Seleksi Pandita dan Konsolidasi Dharmaduta Zhenfozong 2025: Strategi Penguatan Pembabaran Dharma Ta

Seleksi Pandita dan Konsolidasi Dharmaduta Zhenfozong 2025:
Strategi Penguatan Pembabaran Dharma Tantrayana Satya Buddha di Indonesia

Liputan: Sekretariat Zhenfozong Kasogatan

Dalam tradisi Buddhisme Tantrayana aliran Zhenfozong, struktur kerohanian dibedakan menjadi dua kategori utama, yakni rohaniwan non-perumah tangga yang mencakup Acarya, Dharmacarya, dan Bhikkhu, serta rohaniwan perumah tangga yang dikenal sebagai Pandita Dharmaduta dan Pandita Lokapalasraya. Aliran Zhenfozong merupakan cabang dari Buddhisme Tantrayana yang berpusat di Taiwan dan Seattle, Amerika Serikat, serta memiliki umat lebih dari lima juta orang yang tersebar di berbagai negara.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan penyebaran Dharma Tantrayana Zhenfozong di seluruh dunia, True Buddha Foundation (TBF) sebagai lembaga pusat administrasi pembabaran dharma kembali menyelenggarakan seleksi Pandita Lokapalasraya dan Pandita Dharmaduta pada tahun 2025, salah satunya diselenggarakan di Indonesia yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 3 sampai 5 Juli.
Tahapan awal dari rangkaian seleksi dimulai dengan pelaksanaan pujabhakti bersama yang melibatkan seluruh peserta serta umat Vihara Vajra Bumi Nusantara. Kegiatan spiritual ini dipimpin oleh Ketua Divisi Dharma True Buddha Foundation (TBF), Acarya Shi Liandong dari Taiwan, didampingi oleh Acarya Shi Lian Yue (Taiwan), Acarya Shi Lianzu (Medan), Acarya Shi Lianfei (Jakarta), Acarya Shi Lian Yang (Jakarta), Dharmacarya Shi Lianzhu (Taiwan), dan Dharmacarya Shi Lianhong (Jakarta). Momentum pembukaan secara simbolik ditandai dengan pemukulan gong (敲大罄) oleh Acarya Shi Liandong (釋蓮東上師), yang merepresentasikan dimulainya proses seleksi dengan suasana yang sakral, penuh khidmat, dan harapan akan keberkahan dalam penyebaran Dharma.
Pada pagi hari kedua, seluruh peserta mengikuti sesi pelatihan Pathaka yang dibimbing oleh Dharmacarya Shi Lianhong. Usai istirahat makan siang, tepat pada pukul 13.30 WIB, para peserta menjalani ujian Pathaka yang dipandu oleh Acarya Shi Lianfei dan Dharmacarya Shi Lianhong sebagai penguji. Ujian dibagi menjadi enam kelompok: dua kelompok untuk calon Pandita Dharmaduta dan empat kelompok untuk calon Pandita Lokapalasraya. Seluruh sesi ujian berhasil diselesaikan pada pukul 17.00 WIB.
Keesokan harinya, tanggal 5 Juli 2025 pukul 09.00 WIB, rangkaian seleksi dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian wawancara yang dibagi menjadi tiga kelompok dan berlangsung secara paralel di tiga ruangan berbeda, dengan rincian sebagai berikut: (1) Kelompok 1 untuk calon Pandita Dharmaduta, terdiri dari 8 peserta, diwawancarai oleh Acarya Shi Liandong dengan pendampingan penerjemah oleh Acarya Shi Lian Yang; (2) Kelompok 2 untuk calon Pandita Lokapalasraya, terdiri dari 10 peserta, diwawancarai oleh Acarya Shi Lianfei; dan (3) Kelompok 3 untuk calon Pandita Lokapalasraya, terdiri dari 9 peserta, diwawancarai oleh Acarya Shi Lianzu.
Pada sore harinya, kegiatan seleksi dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian tertulis yang berlangsung di ruang Silsilahsala. Ujian ini diawasi langsung oleh para Acarya: Acarya Shi Liandong, Acarya Shi Lianfei, Acarya Shi Lianzu, dan Acarya Shi Lian Yang. Ujian berlangsung selama dua jam, dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dan menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan seleksi Pandita Dharmaduta dan Pandita Lokapalasraya Zhenfozong 2025 untuk wilayah Indonesia.
Dalam momentum yang sangat berharga ini, True Buddha Foundation (TBF) memanfaatkan kesempatan untuk menyelenggarakan konferensi nasional yang bersifat umum dan strategis, melibatkan seluruh Dharmaduta serta pengurus vihara Zhenfozong dari berbagai wilayah di Indonesia. Konferensi ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu daring dan luring, dengan pusat kegiatan bertempat di ruang Silsilahsala, Vihara Vajra Bumi Nusantara. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TBF, Acarya Lianhua Zhengzu (Malaysia), didampingi oleh sejumlah pimpinan divisi TBF, antara lain: Acarya Shi Liandong (Taiwan) selaku Ketua Divisi Pembabaran Dharma; Acarya Shi Lian Yue (Taiwan), Ketua Divisi Publikasi sekaligus Ketua LLCS Internasional; Acarya Shi Lianfei (Jakarta) dan Acarya Shi Lianzu (Medan) sebagai anggota bidang Pengawasan; Acarya Shi Lian Yang (Jakarta) selaku Ketua TBSN Indonesia, serta Acarya Shi Lianjin selaku Ketua TBSN TV Indonesia.
Ketua divisi lainnya turut hadir secara daring melalui platform Zoom, di antaranya: Acarya Shi Lianhe (Brasil) selaku Ketua Divisi Pendidikan; Acarya Shi Lianzhi (USA) dari Divisi Keuangan; Asyushmat Acarya Shi Lianseng (USA) dari Divisi Pengawasan; serta Acarya Shi Lianjia (Brasil) sebagai Ketua Divisi Hubungan Masyarakat.
Konferensi TBF 2025 wilayah Indonesia ini juga dihadiri secara langsung oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Majelis Zhenfozong Kasogatan, Ibu Winarni Harsono; perwakilan dari Ketua Umum Madha Tantri, Bapak Ridwan Liong; para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari kedua majelis; pengurus Vihara Vajra Bumi Nusantara; serta seluruh peserta seleksi Pandita Dharmaduta dan Pandita Lokapalasraya Zhenfozong 2025 untuk wilayah Indonesia. Sementara itu, peserta konferensi yang hadir secara daring terdiri atas para Dharmaduta serta pengurus vihara Zhenfozong dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam konferensi TBF tahun 2025, Ketua TBF, Acarya Lianhua Zhengzu, menjelaskan peran dan fungsi Majelis Zhenfozong di berbagai negara, termasuk Majelis Zhenfozong Kasogatan dan Madha Tantri di Indonesia. Ia menegaskan bahwa setiap majelis memiliki tanggung jawab untuk memperkuat jaringan Zhenfozong secara global dan mengembangkan pelayanan spiritual di wilayahnya masing-masing.
TBF juga menyampaikan harapan agar seluruh vihara di bawah naungan Zhenfozong Indonesia dan Madha Tantri dapat memberikan saran dan masukan konstruktif demi kemajuan ajaran Zhenfozong, khususnya di Indonesia.
Sementara itu, Acarya Shi Lianfei, selaku Ketua Sangha Zhenfozong Indonesia, melaporkan dua kegiatan besar yang telah dilaksanakan oleh Zhenfozong Indonesia, yaitu perayaan Waisak Nasional pada bulan Mei di Candi Borobudur, serta upacara Api Homa Zhenfozong Borobudur yang berlangsung pada 28 Juni 2025. Kedua kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Majelis Zhenfozong Kasogatan dan Madha Tantri.
Ketua Majelis Zhenfozong Kasogatan, Ibu Winarni Harsono, turut mengapresiasi inisiatif TBF dalam menyelenggarakan ujian seleksi Pandita Dharmaduta dan Pandita Lokapalasraya tahun 2025. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Majelis Zhenfozong Kasogatan untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut di Vihara Vajra Bumi Nusantara.
Selanjutnya, Ridwan Liong, mewakili Dewan Pimpinan Pusat Madha Tantri, menginformasikan rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) Madha Tantri yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober 2025.
Di sisi lain, Ketua Divisi Publikasi TBF, Acarya Shi Lian Yue, bersama Acarya Shi Lian Yang dan Acarya Shi Lianjin, memaparkan perkembangan media publikasi Zhenfozong serta fungsi-fungsi yang diemban masing-masing platform. Mereka mendorong umat Zhenfozong untuk secara aktif mengikuti berita seputar kegiatan Zhenfozong serta menyimak ajaran Mahaguru Liansheng melalui kanal digital yang telah dilengkapi dengan subtitle bahasa Indonesia, sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Acarya Shi Lian Yue juga melaporkan kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan sepanjang bulan Juni dan Juli 2025, sebagai bagian dari rangkaian dharmabakti selama kunjungan satu bulan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa setiap kegiatan sosial yang dilakukan oleh LLCS merupakan representasi langsung dari Mahamulacarya Liansheng.
Ketua Divisi Pengawasan, Ayushmat Acarya Shi Lianseng, menjelaskan program penghargaan yang dicanangkan oleh TBF, yang bertujuan mempererat hubungan antara TBF, vihara-vihara, para Dharmaduta, dan pengurus lokal. Program ini meliputi penetapan “Vihara Unggulan” dan penghargaan khusus kepada individu yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pengembangan Zhenfozong melalui kegiatan di vihara masing-masing.
Kemudian, dari Divisi Humas, Acarya Shi Lianjia memaparkan program “Peduli Sangha” yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota Sangha Zhenfozong. Dari Divisi Keuangan, Acarya Shi Lianzhe mengajak seluruh umat untuk berdana sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai program TBF.
Dari divisi Pendidikan, Acarya Shi Lianhe menyampaikan laporan kilas balik kegiatan Semester Genap Universitas Daring Zhenfozong Tahun 2025. Beliau juga memaparkan rencana pengembangan kurikulum pendidikan formal Zhenfozong yang akan mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/K.
Konferensi TBF 2025 di Indonesia ditutup dengan sesi interaksi antara seluruh Ketua Divisi TBF dan para peserta konferensi. Acara ini menjadi wadah dialog dan refleksi bersama demi kemajuan organisasi Zhenfozong di Indonesia dan dunia. Konferensi nasional ini ditutup secara resmi dengan pengucapan manggala pada pukul 22.00 WIB, menandai berakhirnya pertemuan yang penuh makna dan komitmen bersama dalam mengembangkan pembabaran Dharma Tantrayana Zhenfozong di Indonesia.
Melalui seleksi dan konferensi ini, True Buddha Foundation menegaskan komitmennya dalam memperkuat struktur kelembagaan dan kualitas spiritual rohaniwan Zhenfozong di Indonesia. Pelaksanaan yang berjalan tertib, kolaboratif, dan penuh semangat dharmabakti mencerminkan keseriusan Zhenfozong dalam menyiapkan generasi dharmaduta yang mumpuni, berdedikasi, dan mampu menjawab kebutuhan umat di era modern. Dengan sinergi antara TBF, majelis, dan vihara-vihara di seluruh Indonesia, diharapkan Dharma Tantrayana Zhenfozong dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi umat Buddha, masyarakat luas, serta kehidupan spiritual global.

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。