19 April 2020 Liputan "Tautkan Hati dengan Buddha"
Udara di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) hari ini sangat sejuk, angin sepoi bertiup membawa wangi musim semi, sungguh memulihkan suasana hati. Setelah Mahaguru dan Gurudara tiba di Rainbow Temple, langsung memasuki bhaktisala untuk bernamaskara kepada para Buddha dan Bodhisattva mandala, selain itu, Mahaguru juga menganugerahkan mahadhisthana kepada altar Dewa Penguasa Tahun, pelita sinar Buddha, dan altar dirgahayu yang baru saja dipasang belum lama ini. Kami menyambut segenap umat Sedharma sekalian untuk mendaftarkan nama di altar Dewa Penguasa Tahun, pelita sinar Buddha, dan altar dirgahayu. Kita yakin, berkat daya adhisthana silsilah Mulacarya, semua nama yang dipasang dapat memperoleh terang manggala, dan sempurna sesuai harapan.
Siaran langsung secara daring yang paling dinantikan oleh semua pun dimulai pada pukul 3 sore tepat, begitu Mahaguru dan Gurudara melangkah masuk homasala, pada layar besar nampak para umat dari berbagai negara yang sedang daring, semua sangat antusias menunggu giliran untuk menyapa Mahaguru dan Gurudara.
Mahaguru dan Gurudara berhenti sejenak di depan layar, dengan penuh sukacita menjawab sapaan dari para siswa. Dapat melihat senyuman Mahaguru dan Gurudara yang sudah lama dirindukan, sukacita pun terpancar pada wajah para siswa yang menyaksikan siaran langsung secara daring dari rumah masing-masing.
Usai Upacara Homa Tara Peredam Bencana Alam yang berjalan dengan khidmat, Mahaguru berjalan melangkah ke kolam Mahapadmini untuk bersembah puja kepada Avalokitesvara Bodhisattva, kemudian bersembah puja kepada Maitreya Bodhisattva.
Dharmadesana Mahaguru hari ini, dan jawaban - jawaban dari Mahaguru untuk setiap pertanyaan dari siswa, sungguh membangkitkan takjub sukacita Dharma di hati kita semua, semua yang menyimak pun tergugah, laksana kegelapan yang seketika tersingkap oleh cahaya terang. Mahaguru ibarat garbha angkasa harta karun Buddhadharma, tiada habisnya manfaat yang dapat kita peroleh dari Buddha Guru.
Sekembalinya di bhaktisala, Mahaguru mengatakan hendak olah raga sejenak, dan Mahaguru pun langsung melakukan satu set Taijiquan dan mengadhisthana semua. Prana dihirup dalam, sampai memasuki dantian, demikianlah Mahaguru memperagakan Taijiquan yang merupakan perpaduan antara keras dengan lembut, dalam setiap jurusnya terdapat manifestasi peleburan aliran air, prana, dan kesadaran sejati, setiap gerakan menjadi satu kesatuan vitalitas yang sempurna, kita yang memperhatikan dengan saksama dapat memetik esensi yang disampaikan melalui setiap gerakan Mahaguru.
Terima kasih Mahaguru dan Gurudara yang tak kenal lelah senantiasa menyempatkan diri untuk hadir di Rainbow Temple, semua dilakukan hanya demi membabarkan Dharma memberikan manfaat bagi semua makhluk. Budi jasa Mulacarya akan senantiasa terpatri dalam sanubari kami, dan selamanya tidak akan kami lupakan.
◎ Judul Asli :
2020-04-19 彩虹雷藏寺『與佛連心』之系列報導
◎ Sumber :
https://ch.tbsn.org/news/detail/906/2020-04-19彩虹雷藏寺『與佛連心』之系列報導.html