【Pemberitahuan TBF】Makna dan Penggunaan Rompi Naga untuk Shengji dan Perihal Pembangunan Kolumbarium

【Pemberitahuan TBF】Makna dan Penggunaan Rompi Naga untuk Shengji dan Perihal Pembangunan Kolumbarium

Perihal:
1. Makna Sejati dan Penggunaan Tepat Rompi Naga untuk Shengji
2. Pembangunan Kolumbarium Tempat Ibadah Zhenfo Harus Mengajukan Izin Sesuai Hukum Setempat

Berkas Aturan dan Sila Zhenfo Zong Nomor 00005

I. Baru-baru ini ada umat yang mengirimkan surat kepada TBF, menanyakan perihal "Metode Shengji Rompi Naga di Singgasana Dharmaraja" dan "Metode Shengji Rompi Naga Gantung di Dinding" apakah metode-metode ini sesuai aturan Dharma? Jika di dalam tempat ibadah hendak dibangun kolumbarium (rumah abu), apa saja yang perlu diperhatikan? Melalui pemberitahuan ini, TBF akan menjawab ketiga pertanyaan tersebut.

II. Pertanyaan pertama, umat menanyakan apakah "Metode Shengji Rompi Naga di Singgasana Dharmaraja" dan "Metode Shengji Rompi Naga Gantung di Dinding" merupakan metode yang ditransmisikan oleh Mulacarya Liansheng? Apakah metode tersebut merupakan metode Shengji? Berikut di bawah ini penjelasannya:

A. Makna Shengji:
Menurut karya tulis Dharmaraja Liansheng, buku nomor 73, artikel nomor 014: "Qingzhen Daozhang Mentransmisikan Metode Shengji", Dharmaraja Liansheng membabarkan: "Metode Shengji banyak dikenal sebagai 'kuburan orang hidup', dasarnya adalah: Manusia lahir dari elemen tanah, air, api, dan angin, menjunjung langit dan berpijak pada bumi. Energi bumi juga mengandung elemen tanah, api, air, dan angin. Menggunakan energi tak terhingga dari topografi untuk membantu energi tubuh manusia, supaya tubuh manusia sehat, vitalitas semakin melimpah, memperoleh kelancaran, mempunyai keturunan putra maupun putri, meningkatkan peruntungan, mentransformasikan petaka menjadi kemujuran, mengalahkan teluh, terhindar dari musibah, dan dijauhkan dari gangguan makhluk halus."

B. Makna dan Manfaat Metode Shengji Rompi Naga:
1. Pada tanggal 4 Juni 2010 di Cetiya Tapeng, Mulacarya Liansheng membabarkan perihal metode Shengji Rompi Naga. Berikut merupakan tautan pembabaran tersebut: 
https://www.youtube.com/watch?v=-_TV0YDpxfM

Berikut di bawah ini merupakan inti sari dari Dharmadesana menit ke 05:01
Tanah disebut juga naga, lokasi yang menghasilkan prana disebut sebagai nadi naga (longxue), menempatkan rompi naga bekas pakai Mulacarya Liansheng ke dalam longxue mengandung prana naga. Sebab rompi naga itu hidup, naga bumi juga hidup, keduanya saling berpadu, menggunakan rompi naga untuk Shengji, ada manfaatnya, sebab naga ditambah naga. Namun, intinya ada pada: harus  menguburkan rompi naga dan materi Shengji ke dalam longxue, sehingga bisa bermanfaat.

2. Selain itu, pada tanggal 22 September 2022, TBF kembali mohon petunjuk Mulacarya Liansheng perihal Dharmadesana di Cetiya Tapeng, dan diperoleh petunjuk pasti dari Mulacarya Liansheng bahwa untuk menggunakan rompi naga mengadhisthana metode Shengji harus memenuhi 3 persyaratan:

i. Rompi naga harus bekas pakai Mulacarya Liansheng.
ii. Lokasi Shengji harus berada di lokasi longxue sesuai ilmu fengsui.
iii. Cara menerapkan metode Shengji dengan adhisthana rompi naga yaitu: Harus gunakan rompi naga bekas pakai Mulacarya Liansheng, dengan materi Shengji dari orang yang ingin menyemayamkan Shengji, semua dimasukkan ke dalam lokasi longxue, supaya memperoleh energi ganda dari longxue dan rompi naga, sehingga orang yang menyemayamkan Shengji bisa memperoleh lebih banyak adhisthana. Namun titik berat ada pada rompi naga dan materi Shengji harus dipendam di dalam lokasi longxue.

C. Dari petunjuk Mulacarya Liansheng di atas, kita bisa mengetahui bahwa:
1. Mulacarya Liansheng tidak pernah secara umum mentransmisikan Metode Shengji Rompi Naga, dan nama tersebut juga tidak sesuai dengan aturan Dharma. Perlu ditekankan bahwa Mulacarya Liansheng hanya pernah mentransmisikan Metode Shengji, sedangkan yang selama ini disebut sebagai "Metode Shengji Rompi Naga" seharusnya disebut sebagai: "Metode Shengji Adhisthana Memendam Rompi Naga."
2. Rompi naga bekas pakai Mulacarya Liansheng beserta materi Shengji dari pemohon Shengji harus dipendam di dalam longxue, dan bukan malah secara sembarangan diletakkan di singgasana Dharmaraja atau digantung di tembok.
3. Metode yang diajarkan Mulacarya Liansheng merupakan acuan tepat, jangan sembarang percaya petunjuk menyesatkan dari orang lain, supaya Anda tidak menjadi korban penipuan.

III. Pertanyaan kedua, umat menanyakan jika tempat ibadah ingin membangun kolumbarium (tempat menyimpan guci abu), apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut di bawah ini merupakan jawaban dari TBF:

A. Setiap tempat ibadah Zhenfo Zong yang ingin membangun kolumbarium, harus sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Tempat ibadah wajib mengajukan izin pembangunan kepada pemerintah setempat.

B. Bangunan kolumbarium harus berada di luar dan terpisah dari bhaktisala, dengan demikian baru sesuai dengan aturan Dharma. Contohnya adalah Xifangjing (西方境) di Taiwan Lei Tsang Temple (台灣雷藏寺), atau kolumbarium Double Lotus Realm di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺), keduanya merupakan bangunan terpisah yang berdiri sendiri.

C. Tempat ibadah yang memiliki kolumbarium, harus mempunyai anggota Sangha yang menetap di sana, dan setiap hari secara rutin melakukan puja siang dan malam, serta secara rutin menyelenggarakan Upacara Dharma melimpahkan jasa bagi segenap mendiang. (Taiwan Lei Tsang Temple dan Rainbow Temple secara rutin menyelenggarakan ritus pelimpahan jasa ini)

D. Melalui pemberitahuan ini, TBF menyatakan, bagi tempat ibadah yang membangun kolumbarium tanpa memperoleh izin resmi dari pemerintah setempat, wajib menanggung sendiri sanksi hukum yang diakibatkan, dan tidak ada hubungannya dengan TBF. Jika tempat ibadah melanggar hukum pemerintah setempat dan memperoleh sanksi, tim pengawas TBF akan mengambil sikap sesuai dengan aturan dalam AD/ART Zhenfo Zong.

E. Jika tempat ibadah hanya mengelola kolumbarium dan menerima dana darinya, tanpa ada anggota Sangha yang menetap dan tidak secara rutin melakukan ritus pelimpahan jasa kepada mendiang, berarti hal ini sama artinya dengan perbuatan tamak, dan berusaha mengelabui makhluk halus, segala akibat karma buruk yang timbul pasti ditanggung oleh tempat ibadah tersebut.

IV. Demikian pemberitahuan TBF menjawab beberapa pertanyaan di atas, dan wajib dipatuhi oleh tempat ibadah dan segenap Dharmaduta Zhenfo Zong, supaya tidak terjadi penyesatan terhadap umat.

Hormat Kami
True Buddha Foundation (TBF)
28 September 2022

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。