undefined

028 Kitab Suci 


Ada yang bertanya, “Kitab suci yang bagaimana cocok bagi almarhum tertentu?”

Ada pula yang bertanya, “Banyak orang cetak kitab suci dan membagikannya ke vihara, sedangkan kitab suci di vihara kian menumpuk, tidak diambil umat, bagaimana cara menanganinya? Apakah boleh diabukan? Atau sebaiknya bagaimana?”

 

Di Seattle, Amerika, kakak dari seorang siswa sudah lama menganggur, mabuk-mabukan, suka bergaul dengan orang bejat, sering pulang larut malam, menelantarkan keluarga, kadang bahkan tidak pulang ke rumah.

Dengan segala upaya, saya pun tidak dapat mengembalikan batinnya yang sudah terjerumus. Bahkan saya sudah melakukan beberapa ritual untuk membantunya, antara lain menjapa Sutra dan mantra, apihoma, puja bakti, wujud pengalihan, pertobatan.

 

Akhirnya, dengan cetak kitab suci Yuli Baochao untuk pelimpahan jasa. Aneh, pada hari kitab suci usai dicetak, kakaknya langsung mendapatkan pekerjaan. Sejak itu ia pun tidak lagi mabuk-mabukan, tidak lagi pulang larut malam, teman bejatnya pun bubar dengan sendirinya, dan mulai menaruh perhatian pada keluarga.

 

Kitab suci Yuli Baochao sungguh takjub!

 

Ketahuilah, mencetak kitab suci tidak hanya bermanfaat bagi para almarhum, sesungguhnya juga amat bermanfaat bagi segenap satwa. Kitab suci yang sering saya temukan adalah:

- Yuli Baochao

- Wenchang Dijun Yinzhi Wen

- Quanshi Wen

- Kitab Satwamocana

- Kitab Hukum Karma Tiga Masa Kehidupan….

 

Di samping itu, ada juga yang mencetak kitab Sutra seperti:

- Sutra Raja Agung Avalokitesvara

- Sutra Hati

- Sutra Bodhisattva Ksitigarbha

- Sutra Amitabha

- Sutra Satya Buddha….

 

Menurut saya pribadi, mencetak kitab suci bermanfaat bagi yang di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu, tidak perlu membedakan mendiang yang mana cocok dengan kitab suci yang mana. Yang namanya kitab suci, baik bagi yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, semuanya amat bermanfaat.

Saya suka menyarankan umat mencetak KitabYuli Baochao, Kitab Sutra Raja Agung Avalokitesvara, dan lain sebagainya. Mencetak kitab suci juga tergantung pada nidana masing-masing.

 

 

Saya sering melihat banyak sekali kitab suci menumpuk di tempat-tempat ibadah. Karena sudah lama menumpuk di sana, kitab tersebut penuh dengan debu, sobek, dan ada pula halaman yang sudah hilang. Kitab-kitab itu tak terurus, sungguh memprihatikan.

 

Menurut saya, cetak kitab suci butuh dana, mana boleh dibakar sembarangan? Sebaiknya dibenahi oleh orang yang telaten. Buku ini perlu ditangani khusus, disusun rapi di rak buku sesuai jenis masing-masing. Kitab yang kotor agar dibersihkan, dan yang sudah sobek dan halaman tidak lengkap agar dirapikan kembali. Kiranya tidak terlalu sulit jika diserahkan kepada bagian yang bertanggung jawab untuk menanganinya.

 

Kitab yang sudah terlalu banyak menumpuk, hendaknya dibagi-bagikan ke Kuil-kuil Dewa Tanah atau tempat-tempat umum seperti Supermarket. Kitab suci merupakan nutrisi rohaniah, sangat berguna untuk masyarakat.

Boleh juga dibagikan di jalanan, mungkin saja ketemu satu atau dua orang yang berjodoh. Orang yang membagi-bagikan kitab suci juga berpahala.

 

Cetak kitab suci merupakan kebajikan yang mulia, janganlah diremehkan, sungguh.


Sumber: https://reader.tbboyeh.org/#/mybook?id=536&highlight=220

請佛住世長壽佛心咒 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。