara petir. Tadi melihat petir menyambar, sekarang sudah tidak ada. Baru saja turun hujan, sekarang juga tidak ada. Ini adalah akrta, semua adalah fenomena sesaat, semua adalah vimoksa.

“Bila sunya adalah alaksana, akrta, maka acitta dan vijnana. Satu Pintu Vimoksa adalah Tiga Pintu Vimoksa, ini disebut sebagai Pintu Dharma nondualisme.”
Oleh karena itu, sunya sama saja dengan alaksana, pun akrta, semua samarasa, tiga macam vimoksa sama dengan satu vimoksa. Dalam Sutra Vajra sering disebutkan, yang disebut pahala berarti tiada pahala, karena tiada pahala, barulah merupakan pahala. Kebajikan berarti tiada kebajikan, karena tiada kebajikan, barulah kebajikan. Dalam Sutra Vajra ada banyak kalimat semacam ini, ini semua adalah Pintu Dharma nondualisme. Pintu Dharma nondualisme adalah vimoksa, Anda jangan memikirkan vimoksa, sebab pada hakikatnya Anda telah vimoksa.

Untaian kata-kata Dharmaraja Liansheng laksana mutiara, menggunakan pengulasan yang mudah dipahami untuk mengungkap makna mendalam, mengupas makna luhur dalam Sutra, semua dinyatakan dalam Dharmadesana.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#MahadewiYaochi
Istadewata pujabakti Sabtu depan #JambhalaKuning

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。