Kutipan Dharmaraja Liansheng:
Dari dulu hingga sekarang, agama itu menuntun para insan menuju jalan pembebasan,
Ada yang mengatakan “akhir dari materi adalah agama”.
Namun, juga ada orang yang memanfaatkan agama untuk ditukarkan dengan keuntungan materi,
Tahukah Anda, bagaimana Dharmaraja Liansheng diperdagangkan?
Akhirnya Saya Diperdagangkan
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-254 【Pencerahan Termulia】
Beberapa tahun terakhir, saya merasa akhirnya saya diperdagangkan.
Ada orang membuat stempel yang terdiri dari 3 kata, “Sheng-yen Lu” berjumlah ratusan bahkan ribuan untuk dijual kepada banyak orang.
Saya sungguh tidak mengerti, buat apa membeli stempel saya ?
Apakah tiga kata dari “Sheng-yen Lu” ini dapat mengusir hantu dan melindungi dari hawa buruk ? Dapat mendatangkan rezeki dan kekayaan ? Dapat berjaya ? Dapat….
Saya tidak habis pikir, mengherankan !
Mohon bantu saya pikirkan sejenak:
Buat apa menjual stempel saya ?
Buat apa membeli stempel saya ?
Pelindung diri ?
Ada seseorang yang tidak begitu kukenal.
Konon, ia telah berhasil meniru tandatangan saya, tandatangan dua kata “Sheng-yen” (Bahasa Mandarin)
Kemudian:
Ia memperdagangkan rompi naga yang telah saya tandatangani.
Ia memperdagangkan rupang Buddha yang telah saya tandatangani.
Ia memperdagangkan alat Dharma yang telah saya tandatangani.
Ia memperdagangkan thanka yang telah saya tandatangani.
Ia memperdagangkan instruksi tertulis yang telah saya tandatangani.
Oh, Tuhan !
Tak disangka, ia mempunyai cenderamata silsilah saya ? Silsilah apaan ?
Juga mempunyai instruksi tertulis saya ?
Modus mengelabui umat seperti ini, demi tahta dan harta, bukankah ini penipuan ?
Bahkan jubah kasaya, jubah Dhyana, semua adalah pemberian saya ?
Oh Tuhan !
Saya telah diperdagangkan habis-habisan !
Zhenfo Zong mempunyai kertas mulia Zhenfo Zong.
Banyak orang demi memperdagangkan kertas mulia untuk menghasilkan uang, mereka semua meminta saya tandatangan.
Kertas mulia banyak model, sebagian besar dirancang sendiri oleh vihara cabang.
Sebenarnya, berapa model kertas mulia ZhenfoZong, saya benar-benar tidak tahu?
Namun, sebagian besar ada tandatangan saya.
Supaya adil.
Semua pendatang tidak pernah ditolak.
Juga ada sebagian vihara cabang, dirintis dari menjual kertas mulia.
Namun, juga ada kertas mulia palsu.
Sudah sangat kacau !
Ada kertas mulia yang dicetak foto saya, diperabukan bersama untuk langit, bumi, hantu, dan dewa.
Saya diperdagangkan terlalu tuntas.
Ada satu lagi, orang yang saya tidak kenal sama sekali.
Ia menjual abhiseka Dzogchen (kesempurnaan agung) saya.
Ia yang menerima uangnya.
Saya yang melakukan abhiseka jarak jauh.
Oh, Tuhan! Abhiseka Dzogchen mana ada yang diabhiseka jarak jauh, Sadhana Dzogchen adalah sadhana agung yang mahatinggi, sadhana tertinggi.
Yang layak diabhiseka belum tentu ada satu orang di antara selaksa orang.
Tidak bisa asal-asalan seperti itu.
Mohon kita semua jangan sampai tertipu !
Yang hendak saya sampaikan adalah:
Saya hanya seorang pembabar Dharma, saya tengah menjalankan ikrar saya, saya hanya membabarkan Dharma Buddha, ke bawah menyadarkan insan, sesederhana itulah.
Saya tentu paham:
Inilah dunia fana, sangat rumit.
Anda berlindung pada Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu dan melatih diri, ini berarti Anda telah berjalan di jalan yang benar.
Jika mengatasnamakan saya untuk mencari keuntungan, itulah jalan sesat !
* Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: