22 Maret 2025 Pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru di Seattle

22 Maret 2025 Pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Liputan Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺)

Pada tanggal 22 Maret 2025, Dharmaraja Lian Sheng memimpin pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Bhaisajyaguru (Yaoshiliuliguangwangfo/藥師琉璃光王佛). Segenap siswa dengan khidmat mengundang, satu hati menjapa Mantra Hati Padmakumara, menyambut kehadiran Dharmaraja Lian Sheng. Pemandu puja memandu tata ritual dengan penuh keagungan, semua dengan perhatian terpusat berpujabakti bersama Dharmaraja Lian Sheng, mengecap Dharmasuka, dan di pengujung pujabakti, Dharmaraja memanjatkan doa kepada Buddha Bhaisajyaguru dan pariwara, untuk menganugerahkan berkah dan melindungi segenap umat, pujabakti pun sempurna dan manggala.

◎ Anda Bertanya Aku Menjawab - Interaksi Adalah Kekuatan

Siswa bertanya: Akhir-akhir ini siswa menjumpai sangat banyak orang yang menggandrungi drama serial, mohon petunjuk Dharmaraja Lian Sheng, apakah sebenarnya di balik layar ada yang memanipulasi? Di kehidupan mendatang, orang yang gemar mengikuti drama serial bakal terlahir sebagai apa?

Dharmaraja Lian Sheng menjawab:
Sesungguhnya, hidup ini sungguh membosankan, sehingga jika ada sesuatu yang bisa membuat Anda menjadi gandrung, juga merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Namun, jika terlalu terpikat, bahkan sampai tidak tidur di malam hari, meniadakan interaksi sosial, malas belajar, berarti Anda sudah terlalu berlebihan.

Dalam Buddhadharma, ada perumpamaan memetik senar, jika senar terlalu kencang, saat dipetik bisa putus, tetapi jika senar terlalu kendur, tidak akan menghasilkan suara. Oleh karena itu, yang terbaik adalah pas, sehingga suara yang dihasilkan paling merdu.

Ada kalanya manusia tidak sanggup mengendalikan diri sendiri, terpikat terlau dalam, ini tidak naik; Jika sama sekali tidak terpikat, terlalu logika, maka kehidupannya tidak ada kegembiraan. Anda tidak boleh terlalu kencang, juga tidak boleh terlalu kendur, yang terbaik adalah secukupnya. Demikian pula dengan mengejar drama serial, wajib secukupnya, saat Anda sadar terlalu gandrung, maka mesti dikendalikan lagi.

Di kehidupan mendatang terlahir di alam apa? Tiap orang berbeda, karena masih ada sebab dan akibat yang lain, tidak hanya sebab akibat dari menonton drama serial. Bisa menjadi bagaimana, maka lihat karma Anda, mengejar drama serial hanya satu macam karma dalam hidup Anda, masih ada karma lain yang lebih berat. Sedangkan karma membunuh, mencuri, asusila, dusta, dan mengonsumsi minuman beralkohol akan lebih berat.

Kita terkena penyakit apa pun, karena kita memiliki karma penyakit sendiri, semoga Tathagata Bhaisajyaguru, Bodhisatwa Bhaisajyaraja, Bodhisatwa Bhaisajyasamudgata, Bodhisatwa Suryaprabha, Bodhisatwa Candraprabha, Asta Maha Bodhisatwa, 12 Yaksa Senapati, menganugerahkan sehat sentosa, mengikis karma penyakit, inilah yang terbaik.

◎ Pengulasan Sutra Surangama

“Ananda memberitahu Buddha: Begawan.”
Ananda menjawab Buddha Sakyamuni: “Begawan.”
Begawan adalah sebutan bagi Buddha, yang berarti Guru yang dihormati oleh insan dunia.

“Sepuluh jenis kelahiran berbeda di seluruh loka.”
Di dunia saha ada 10 macam makhluk fana. Kelahiran berbeda adalah makhluk fana. Kelahiran telur, rahim, dan lain-lain, seperti kelahiran dari kelembaban, yaitu yang lahir alamiah di dalam air, kelahiran penjelmaan yaitu yang lahir dari perubahan wujud, ada juga kelahiran dari pikiran, kelahiran tanpa pikiran, dan lain sebagainya, semua berjumlah sepuluh jenis kelahiran.

“Vijnanacitta ada dalam diri.”
Asta vijnana: mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, pikiran, akar pikiran, alaya. Juga ada yang menyebutkan sad-vijnana, mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran, semua tergolong vijnana, semua ada pada tubuh.

“Menyaksikan mata utpala Tathagata, ada pada wajah Buddha.”
Saya melihat mata utpala Buddha Sakyamuni, sebiru maha samudra, bentuk mata seindah teratai, tanda ini ada pada wajah Buddha.

“Kini aku mengamati empat debu indra, yang ada di wajah saya.”
Mata, hidung, lidah, dan kulit saya, ada pada wajah saya.

Yang dilihat oleh mata adalah rupa, yang dicium oleh hidung adalah wewangian, yang dikecap oleh lidah adalah cita rasa, yang dirasakan oleh kulit adalah sentuhan, ini disebut empat debu indra.

“Hati vijnana ini, sesungguhnya berdiam dalam diri.”
Hati sadvijnana, ada dalam tubuh kita.

“Buddha memberitahu Ananda, kini Anda duduk di tengah aula Dharmadesana Tathagata, mengamati di mana kah gerangan jetavana.”
Buddha Sakyamuni bertanya kepada Ananda: “Anda duduk di aula, melihat di mana kah pepohonan di jetavana?”

“Begawan, aula Dharmadesana yang sangat lapang dan bersih ini ada di Arama Anathapindika, dan Jetavana ada di luar aula.”
Begawan, Aku ada di dalam aula Dharmadesana, tentu saja mengetahui bahwa pepohonan itu ada di luar aula.

“Ananda, kini engkau dalam aula, apa yang tampak.”
Buddha Sakyamuni menanyai Ananda: “Sekarang, Anda di tengah aula, apa yang pertama Anda lihat?”

“Begawan, saya di tengah aula, pertama melihat Tathagata, kemudian menyaksikan para hadirin, dan memandang ke luar, tampak taman dengan pepohonan.”
Begawan, aku di tengah aula, terlebih dahulu melihat Anda, kemudian melihat semua hadirin, dan saat memandang ke arah luar, barulah tampak pepohonan.

“Ananda, Anda memandang taman pepohonan, bagaimana bisa melihatnya?”
Buddha Sakyamuni menanyai Ananda: “Mengapa Anda bisa melihat pepohonan tersebut?”

“Begawan, di aula Dharmadesana ini, terdapat jendela yang sangat lebar, sehingga saya di dalam aula ini dapat memandang sampai jauh.”
Begawan, dalam aula Dharmadesana ini ada jendela, dari jendela bisa memandang sangat jauh dan luas, sehingga di dalam aula ini saya juga bisa memandang pepohonan di kejauhan.

“Saat itu, Begawan, di tengah persamuhan, menjulurkan tangan keemasan, menjamah puncak kepala Ananda.”
Saat itu, Buddha Sakyamuni di tengah para pendengar, menjulurkan tangan keemasan Beliau, menjamah puncak kepala Ananda.

“Memberitahu Ananda dan segenap hadirin, ada samadhi, yang disebut Raja Surangama Maha Buddhosnisa.”
Buddha Sakyamuni memberitahu Ananda dan semua: “Ada satu macam samadhi, Buddha memasuki samadhi, sangat agung, yaitu samadhi usnisa anuttara.”

Maha Buddhosnisa adalah dhyana samadhi Buddha. Raja Surangama adalah sebuah nama.

“Penuh dengan berbagai laku paramita.”
Dalam samadhi ini, tiap jenis pahala bersama, agung dan penuh jasa kebajikan.

“Sepuluh penjuru Tathagata satu pintu melampaui dan menghasilkan jalan keagungan dan luhur.”
Sarwa Tathagata memasuki dhyana-samadhi ini, sangat subtil dan luhur, sangat agung.

“Kini dengarkan dengan saksama.”
Anda mesti mendengar dengan sebaik-baiknya.

“Ananda bernamaskara, menerima titah maitri.”
Ananda bernamaskara kepada Buddha Sakyamuni, menerima Raja Surangama Maha Buddhosnisa yang hendak dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, serta menerima adhisthana welas asih Buddha.

Ada beberapa hal yang keliru dalam Sutra ini, sebab yang benar-benar mengulas Samadhi Surangama ada di bagian lain.

Kita sering membahas perihal hati, di mana hati Anda? Sungguh sukar dijawab, apakah yang dimaksud adalah hati jasmani? Bukan! Hati yang dibahas di sini, adalah vijnana. Buddha Sakyamuni menanyai Arya Ananda, di mana hati Anda? Di mana mata Anda? Sebab, kita tahu, saat mata melihat hati, akan menyadari, oleh karena itu mata dan hati menjadi satu, sesungguhnya apakah benar menjadi satu, ini juga pertanyaan.

Usai Dharmadesana yang sangat berharga, Dharmaraja menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada umat yang memohon Sarana, mengadhisthana pratima Buddha, pujana dan Air Maha Karuna Dharani, kemudian menggunakan vyajana camara untuk mengadhisthana semua, pujabakti pun usai dengan sempurna. Cahaya lampu di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple berpadu dengan cahaya Buddha, menerangi kegelapan malam, segenap siswa merasakan terang, dan pulang dengan penuh sukacita.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaBhaisajyaguru
Istadewata Pujabakti Minggu depan #BuddhaAmitabha

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。