Bedah Buku:
Perubahan yang terjadi didunia sulit diterka.
Suasana hati manusia juga sering dipengaruhi oleh lingkungan dan akhirnya sulit ditebak juga.
Bagaimana seorang sadhaka mengontrol suasana hatinya?
Dan darimana datangnya keseimbangan batin?
Dharmaraja Liansheng akan menerangkannya melalui artikel “Kehangatan dalam Kedinginan”.
Kehangatan Dalam Kedinginan
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-274【Butiran Nasihat】
Anda berkata:
“Langit hari ini mendung,
suasana hatiku juga mendung,
kadang muncul seberkas sinar,
di saat Anda berjalan kemari.
Cuaca hari ini dingin menusuk tulang,
hatiku juga terasa dingin,
kapan baru adanya seberkas kehangatan,
di saat mata kita saling bertatapan.”
Saya berkata:
“Sebagai seorang yogi,
kita semua sedang mencari sesuatu,
mencari apa?
mencari keseimbangan batin.
Sifat aktif,
sifat kemerosotan,
sifat sukacita,
di antara ketiganya,
yang paling penting adalah seimbang.”
Ketahuilah, dalamAgama Hindu terdapat tiga Mahadewa seperti berikut:
- Dewa Pencipta (Brahma)
- Dewa Pelebur (Siwa)
- Dewa Pelindung (Wisnu)
Ada yang menciptakan, meleburkan, dan melindungi.
Ini merupakan pandangan umat Hindu yang mengandung filsafat, patut direnungkan karena ada hikmah mendalam.
Dari segi mentalitas, terdapat tiga jenis karakter seperti berikut:
1. Sifat aktif (gangguan kecemasan)
2. Sifat kemerosotan (depresi)
3. Sifat sukacita (berimbang)
Sifat aktif berarti cepat, bersemangat, menciptakan, lincah.
Sifat kemerosotan berarti lamban, tersembunyi, malas, tidak bergerak.
Sifat sukacita berarti tidak cepat dan tidak lamban, bahagia, stabil, bertumbuh.
Ketahuilah:
Suasana hatimu yang mendung dan dingin ini mungkin adalah sifat kemerosotan.
Seorang sadhaka seharusnya mempertahankan suasana hati yang sukacita, bertumbuh dengan stabil, agar tidak berlebihan atau kekurangan. Inilah pandangan Madhyamaka.
Sebait syair “Kehangatan Dalam Kedinginan”, berbunyi:
Melihat Anda berlutut diam di sana
Melihat kedatangan saya
Anda pun menundukkan kepala
Melihat matamu
Menatap ke bawah
Di permukaan tanah
Ada barang berharga apa
Mari angkat kepalamu
Sinar rembulan begitu terang
Suasana hati terasa begitu nyaman
Hanya dengan tersenyum sekilas
Cukup untuk menghangatkan hatiku
* Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: